Pengaruh Casing Terhadap Berat HP Android

Kenapa casing hp Android membuat berat?

Casing ponsel Android sering kali ditambahkan untuk melindungi perangkat dari benturan dan goresan. Namun, penggunaan bahan yang tebal atau aksesori tambahan pada casing dapat menambah berat keseluruhan ponsel. Berat yang meningkat ini mungkin mempengaruhi kenyamanan penggunanya dalam aktivitas sehari-hari.

Bahan casing berat

Casing hp Android sering terbuat dari bahan seperti metal, contohnya casing aluminum pada Samsung Galaxy S21, atau pelindung yang tebal seperti silikon pada casing OtterBox. Bahan-bahan ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap barang elektronik, namun mengorbankan bobot yang lebih ringan.

Beberapa casing, seperti yang diproduksi oleh Spigen, menggunakan material komposit yang memberikan keseimbangan antara kekuatan dan berat, tetapi harga mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan casing plastik biasa. Terlebih lagi, faktor estetika juga berperan; misalnya, casing premium dari brands seperti Casetify seringkali membutuhkan bahan yang lebih padat dan berat untuk meningkatkan daya tarik visual dan daya tahan sekaligus.

Baca ini: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Desain tebal

Desain casing hp Android yang tebal biasanya menggunakan material seperti polikarbonat atau TPU (Thermoplastic Polyurethane) untuk menghadapi benturan, contohnya casing dari brand OtterBox yang terkenal dengan perlindungan ekstrem. Ketebalan ini memang memberikan perlindungan ekstra, tetapi juga menambah bobot total perangkat.

Casing yang lebih tebal, seperti seri Defender dari OtterBox, sering kali dilengkapi dengan fitur seperti penyerap getaran dan anti-shock yang berfungsi mengurangi risiko kerusakan akibat jatuh. Selain itu, desain tebal dapat berpengaruh pada ergonomi, membuat perangkat terasa lebih berat saat digunakan, seperti pada Samsung Galaxy A72 yang menggunakan casing tebal untuk meningkatkan daya tahan tetapi membuatnya lebih tidak nyaman saat dipakai satu tangan.

Baca juga: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Lapisan pelindung tambahan

Lapisan pelindung tambahan pada casing HP Android, misalnya pada Samsung Galaxy S21, umumnya terbuat dari bahan yang lebih tebal dan padat seperti TPU (Thermoplastic Polyurethane) atau polycarbonate. Hal ini bertujuan untuk menawarkan perlindungan maksimal terhadap benturan dan goresan. Material seperti TPU dikenal karena daya serapnya yang baik, sementara polycarbonate sering digunakan karena kekuatan dan ketahanan terhadap benturan.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun casing memberikan perlindungan, penggunaan material yang lebih tebal sering kali menambah massa perangkat. Jadi, semakin banyak lapisan pelindung yang dimiliki casing, semakin berat bobot keseluruhan handphone, contohnya pada casing dasar versus casing berlapis ganda yang sering ditemukan pada model handphone seperti Xiaomi Mi 11. Pengguna mungkin merasakan perbedaan yang signifikan dalam hal berat saat memilih casing yang lebih pelindung.

Lihat juga: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Fitur tambahan

Casing hp Android sering dilengkapi fitur tambahan seperti baterai eksternal, misalnya casing battery case dari merek OtterBox yang dapat meningkatkan bobot. Ada juga beberapa model seperti ASUS ROG Phone yang memiliki sistem pendinginan aktif (misalnya, vent fan) untuk mencegah overheating, menambah massa perangkat.

Fitur pelindung berlapis seperti bahan kevlar (seperti pada casing OtterBox Defender) atau polymer (seperti pada casing Spigen Tough Armor) juga meningkatkan kepadatan casing. Selain itu, aksesori seperti dudukan (misalnya dudukan dari Mujjo) atau pegangan ergonomis (seperti pegangan Grippy) bisa menambah berat secara keseluruhan, memberikan kenyamanan saat digunakan untuk waktu yang lama.

Mungkin mirip: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Pelekap logam

Pelekap logam pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 Ultra, menambah bobot signifikan, misalnya sekitar 228 gram. Biasanya, material ini digunakan untuk meningkatkan daya tahan terhadap benturan atau goresan, seperti pada casing aluminium yang ditemukan pada ponsel premium.

Namun, adanya elemen logam juga menyerap panas lebih baik, yang dapat menyebabkan suhu ponsel tetap tinggi saat digunakan. Akibatnya, ponsel menjadi lebih berat dan sulit untuk dibawa kemana-mana, terutama bagi pengguna yang lebih memilih model yang lebih ringan seperti Xiaomi Mi 11 Lite yang memiliki bobot hanya sekitar 157 gram.

Baca ini: Kenapa casing hp Android menguning?

Ukuran besar

Casing hp Android yang berukuran besar, seperti yang diproduksi oleh merek seperti OtterBox atau Spigen, umumnya terbuat dari material yang lebih tebal, seperti polycarbonate atau TPU (Thermoplastic Polyurethane), sehingga menambah bobot. Desain yang bulky, seperti pada seri OtterBox Defender, sering kali ditujukan untuk perlindungan ekstra terhadap benturan dan jatuh, memberikan ketahanan yang lebih baik khususnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 Ultra.

Penambahan fitur seperti penyangga (kickstand) pada casing OtterBox Commuter atau slot kartu juga berkontribusi pada ukuran dan berat casing. Oleh karena itu, meskipun banyak yang menyukai proteksi dari casing tersebut, hal ini kadang mengorbankan kenyamanan genggam, terutama saat menggunakan perangkat dengan satu tangan, seperti saat mengirim pesan atau berselancar di internet.

Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Baterai eksternal

Casing hp Android sering kali lebih berat karena menyisipkan baterai eksternal yang memiliki kapasitas lebih tinggi, seperti model casing yang kompatibel dengan Samsung Galaxy S21. Baterai eksternal ini biasanya menggunakan sel lithium-ion yang lebih besar untuk mendukung durasi penggunaan yang lebih lama, misalnya baterai eksternal 10.000 mAh yang dapat diintegrasikan ke dalam casing untuk memastikan penggunaan lebih dari satu hari tanpa pengisian ulang.

Selain itu, material casing seperti plastik (seperti dalam casing dari TPU) atau metal (seperti aluminium pada casing dari OtterBox) juga berkontribusi pada bobot keseluruhan, mengingat perlindungan ekstra terhadap komponen internal. Di sisi lain, desain casing yang tebal diperlukan untuk menampung baterai eksternal pada model seperti Mophie Juice Pack, memperburuk masalah beratnya perangkat.

Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Aksesori terlampir

Casing hp Android seringkali dilengkapi dengan aksesori terlampir seperti penyangga (contohnya, casing dari OtterBox yang memiliki kickstand), kantong kartu (seperti casing dari Spigen yang dapat menampung beberapa kartu kredit), atau bahkan kelembapan (seperti casing tahan air dari Lifeproof), yang semua ini menambah bobot keseluruhan perangkat.

Material yang digunakan, seperti silikon (misalnya, casing dari Google Pixel yang terbuat dari silikon lembut) atau polycarbonate (contohnya, casing dari Samsung Galaxy yang menggunakan polycarbonate berkualitas tinggi), juga berkontribusi pada penambahan berat. Desain casing yang lebih kompleks, dengan fitur proteksi tambahan (seperti casing dari UAG yang didesain untuk ketahanan ekstrem), memperbesar dimensi dan mempengaruhi ergonomi saat menggenggam. Semua faktor ini berdampak pada pengalaman pengguna saat membawa (seperti kesulitan saat memasukkan ke dalam saku) dan menggunakan handphone (misalnya, peningkatan risiko tergelincir dari tangan karena ukuran yang besar).

Kami juga menulis: Kenapa casing hp Android berbau?

Proteksi tahan air

Casing hp Android dengan proteksi tahan air, seperti seri Samsung Galaxy S atau Xperia dari Sony, seringkali terbuat dari material lebih tebal dan berat untuk memastikan daya tahan terhadap kelembapan. Desain ini harus memenuhi standar IP67 atau IP68, yang memerlukan sistem seal dan penempatan gasket, seperti yang terlihat pada iPhone 14 Pro.

Penambahan fitur ini mengurangi aksesibilitas ke port dan tombol, seperti penghalang pada port pengisian daya dan jack headphone yang lebih sulit dijangkau, membuat bobot keseluruhan semakin meningkat. Selain itu, perlindungan terhadap debu dan elemen lain juga menambah kompleksitas, seperti pada casing OtterBox atau LifeProof, sehingga semakin menambah berat casing.

Lihat juga: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Struktur penyerap benturan

Casing hp Android sering kali memiliki struktur penyerap benturan yang dirancang untuk melindungi perangkat, seperti Samsung Galaxy S21, dari dampak fisik. Material seperti TPU (Thermoplastic Polyurethane) atau polikarbonat digunakan untuk meningkatkan daya tahan, yang tentu saja menambah bobot keseluruhan. Sebagai contoh, casing OtterBox Defender untuk iPhone 12 menawarkan perlindungan luar biasa berkat penggunaan material yang tahan lama.

Dalam banyak kasus, adanya gel silicon atau busa di dalam casing, seperti yang ditemukan pada casing Cygnett, juga berfungsi meredam guncangan, menambah ketebalan. Selain itu, desain yang lebih tebal dan fitur tambahan, seperti pelindung sudut pada casing UAG (Urban Armor Gear), ikut berkontribusi terhadap peningkatan berat casing. Desain tersebut bukan hanya untuk estetika, tetapi juga untuk memastikan perangkat tetap aman saat terjatuh atau terbentur.

Terkait: Kenapa casing hp Android terasa licin?