Mengenal Penyebab Casing HP Android Cepat Retak

Kenapa casing hp Android mudah pecah?

Casing HP Android mudah pecah karena bahan dasar yang digunakan, seperti plastik atau kaca, kurang tahan terhadap benturan. Selain itu, desain casing yang lebih tipis untuk alasan estetika seringkali mengorbankan kekuatan struktural. Penggunaan yang ceroboh, seperti jatuh atau terkena tekanan berlebih, juga berkontribusi pada kerentanan kerusakan tersebut.

Bahan material rendah

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A Series yang sering dijumpai, sering kali terbuat dari material plastik berkualitas rendah. Hal ini membuat daya tahan terhadap benturan dan tekanan menjadi minim, sehingga casing mudah pecah atau retak.

Selain itu, proses produksi yang tidak optimal, seperti pada beberapa model Xiaomi Redmi, seringkali menghasilkan casing dengan struktur yang rapuh dan kurang elastis. Akibatnya, pengguna sering mengalami kerusakan, meski hanya jatuh dari ketinggian yang rendah, misalnya dari meja atau saku celana.

Lainnya: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Desain tipis

Desain tipis pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki ketebalan hanya 7.9 mm, memungkinkan produsen meminimalkan berat dan meningkatkan estetika. Namun, material yang digunakan, misalnya plastik polikarbonat atau kaca gorilla glass, sering kali lebih rapuh karena kebutuhan untuk menjaga ketipisan.

Struktur yang ramping mengurangi area distribusi dampak saat terjatuh, contohnya pada Xiaomi Mi 11 yang memiliki desain ultra tipis. Akibatnya, daya tahan casing menurun, membuatnya rentan terhadap kerusakan, seperti retak atau pecah saat terjatuh dari ketinggian yang biasa.

Cek juga: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Jatuh sering

Jatuh sering menyebabkan casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, paparan kuat terhadap benturan, berpotensi merusak struktur material. Material plastik atau poli karbonat yang umum digunakan pada casing ini sering kali tidak mampu menyerap energi dampak dengan baik.

Desain tipis pada banyak model, seperti OnePlus 9, juga mengurangi ketahanan struktur, membuatnya rentan. Kerusakan ini sering berlanjut ke komponen internal seperti layar AMOLED dan baterai Lithium Ion, sehingga mempengaruhi kinerja perangkat. Misalnya, layar yang retak pada perangkat Xiaomi Mi 11 dapat menyebabkan tampilan yang tidak jelas, dan penggantian baterai yang rusak dapat menjadi biaya tambahan yang signifikan.

Pelajari juga: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Kualitas pembuatan buruk

Kualitas pembuatan casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A series atau Xiaomi Redmi series, sering kali rendah karena penggunaan material plastik inferior. Proses injection molding yang tidak optimal dapat menyebabkan ketidaksempurnaan pada struktur casing, misalnya casing plastik yang mudah tergores atau pecah pada sisi-sisi.

Selain itu, desain yang tidak memperhatikan faktor ketahanan, seperti yang terlihat pada beberapa model Huawei Y atau Oppo A series, juga berkontribusi pada kerapuhan. Akibatnya, banyak pengguna mengalami masalah seperti retakan atau bahkan pecah saat terjatuh, yang dapat merugikan investasi mereka dalam perangkat tersebut.

Baca juga: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Kurang pelindung

Casing hp Android sering kali terbuat dari material yang kurang tahan terhadap benturan, misalnya plastik polikarbonat yang sering digunakan oleh produk seperti Xiaomi Redmi Note series. Banyak produsen, seperti Samsung dengan Galaxy A series, mengutamakan desain ramping dan estetika, mengorbankan ketahanan fisik dengan bodi yang lebih tipis dan elegan.

Selain itu, beberapa casing tidak dilengkapi dengan fitur penyerapan goncangan seperti Thermoplastic Polyurethane (TPU) atau bumper silikon yang biasa ditemukan pada casing merek OtterBox. Hal ini membuat sudut dan tepi hp, seperti pada Motorola Moto G series, lebih rentan terhadap kerusakan saat terjatuh, yang dapat menyebabkan layar retak atau komponen internal rusak.

Mungking berminat: Kenapa casing hp Android menguning?

Paparan panas

Paparan panas bisa menyebabkan casing hp Android, seperti Samsung Galaxy M32, mengalami deformasi. Material plastik atau polikarbonat, yang sering digunakan pada casing ponsel ini, bisa kehilangan kekuatan strukturalnya saat suhu meningkat (misalnya pada suhu lebih dari 60 derajat celcius). Dalam suhu tinggi, resin yang digunakan dalam pembuatan casing, seperti ABS atau polycarbonate yang biasanya digunakan di bagian belakang ponsel, bisa melunak dan membuatnya lebih rentan terhadap benturan.

Akibatnya, casing menjadi mudah pecah saat terjatuh atau terkena tekanan, misalnya seperti pada Xiaomi Redmi Note 10 yang sering dilapisi oleh casing plastik. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat dan peningkatan biaya perbaikan.

Pelajari juga: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Tekanan berlebih

Tekanan berlebih pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, dapat terjadi akibat tata letak komponen internal yang tidak optimal. Gaya tekan dari berbagai sudut saat ponsel digunakan bisa menyebabkan bahan casing, yang biasanya terbuat dari polikarbonat atau kaca, menjadi rentan. Misalnya, pada model yang menggunakan kaca Gorilla Glass Victus, meskipun memiliki daya tahan yang baik, tetap ada risiko jika tertekan terlalu lama.

Desain ramping dan ringan untuk mendukung mobilitas, seperti pada Xiaomi Mi 11, seringkali mengorbankan kekuatan struktur casing. Ketika ponsel tertekan di saku atau saat terjatuh, seperti yang sering terjadi pada iPhone 13 versi mini yang lebih kecil, tekanan yang berlebihan ini mempercepat kemungkinan munculnya retakan atau pecah pada material casing.

Tulisan serupa Kenapa casing hp Android jadi melar?

Penggunaan kasar

Penggunaan kasar sering membuat casing hp Android rentan terhadap kerusakan, terutama pada model seperti Samsung Galaxy A series atau Xiaomi Redmi Note series yang menggunakan material polycarbonate. Saat hp terjatuh, gaya impact bisa menyebabkan material casing tersebut mengalami fraktur.

Kondisi ini diperparah jika pengguna tidak memasang pelindung layar, seperti tempered glass, yang cukup baik. Ketidakcocokan antara casing dan desain bodi hp juga bisa jadi faktor yang mempercepat kerusakan pada casing; contohnya, casing yang terlalu longgar pada perangkat Huawei P series bisa membuat sudut-sudut hp lebih mudah terkena benturan.

Ada juga: Kenapa casing hp Android berbau?

Perubahan suhu

Perubahan suhu ekstrem dapat membuat casing hp Android mengalami ekspansi atau kontraksi yang berlebihan. Misalnya, casing dari Samsung Galaxy A-series yang menggunakan material polikarbonat akan sangat dipengaruhi oleh perubahan suhu sesuai dengan cuaca di lingkungan. Material plastik atau polikarbonat yang umum digunakan dalam casing, seperti yang terdapat pada Xiaomi Redmi Note series, biasanya memiliki koefisien ekspansi termal yang tinggi. Ketika suhu meningkat ke titik tinggi, casing melunak dan kehilangan ketahanan strukturalnya, yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada ponsel tersebut.

Sebaliknya, saat suhu turun, material tersebut bisa menjadi rapuh dan lebih rentan terhadap tekanan fisik, seperti pada casing yang terdapat pada Huawei P-series. Ini berpotensi mengakibatkan retakan atau patahan pada casing, yang berisiko membahayakan komponen dalam perangkat dan mengurangi daya tahan secara keseluruhan.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Benturan keras

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A Series, sering kali rentan pecah akibat benturan keras karena material yang digunakan, seperti plastik berkualitas rendah atau kaca tempered yang tidak cukup tahan lama. Misalnya, casing Galaxy A32 yang menggunakan kaca tempered pada bagian belakang dapat menjadi sangat rentan terhadap retakan saat terjatuh dari ketinggian lebih dari satu meter.

Ketika terjatuh atau mengalami tekanan berat, struktur molekul dari material tersebut bisa terganggu, menyebabkan retak atau pecah. Dampak yang tiba-tiba mengakibatkan konsentrasi stres pada titik tertentu, mempercepat kerusakan. Selain itu, desain casing yang tipis, seperti pada Xiaomi Redmi Note 11, mengurangi kapasitas daya serap guncangan, sehingga memperbesar risiko kerusakan saat terjadi benturan yang lebih parah.

Cek ini: Kenapa casing hp Android terasa licin?