Kenapa casing hp Android tidak tahan benturan?
Casing HP Android umumnya tidak tahan benturan karena terbuat dari material yang lebih ringan dan fleksibel seperti plastik atau silikon, untuk menjaga bobot dan biaya tetap rendah. Meskipun bahan ini dapat melindungi perangkat dari goresan dan kerusakan ringan, mereka kurang efektif dalam menyerap guncangan dari jatuh yang keras. Desain casing yang lebih fokus pada estetika dan portabilitas sering kali mengorbankan elemen struktural yang dibutuhkan untuk perlindungan penuh terhadap benturan.
Material Berkualitas Rendah
Casing hp Android yang terbuat dari material berkualitas rendah, seperti casing Samsung Galaxy A series yang menggunakan plastik murah, sering kali menggunakan plastik murah atau polikarbonat, yang membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan saat benturan. Material ini tidak memiliki daya tahan yang cukup untuk menyerap energi dari guncangan, sehingga casing pada perangkat seperti Xiaomi Redmi series menjadi mudah retak atau pecah saat terjatuh.
Selain itu, ketahanan thermal casing juga menjadi masalah, di mana panas dari penggunaan berlebihan, seperti saat bermain game berat di smartphone Asus ROG Phone, dapat mempengaruhi struktur material. Akibatnya, casing karena material yang inferior ini tidak dapat melindungi komponen internal hp, sepertu prosesor dan baterai, dengan efektif, sehingga meningkatkan risiko kerusakan pada perangkat.
Ada juga: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?
Desain Tipis dan Ringan
Desain tipis dan ringan pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 dan Xiaomi Mi 13, sering kali mengorbankan ketahanan. Material yang digunakan umumnya adalah plastik atau polycarbonate, contohnya pada casing Oppo Reno 8, yang tidak cukup kuat untuk menahan benturan. Ketebalan casing yang minim juga membuatnya kurang mampu menyerap dampak saat terjatuh, misalnya saat seorang pengguna menjatuhkan perangkatnya dari ketinggian satu meter. Hasilnya, pengguna sering mengalami kerusakan pada perangkat, seperti layar retak atau casing penyok, akibat faktor desain ini.
Lihat ini: Kenapa casing hp Android cepat kotor?
Konstruksi Tidak Kokoh
Casing hp Android seringkali terbuat dari material plastik yang ringan, seperti casing Samsung Galaxy A32 yang menggunakan bahan polycarbonate, sehingga tidak cukup kuat untuk menahan benturan. Desain tipis pada beberapa casing, misalnya casing iPhone SE yang memiliki ketebalan minimalis, juga mengorbankan struktur keseluruhan, membuatnya rentan terhadap kerusakan saat jatuh. Bahan seperti polycarbonate, yang biasa digunakan oleh produsen seperti Xiaomi dalam model Redmi Note, memiliki ketahanan yang terbatas jika dibandingkan dengan aluminium atau kaca tempered yang digunakan oleh merek premium seperti iPhone 14 Pro. Dengan peningkatan komponen internal yang semakin kompleks, seperti chip Snapdragon 888 pada handphone high-end, tekanan pada casing pun meningkat, menghasilkan kerentanan lebih tinggi terhadap benturan.
Baca ini: Kenapa casing hp Android gampang pecah?
Kurangnya Perlindungan Eksternal
Casing hp Android, seperti casing Samsung Galaxy A series atau Xiaomi Mi series, sering kali terbuat dari material seperti plastik atau silikon yang kurang mampu menyerap energi benturan. Misalnya, casing silikon yang digunakan pada Samsung Galaxy A32, meskipun fleksibel, tidak memiliki kapasitas untuk mendistribusikan energi benturan secara efektif saat terjatuh.
Material ini tidak memiliki struktur yang cukup kuat untuk mendistribusikan dampak secara merata. Kerapatan molekul yang rendah juga membuat casing mudah retak atau pecah saat mengalami tekanan yang tinggi, contohnya seperti casing plastik pada Xiaomi Redmi Note 10 yang dapat mengalami keretakan jika terjatuh dari ketinggian tertentu. Perlindungan eksternal yang lemah ini mengakibatkan kerentanan terhadap kerusakan fisik, terutama pada sudut dan tepian perangkat, yang sering kali menjadi titik paling lemah pada banyak model smartphone.
Serupa: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?
Desain yang Lebih Fokus pada Estetika
Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, sering kali dirancang dengan fokus estetika yang tinggi, mengutamakan penampilan dan warna yang menarik, seperti pilihan warna Awesome Black dan Awesome White. Desain ramping dan tipis, layaknya Huawei P40, terkadang mengorbankan material yang lebih kuat, sehingga daya tahannya terhadap benturan menjadi berkurang.
Penggunaan bahan plastik yang ringan dalam casing, seperti pada Xiaomi Redmi Note 10, sering menggantikan material yang lebih keras seperti alumunium atau kaca tempered yang digunakan pada iPhone 14. Akibatnya, ketika terjadi dampak, casing tersebut tidak dapat menyerap energi dengan baik dan lebih mudah retak, serta tidak memberikan perlindungan optimal bagi komponen internal smartphone.
Baca ini: Kenapa casing hp Android menguning?
Penyalahgunaan atau Penggunaan Berlebihan
Penyalahgunaan casing hp Android, seperti pada merk Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, seringkali terjadi akibat pengguna yang tidak memperhatikan batas toleransi material seperti polikarbonat atau TPU (Thermoplastic Polyurethane) yang digunakan dalam casing. Penggunaan berlebihan dalam situasi ekstrem, misalnya menempatkan ponsel dalam tas yang penuh barang tajam seperti kunci atau alat tulis, berpotensi merusak struktur casing yang pada awalnya dirancang untuk melindungi perangkat.
Kebiasaan menjatuhkan ponsel secara sembarangan, seperti pada model Google Pixel 7 atau OnePlus Nord, juga membuat perlindungan dari casing menjadi tidak efektif. Akibatnya, daya tahan casing menjadi berkurang dan meningkatkan kemungkinan kerusakan pada perangkat, yang dapat terjadi pada komponen internal seperti layar, baterai, atau kamera. Hal ini menyoroti pentingnya pemilihan casing yang tepat dan penggunaaannya yang bijaksana untuk menjaga keawetan perangkat.
Mungkin mirip: Kenapa casing hp Android tidak pas?
Tindakan Ketidaksengajaan yang Sering
Casing hp Android seringkali tidak tahan benturan karena material yang digunakan biasanya kurang fleksibel, seperti plastik ABS atau TPU. Dalam banyak kasus, cedera terjadi saat pengguna secara tidak sengaja menjatuhkan perangkat seperti Samsung Galaxy A52 dari ketinggian tertentu. Benturan membuat struktur casing mengalami deformasi atau retak, mengakibatkan perlindungan terhadap komponen internal, seperti layar AMOLED dan baterai, berkurang.
Selain itu, desain casing yang ramping seringkali mengorbankan ketahanan demi estetika, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Misalnya, casing tipis untuk perangkat seperti OnePlus 9 dapat memberikan desain yang menarik tetapi berisiko tinggi dalam hal perlindungan jika terjatuh.
Mungkin mirip: Kenapa casing hp Android jadi melar?
Teknologi Pelindung Terbatas
Casing hp Android seringkali menggunakan material seperti plastik atau silikon, seperti pada casing Samsung Galaxy S21 yang menggunakan polikarbonat untuk memberikan perlindungan ringan. Material ini memiliki batas kemampuan menyerap energi saat benturan, misalnya hanya sekitar 5-10 G untuk serangkaian lentur maksimum. Teknologi pelindung seperti Corning Gorilla Glass, yang digunakan pada layar Google Pixel 6, memang dapat menambah ketahanan layar, tetapi tidak semua casing dirancang dengan protokol serupa.
Banyak casing yang mengabaikan penguatan struktur yang diperlukan untuk menyebar tekanan dari dampak. Contohnya, casing model yang terlalu tipis untuk iPhone 13 dapat menyebabkan kerusakan pada bingkai jika terjatuh. Faktor desain yang ramping dan estetika seringkali menjadi prioritas, seperti pada casing merek OtterBox yang memiliki desain bulky tetapi sangat efektif dalam memberikan proteksi, sehingga mengorbankan fungsi proteksi yang optimal.
Mungking berminat: Kenapa casing hp Android berbau?
Penyisipan Komponen yang Rentan
Penyisipan komponen dalam casing hp Android, seperti yang ditemukan pada Samsung Galaxy A52, sering kali menggunakan plastik atau material ringan. Material ini tidak memiliki daya serap kejutan yang baik, sehingga mudah retak atau pecah saat terbentur, misalnya ketika terjatuh dari ketinggian satu meter.
Selain itu, layout internal yang padat, seperti pada Xiaomi Mi 11, sering kali menyebabkan komponen seperti modul kamera (misalnya modul kamera 108 MP pada Mi 11) atau papan sirkuit menjadi lebih rentan terhadap guncangan. Penyolderan yang berbasis SMT (Surface Mount Technology) juga meningkatkan risiko kerusakan jika casing tidak cukup kuat untuk melindungi dari benturan, seperti pada iPhone 13 yang memiliki desain casing yang lebih kokoh.
Baca ini: Kenapa casing hp Android mengelupas?
Proses Manufaktur yang Tidak Protektif
Proses manufaktur casing hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy A series, sering kali menggunakan bahan plastik yang berkualitas rendah, seperti polycarbonate. Material ini memiliki daya tahan yang minimal terhadap benturan dan tekanan, misalnya jika dibandingkan dengan casing yang terbuat dari alumunium atau kaca.
Selain itu, metode injeksi plastik yang digunakan, seperti pada beberapa varian Xiaomi Redmi, seringkali tidak memberikan ketahanan yang maksimal pada titik-titik lemah. Akibatnya, saat terjatuh, casing tidak dapat menyerap energi dengan baik, menyebabkan kerusakan pada perangkat, seperti layar yang retak atau komponen dalam yang rusak.
Cek ini: Kenapa casing hp Android terasa licin?
Leave a Reply
Your email address will not be published.