Tips Memilih Casing HP Android yang Tahan Lama

Kenapa casing hp Android mudah aus?

Keausan casing ponsel Android sering kali disebabkan oleh bahan material yang digunakan, seperti plastik yang rentan terhadap goresan dan benturan. Selain itu, kebiasaan penggunaan sehari-hari, seperti sering diletakkan pada permukaan kasar atau terjatuh, dapat mempercepat proses keausan. Faktor eksternal lain, seperti paparan sinar matahari dan perubahan suhu ekstrem, juga berkontribusi pada degradasi material casing.

Kualitas bahan casing.

Kualitas bahan casing sangat berperan dalam daya tahan handphone, misalnya pada seri iPhone 13 yang menggunakan bahan kaca keramik pada bagian belakangnya. Casing dari plastik, seperti yang terdapat pada beberapa model smartphone murah, seringkali lebih rentan terhadap goresan dan pecah dibandingkan bahan metal atau kaca yang digunakan pada model premium seperti Samsung Galaxy S21.

Material seperti polycarbonate, yang sedikit lebih ringan dan sering digunakan pada casing handphone entry-level, meskipun demikian, memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap benturan dan suhu ekstrem. Penggunaan bahan premium seperti alumunium yang terlihat pada Xiaomi Mi 11 atau kaca gorilla glass yang digunakan pada handphone Flagship seperti Google Pixel 6 dapat memberikan perlindungan lebih pada perangkat, namun biasanya juga berdampak pada berat dan biaya produksi yang lebih tinggi.

Tulisan serupa Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Gesekan dengan permukaan kasar.

Casing hp Android sering kali terbuat dari material seperti poliuretana atau silikon, misalnya casing dari brand OtterBox yang dikenal dengan daya tahan yang cukup baik. Namun, material ini memiliki daya tahan terbatas. Gesekan dengan permukaan kasar seperti beton atau aspal, contohnya saat hp terjatuh di jalan, akan menyebabkan pemecahan struktural pada casing.

Partikel-partikel kecil dari permukaan kasar ini dapat mengikis lapisan pelindung casing, sehingga mengurangi kemampuannya dalam melindungi perangkat. Akhirnya, ini menyebabkan penurunan estetika dan fungsionalitas perangkat, dan dalam kasus tertentu, bahkan dapat mengakibatkan kerusakan pada hp itu sendiri, seperti mereknya Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi.

Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Paparan sinar matahari.

Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan degradasi material casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52 yang memiliki casing berbahan plastik. Sinar ultraviolet dapat merusak struktur polimer, membuatnya menjadi rapuh dan menyebabkan retakan di permukaan.

Selain itu, suhu tinggi yang dihasilkan dari sinar matahari dapat mempercepat proses oksidasi, menjadikan casing seperti pada Xiaomi Redmi Note 10 lebih mudah pudar dan kehilangan kilau aslinya. Efek ini menyebabkan retak dan memudarkan warna casing, yang akhirnya mengurangi estetika dan daya tarik visual perangkat.

Baca ini: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Penggunaan tanpa pelindung.

Penggunaan tanpa pelindung menyebabkan casing hp Android rentan terhadap goresan dan benturan, seperti pada Samsung Galaxy A53 yang memiliki casing polikarbonat. Lapisan luar dari casing seringkali terbuat dari material polikarbonat yang tidak sekuat aluminium atau kaca tempered, seperti yang terdapat pada iPhone 14 Pro dengan bingkai aluminiumnya yang lebih kuat.

Keterpaparan langsung pada debu, kotoran, dan cairan, seperti tumpahan air pada Xiaomi Redmi Note 11, dapat mempercepat proses degradasi material. Akibatnya, estetika dan fungsionalitas perangkat menjadi terganggu seiring berjalannya waktu, misalnya, goresan pada layar dan kerusakan pada tombol yang semakin sulit digunakan.

Ada juga: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Kotoran dan debu.

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A54, mudah aus karena kotoran dan debu yang menempel pada permukaan casing. Partikel-partikel kecil ini, misalnya serpihan pasir atau debu halus, dapat menyebabkan goresan dan kerusakan permukaan casing yang terbuat dari plastik atau kaca. Selain itu, debu dapat menyelip di sela-sela tombol, seperti tombol volume dan power, yang mengganggu fungsi mekanik saat ditekan. Pemakaian di lingkungan berdebu, seperti di area konstruksi atau dekat jalan raya, tentu mempercepat proses degradasi casing tersebut, membuatnya lebih cepat terlihat usang dan memerlukan penggantian.

Info lain: Kenapa casing hp Android menguning?

Jatuh atau benturan.

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A53 dengan casing plastik, mudah aus karena material yang digunakan seringkali adalah plastik atau silikon yang tidak tahan terhadap benturan keras. Saat jatuh, lapisan pelindung ini akan mengalami deformasi dan retak, mengurangi efektivitasnya. Contohnya, casing Silikon pada Xiaomi Redmi Note 11 dapat mengalami kerusakan ketika terjatuh dari ketinggian lebih dari satu meter.

Selain itu, area sudut casing, seperti sudut pada OnePlus Nord N200, biasanya mengalami kerusakan lebih cepat karena distribusi beban yang tidak merata saat terkena dampak. Akibatnya, fungsi perlindungan casing berkurang, memicu risiko kerusakan lebih lanjut pada komponen internal seperti motherboard atau baterai, yang dapat menyebabkan masalah pada perangkat secara keseluruhan.

Cek juga: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Suhu ekstrem.

Suhu ekstrem memiliki dampak signifikan terhadap daya tahan casing hp Android, seperti casing pada Samsung Galaxy A53 yang terbuat dari plastik berkualitas. Pada suhu tinggi (di atas 40 derajat Celsius), material plastik dapat mengalami deformasi, membuatnya rentan terhadap keretakan. Misalnya, casing iPhone 14 yang menggunakan bahan alumunium juga dapat mengalami penyusutan jika terpapar panas dalam waktu lama.

Di sisi lain, suhu dingin (di bawah 0 derajat Celsius) dapat menyebabkan casing menjadi kaku dan mudah pecah saat terjatuh. Sebagai contoh, casing karet pada Xiaomi Redmi Note 11 dapat kehilangan elastisitasnya ketika terkena suhu dingin ekstrem. Paparan suhu ekstrem dalam jangka panjang mempercepat proses degradasi, mengurangi umur casing secara keseluruhan, seperti yang sering dialami pada casing penyok di perangkat yang tidak dirancang untuk menahan suhu ekstrem, seperti casing generik yang banyak dijual di pasaran.

Kami juga menulis: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Cairan atau kelembapan.

Cairan atau kelembapan dapat merusak casing hp Android melalui proses korosi pada bahan materialnya, seperti pada casing plastik yang digunakan pada Samsung Galaxy A52. Misalnya, casing plastik atau metal dapat mengalami degradasi akibat reaksi kimia yang dihasilkan oleh air, seperti ketika air mengalir ke dalam celah casing dan bertemu dengan logam.

Uap air juga dapat mengakibatkan penumpukan kelembapan yang terperangkap di dalam lapisan casing, memicu pertumbuhan jamur, terutama pada model-model dengan casing yang tidak sepenuhnya tertutup. Akibatnya, warna dan tekstur casing menjadi pudar, serta potensi kerusakan struktural meningkat, contohnya pada hp dengan casing aluminium seperti iPhone 12, yang dapat berisiko mengalami kerusakan lebih serius akibat kelembapan.

Mungkin mirip: Kenapa casing hp Android berbau?

Pemakaian jangka panjang.

Pemakaian jangka panjang membuat casing hp Android sering mengalami keausan karena paparan sinar UV yang merusak material, contohnya casing berbahan polycarbonate pada Samsung Galaxy A52. Material plastik, misalnya, bisa kehilangan elastisitas dan warnanya setelah kontak berulang dengan suhu ekstrem, seperti casing pada Xiaomi Redmi Note 10 yang dapat mengalami perubahan warna akibat sinar matahari.

Keringat dan minyak dari tangan pengguna juga dapat mengakibatkan permukaan casing menjadi licin dan mengelupas, terutama pada model seperti OnePlus 9 yang memiliki tekstur halus. Selain itu, jatuhnya hp pada permukaan keras, seperti lantai keramik, sering meninggalkan goresan yang mempercepat proses degradasi, seperti yang biasa terjadi pada casing iPhone 13 yang terbuat dari bahan alumunium yang lebih rentan terhadap goresan.

Cek ini: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Tekanan berlebih.

Tekanan berlebih pada casing hp Android sering terjadi saat pengguna menekan perangkat dengan kuat, misalnya saat menempatkannya di saku yang sempit atau menumpuk beberapa barang di atasnya. Material casing, seperti polycarbonate atau TPU (Thermoplastic Polyurethane), yang digunakan pada perangkat seperti Samsung Galaxy A series, memiliki batas elastisitas yang terbatas, sehingga tekanan terus-menerus dapat menyebabkan deformasi.

Hal ini juga mengakibatkan munculnya retakan atau goresan pada permukaan casing, seperti yang sering terlihat pada casing iPhone 14, yang mempercepat proses aus. Selain itu, suhu ekstrem, seperti saat perangkat terkena sinar matahari langsung di cuaca panas, juga dapat mempengaruhi daya tahan material, menjadikannya lebih rentan terhadap kerusakan akibat tekanan berlebih.

Baca ini: Kenapa casing hp Android terasa licin?