Kenapa jaringan hp Android sering putus setelah pembaruan?
Setelah pembaruan perangkat lunak, seringkali ditemukan bahwa perangkat Android mengalami kendala berupa jaringan yang tidak stabil atau sering terputus. Penyebab utama dari masalah ini bisa berasal dari ketidakcocokan antara pembaruan terbaru dengan konfigurasi perangkat keras yang ada di ponsel pengguna. Solusi yang dapat dilakukan antara lain melakukan reset jaringan, memastikan pembaruan sudah terinstal dengan benar, atau menghubungi layanan pelanggan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Perangkat lunak tidak kompatibel
Setelah pembaruan, perangkat lunak di HP Android, seperti Samsung Galaxy S23, kadang tidak kompatibel dengan modul radio jaringan. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada konektivitas, seperti sinyal yang hilang atau lambat, yang sering dialami pengguna saat berada di daerah dengan jangkauan terbatas. Para developer, seperti mereka yang bekerja di Xiaomi dengan MIUI, sering mengubah kernel sistem yang dapat mempengaruhi manajemen koneksi, termasuk pengaturan antena dan pengelolaan sumber daya.
Pembaruan juga bisa memperkenalkan bug yang memengaruhi protokol komunikasi, contohnya bug yang terjadi pada update Android 12 yang menyebabkan Wi-Fi dan Bluetooth bermasalah pada beberapa model, seperti Google Pixel 6.
Tulisan serupa Kenapa hp Android lebih stabil di jaringan Wi-Fi dibandingkan LTE?
Bug dalam pembaruan sistem
Bug dalam pembaruan sistem sering menyebabkan masalah koneksi pada jaringan handphone Android, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Hal ini terjadi karena patch yang diterapkan bisa mengganggu protokol komunikasi yang ada, sehingga pengguna tidak dapat terhubung dengan jaringan 4G LTE atau 5G secara optimal.
Software yang belum stabil, seperti versi beta Android 12, sering kali memperburuk performa antena dan modem, seperti Qualcomm X60. Akibatnya, pengguna sering mengalami putusnya sinyal bahkan dalam kondisi sinyal yang kuat, seperti saat berada di area yang seharusnya memiliki cakupan jaringan yang baik, misalnya di dalam gedung perkantoran.
Info lain: Kenapa jaringan 4G tidak stabil di hp Android?
Konflik aplikasi
Setelah pembaruan, sering kali terjadi konflik aplikasi yang mengganggu stabilitas konektivitas jaringan, terutama pada smartphone tertentu seperti Samsung Galaxy atau iPhone. Aplikasi lama bisa jadi tidak kompatibel dengan versi sistem operasi terbaru, misalnya, aplikasi WhatsApp bisa mengalami masalah pada smartphone yang sudah diperbarui ke iOS 15, sehingga menyebabkan bug pada modul konektivitas. Ini bisa membuat sinyal jaringan seluler tidak stabil atau terputus secara tiba-tiba, seperti saat menggunakan Modem LTE yang terintegrasi pada perangkat.
Menghapus cache aplikasi dan melakukan pembaruan pada aplikasi yang terpengaruh, seperti memperbarui aplikasi Facebook dari versi 300.0.0.0.15 ke versi terbaru, sering kali dapat memulihkan fungsionalitas jaringan.
Info lain: Kenapa kualitas suara rekaman hp Android bervariasi tergantung jaringan?
Pengaturan jaringan berubah
Setelah pembaruan, pengaturan jaringan pada HP Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering kali reset ke default. Ini menyebabkan mode jaringan seperti 4G/LTE tidak aktif atau roaming tidak diizinkan pada perangkat tersebut, yang bisa mengganggu pengguna saat melakukan perjalanan internasional.
Setting APN (Access Point Name) juga bisa terganti tanpa pemberitahuan, sehingga data seluler tidak berfungsi. Misalnya, APN yang seharusnya diatur ke "internet.telekomsel.com" pada perangkat yang menggunakan kartu SIM Telkomsel, dapat berubah menjadi pengaturan default, mengakibatkan pengguna tidak dapat mengakses internet. Akibatnya, koneksi sering putus dan memerlukan penyesuaian manual untuk mengembalikan fungsionalitas jaringan yang optimal. Pengguna mungkin harus mengakses pengaturan jaringan secara manual untuk memperbaiki masalah ini dan memastikan koneksi mereka stabil.
Lihat juga: Kenapa kualitas suara saat rekaman di hp Android dipengaruhi oleh kondisi jaringan?
Masalah sinyal operator
Setelah pembaruan, sering terjadi masalah sinyal operator karena adanya perubahan dalam konfigurasi APN (Access Point Name), seperti yang dialami pada Samsung Galaxy S21. Bug pada firmware baru seperti itu dapat memengaruhi kestabilan sinyal LTE atau 4G, yang bisa diperhatikan pada ponsel seperti Xiaomi Mi 11. Beberapa ponsel mungkin tidak mampu mengoptimalkan band frekuensi yang digunakan oleh operator, contohnya pada iPhone 14 yang mungkin tidak dapat mendukung frekuensi tertentu di wilayah tertentu.
Kapasitas dan beban jaringan di lokasi pengguna, seperti saat menggunakan Nokia 8.3 di area dengan banyak pengguna, juga dapat berkontribusi pada fenomena putusnya sinyal secara intermittently, dimana pengguna mungkin mengalami penurunan kualitas panggilan atau koneksi internet yang tidak stabil.
Info lain: Kenapa suara rekaman tidak konsisten di hp Android saat jaringan buruk?
Kerusakan pada SIM card
Kerusakan pada SIM card, seperti yang dapat ditemukan pada beberapa model seperti Samsung Galaxy A32, dapat menyebabkan jaringan hp Android sering mengalami putus setelah pembaruan. Ketika SIM card tidak terpasang dengan baik, misalnya tidak terklik dengan sempurna dalam slotnya, sinyal seluler bisa terputus secara sporadis.
Selain itu, SIM card yang sudah usang atau rusak, seperti yang terjadi pada model lama seperti HTC One M9, dapat mengakibatkan kegagalan dalam autentikasi jaringan, yang sering kali tampak saat mencoba mengakses data atau melakukan panggilan. Penting untuk memeriksa kondisi SIM card dan memastikan konektivitasnya baik untuk menghindari masalah jaringan setelah pembaruan, terutama setelah melakukan update sistem di perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 10.
Mungkin mirip: Kenapa jaringan hp Android sering putus-putus?
Mode hemat baterai aktif
Mode hemat baterai yang aktif setelah pembaruan dapat membatasi performa jaringan pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11. Beberapa pengaturan seperti pemindai jaringan, yang berfungsi untuk mencari sinyal Wi-Fi dan seluler, atau frekuensi refresh yang diturunkan untuk mengurangi konsumsi daya, diubah.
Dampaknya, koneksi Wi-Fi, seperti pada jaringan 5 GHz yang lebih cepat, atau data seluler seperti LTE, bisa menjadi tidak stabil. Pengguna sering mengalami penurunan sinyal, misalnya dari 5 bar menjadi hanya 1 bar, atau pemutusan saat mode ini aktif, yang dapat menyebabkan frustrasi saat streaming video atau melakukan panggilan melalui aplikasi seperti WhatsApp.
Cek juga: Kenapa hp Android sering kehilangan jaringan seluler?
Cache sistem penuh
Setelah pembaruan, sering kali cache sistem pada perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S21, menjadi penuh. Cache yang berlebihan ini bisa mengganggu kinerja jaringan, menyebabkan sinyal terputus, terutama pada saat menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau streaming di YouTube.
Beberapa aplikasi mungkin membutuhkan akses ke data yang tersimpan, namun cache yang terhambat dapat menyebabkan latensi, misalnya membuat karakter dalam game seperti Mobile Legends terganggu saat permainan sedang berlangsung. Menghapus cache secara berkala bisa membantu memperbaiki konektivitas dan stabilitas jaringan, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih lancar tanpa gangguan pada perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 10.
Cek ini: Kenapa casing hp Android mengganggu jaringan?
Masalah pada antena perangkat
Setelah pembaruan, masalah pada antena perangkat, seperti pada smartphone Samsung Galaxy S21, sering kali terjadi. Antena dapat berfungsi dengan buruk akibat modifikasi perangkat lunak yang bertujuan untuk mengoptimalkan sinyal, contohnya saat pembaruan sistem operasi Android 12.
Selain itu, pengaturan frekuensi yang tidak tepat, seperti pada beberapa model iPhone, dapat menyebabkan keterbatasan dalam penerimaan sinyal. Kalibrasi ulang antena mungkin diperlukan untuk mengembalikan kinerja optimalnya, seperti yang disarankan pada panduan pemecahan masalah Apple untuk iPhone 13.
Lihat juga: Kenapa jaringan Wi-Fi di hp Android sering putus-putus?
Overload pada CPU atau RAM
Setelah pembaruan, sering terjadi overload pada CPU dan RAM pada perangkat handphone Android, misalnya Samsung Galaxy A53 dan Google Pixel 6. Proses pembaruan biasanya memerlukan sumber daya yang lebih banyak, sehingga mempengaruhi kinerja hardware seperti Snapdragon 778G pada Samsung atau Google Tensor pada Pixel 6.
Ketidakmampuan CPU untuk menangani proses multitasking dengan baik dapat mengakibatkan latensi tinggi dalam koneksi jaringan dan menjadikan penggunaan aplikasi seperti YouTube atau Google Meet menjadi terhambat. Selain itu, penggunaan RAM yang tinggi (seperti 6GB pada Galaxy A53 atau 8GB pada Pixel 6) dapat menyebabkan sistem menjadi tidak responsif, sehingga konektivitas jaringan menjadi terputus-putus, terutama saat mencoba melakukan streaming atau berselancar di internet.
Rekomendasi lain: Kenapa hp Android tidak bisa mendeteksi jaringan 5G?
Leave a Reply
Your email address will not be published.