Tips Memilih Casing HP Android yang Awet dan Tahan Lama

Kenapa casing hp Android mudah sobek?

Casing hp Android sering kali mudah sobek karena terbuat dari bahan yang kurang tahan terhadap tekanan dan gesekan. Bahan plastik atau karet yang digunakan cenderung memiliki tingkat elastisitas yang berbeda-beda, sehingga mudah mengalami kerusakan saat digunakan dalam jangka waktu panjang. Selain itu, faktor desain yang kurang memperhatikan aspek kekuatan dan daya tahan juga berkontribusi terhadap cepat rusaknya casing tersebut.

Bahan Casing Tidak Berkualitas

Bahan casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A series, terkadang terbuat dari polikarbonat yang tipis dan kurang tahan benturan. Proses pencetakan yang buruk pada model-model budget bisa menyebabkan cacat struktural pada casing, misalnya pada Xiaomi Redmi Note series. Selain itu, penggunaan material plastik berjenis inferior, seperti yang digunakan pada beberapa model Oppo A series, membuatnya rentan terhadap tekanan fisik.

Akhirnya, paparan sinar UV bisa menyebabkan plastik menjadi rapuh seiring waktu, seperti yang sering terjadi pada casing smartphone dengan warna cerah seperti pada iPhone 12.

Terkait: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Pemakaian yang Kasar

Pemakaian yang kasar bisa menyebabkan casing hp Android mudah sobek karena paparan langsung dengan permukaan kasar, seperti aspal atau batu. Misalnya, casing dari Samsung Galaxy A53 yang terbuat dari bahan plastik dapat lebih cepat sobek dibandingkan dengan casing yang terbuat dari bahan polikarbonat yang lebih kuat.

Ketika terjatuh dari ketinggian, dampak pada sudut casing meningkatkan kemungkinan terjadinya fraktur material, terutama pada ponsel dengan desain ramping seperti iPhone 13. Tekanan berlebihan saat memasukkan ke dalam saku juga berisiko menambah kerusakan struktural pada casing, contohnya casing dari Xiaomi Redmi Note 11 yang tidak dirancang untuk menahan beban berat.

Penggunaan bahan yang tidak tahan terhadap goresan dan deformasi, seperti silikon atau plastik murah, memperburuk masalah ini, sehingga pengguna mungkin perlu mempertimbangkan pilihan casing premium dari merek seperti OtterBox atau Spigen yang dikenal memiliki daya tahan yang lebih baik.

Lainnya: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan casing hp Android terbuat dari material seperti silikon atau plastik, seperti pada Samsung Galaxy A32 yang memiliki casing plastik. Radiasi UV yang dihasilkan sinar matahari mengakibatkan degradasi struktur polimer casing, yang dapat ditemukan pada casing yang lebih murah dan mudah menyerap cahaya matahari.

Selain itu, suhu tinggi (sekitar 50 derajat celcius saat terpapar langsung) dapat menyebabkan ekspansi termal, memperlemah kekuatan mekanis casing seperti pada model Xiaomi Redmi 9. Akibatnya, casing menjadi lebih rentan terhadap sobekan atau retakan saat terkena benturan atau tekanan, yang umum terjadi pada perangkat yang sering digunakan untuk aktivitas luar ruangan seperti Google Pixel 5.

Cek ini: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Suhu Lingkungan Ekstrem

Suhu lingkungan ekstrem dapat menyebabkan material casing hp Android, seperti pada Samsung Galaxy A-series yang menggunakan casing plastik, mengembang atau menyusut. Ketika suhu sangat tinggi, plastik pada casing cenderung menjadi lebih lunak dan rentan terhadap deformasi, misalnya pada suhu di atas 40 derajat Celsius. Sebaliknya, pada suhu rendah, material seperti silikon pada casing pelindung dapat menjadi keras dan rapuh.

Kondisi ini memicu stres pada struktur casing, sehingga lebih mudah sobek, terutama pada model seperti Xiaomi Redmi Note yang memiliki casing tipis. Pengguna harus memperhatikan suhu lingkungan saat menggunakan smartphone untuk memperpanjang umur casing dan mencegah kerusakan.

Cek ini: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Kontak dengan Cairan

Kontak dengan cairan dapat merusak struktur material casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52 yang menggunakan casing plastik. Biasanya, casing terbuat dari plastik yang kurang tahan terhadap kelembapan. Ketika terkena air, misalnya ketika terjatuh ke dalam genangan air, cairan dapat meresap dan menyebabkan deformasi pada casing, seperti perubahan bentuk atau warna.

Selain itu, kelembapan juga memicu pertumbuhan jamur yang membuat bahan casing semakin rapuh, terutama pada model-model seperti Xiaomi Redmi Note 10 yang dikenal dengan casing polycarbonate. Hal ini dapat menyebabkan casing menjadi tidak estetis dan berpotensi merusak bagian internal ponsel.

Pelajari juga: Kenapa casing hp Android menguning?

Usia Casing yang Lama

Usia casing yang lama, seperti casing dari merek OtterBox atau Spigen, dapat menyebabkan material plastik atau silikon mengalami degradasi struktural. Paparan sinar UV dari sinar matahari langsung dan suhu ekstrem (misalnya, suhu di atas 50 derajat Celsius) mempercepat proses penuaan ini, membuat casing menjadi rapuh. Fleksibilitas material berkurang, sehingga tidak mampu menahan tekanan saat terjatuh, seperti dalam kasus Samsung Galaxy S21 yang dilindungi oleh casing lama. Akibatnya, sobekan dan kerusakan fisik lebih sering terjadi pada casing yang sudah tua, terutama pada area yang sering terkena benturan.

Baca ini: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Pemasangan dan Pelepasan yang Sering

Pemasangan dan pelepasan casing hp Android, seperti casing merek Spigen atau OtterBox, yang sering membuat materialnya mengalami stres, memicu kerusakan. Ketidakcocokan antara ukuran casing, misalnya casing iPhone yang digunakan untuk Samsung Galaxy S, dan perangkat juga berpotensi menambah tekanan pada sudut-sudut casing. Penggunaan bahan polikarbonat dan TPU (Thermoplastic Polyurethane) pada casing, seperti pada seri Supcase Unicorn Beetle, dapat berkontribusi pada kelemahan struktural setelah beberapa kali dilepas.

Akhirnya, faktor suhu dan kelembapan, seperti yang terjadi pada casing berbahan karet yang terlalu lama terpapar sinar matahari, dapat mempercepat degradasi bahan, menyebabkan sobekan pada ujung-ujung casing. Misalnya, casing berbahan silikon dari merek CaseMate dapat mulai menunjukkan tanda-tanda keausan setelah terpapar kelembapan tinggi selama berbulan-bulan.

Ada juga: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Gesekan dengan Permukaan Kasar

Casing hp Android yang terbuat dari bahan silikon atau TPU, seperti casing dari brand Spigen atau OtterBox, rentan terhadap gesekan dengan permukaan kasar. Material ini bisa mengalami degradasi struktural saat terpapar partikel grit yang tajam, seperti pasir atau kerikil.

Saat casing berinteraksi dengan permukaan seperti beton atau aspal, gesekan menyebabkan keausan yang mempercepat sobek, contohnya jika digunakan pada smartphone Samsung Galaxy S21 yang sering jatuh di jalan. Ketidakstabilan pada lapisan luar juga dapat mengurangi daya tahan physical shock pada casing tersebut, sehingga mempengaruhi perlindungan perangkat dari benturan saat terjatuh.

Baca juga: Kenapa casing hp Android berbau?

Serangan Bahan Kimia

Casing hp Android, seperti casing dari brand Samsung Galaxy Series, rentan sobek akibat serangan bahan kimia, seperti deterjen dan alkohol. Zat-zat ini dapat mengurangi elastisitas material casing, membuatnya lebih mudah pecah, terutama pada casing berbahan silikon yang sering digunakan.

Penggunaan pelarut sintetis dalam proses pembersihan juga berisiko merusak lapisan polimer pada casing, seperti casing dari merk OtterBox yang dirancang untuk ketahanan. Akibatnya, daya tahan casing menurun secara signifikan saat terpapar bahan kimia tersebut, menyebabkan casing yang seharusnya melindungi perangkat justru menjadi salah satu sumber kerusakan pada handphone.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Desain Casing yang Tipis

Desain casing yang tipis memang menarik secara estetika, misalnya pada iPhone 14 Pro Series, tetapi mengorbankan ketahanan struktural. Material seperti polikarbonat atau TPU (Thermoplastic Polyurethane) sering kali digunakan pada casing ponsel seperti Samsung Galaxy A53, namun daya tahannya terbatas dibandingkan dengan casing berbahan alumunium atau gelas.

Penempatan port dan tombol, seperti pada casing OnePlus 10, juga mempengaruhi kekuatan sisi-sisi casing. Akibatnya, resistensi terhadap benturan dan goresan, seperti yang dapat terjadi pada Samsung Galaxy S23 saat terjatuh tanpa perlindungan yang memadai, menjadi berkurang.

Pelajari juga: Kenapa casing hp Android terasa licin?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.