Casing HP: Teman atau Musuh bagi Ponselmu?

Kenapa casing hp Android bikin overheat?

Casing hp Android dapat menyebabkan overheat karena menghambat sirkulasi udara yang diperlukan untuk mendinginkan perangkat. Material dari casing tersebut juga berpotensi menyerap dan menyimpan panas, memperburuk masalah overheat ini. Penggunaan intensif seperti bermain game atau menjalankan aplikasi berat dalam waktu lama tanpa ventilasi yang memadai semakin mempercepat peningkatan suhu.

Desain casing yang tidak efektif

Desain casing hp Android yang tidak efektif dapat menghambat aliran udara yang optimal, misalnya pada model Samsung Galaxy A series yang memiliki casing berbahan plastik tebal. Material penutup yang tebal atau tidak memiliki ventilasi, seperti pada beberapa varian Xiaomi Redmi Note, dapat menjebak panas di dalam perangkat.

Penempatan komponen internal, seperti pada Huawei P series, juga bisa mempengaruhi distribusi panas secara tidak merata. Akibatnya, suhu perangkat meningkat dan menyebabkan overheat, yang dapat mengakibatkan penurunan performa dalam penggunaan sehari-hari.

Ada juga: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Bahan casing yang tidak cocok

Bahan casing yang terbuat dari plastik berkualitas rendah, seperti yang digunakan pada beberapa model smartphone entry-level, sering kali memiliki konduktivitas termal yang buruk. Ini menyebabkan suhu panas dari komponen internal, seperti prosesor Snapdragon 678, terperangkap di dalam casing, memicu ketidaknyamanan saat digunakan.

Casing metal, meskipun lebih baik dalam dissipasi panas seperti yang terlihat pada perangkat premium seperti iPhone 14 Pro, bisa terlalu cepat menghantar panas ke tangan pengguna. Akibatnya, overheating menjadi masalah utama saat digunakan dalam kondisi berat, seperti gaming intensif pada ASUS ROG Phone 5 atau multitasking yang melibatkan aplikasi berat seperti Adobe Lightroom.

Baca ini: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Ventilasi udara yang buruk

Casing hp Android yang tidak memiliki ventilasi udara yang memadai, seperti pada casing smartphone Samsung Galaxy A32, bisa menyebabkan penumpukan panas. Material seperti plastik atau silikon, yang sering digunakan dalam casing model-model tersebut, sering kali menghambat sirkulasi udara. Saat prosesor, seperti Snapdragon 720G pada Galaxy A32, bekerja keras saat menjalankan aplikasi berat seperti game mobile, suhu dapat meningkat dan tanpa ventilasi, suhu tersebut tidak bisa terdisipasi dengan baik.

Akibatnya, overheating bisa terjadi dan berdampak negatif pada performa dan umur komponen internal, seperti baterai dan chip pengolah data. Dalam kasus ekstrem, overheating ini bisa menyebabkan perangkat menjadi tidak responsif atau bahkan mati secara tiba-tiba untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Serupa: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Pemakaian aplikasi yang berat

Pemakaian aplikasi yang berat seperti game 3D, seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile, atau aplikasi pengeditan video seperti Adobe Premiere Rush dapat meningkatkan beban CPU dan GPU pada handphone, misalnya Samsung Galaxy S21 atau iPhone 13 Pro. Prosesor, seperti Qualcomm Snapdragon 888 atau Apple A15 Bionic, menjadi bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak panas.

Jika casing, contohnya casing pada Xiaomi Mi 11, tidak memiliki ventilasi yang baik, panas tersebut terperangkap di dalam. Akibatnya, terjadi overheating yang dapat mengurangi performa dan memperpendek umur perangkat, seperti yang dapat dialami oleh pengguna iPhone SE yang sering mengalami penurunan kinerja saat bermain game dalam jangka waktu lama.

Kami juga menulis: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Casing terlalu tebal

Casing yang terlalu tebal, seperti pada model iPhone 14 Pro Max dengan casing berbahan silikon tebal, dapat menyebabkan akumulasi panas pada perangkat. Material insulator yang digunakan, seperti yang terdapat pada casing pelindung dari brand Spigen, tidak mampu memfasilitasi perpindahan panas secara efisien, sehingga meningkatkan risiko overheating.

Selain itu, lapisan tebal menghambat sirkulasi udara di sekitar ponsel, seperti yang sering terjadi pada casing berat dari OtterBox. Akibatnya, suhu komponen internal, seperti prosesor Snapdragon 8 Gen 1 yang terdapat pada perangkat Android flagship, dan baterai Lithium-Ion meningkat drastis saat penggunaan intensif, seperti saat bermain game berat atau menjalankan aplikasi yang memerlukan sumber daya tinggi.

Tulisan lain: Kenapa casing hp Android menguning?

Baterai dan prosesor yang aktif

Casing hp Android bisa bikin overheat karena bahan isolasi yang digunakan menghambat disipasi panas dari baterai dan prosesor, contohnya casing berbahan plastik yang umum digunakan pada smartphone seperti Samsung Galaxy A series. Baterai lithium-ion dalam hp, seperti yang terdapat pada Google Pixel 6, menghasilkan panas saat pengisian dan penggunaan intensif, menyebabkan suhu meningkat.

Prosesor yang memiliki arsitektur multi-core, seperti Qualcomm Snapdragon 888 yang terdapat pada Xiaomi Mi 11, juga memicu kenaikan temperatur saat menjalankan aplikasi berat atau multitasking. Desain casing yang kurang ventilasi, seperti pada beberapa model iPhone dengan casing aluminium, membuat panas terperangkap, memperburuk performa thermal dan berpotensi merusak komponen internal seperti IC pengatur daya.

Baca ini: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Kualitas casing yang rendah

Casing hp Android dengan kualitas rendah, seperti casing dari merek lokal yang tidak terkenal, sering terbuat dari bahan plastik yang tidak memiliki kemampuan insulasi yang baik. Misalnya, casing plastik dari produk-produk murah seperti merk Fandy atau casing generic. Bahan tersebut dapat menghambat dissipasi panas, mengakibatkan suhu komponen dalam perangkat, seperti prosesor Qualcomm Snapdragon, meningkat.

Ketidakstabilan struktur casing juga bisa mengurangi sirkulasi udara di sekitar perangkat, contohnya pada smartphone Samsung Galaxy J series yang menggunakan casing plastik yang kurang presisi. Akibatnya, overheat menjadi masalah serius ketika perangkat menjalankan aplikasi berat atau proses intensif, seperti game mobile populer seperti PUBG atau aplikasi pengeditan video yang memerlukan banyak sumber daya.

Cek juga: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Casing tahan air yang menghalangi udara

Casing tahan air sering kali dirancang dengan material kedap udara seperti silikon atau polycarbonate untuk mencegah masuknya kelembapan. Misalnya, casing tahan air dari brand OtterBox atau LifeProof. Ketika handphone beroperasi, komponen internal seperti prosesor Qualcomm Snapdragon atau GPU Apple A-series menghasilkan panas. Casing yang terlalu rapat—seperti yang mungkin digunakan pada iPhone 14 Pro dengan casing kedap air—menghalangi sirkulasi udara, sehingga mengakumulasi panas di dalam perangkat.

Akibatnya, suhu handphone meningkat, yang dapat mengakibatkan throttling performa (penurunan kecepatan prosesor untuk mencegah overheating) atau bahkan kerusakan komponen, seperti kerusakan pada baterai Lithium Ion yang beresiko meledak jika terkena suhu ekstrem.

Ada juga: Kenapa casing hp Android berbau?

Kondisi lingkungan yang panas

Kondisi lingkungan yang panas, seperti saat cuaca ekstrim di musim panas, dapat meningkatkan suhu perangkat, membuat casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, terasa panas saat digunakan. Sirkulasi udara di sekitar perangkat terbatas, menyebabkan panas tidak bisa dissipasi dengan baik. Material casing seperti plastik, yang digunakan pada Xiaomi Redmi Note 11, dan metal, yang sering dipakai pada seri iPhone 14, juga dapat memperlambat proses pendinginan.

Akibatnya, performa CPU dan GPU, seperti Snapdragon 8 Gen 2 pada Samsung Galaxy S23 atau A15 Bionic pada iPhone 14, bisa menurun karena thermal throttling (penurunan performa diakibatkan terlalu panas) yang terjadi akibat overheating. Beberapa pengguna juga mungkin mengalami pengurangan frame rate saat bermain game berat, seperti Genshin Impact, jika suhu perangkat terlalu tinggi.

Cek ini: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Casing menutupi lubang ventilasi perangkat

Casing yang terlalu rapat dapat menutupi lubang ventilasi pada perangkat handphone, seperti Samsung Galaxy S21. Hal ini menghambat sirkulasi udara yang diperlukan untuk pengeluaran panas, sehingga suhu di dalam casing meningkat.

Ketika prosesor, seperti Exynos 2100 pada Samsung Galaxy S21, dan GPU bekerja keras, misalnya saat menjalankan game berat seperti Genshin Impact, suhu meningkat tanpa adanya pendinginan yang memadai. Akibatnya, komponen internal mengalami overheat dan performa berdampak negatif, seperti lag atau bahkan crash pada aplikasi.

Tulisan serupa Kenapa casing hp Android terasa licin?