Rahasia Di Balik Casing HP yang Berubah Warna!

Kenapa casing hp Android berubah warna?

Casing hp Android dapat berubah warna karena beberapa faktor eksternal seperti paparan sinar matahari langsung dan reaksi kimia dari bahan-bahan tertentu, seperti lotion atau parfum. Proses oksidasi dan paparan bahan kimia dapat menyebabkan perubahan pada molekul plastik, menghasilkan perubahan warna yang tidak diinginkan. Kondisi lingkungan dan penggunaan sehari-hari juga memainkan peran penting dalam mempercepat perubahan warna casing tersebut.

Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan polimer pada casing hp Android terdegradasi, seperti pada casing Samsung Galaxy A series yang terbuat dari plastik. Proses fotodegradasi ini mengubah struktur kimia casing, menyebabkan perubahan warna. Sebagian bahan plastik, seperti polycarbonate, sensitif terhadap sinar UV, membuat casing terlihat pudar atau menguning, terutama pada model-model yang lebih terpapar sinar matahari seperti Google Pixel 6. Akibatnya, estetika perangkat berkurang dengan waktu penggunaan di luar ruangan, yang mungkin membuat pengguna mempertimbangkan untuk menggunakan pelindung tambahan atau mengganti casing saat mengalami kerusakan visual pada perangkat mereka.

Lihat ini: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Panas berlebih

Panas berlebih dapat menyebabkan casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, mengalami perubahan warna akibat degradasi material. Suhu tinggi (di atas 40 derajat Celsius) membuat molekul plastik atau silikon di casing terpengaruh, sehingga menyebabkan penuaan cepat. Efek dari thermal expansion ini dapat mempercepat reaksi kimia pada tinta atau pewarna, menghasilkan warna pudar atau bahkan bercak, seperti yang sering terlihat pada model-model hp yang berwarna cerah.

Selain itu, paparan sinar ultraviolet dari matahari juga berkontribusi pada perubahan warna yang lebih parah, terutama pada casing berwarna putih atau pastel perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 10, yang rentan terhadap perubahan tampilan seiring waktu.

Mungking berminat: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Keringat dan kelembaban

Casing hp Android, seperti casing silikon dari brand seperti Spigen atau casing TPU dari OtterBox, sering berubah warna karena reaksi kimia antara keringat dan bahan casing. Keringat mengandung garam, asam, dan lipid yang dapat merusak lapisan pelindung pada casing, misalnya, casing bening yang dirancang untuk Samsung Galaxy S21. Kelembaban juga mempercepat proses oksidasi, menyebabkan perubahan warna dan noda.

Akibatnya, warna casing jadi memudar atau bergeser menjadi kusam seiring waktu, seperti pada casing dari Xiaomi Mi 11 yang dapat terlihat pudar setelah penggunaan jangka panjang. Hal ini mengakibatkan tampilan ponsel menjadi kurang menarik dan bisa mempengaruhi nilai jual kembali perangkat tersebut.

Cek ini: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Kontak dengan bahan kimia

Casing hp Android bisa berubah warna akibat kontak dengan bahan kimia seperti deterjen atau parfum, contohnya deterjen merek XYZ yang mengandung bahan aktif tertentu. Bahan kimia tersebut dapat bereaksi dengan material casing yang biasanya terbuat dari polycarbonate atau TPU (Thermoplastic Polyurethane, misalnya casing dari merek Spigen).

Reaksi ini menyebabkan degradasi pigmen warna, sehingga casing terlihat pudar atau berubah warna, seperti pada casing hp Samsung Galaxy S21 yang sering terpapar bahan kimia. Selain itu, paparan sinar UV dari matahari juga dapat mempercepat proses ini, terutama jika casing kurang dilindungi, misalnya pada casing transparan dari merek Ringke yang tidak memiliki lapisan perlindungan UV.

Kami juga menulis: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Penuaan material

Penuaan material pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang menggunakan plastik polikarbonat, sering disebabkan oleh paparan sinar UV dari matahari. Proses oksidasi pada plastik, khususnya pada tipe ABS (Akrilonitril Butadiena Stiren), mengubah struktur kimia dan menyebabkan perubahan warna yang terlihat pudar atau kekuningan.

Selain itu, suhu tinggi, misalnya lebih dari 35 derajat Celsius saat terjebak dalam mobil di bawah sinar matahari, juga mempercepat degradasi material. Akhirnya, residu minyak dari jari, seperti pada casing silikon yang gunakan pada ponsel Google Pixel 5, dapat menyebabkan noda yang memperburuk penampilan casing dan mengurangi daya tarik estetika perangkat.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android menguning?

Gesekan berulang

Gesekan berulang pada casing hp Android, seperti pada casing Samsung Galaxy A32, bisa menyebabkan perubahan warna akibat proses abrasi. Ketika permukaan casing terus-menerus terpapar dengan tekstur lain, seperti saku celana atau permukaan meja, lapisan pelindungnya dapat tergores. Material plastik atau silikon, yang sering digunakan dalam casing, seperti pada casing OtterBox untuk Google Pixel 6, akan mulai kehilangan pigmentasi asli. Akibatnya, warna casing bisa tampak pudar atau bahkan menjadi lebih gelap di area yang lebih sering terpapar gesekan, seperti sudut dan bagian belakang yang sering bersentuhan langsung dengan permukaan.

Perubahan tersebut juga dapat terlihat pada casing yang digunakan untuk hp Xiaomi Redmi Note 10, yang menggunakan material TPU. Casing ini sering kali mengalami perubahan warna yang signifikan setelah beberapa bulan pemakaian, terutama jika sering terpapar debu atau kotoran. Sebagai contoh, casing berwarna merah pada Redmi Note 10 bisa memudar menjadi merah muda setelah terpapar gesekan yang terus-menerus.

Terkait: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Debu dan kotoran

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52 atau Xiaomi Redmi Note 10, sering berubah warna karena akumulasi debu dan kotoran yang menempel di permukaan. Debu halus dapat menyebabkan efek pudar sehingga mengurangi kejelasan warna casing, misalnya pada casing berwarna hitam yang bisa tampak abu-abu setelah terpapar debu dalam waktu lama.

Kotoran yang menempel sering kali mengandung minyak atau residu yang berasal dari tangan pengguna, mempercepat proses oksidasi pada material casing, seperti plastik atau kaca. Akhirnya, ini semua berkontribusi terhadap penurunan estetika, seperti perubahan warna dari casing transparan menjadi buram, serta kerusakan pada lapisan pelindung casing, mengurangi daya tarik visual dari perangkat tersebut.

Mungking berminat: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Minyak dari kulit

Casing hp Android, seperti casing dari brand Samsung Galaxy A-series, sering berubah warna akibat paparan minyak dari kulit. Minyak tersebut dapat menempel pada permukaan casing yang terbuat dari bahan plastik atau silikon, seperti silikon pada casing Xiaomi Redmi Note series. Seiring waktu, reaksi kimia antara minyak dan material casing, seperti poliuretan yang sering digunakan, menyebabkan perubahan warna yang terlihat kusam atau menguning.

Penting untuk membersihkan casing secara rutin, misalnya menggunakan kain microfiber atau sabun lembut dengan air, agar penampilan bisa tetap terjaga dan mengurangi risiko penumpukan zat tersebut. Selain itu, penggunaan casing transparan dari brand Spigen atau OtterBox dapat membantu melindungi dari perubahan warna ini.

Mungking berminat: Kenapa casing hp Android berbau?

Pewarna pada pakaian

Casing hp Android yang berubah warna bisa disebabkan oleh proses oksidasi dari pewarna yang terikat pada polimer casing, seperti pada casing Samsung Galaxy A52. Paparan sinar UV dari matahari juga dapat memicu reaksi foto-degradasi pada molekul pewarna, contohnya pada casing transparan Xiaomi Redmi Note 10 yang rentan mengalami perubahan warna jika terpapar sinar matahari dalam waktu lama.

Selain itu, bahan kimia seperti deterjen atau produk pembersih dapat menyebabkan pewarna lepas dari substrat, yang dapat terlihat pada casing silikon untuk perangkat OnePlus Nord. Akhirnya, suhu ekstrem, seperti panas berlebih di dalam mobil di bawah sinar matahari langsung, dapat mempercepat degradasi cat, membuat casing semakin pudar dan berubah warna, misalnya pada casing matte dari Oppo Reno 5.

Kami juga menulis: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Penggunaan produk pembersih keras

Penggunaan produk pembersih keras, seperti pemutih atau pembersih berbasis amonia, dapat merusak permukaan casing hp Android, misalnya Samsung Galaxy A series yang menggunakan plastik polikarbonat sebagai casing. Zat kimia dalam pembersih tersebut bisa bereaksi dengan material casing, menyebabkan degradasi warna yang mungkin terlihat jelas pada warna-warna cerah seperti biru atau merah.

Proses oksidasi dapat mempercepat pemudaran cat atau lapisan pelindung, terutama pada model-model dengan finishing glossy, seperti Huawei P series. Akibatnya, casing terlihat pudar dan kehilangan kilau aslinya, yang bisa membuat perangkat tampak lebih tua dan kurang menarik.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android terasa licin?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.