Mengatasi Masalah Casing HP Android yang Cepat Panas

Kenapa casing hp Android terasa panas?

Artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa casing ponsel Android bisa terasa panas saat digunakan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil pengguna. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penggunaan aplikasi berat yang terus-menerus, kerusakan pada baterai, atau masalah pada perangkat keras. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, pengguna dapat mengoptimalkan kinerja ponsel dan memastikan umur perangkat yang lebih panjang.

Penggunaan aplikasi berat

Penggunaan aplikasi berat seperti game 3D, contohnya PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile, atau perangkat lunak pengeditan video seperti Adobe Premiere Rush, dapat menghasilkan beban pemrosesan yang tinggi pada GPU dan CPU. Proses ini meningkatkan frekuensi clock dan penggunaan daya, menyebabkan overheating pada komponen internal yang bisa merusak ponsel.

Casing hp, seperti casing dari brand OtterBox atau Spigen, berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga berkontribusi pada penumpukan panas jika tidak ada sistem pendinginan yang memadai. Misalnya, casing berbahan plastik dapat menahan panas lebih baik dibandingkan casing berbahan aluminium. Kualitas material casing pun mempengaruhi dissipasi panas, yang berpotensi memperburuk kondisi temperatur ponsel, terutama pada perangkat seperti iPhone 14 Pro atau Samsung Galaxy S23 yang memiliki desain ramping.

Baca juga: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Pengisi daya yang rusak

Ketika pengisi daya mengalami kerusakan, misalnya pada model pengisi daya merek Samsung Galaxy khusus untuk Galaxy S21, arus listrik yang disuplai bisa tidak stabil. Hal ini menyebabkan overcharging atau charging yang berlebihan pada baterai Lithium Ion yang digunakan oleh perangkat tersebut. Efeknya, suhu perangkat meningkat dan casing hp terasa panas, terutama di bagian belakang dekat area kamera.

Komponen internal seperti CPU Snapdragon 888 dan GPU Adreno 660 juga bekerja lebih keras, memperparah masalah panas tersebut. Jika ini terus berlanjut, bisa menyebabkan throttling pada performa perangkat, yang terasa saat pengguna menjalankan aplikasi berat seperti game mobile seperti Call of Duty: Mobile atau saat streaming video dalam resolusi tinggi.

Info lain: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Pengaturan kecerahan layar tinggi

Pengaturan kecerahan layar yang tinggi pada handphone, seperti Samsung Galaxy S21, menyebabkan LED backlight bekerja lebih keras. Ini meningkatkan daya yang dibutuhkan, sehingga menghasilkan lebih banyak panas. Semakin banyak energi yang digunakan, semakin tinggi suhu casing. Sebagai contoh, saat bermain game berat seperti PUBG Mobile dengan kecerahan maksimum, suhu casing dapat meningkat hingga 45 derajat celcius.

Dampak langsungnya, kondisi ini membuat perangkat mudah panas saat penggunaan intensif, seperti saat streaming video dalam resolusi tinggi atau menjalankan aplikasi yang memerlukan grafis berat, misalnya Adobe Photoshop Express pada smartphone. Suhu yang tinggi dapat mengganggu kenyamanan penggunaan dan mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan.

Serupa: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Pembaruan sistem operasi

Pembaruan sistem operasi, seperti Android 14 pada perangkat Samsung Galaxy S23, sering kali membawa fitur baru dan peningkatan performa, tetapi juga bisa menyebabkan penggunaan CPU yang lebih intensif. Proses ini memaksa prosesor Snapdragon 8 Gen 2 untuk bekerja lebih keras, sehingga menghasilkan lebih banyak panas. Selain itu, aplikasi latar belakang yang tidak dioptimalkan setelah pembaruan, contohnya aplikasi sosial media seperti Facebook atau Instagram, dapat meningkatkan beban kerja sistem. Akibatnya, casing hp menjadi lebih panas saat perangkat berusaha menangani semua tugas tersebut.

Pembaruan ini tidak jarang juga menyebabkan masalah pada perangkat yang lebih tua, seperti iPhone 8 yang menggunakan iOS terbaru, yang mungkin tidak bisa mengelola kinerja dan suhu dengan baik, mengakibatkan overheating. Jika suhu casing meningkat secara signifikan, pengguna dapat merasakan dampaknya saat melakukan tugas sederhana, seperti menjelajahi internet atau bermain game ringan.

Baca juga: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Banyak aplikasi berjalan

Banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti Facebook, WhatsApp, atau Instagram, menyebabkan CPU dan GPU bekerja lebih keras pada handphone, contohnya Samsung Galaxy S23. Hal ini menghasilkan peningkatan suhu yang signifikan pada casing. Proses multitasking, seperti menggunakan beberapa aplikasi secara bersamaan atau bermain game seperti Mobile Legends sambil melakukan video call, juga meningkatkan penggunaan RAM, yang memicu sistem pendingin terbatas, misalnya pada Xiaomi Redmi Note 12.

Selain itu, proses sinkronisasi data seperti pembaruan otomatis aplikasi di Play Store atau sinkronisasi foto di Google Photos juga menyumbang pada pemanasan perangkat, yang bisa terlihat pada smartphone seperti Apple iPhone 14 saat melakukan aktivitas tersebut di belakang layar.

Baca juga: Kenapa casing hp Android menguning?

Penangkapan sinyal yang lemah

Casing hp Android bisa terasa panas karena penangkapan sinyal yang lemah, yang dapat dialami pada perangkat seperti Samsung Galaxy A51 atau Xiaomi Redmi Note 10. Ketika sinyal jaringan buruk, perangkat seperti ini harus mengoperasikan radio pemancar pada daya maksimum untuk mencoba mendapatkan sinyal yang lebih baik.

Hal ini menyebabkan peningkatan penggunaan prosesor, terutama pada model dengan performa lebih rendah seperti realme C3. Akibatnya, suhu komponen internal meningkat, dan pada gilirannya memanaskan casing. Sinyal yang lemah dapat berasal dari jarak jauh terhadap menara seluler atau penghalang fisik, seperti gedung tinggi atau pohon lebat, yang menghalangi transmisi gelombang radio, yang dapat terjadi pada pengguna yang berada di area terpencil atau pedesaan.

Pelajari juga: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Kerusakan baterai

Casing hp Android terasa panas sering kali disebabkan oleh kerusakan pada baterai, contohnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Baterai lithium-ion, yang umum digunakan di sebagian besar smartphone modern, dapat mengalami pembengkakan atau degradasi akibat siklus pengisian dan pengosongan yang berlebihan, seperti terjadi pada beberapa unit Xiaomi Redmi Note 10.

Ketika kondisi ini terjadi, reaksi kimia dalam sel baterai mengeluarkan panas berlebih. Misalnya, pada smartphone Oppo Reno4, overheating dapat merusak komponen internal, seperti papan sirkuit, menyebabkan casing merasa lebih panas saat digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau kondisi baterai secara berkala dan menghindari pengisian daya yang berlebihan untuk mencegah masalah ini.

Cek juga: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Kasus pelindung yang tidak berventilasi

Casing hp Android yang tidak memiliki ventilasi, seperti casing berbahan plastik padat yang dipasang pada Samsung Galaxy A52, dapat mengakibatkan akumulasi panas. Material non-ventilasi ini menghalangi aliran udara, sehingga suhu perangkat meningkat saat menjalankan aplikasi berat, seperti game grafis tinggi seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact. Prosesor dan GPU (misalnya Exynos 9611 pada Samsung Galaxy M32) berat berkontribusi pada peningkatan termal mengingat intensitas kerja yang tinggi.

Akhirnya, suhu yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja baterai (misalnya, Lithium Polymer yang digunakan pada Xiaomi Redmi Note 10) dan komponen internal lainnya (seperti modem dan sensor). Hal ini dapat mengakibatkan penurunan daya tahan baterai serta berisiko merusak bagian dalam perangkat yang penting.

Kami juga menulis: Kenapa casing hp Android berbau?

Kegagalan perangkat keras

Kegagalan perangkat keras sering kali menyebabkan casing hp Android terasa panas saat digunakan, terutama pada model seperti Samsung Galaxy S21. Misalnya, kerusakan pada komponen pengatur daya, seperti IC pengatur daya Qualcomm PMIC, dapat menyebabkan arus yang tidak stabil, yang berdampak negatif pada kinerja baterai.

Selain itu, masalah pada modul pendingin, seperti heatsink yang tidak efektif, pada perangkat seperti Xiaomi Mi 11, juga berkontribusi pada overheating. Ketidaknormalan dalam sirkuit interferensi elektromagnetik, seperti yang kadang terjadi pada model-model Huawei, juga bisa menyebabkan panas berlebih di casing. Keberadaan komponen yang kurang efisien atau cacat dapat memperburuk keadaan ini, meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut.

Mungkin mirip: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Suhu lingkungan tinggi

Suhu lingkungan yang tinggi dapat menyebabkan casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, terasa panas karena sistem pendinginan internal tidak mampu mengatasi peningkatan suhu tersebut. Prosesor dan komponen lainnya, seperti GPU Adreno yang terdapat pada S23, bekerja lebih keras di suhu tinggi, menghasilkan lebih banyak panas. Ketika udara sekitar lebih panas, transfer panas dari komponen ke casing menjadi kurang efisien.

Akibatnya, casing menyerap panas yang dihasilkan dan terasa lebih panas saat dipegang, yang dapat membuat penggunaan perangkat, terutama saat bermain game atau menjalankan aplikasi berat, menjadi tidak nyaman. Bahkan, model lain seperti Xiaomi Mi 13 Pro juga mengalami masalah yang sama ketika beroperasi dalam kondisi panas, mengakibatkan dampak negatif pada performa dan kenyamanan pengguna.

Lainnya: Kenapa casing hp Android terasa licin?


Author 3
Author 3

Author 3

Leave a Reply

Your email address will not be published.