Solusi Ampuh untuk Mengatasi Pengisian Baterai Android yang Lambat Setelah Pembaruan

Kenapa pengisian baterai hp Android memakan waktu lama setelah update?

Pengisian baterai ponsel Android yang memakan waktu lebih lama setelah pembaruan mungkin disebabkan oleh perubahan dalam manajemen daya perangkat lunak. Pembaruan sering kali memperkenalkan fitur baru atau pengoptimalan yang dapat mempengaruhi seberapa efisien perangkat mengisi daya. Selain itu, kompatibilitas antara perangkat keras dan perangkat lunak yang diperbarui juga berperan dalam memengaruhi kecepatan pengisian daya.

Perubahan pengaturan sistem

Setelah pembaruan sistem, algoritma manajemen daya pada perangkat handphone seperti Samsung Galaxy S21 seringkali diubah, sehingga pengisian baterai menjadi lebih lambat. Beberapa fitur optimasi, seperti pengisian adaptif yang tersedia di iPhone 13, dapat menyebabkan pengisian dimoderasi untuk menjaga kesehatan baterai. Fitur ini membantu menyesuaikan kecepatan pengisian berdasarkan pola penggunaan sehari-hari pengguna.

Selain itu, peningkatan pada proses pendinginan termal, seperti yang diterapkan pada Xiaomi Mi 11, mencegah overheat saat pengisian, memperpanjang waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh. Pengaturan latar belakang aplikasi pada perangkat seperti Google Pixel 6 juga sering dioptimalkan, menghalangi akses daya yang cepat saat mengisi, sehingga mempengaruhi efisiensi pengisian baterai.

Tulisan serupa Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?

Aplikasi berjalan di latar belakang

Setelah update, aplikasi berjalan di latar belakang, seperti Facebook dan WhatsApp, seringkali meningkatkan penggunaan CPU dan RAM. Hal ini menyebabkan daya baterai, seperti pada Samsung Galaxy S21, terkuras lebih cepat saat pengisian.

Seringkali aplikasi dengan algoritma yang tidak dioptimalkan, contohnya game berat seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile, dapat mengganggu sistem manajemen daya. Pengawasan terhadap aplikasi yang aktif perlu dilakukan, misalnya dengan menggunakan fitur “Battery Optimization” pada perangkat Android atau iOS, untuk menjaga efisiensi pengisian baterai.

Baca juga: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?

Masalah kompatibilitas perangkat

Setelah update, kompatibilitas perangkat seperti smartphone Samsung Galaxy S23 bisa terganggu, menyebabkan proses pengisian baterai menjadi lebih lambat. Beberapa aplikasi seperti Facebook atau Instagram mungkin menggunakan lebih banyak sumber daya, jadi energi baterai terkuras lebih cepat saat pengisian.

Protokol pengisian cepat, misalnya Super Fast Charging yang ditawarkan oleh Samsung, juga bisa terpengaruh, sehingga arus dan tegangan yang diterima tidak optimal. Akibatnya, pengisian bisa memakan waktu lebih lama daripada sebelumnya, misalnya dari yang biasanya penuh dalam waktu 30 menit menjadi 50 menit atau lebih.

Lihat ini: Kenapa baterai hp Android menggembung?

Pembaruan perangkat lunak

Pembaruan perangkat lunak, seperti yang ditemukan pada iOS 17 untuk iPhone, sering kali memperkenalkan fitur baru dan peningkatan performa. Namun, terkadang dapat mempengaruhi manajemen daya. Misalnya, algoritma pengisian daya mungkin diubah untuk meningkatkan efisiensi baterai Lithium Polymer jangka panjang, sehingga waktu pengisian menjadi lebih lama.

Selain itu, berbagai aplikasi, seperti WhatsApp atau Facebook, di latar belakang mungkin menjadi lebih aktif setelah pembaruan ini, mengonsumsi lebih banyak energi selama proses pengisian. Ini bisa menyebabkan penurunan kecepatan pengisian, karena daya yang diterima terdistribusi antara pengisian dan penggunaan aplikasi tersebut, sehingga pengguna mungkin merasa perangkat seperti Samsung Galaxy S23 mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk terisi penuh.

Baca ini: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?

Kapasitas baterai menurun

Setelah melakukan update pada sistem operasi perangkat Android, misalnya Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, kapasitas baterai seringkali mengalami penurunan akibat optimisasi perangkat lunak yang tidak efisien. Ketika baterai sudah menurun kapasitasnya, waktu yang diperlukan untuk pengisian penuh meningkat secara signifikan, contohnya dapat memakan waktu hingga dua jam ketimbang satu setengah jam pada kondisi baru.

Hal ini disebabkan oleh resistansi internal yang lebih tinggi dan efisiensi konversi energi yang berkurang. Selain itu, fitur seperti pengisian cepat, yang umumnya terdapat pada model-model premium seperti OnePlus 9 atau Oppo Reno series, mungkin tidak berfungsi dengan baik pada baterai yang sudah menurun kinerjanya, sehingga pengguna harus kembali menggunakan metode pengisian standar yang lebih lambat.

Pelajari juga: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?

Penggunaan charger tidak kompatibel

Penggunaan charger tidak kompatibel dapat menyebabkan pengisian baterai hp Android, seperti Samsung Galaxy A53, menjadi sangat lambat setelah update. Charger yang tidak memenuhi spesifikasi voltase atau arus yang tepat, seperti charger standar 5V/1A dibandingkan dengan charger yang mendukung 15W atau lebih, bisa menghambat laju pengisian.

Selain itu, charger yang tidak mendukung teknologi fast charging, contohnya charger 10W untuk perangkat yang seharusnya menggunakan Quick Charge 3.0, seringkali memberikan daya yang lebih rendah. Perubahan perangkat lunak setelah update, seperti Android 13, juga bisa membuat sistem mengatur ulang manajemen daya, sehingga charger yang tidak sesuai menjadi tidak efektif dalam proses pengisian.

Rekomendasi lain: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?

Suhu lingkungan terlalu tinggi

Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pengisian baterai HP Android menjadi lambat, misalnya seperti pada Samsung Galaxy S21. Saat suhu meningkat, perangkat melakukan throttling pada arus pengisian untuk mencegah kerusakan thermal pada komponen internal, seperti pengisian fast charging 25W yang sering disebutkan pada spesifikasi perangkat tersebut.

Ini mengakibatkan pengisian baterai terhambat karena sistem manajemen daya berusaha menjaga suhu tetap stabil. Jika lingkungan terlalu panas, bisa jadi proses kimia di dalam baterai lithium-ion, seperti pada model Xiaomi Redmi Note 10, tidak berlangsung optimal, menyebabkan waktu pengisian bertambah. Contohnya, pengisian yang biasanya berlangsung dalam waktu 1 jam dapat melambat hingga 2-3 jam dalam kondisi suhu tinggi.

Lihat juga: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?

Kinerja prosesor meningkat

Setelah update, kinerja prosesor seperti Qualcomm Snapdragon 888 meningkat dan ini mengakibatkan penggunaan daya yang lebih tinggi. Prosesor yang lebih cepat melakukan lebih banyak pemrosesan per detik, sehingga konsumsi listrik meningkat, misalnya, dapat mencapai hingga 25% lebih banyak dibandingkan dengan Snapdragon 865. Selain itu, manajemen daya mungkin tidak seefisien sebelumnya, seperti yang terlihat pada beberapa perangkat Samsung Galaxy S21, menyebabkan pengisian baterai yang lebih lama. Akibatnya, meskipun kapasitas baterai pada iPhone 13 tetap sama (di kisaran 3.240 mAh), waktu pengisian menjadi lebih lama, yakni bisa mencapai dua jam untuk dari 0% hingga 100% pada charger standar.

Mungkin mirip: Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?

Kondisi port pengisian buruk

Kondisi port pengisian yang buruk bisa jadi penyebab utama pengisian baterai yang lambat setelah pembaruan pada handphone, misalnya pada seri iPhone 13. Kotoran atau debu yang menempel pada port Lightning bisa menghalangi koneksi listrik, sehingga mengurangi efisiensi pengisian. Sebagai contoh, jika port pengisian pada Samsung Galaxy S21 terhalang oleh debu, hal ini bisa menyebabkan pengisian lambat.

Selanjutnya, kerusakan pada pin konektor, seperti pada charger USB-C untuk perangkat Google Pixel 5, juga dapat menyebabkan resistansi yang tinggi, yang pada gilirannya memperlambat aliran arus ke baterai. Jika port pengisian mengalami korosi, seperti yang kadang terjadi pada charger Xiaomi Mi 11, maka proses pengisian akan lebih terganggu dan memakan waktu yang lebih lama.

Mungking berminat: Kenapa baterai hp Android bocor?

Pengoptimalan daya perangkat kurang

Setelah update, banyak perangkat seperti iPhone 14 dan Samsung Galaxy S23 mengalami pengoptimalan daya yang kurang optimal. Proses ini bisa mempengaruhi efisiensi pengisian baterai, terutama jika perangkat menggunakan teknologi pengisian cepat seperti 20W pada iPhone atau 45W di Galaxy S23.

Algoritma manajemen daya sering kali belum disesuaikan dengan peningkatan sistem, terutama saat sistem operasi diperbarui ke versi terbaru seperti iOS 17 atau Android 14. Hal ini menyebabkan pengisian menjadi lebih lambat daripada sebelumnya, yang dapat frustasi pengguna yang mengandalkan pengisian cepat dalam aktivitas sehari-hari.

Info lain: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.