Kenapa casing hp Android gampang pecah?
Casing ponsel Android seringkali menjadi elemen rentan dikarenakan material yang umumnya terbuat dari plastik atau kaca yang lebih mudah retak saat terjatuh. Desain tipis dan estetika modern sering mengorbankan ketahanan fisik, membuat casing lebih rapuh terhadap benturan. Inovasi dalam teknologi perlindungan terkadang belum sebanding dengan tren penggunaan material yang mengutamakan tampilan, sehingga peningkatan risiko kerusakan menjadi tantangan yang harus diatasi produsen.
Bahan material tipis.
Bahan material casing hp Android yang tipis, seperti pada model Samsung Galaxy A52, sering kali tidak memberikan perlindungan optimal. Material tersebut biasanya menggunakan plastik atau polikarbonat yang rentan terhadap benturan. Misalnya, casing tipis pada smartphone Xiaomi Mi A3 memiliki ketebalan yang membuatnya lebih mudah melengkung atau pecah saat terjatuh.
Akibatnya, daya tahan hp menjadi berkurang dan risiko kerusakan meningkat, terutama pada bagian layar yang bisa retak jika terjatuh dari ketinggian tertentu. Pengguna pada model-model tersebut sering disarankan untuk menggunakan pelindung tambahan, seperti tempered glass atau casing yang lebih tebal, agar dapat meminimalkan kemungkinan kerusakan.
Rekomendasi lain: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?
Terjatuh atau terbentur.
Casing hp Android sering kali terbuat dari material yang kurang kokoh seperti plastik atau kaca tipis, contohnya casing pada Samsung Galaxy A52 yang menggunakan kaca Gorilla Glass 3 di bagian belakang. Ketika terjatuh, energi kinetik yang dihasilkan bisa mengakibatkan stres pada struktur casing, yang dapat menyebabkan retak atau pecah pada bagian tengah casing.
Banyak model hp, seperti Xiaomi Mi 11 Lite, tidak dilengkapi dengan fitur penyerapan dampak seperti bumper atau lapisan tambahan, sehingga meningkatkan risiko kerusakan pada perangkat saat terjatuh. Pemilihan desain yang ramping juga terkadang mengorbankan ketahanan, seperti pada iPhone 12 yang meskipun memiliki desain elegan, tetap rentan terhadap benturan karena ketebalan casing yang minim.
Cek juga: Kenapa casing hp Android cepat kotor?
Kualitas produksi rendah.
Kualitas produksi casing hp Android sering kali rendah karena penggunaan material murah seperti Polycarbonate. Plastik yang digunakan biasanya tidak cukup kuat untuk menahan benturan, misalnya casing dari merek seperti Xiaomi Redmi yang sering mengalami kelemahan pada bagian sudut. Proses pembuatan juga sering kurang teliti, sehingga menghasilkan bagian yang rapuh; contohnya pada casing jenis TPU dari beberapa brand kelas bawah yang tidak mendukung perlindungan maksimal.
Akibatnya, banyak casing yang mudah pecah saat terjatuh atau tertekan, seperti yang sering terjadi pada produk casing murah dari brand-brand seperti Realme dan Vivo, di mana pengguna melaporkan kerusakan signifikan bahkan dari ketinggian yang tidak terlalu tinggi.
Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?
Usia pemakaian lama.
Usia pemakaian yang lama menyebabkan material casing, seperti polycarbonate yang digunakan pada Samsung Galaxy A series atau tempered glass yang sering ditemukan pada iPhone 14, mengalami penurunan elastisitas. Kerusakan mikrostruktur sering terjadi akibat tekanan berulang, seperti saat pengguna menjatuhkan handphone berkali-kali, dan suhu ekstrem, seperti saat handphone terpapar sinar matahari langsung di dalam mobil.
Selain itu, paparan bahan kimia dari lingkungan, seperti sabun atau pembersih, juga bisa mempengaruhi integritas material casing, terutama pada casing yang berbahan plastik. Akhirnya, dampak dari benturan yang sudah banyak terjadi, misalnya saat handphone jatuh dari ketinggian 1 meter, mengurangi ketahanan casing secara keseluruhan, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan.
Cek juga: Kenapa casing hp Android menguning?
Tekanan atau beban berlebih.
Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, mudah pecah karena sering terkena tekanan atau beban berlebih pada titik tertentu. Material plastik atau kaca, seperti Gorilla Glass yang digunakan pada model ini, biasanya memiliki kemungkinan rendah dalam menahan dampak mendadak. Ketika hp terjatuh atau tertekan di saku yang sempit, distribusi stress yang tidak merata dapat menyebabkan fraktur, misalnya pada sudut casing.
Desain tipis pada beberapa model, seperti iPhone 12 yang hanya memiliki ketebalan sekitar 7,4 mm, pun memperburuk masalah ini, menjadikannya rentan terhadap deformasi. Faktor-faktor ini menjelaskan mengapa banyak pengguna diharuskan menggunakan pelindung atau casing tambahan untuk menjaga keawetan perangkat mereka.
Mungkin mirip: Kenapa casing hp Android tidak pas?
Perubahan suhu ekstrem.
Perubahan suhu ekstrem dapat menyebabkan casing hp Android terbuat dari material plastik atau polikarbonat, seperti casing pada Samsung Galaxy A series. Saat suhu meningkat, material bisa melunak dan kehilangan kekuatan strukturalnya, misalnya pada model Galaxy A32 yang telah terbukti mengalami penurunan kualitas casing saat terpapar suhu panas berlebihan.
Di sisi lain, saat suhu turun, material bisa menjadi lebih rapuh dan mudah retak. Contohnya, casing dari Xiaomi Redmi Note 10 memiliki risiko lebih tinggi untuk retak saat terkena suhu dingin ekstrem. Ketika kombinasi suhu ini terjadi secara berulang, risiko casing pecah semakin tinggi dan dapat mengakibatkan kerusakan pada ponsel serta komponen internalnya.
Tulisan lain: Kenapa casing hp Android jadi melar?
Desain tidak tahan banting.
Desain casing hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy S23, sering kali mengutamakan estetika dibandingkan ketahanan. Material seperti kaca (misalnya Gorilla Glass Victus) dan plastik tipis memberikan bobot ringan tetapi sangat rentan terhadap benturan, seperti yang sering dialami oleh pengguna saat menjatuhkan ponsel.
Selain itu, sudut yang tajam dan bezel yang minim, seperti pada desain Xiaomi 13, membuat titik lemah pada struktur casing. Sebagian besar desain modern juga mempertimbangkan portabilitas, memastikan ponsel tetap mudah dibawa, sehingga mengorbankan ketahanan dalam prosesnya. Contohnya adalah iPhone 14, yang meskipun terlihat ramping dan elegan, sering kali membutuhkan case tambahan untuk melindungi dari kerusakan akibat jatuh.
Mungking berminat: Kenapa casing hp Android berbau?
Kerusakan sebelumnya.
Kerusakan sebelumnya pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, sering jadi penyebab utama kerentanan. Jika ponsel pernah terjatuh, struktur materialnya, seperti plastik polikarbonat atau kaca Gorilla Glass 5, bisa melemah. Micro-crack di permukaan casing dapat mengakumulasi tekanan dari benturan selanjutnya. Proses ini sering tidak terlihat, tetapi mengurangi integritas mekanikal dari casing, sehingga ponsel lebih rentan terhadap kerusakan saat terjadi jatuh berikutnya.
Sebagai contoh, casing belakang dari Xiaomi Redmi Note 10 yang terbuat dari gelas dapat mengalami kerusakan halus setelah beberapa kali jatuh, yang akhirnya menyebabkan pecah atau retak saat mengalami benturan lebih lanjut, mengakibatkan komponen internal menjadi lebih terekspos.
Tulisan serupa Kenapa casing hp Android mengelupas?
Pemasangan aksesori yang salah.
Pemasangan aksesori yang salah sering menyebabkan tekanan berlebih pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S23. Misalnya, penggunaan tempered glass yang lebih tebal dari standar (misalnya, tempered glass berketebalan 0,5 mm dibandingkan dengan standar 0,3 mm) dapat mengganggu keselarasan sensor layar, yang dapat menyebabkan masalah dalam responsivitas layar sentuh.
Lem yang digunakan untuk memasang casing, seperti lem cair yang tidak direkomendasikan oleh pabrikan, juga bisa mengakibatkan titik lemah yang rentan terhadap benturan. Akhirnya, aksesori yang tidak sesuai ukuran, seperti bumper case yang dirancang untuk model berbeda seperti Xiaomi Redmi Note 11, bisa membuat sudut casing tertekuk saat digunakan, berpotensi merusak komponen internal perangkat.
Cek juga: Kenapa casing hp Android terasa licin?
Paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan overheating pada casing hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy S21. Suhu tinggi, terutama di daerah dengan cuaca panas, mengakibatkan plastik atau kaca casing mengalami deformasi. Misalnya, pada casing plastik, suhu di atas 50 derajat Celsius dapat menyebabkan casing menjadi lemas dan berubah bentuk.
Ketika casing sudah melemah, dampak dari jatuh atau benturan kecil dapat membuatnya mudah pecah. Contohnya, iPhone 12 dengan casing kaca mungkin lebih rentan mengalami kerusakan pada bagian belakang jika casing sudah terdeformasi. Oleh karena itu, perlunya penggunaan pelindung UV atau menghindari sinar matahari langsung sangat penting untuk menjaga integritas bahan casing, sehingga ketahanan perangkat tetap terjaga dan umur pakai lebih panjang.
Cek ini: Kenapa casing hp Android berubah warna?
Leave a Reply
Your email address will not be published.