Melindungi Ponsel: Tantangan Casing Non-Tahan Air

Kenapa casing hp Android tidak tahan air?

Casing HP Android sering kali tidak tahan air karena rancangan awal yang lebih mengutamakan desain dan fungsionalitas lainnya. Produsen menghadapi tantangan dalam menjaga estetika dan aksesibilitas port serta tombol, yang sering kali mengorbankan tingkat ketahanan terhadap air. Selain itu, penambahan fitur tahan air dapat meningkatkan biaya produksi sehingga produsen memilih untuk tidak menyertakannya di semua model.

Desain Material

Casing hp Android umumnya terbuat dari plastik atau aluminum, seperti yang terlihat pada produk Samsung Galaxy A series yang memiliki casing aluminium. Namun, material tersebut tidak sepenuhnya kedap air. Misalnya, model Galaxy A52 memiliki celah dan sambungan yang memungkinkan masuknya air, terutama jika terpapar air dalam waktu lama.

Desain yang tipis, seperti pada Google Pixel 5, juga menambah risiko kerusakan akibat tekanan air. Beberapa casing premium, seperti yang digunakan pada iPhone 12 Pro yang memiliki casing dengan perlindunganIP68, menggunakan bahan karet khusus untuk meningkatkan ketahanan. Namun, tetap saja tidak semua casing Android, termasuk model-model flagship, dapat mencapai tingkat IP68, sehingga penting untuk memeriksa spesifikasi sebelum membeli.

Ada juga: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Kerapatan Segel

Kerapatan segel pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, memegang peranan penting dalam ketahanan terhadap air. Banyak produsen, misalnya Xiaomi pada seri Mi, mengutamakan desain estetika dibandingkan segel yang rapat. Casing yang tidak memiliki sertifikasi IP68, seperti pada beberapa model budget dari Oppo, umumnya memiliki celah pada sambungan, sehingga memungkinkan air masuk.

Selain itu, penggunaan material yang tidak tahan korosi, seperti plastik biasa yang sering digunakan pada casing hp entry-level, juga dapat mengurangi efektivitas segel. Misalnya, casing yang terbuat dari plastik polycarbonate tidak seefektif aluminum dalam memberikan perlindungan dari kelembapan.

Cek juga: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Kualitas Rakitan

Kualitas rakitan casing hp Android seperti Samsung Galaxy S23 sangat berpengaruh terhadap ketahanan air. Bahan yang digunakan sering kali tidak memiliki sertifikasi IP67 atau IP68, seperti pada model-model yang lebih murah, sehingga rentan terhadap penetrasi air. Proses penyambungan dan perakitan komponen internal pada perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 12 juga sering kali tidak presisi, menyebabkan celah yang bisa menjadi jalur masuknya air. Selain itu, penggunaan lem yang kurang kuat pada model-model low-end dapat memperlemah sealing, membuat perangkat lebih mudah terpapar kelembapan.

Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Pemakaian Jangka Panjang

Casing hp Android yang tidak tahan air, seperti casing dari brand OtterBox untuk model Samsung Galaxy, tidak tahan air dalam pemakaian jangka panjang karena lapisan pelindungnya sering kali aus akibat gesekan dengan permukaan kasar, misalnya saat diletakkan di permukaan berpasir.

Selain itu, segel karet yang menyegel port dan tombol, seperti pada casing LifeProof, bisa menjadi kaku atau pecah seiring waktu, menyebabkan potensi kebocoran air. Proses pembuatan yang kurang presisi pada casing, seperti pada casing generik dari merek tidak dikenal, juga dapat menciptakan celah mikro yang mengizinkan masuknya air. Pada akhirnya, penggunaan harian yang intens, seperti penggunaan untuk aktivitas outdoor atau olahraga, juga berkontribusi pada penurunan daya tahan casing terhadap elemen luar.

Pelajari juga: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Guncangan Eksternal

Casing hp Android sering kali tidak tahan air, misalnya pada model Samsung Galaxy A52, karena desainnya lebih fokus pada penanganan guncangan eksternal. Bahan seperti plastik dan alumunium, yang umum digunakan pada casing seperti Xiaomi Redmi Note 10, dapat menyerap bentukan, tetapi tidak sepenuhnya kedap air.

Komponen internal, seperti port USB dan mikrofon, yang terdapat pada perangkat seperti OnePlus Nord N200, tidak selalu memiliki segel yang memadai. Akibatnya, air dapat masuk melalui celah-celah kecil saat terjadi guncangan, yang bisa menyebabkan kerusakan pada motherboard atau komponen lainnya.

Cek ini: Kenapa casing hp Android menguning?

Penggunaan Tidak Tepat

Penggunaan casing hp Android yang tidak tepat, seperti casing dari brand yang kurang dikenal, sering kali menjadi penyebab utama masalah ketahanan air. Banyak pengguna memasang casing dengan cara yang kurang sesuai, sehingga celah dapat terbuka dan air pun bisa masuk. Casing yang tidak memiliki sertifikasi IP67 atau IP68, seperti casing standar dari brand X yang tidak diuji ketahanan airnya, biasanya lebih rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban.

Selain itu, penggunaan casing yang tidak terpasang dengan rapat, seperti casing model bumper yang sering agak longgar, dapat mengurangi perlindungan terhadap komponen internal yang sensitif, seperti motherboard pada Samsung Galaxy S21, sehingga meningkatkan risiko kerusakan jika terkena air.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Paparan Suhu Ekstrim

Paparan suhu ekstrem dapat mempengaruhi integritas casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52 atau Xiaomi Redmi Note 10. Ketika suhu sangat tinggi (misalnya di atas 40 derajat Celsius), materi plastik atau karet yang digunakan pada casing tersebut dapat melemah, menyebabkan celah atau retakan. Contohnya, casing dari jenis polycarbonate yang sering digunakan pada perangkat ini lebih rentan mengalami deformasi jika terpapar panas secara berlebihan.

Begitu juga pada suhu rendah (di bawah 0 derajat Celsius), bahan tersebut dapat menjadi rapuh. Misalnya, casing silikon pada smartphone bisa menjadi keras dan pecah jika terkena benturan pada suhu dingin. Akibatnya, daya tahan terhadap air berkurang secara signifikan, sehingga perangkat seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki rating IP68 bisa kehilangan kemampuan tahan airnya jika casing mengalami kerusakan akibat suhu ekstrem.

Mungkin mirip: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Kerusakan Komponen

Kerusakan komponen pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering disebabkan oleh kurangnya perlindungan terhadap penetrasi air. Material casing yang digunakan umumnya tidak memiliki sertifikasi IP67 atau IP68, sehingga tidak mampu menahan air dalam kondisi tertentu (misalnya ketahanan terhadap rendaman air hingga 1 meter selama 30 menit pada perangkat bersertifikasi IP68).

O-ring yang membantu segel antara bagian-bagian casing sering kali rentan terhadap kerusakan akibat suhu ekstrem, seperti suhu rendah di bawah 0 derajat celcius atau suhu tinggi di atas 50 derajat celcius. Akibatnya, komponen internal seperti motherboard dan baterai (seperti pada Xiaomi Redmi Note 10) bisa terkorosi atau mengalami short circuit ketika terkena air, yang menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat.

Mungking berminat: Kenapa casing hp Android berbau?

Kegagalan Pabrik

Kegagalan pabrik sering terjadi akibat proses produksi yang tidak memenuhi standar IP67 atau IP68, yang diperlukan untuk ketahanan air. Misalnya, smartphone Samsung Galaxy S21 (IP68) dapat terendam dalam air hingga 1,5 meter selama 30 menit tanpa mengalami kerusakan, sedangkan smartphone lainnya mungkin tidak dapat bertahan di kondisi serupa. Material casing mungkin tidak terpasang dengan sempurna, menyebabkan celah yang memungkinkan air masuk, seperti pada beberapa model handphone yang tidak diperhatikan pada proses perakitan.

Masalah dalam pengujian akurasi juga bisa terjadi, di mana perangkat seperti Apple iPhone 13 (yang juga memiliki rating IP68) tidak mengalami simulasi kondisi air secara menyeluruh saat pengujian. Akhirnya, aditif kimia yang digunakan dalam pembuatan casing bisa saja tidak berkualitas, contohnya pada beberapa ponsel low-end yang menggunakan material murah, yang mengurangi daya tahan terhadap kelembapan dan meningkatkan risiko kerusakan.

Cek ini: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Kelebihan Tekanan Air

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A series, umumnya tidak tahan air karena material yang digunakan, seperti plastik polikarbonat, tidak dirancang untuk menahan tekanan air tinggi. Kelebihan tekanan air, terutama di kedalaman lebih dari 1 meter, bisa menyebabkan seal dan gasket pada casing menjadi tidak efektif.

Selain itu, port dan konektor pada hp, seperti port USB-C atau jack headphone, sering menjadi titik lemah yang memungkinkan air masuk. Dengan adanya tekanan air yang kuat, risiko kerusakan komponen internal, seperti motherboard atau chip pemroses, semakin meningkat. Contohnya, hp dari lini Xiaomi Redmi yang tidak memiliki sertifikasi tahan air, dapat mengalami kerusakan permanen jika terkena air dalam waktu lama.

Cek ini: Kenapa casing hp Android terasa licin?


Author 1
Author 1

Author 1

Leave a Reply

Your email address will not be published.