Ketahanan Panas Casing HP Android: Fakta dan Solusi

Kenapa casing hp Android mudah meleleh?

Casing ponsel Android dapat mengalami pelelehan karena faktor suhu yang berlebihan, baik dari dalam perangkat maupun dari lingkungan eksternal. Perangkat yang terlalu sering digunakan dalam waktu lama, terutama untuk aktivitas berat seperti bermain game atau menonton video, dapat meningkatkan suhu internal sehingga mempengaruhi casing. Penggunaan bahan casing yang tidak tahan panas atau buruknya sistem pembuangan panas juga turut berkontribusi terhadap masalah ini.

Kelebihan panas

Casing hp Android bisa mudah meleleh karena disipasi panas yang tidak maksimal, misalnya casing dari Xiaomi Redmi Note 10. Proses pemrosesan data yang intensif, seperti saat bermain game berat atau melakukan multitasking, sering menghasilkan suhu yang sangat tinggi.

Material casing, seperti plastik pada Samsung Galaxy A32 atau silikon pada casing pelindung dari OtterBox, memiliki titik lebur yang lebih rendah dibandingkan bahan logam yang digunakan pada casing premium seperti di iPhone 13 Pro. Sebuah sistem pendinginan yang kurang memadai, seperti ventilasi yang tidak memadai pada casing dari Huawei P30, juga dapat menyebabkan overheating yang ekstrem, sehingga casing menjadi rentan terhadap kerusakan termal.

Terkait: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Bahan casing kurang tahan panas

Bahan casing hp Android sering kali menggunakan polycarbonate atau plastik jenis lain, seperti ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), yang kurang tahan terhadap suhu tinggi. Ketika perangkat, seperti Samsung Galaxy A54, bekerja keras menjalankan game berat atau terpapar sinar matahari langsung, suhu internal meningkat. Bahan-bahan ini tidak memiliki titik lebur yang tinggi (sekitar 100 derajat Celsius untuk polycarbonate), sehingga rentan meleleh dalam kondisi tersebut.

Kualitas material sangat berpengaruh pada daya tahan terhadap panas, dan banyak produsen, seperti Xiaomi dan Realme, memilih bahan yang lebih murah untuk mengurangi biaya produksi. Misalnya, casing dari model Xiaomi Redmi Note 11 sering kali dibuat dari jenis plastik yang dapat mempengaruhi masa pakai perangkat apabila terlalu sering terkena panas.

Cek juga: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Penggunaan aplikasi berat

Penggunaan aplikasi berat di hp Android, seperti permainan grafis tinggi seperti Call of Duty Mobile atau aplikasi pengeditan video seperti Adobe Premiere Rush, dapat menyebabkan prosesor Qualcomm Snapdragon 888 bekerja lebih keras, menghasilkan panas berlebih.

Kondisi ini seringkali memicu overheating yang dapat merusak komponen internal dan casing, seperti kerusakan pada RAM atau motherboard. Material casing yang terbuat dari plastik atau polycarbonate, seperti yang sering digunakan pada perangkat Samsung Galaxy M series, kurang tahan terhadap suhu tinggi dibandingkan material logam, seperti aluminium yang digunakan pada seri iPhone 13. Akibatnya, casing bisa meleleh atau mengalami deformasi saat suhu mencapai ambang batas tertentu, yang bisa terjadi pada perangkat dengan desain yang kurang optimal seperti di beberapa model Xiaomi.

Lihat juga: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Pengisian daya berlebihan

Pengisian daya berlebihan dapat menyebabkan overheating pada charger (seperti charger merek Anker) dan baterai Li-Ion (seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21), yang berpotensi merusak komponen internal. Proses ini menghasilkan suhu tinggi (lebih dari 50 derajat celcius pada beberapa model) yang tembus ke casing eksternal, seringkali terbuat dari plastik atau silikon, seperti casing pada iPhone 12, yang sensitif terhadap panas.

Selain itu, penggunaan charger non-standar (seperti charger dari merek yang tidak teruji) dengan voltase tidak sesuai (mungkin lebih dari 5V) juga berisiko meningkatkan arus listrik yang mengalir ke perangkat. Kombinasi dari faktor-faktor ini berkontribusi pada pelelehan casing handphone Android (misalnya Xiaomi Redmi Note 10) di bawah kondisi tertentu.

Pelajari juga: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Paparan sinar matahari langsung

Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A Series yang terbuat dari plastik atau silicone casing pada Google Pixel, mengalami deformasi. Suhu tinggi, biasanya di atas 40 derajat Celsius, menyebabkan polimer dalam material casing mengalami penurunan viskositas, yang berarti material menjadi semakin lunak dan tidak kuat.

Selain itu, sinar UV dapat memecah rantai molekul, sehingga menurunkan ketahanan material, misalnya casing pada Xiaomi Redmi Note Series hingga membuatnya menjadi sulit untuk melindungi perangkat dari benturan. Akibatnya, casing menjadi rentan dan berisiko meleleh atau mengelupas, terutama ketika terkena paparan sinar matahari yang berkepanjangan.

Info lain: Kenapa casing hp Android menguning?

Kegagalan baterai

Kegagalan baterai pada hp Android sering disebabkan oleh overheating yang terjadi akibat kerusakan pada sel baterai lithium-ion, seperti yang ditemukan pada perangkat Samsung Galaxy Series. Ketika baterai mengalami siklus pengisian yang tidak optimal, misalnya pengisian berkepanjangan menggunakan charger dari merek lain, gas internal dapat terakumulasi, sehingga meningkatkan tekanan dan suhu.

Kondisi ini menyebabkan casing luar, yang umumnya terbuat dari polikarbonat atau plastik, seperti yang digunakan pada Google Pixel, menjadi sangat panas dan akhirnya meleleh. Selain itu, penggunaan kabel pengisian yang tidak sesuai spesifikasi, seperti kabel non-original yang tidak mendukung Quick Charge, bisa memperparah masalah ini, sehingga sangat penting untuk menggunakan charger resmi dari pabrikan seperti Xiaomi atau Oppo untuk mencegah overheating dan kerusakan pada perangkat.

Tulisan lain: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Desain ventilasi buruk

Desain ventilasi yang buruk seringkali menjadi penyebab utama casing hp Android mudah meleleh, contohnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy A50. Tanpa sirkulasi udara yang memadai, suhu internal perangkat dapat meningkat dengan cepat, terutama saat penggunaan intensif seperti gaming pada game berat seperti PUBG Mobile atau streaming video berkualitas tinggi di Netflix. Material casing yang digunakan biasanya memiliki titik leleh rendah, seperti plastik polikarbonat yang umum digunakan pada banyak smartphone, sehingga paparan panas berlebihan dapat merusak struktur fisiknya.

Berkaca pada desain yang lebih baik, produsen seharusnya mempertimbangkan elemen ventilasi, seperti yang dilakukan oleh Xiaomi dengan seri Redmi Note 11, untuk mengoptimalkan manajemen termal. Dengan menambahkan lubang ventilasi strategis dan menggunakan material yang lebih tahan panas, perangkat akan lebih mampu menjaga suhu tetap dalam batas aman selama penggunaan yang intensif.

Mungking berminat: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Penerapan daya terlalu banyak

Penerapan daya yang terlalu banyak di smartphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, dapat menyebabkan overheating. Prosesor, misalnya Exynos 2100 yang digunakan pada model tersebut, yang bekerja terlalu keras menghasilkan panas berlebih. Material casing, seperti plastik atau silicone yang digunakan pada beberapa perangkat Android seperti Xiaomi Redmi Note 10, memiliki titik leleh yang lebih rendah.

Akibatnya, panas berlebih dari komponen internal dapat mencairkan casing tersebut, mengakibatkan kerusakan fisik pada perangkat. Selain itu, overheating dapat memengaruhi kinerja layar dan komponen lainnya, mengurangi umur perangkat secara keseluruhan.

Terkait: Kenapa casing hp Android berbau?

Kualitas pembuatan rendah

Kualitas pembuatan casing hp Android seringkali rendah karena penggunaan material yang tidak berkualitas tinggi, misalnya plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang umum digunakan. Banyak produsen memilih plastik yang murah alih-alih polycarbonate yang lebih tahan panas dan lebih kuat, seperti yang digunakan pada casing Samsung Galaxy S21. Proses injected molding yang tidak optimal juga menyebabkan penyimpangan dalam toleransi dimensi, contohnya casing dari Xiaomi Redmi Note 10 yang terkadang mengalami penyimpangan sedikit dari ukuran idealnya.

Akibatnya, casing tersebut rentan terhadap deformasi termal saat terpapar suhu tinggi, seperti yang terjadi pada beberapa model smartphone saat digunakan di bawah sinar matahari langsung. Casing plastik yang buruk dapat mengakibatkan keretakan atau bengkok, mengurangi perlindungan perangkat secara keseluruhan.

Baca juga: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Penggunaan bahan kimia keras

Casing hp Android sering menggunakan bahan kimia keras seperti polikarbonat (contohnya casing dari Samsung Galaxy A series) atau TPU (Thermoplastic Polyurethane, digunakan pada casing merk OtterBox untuk smartphone). Bahan-bahan ini bisa berinteraksi dengan suhu tinggi, terutama selama penggunaan jangka panjang atau saat perangkat dipakai dalam kondisi panas (seperti di dalam mobil yang terkena sinar matahari langsung).

Proses pencetakan dan finishing sering melibatkan pelarut organik (misalnya, pelarut berbasis asetat), memicu reaksi kimia yang melemahkan struktur material. Ketika terpapar suhu berlebih, bahan-bahan ini tidak tahan dan dapat mulai meleleh atau menguap. Akumulasi panas dari komponen internal seperti prosesor (seperti Snapdragon 888 pada Xiaomi Mi 11) dan baterai (misalnya, baterai lithium-ion yang digunakan di iPhone) juga berkontribusi terhadap degradasi material casing, yang dapat menyebabkan kerusakan fisik atau penurunan daya tahan casing itu sendiri.

Tulisan serupa Kenapa casing hp Android terasa licin?


Author 3
Author 3

Author 3

Leave a Reply

Your email address will not be published.