Mengatasi Masalah Casing HP Android yang Berubah Bentuk Karena Panas

Kenapa casing hp Android tidak tahan panas?

Casing ponsel Android sering kali terbuat dari bahan seperti plastik, polikarbonat, atau bahkan kombinasi keduanya, yang memiliki batas toleransi terhadap suhu panas tertentu. Bahan-bahan ini cenderung menyerap panas dari penggunaan perangkat yang intensif, seperti bermain game atau menonton video dalam waktu lama, yang dapat menyebabkan deformasi atau penurunan kualitas material. Selain itu, desain casing yang ramping dan komponen internal yang padat pada ponsel modern sering kali menghambat sirkulasi udara, sehingga meningkatkan akumulasi panas di dalam perangkat.

Material casing tipis

Material casing tipis, seperti yang digunakan pada model handphone iPhone 13, sering kali tidak memiliki kemampuan insulasi yang baik. Dengan ketebalan yang minim, heat dissipation menjadi tidak optimal saat perangkat beroperasi pada suhu tinggi, contohnya saat digunakan dalam kondisi cahaya matahari langsung.

Bahan seperti plastik atau polikarbonat yang dipakai pada casing handphone Samsung Galaxy A52 bisa kehilangan integritas struktural bila terkena suhu ekstrem, misalnya pada suhu lebih dari 50 derajat celcius. Daya tahan material ini terhadap suhu tinggi sangat terbatas, sehingga meningkatkan risiko deformasi atau kerusakan, seperti retak atau melengkung yang dapat mengancam perlindungan komponen internal.

Cek juga: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Plastik casing murah

Casing hp Android yang terbuat dari plastik murah, seperti casing merek generik tanpa jenis perlindungan tambahan, sering kali memiliki titik leleh yang rendah (sekitar 60-80 derajat celcius). Ini menyebabkan deformasi saat terpapar suhu tinggi, seperti di bawah sinar matahari langsung di kendaraan yang terparkir.

Selain itu, material plastik ini cenderung menyerap panas, yang dapat mempercepat kerusakan komponen internal seperti motherboard pada ponsel Samsung Galaxy A-series. Kualitas material yang buruk juga mengurangi ketahanan terhadap benturan, membuatnya lebih rentan terhadap retak, terutama pada sudut casing, sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada layar ponsel jika terjatuh.

Cek ini: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Desain ventilasi kurang

Desain ventilasi pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A series atau Xiaomi Redmi Note series, sering kali kurang optimal. Material plastik yang umum dipakai pada casing ini tidak memiliki konduktivitas termal yang cukup baik, menyebabkan suhu internal naik dengan cepat saat pemakaian intensif, misalnya saat bermain game berat seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile.

Akibatnya, suhu yang tinggi dapat menciptakan risiko overheating pada komponen internal, seperti prosesor Snapdragon atau MediaTek yang digunakan dalam perangkat ini. Panas berlebih dapat mempengaruhi kinerja perangkat, memperlambat responsivitas, dan bahkan memicu kerusakan jangka panjang pada komponen sensitif.

Terkait: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Komponen internal panas

Casing HP Android tidak tahan panas karena komponen internal, seperti Qualcomm Snapdragon 888 dan GPU Adreno 660, menghasilkan suhu tinggi saat beroperasi, terutama saat melakukan tugas berat seperti gaming atau multitasking. Peningkatan suhu ini bisa menyebabkan thermal throttling, di mana kinerja perangkat terbatasi untuk mencegah kerusakan, misalnya pada Samsung Galaxy S21 yang mengalami penurunan performa saat suhu melebihi batas aman.

Material casing seperti plastik atau silikon memiliki konduktivitas termal rendah, sehingga tidak bisa menyebarkan panas dengan efektif, dan sering kali ditemukan pada smartphone budget seperti Xiaomi Redmi Note 10. Akhirnya, suhu yang tinggi dapat menurunkan umur baterai lithium-ion yang sensitif terhadap kondisi panas, seperti pada iPhone 13 yang dianjurkan untuk tidak terkena suhu di atas 35 derajat celcius agar baterai tetap optimal.

Baca ini: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Penggunaan berlebihan

Penggunaan berlebihan menyebabkan suhu prosesor, seperti Qualcomm Snapdragon 888 pada perangkat Android, meningkat secara signifikan. Prosesor yang panas menghasilkan heat dissipation yang tidak optimal pada casing. Material casing, seperti polikarbonat (ditemukan pada Samsung Galaxy A32) atau aluminium (digunakan pada iPhone 13 Pro), tidak selalu dapat mengatasi thermal throttling. Akibatnya, keawetan casing hp Android, seperti pada model Xiaomi Mi 11 yang sering mengalami masalah kelebihan suhu, menjadi berkurang.

Cek juga: Kenapa casing hp Android menguning?

Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan suhu casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, meningkat secara drastis. Bahan polimer yang umum digunakan dalam casing, seperti polycarbonate dan TPU (thermoplastic polyurethane), sering kali memiliki titik leleh yang relatif rendah. Misalnya, casing dari bahan TPU dapat mulai melunak pada suhu sekitar 70 derajat celcius. Akibatnya, casing bisa melunak atau bahkan meleleh ketika terpapar suhu tinggi, mengurangi perlindungan terhadap perangkat di dalamnya.

Selain itu, efektivitas pelindung UV pada casing juga berdampak pada daya tahannya terhadap sinar matahari. Contohnya, casing dari merk OtterBox yang terkenal memiliki lapisan pelindung UV untuk mencegah warna pudar, tetapi jika digunakan dalam kondisi terik matahari secara terus-menerus, bahkan casing tersebut dapat mengalami penurunan kualitas dan daya tahan.

Ada juga: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Overcharging baterai

Overcharging baterai bisa menyebabkan suhu internal meningkat drastis, khususnya pada baterai Lithium Polymer yang umum digunakan pada perangkat seperti Samsung Galaxy S series. Ketika baterai terlalu terisi, reaksi kimia di dalam sel baterai memicu pelepasan panas yang berlebih. Casing hp Android, seperti yang ditemukan pada Huawei P series, umumnya terbuat dari material plastik atau aluminium yang tidak memiliki kapasitas penahan panas yang baik.

Akhirnya, suhu tinggi dapat merusak casing dan menyebabkan deformasi atau retakan, yang dapat terlihat nyata pada model-model seperti Xiaomi Redmi Note series, di mana casing plastik dapat menjadi rapuh dan mudah pecah ketika terpapar suhu tinggi secara berulang.

Ada juga: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Aplikasi berjalan di latar

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A53 atau Xiaomi Redmi Note 11, seringkali tidak tahan panas karena aplikasi berjalan di latar belakang menguras sumber daya. Prosesor, contohnya Exynos 1280 di Samsung Galaxy A53, bekerja lebih keras untuk menjaga performa, menyebabkan suhu meningkat.

Selain itu, material casing seperti plastik atau kaca, yang sering ditemukan pada model-model seperti Realme Narzo 50 atau Google Pixel 6, tidak memiliki kemampuan disipasi panas yang efektif. Akibatnya, overheating terjadi, memperpendek umur perangkat dan mengakibatkan kerusakan pada komponen internal, seperti baterai Lithium Polymer yang dapat mengalami penurunan kapasitas akibat suhu yang tinggi.

Cek ini: Kenapa casing hp Android berbau?

Grafis intensif

Casing hp Android seringkali tidak tahan panas karena proses grafis intensif yang menghasilkan suhu tinggi selama penggunaan, khususnya pada model seperti Samsung Galaxy S22 Ultra atau Xiaomi Black Shark 4 yang memiliki grafis berkualitas tinggi. Prosesor grafis (GPU), seperti Adreno 730 yang digunakan di Snapdragon 888, bekerja keras saat memproses rendering 3D dan game berat seperti Genshin Impact, sehingga suhu dapat meningkat drastis.

Bahan casing yang digunakan umumnya plastik (misalnya TPU atau polycarbonate yang sering digunakan pada casing Samsung Galaxy A52) atau alumunium (seperti yang terlihat di iPhone 14 Pro), yang tidak memiliki kemampuan disipasi panas yang baik. Akibatnya, suhu tinggi dapat menyebabkan deformasi atau kerusakan pada casing, seperti tampak pada beberapa unit yang mengalami "bending" atau melengkung akibat panas berlebih.

Serupa: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Sistem pendinginan buruk

Sistem pendinginan pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, sering kali kurang efisien. Bahan plastik dan metal yang digunakan tidak mendistribusikan panas dengan baik, contohnya casing berbahan plastik pada banyak smartphone kelas menengah. Dalam banyak model, seperti Xiaomi Redmi Note 10, tidak ada teknologi heat pipe atau vapor chamber yang membantu mendinginkan komponen, yang biasanya ditemukan pada model flagship seperti ASUS ROG Phone 5. Akibatnya, suhu perangkat meningkat saat penggunaan berat seperti gaming atau streaming, yang dapat menyebabkan throttling dan memperpendek umur perangkat.

Lihat juga: Kenapa casing hp Android terasa licin?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.