Kenapa hp Android menunjukkan baterai lemah sewaktu dingin?
Baterai lemah pada perangkat Android saat berada dalam kondisi dingin disebabkan oleh penurunan efisiensi kimia dalam sel baterai lithium-ion. Suhu rendah memperlambat reaksi kimia internal, mengurangi kemampuan baterai untuk menghasilkan daya yang cukup, sehingga menunjukkan level daya lebih rendah dari sebenarnya. Akibatnya, perangkat mungkin mematikan diri untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, meskipun sebenarnya masih ada sisa daya yang dapat digunakan.
Penurunan kapasitas baterai
Penurunan kapasitas baterai pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S22, saat suhu dingin terjadi karena reaksi kimia dalam sel baterai lithium-ion melambat. Dalam kondisi dingin, resistensi internal meningkat, mengakibatkan penurunan arus keluaran, contohnya pada suhu di bawah 0 derajat Celcius, arus keluaran dapat menurun hingga 30%. Baterai tidak dapat menyuplai daya secara optimal, sehingga indikator menunjukkan status baterai lemah.
Selain itu, suhu rendah dapat menyebabkan perlambatan dalam proses pengisian ulang, berpengaruh pada performa keseluruhan perangkat. Misalnya, charging speed pada model iPhone 13 dapat melambat hingga 50% saat suhu di bawah 0 derajat, sehingga pengguna mungkin harus menunggu lebih lama untuk mengisi daya perangkat mereka.
Tulisan lain: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?
Faktor suhu dingin
Suhu dingin dapat mempengaruhi kinerja baterai lithium-ion di handphone, seperti yang digunakan pada smartphone Apple iPhone 13. Saat suhu turun, reaksi kimia dalam baterai melambat, menyebabkan penurunan kapasitasnya secara sementara. Misalnya, pada suhu di bawah 0 derajat celcius, kapasitas baterai dapat berkurang hingga 20% dari total kapasitas normalnya.
Selain itu, resistansi internal meningkat, yang mengakibatkan pengurangan efisiensi pengiriman daya. Akibatnya, pengukuran persentase baterai seringkali tidak akurat, sehingga handphone, seperti Samsung Galaxy S21, menunjukkan indikasi baterai lemah lebih cepat saat terpapar suhu dingin, bahkan mungkin ketika baterai masih memiliki daya lebih dari 50%.
Baca juga: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?
Reaksi kimia melambat
Ketika suhu lingkungan turun, reaksi kimia dalam baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada perangkat iPhone 13, melambat. Hal ini terjadi karena elektrolit dalam baterai memasuki kondisi viskositas yang lebih tinggi, mirip dengan bagaimana sirup menjadi lebih kental ketika dingin. Dengan penurunan energi kinetik, transportasi ion lithium menjadi terhambat. Akibatnya, kapasitas baterai yang sebenarnya tidak dapat dieksplorasi secara optimal, menghasilkan indikator baterai lemah, misalnya dengan tampilan persentase baterai yang cepat menurun meskipun kapasitas fisiknya tersedia pada model seperti Samsung Galaxy S21.
Ada juga: Kenapa baterai hp Android menggembung?
Pemakaian daya yang tinggi
Hp Android menunjukkan baterai lemah saat suhu dingin karena pemakaian daya yang meningkat. Misalnya, dalam perangkat seperti Samsung Galaxy S21, suhu rendah dapat menyebabkan reaksi kimia dalam sel baterai lithium-ion melambat, membuat efisiensi energi menurun.
Akibatnya, komponen seperti prosesor (contohnya Exynos 2100) dan layar Super AMOLED menghasilkan lebih banyak panas dan menggunakan lebih banyak daya, terutama saat menjalankan aplikasi berat seperti game grafis tinggi seperti PUBG Mobile. Hal ini membuat pengurasan baterai berlangsung lebih cepat dibandingkan pada suhu normal, di mana perangkat dapat berfungsi lebih optimal, seperti saat bertemperatur sekitar 20-25 derajat Celsius.
Kami juga menulis: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?
Kerusakan sel baterai
Baterai lithium-ion pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, biasanya mengalami penurunan kemampuan saat suhu rendah. Ini disebabkan oleh peningkatan resistensi internal yang mengganggu aliran ion lithium, contohnya bisa terjadi pada suhu di bawah 0 derajat celcius. Ketika suhu dingin, kapasitas baterai untuk menyimpan dan menyediakan energi juga berkurang secara signifikan, misalnya baterai yang seharusnya memiliki kapasitas 4000 mAh dapat mengalami penurunan hingga 20-30% dalam kondisi dingin.
Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sel baterai, misalnya pada Huawei P30 Pro yang mengalami masalah baterai jika sering berada dalam suhu dingin, sehingga mengurangi umur pakai baterai jika tidak diatasi dengan baik.
Cek ini: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?
Kalibrasi baterai yang salah
Kalibrasi baterai yang salah seringkali menjadi penyebab utama hp Android menunjukkan baterai lemah saat suhu dingin, khususnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Ketika suhu menurun, reaksi kimia dalam sel baterai Lithium-ion, yang umum dipakai di smartphone modern, melambat, sehingga mempengaruhi pembacaan daya yang ditampilkan di layar.
Jika kalibrasi tidak akurat, hp bisa saja mengira baterai sudah hampir habis meski sebenarnya masih ada daya yang tersisa, contohnya pada Xiaomi Redmi Note 10 yang terlanjur menampilkan indikator baterai merah padahal sebenarnya memiliki cadangan daya. Proses kalibrasi yang tepat melibatkan pengisian penuh (100%) dan pengosongan total (0%) untuk memperbaiki pembacaan status baterai, sehingga dapat mengembalikan akurasi indikator daya pada hp.
Baca ini: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?
Penuaan baterai
Penuaan baterai lithium-ion, seperti yang digunakan dalam smartphone Apple iPhone 12, menyebabkan penurunan kapasitas penyimpanan energi secara signifikan. Ketika suhu rendah, reaksi kimia di dalam sel baterai, yang menggunakan elektrolit cair, melambat. Ini mengakibatkan daya saluran keluar menurun drastis, sehingga membuat pengguna iPhone 12 mengalami masa pakai baterai yang lebih singkat dalam suhu dingin.
Faktor ini membuat baterai yang sudah menua, seperti baterai yang telah digunakan lebih dari dua tahun, lebih cepat menunjukkan indikasi lemah dalam kondisi dingin, seperti ketika digunakan di daerah dengan suhu di bawah 0 derajat Celsius.
Cek ini: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?
Pengaruh perangkat lunak
Perangkat lunak di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang menjalankan One UI, sering kali mempengaruhi performa baterai saat suhu rendah. Misalnya, algoritma manajemen daya bisa menjadi kurang efisien dalam kondisi dingin, yang mengakibatkan peningkatan konsumsi energi.
Sistem operasi berusaha untuk mengoptimalkan kinerja dengan throttling CPU (pengurangan performa prosesor) pada prosesor Snapdragon 888, tetapi ini bisa mengakibatkan respons yang lambat. Akibatnya, aplikasi seperti Instagram dan Google Maps juga mungkin membutuhkan lebih banyak daya untuk berjalan, sehingga mempercepat pengurangan daya baterai. Hal ini juga terlihat pada perangkat lain, seperti Xiaomi Mi 11, yang mengalami masalah serupa saat digunakan di tempat yang dingin.
Baca juga: Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?
Kerusakan sirkuit internal
Sirkuit internal pada ponsel Android, seperti yang ditemukan pada Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, dapat mengalami kerusakan akibat suhu dingin yang ekstrem, misalnya di bawah -10 derajat Celsius. Ketika suhu turun, koneksi solder dan komponen elektronik lainnya, seperti resistor dan kapasitor di dalam ponsel, dapat menyusut dan menyebabkan kontak tidak stabil.
Hal ini mengakibatkan hambatan yang lebih tinggi dalam aliran listrik, sehingga baterai nampak lemah, terutama pada model-model seperti OnePlus Nord 2 yang memiliki kapasitas baterai 4500 mAh. Dalam kondisi tersebut, sensor baterai, seperti yang ada di ponsel Google Pixel 6, juga dapat memberikan pembacaan yang tidak akurat akibat gangguan pada sirkuit, membuat pengguna merasa bahwa baterai mereka cepat habis meskipun sebenarnya tidak.
Ada juga: Kenapa baterai hp Android bocor?
Penggunaan aplikasi berat.
Penggunaan aplikasi berat di hp Android, seperti game grafis tinggi seperti **PUBG Mobile** atau aplikasi pengeditan video seperti **KineMaster**, sangat memengaruhi kinerja baterai, terutama saat suhu dingin. Prosesor, seperti **Snapdragon 888** yang digunakan dalam **Samsung Galaxy S21**, bekerja lebih keras untuk menjalankan aplikasi tersebut, mengakibatkan peningkatan penggunaan daya.
Di suhu rendah (di bawah 10 derajat Celsius), reaksi kimia dalam baterai lithium-ion, seperti yang terdapat pada **Xiaomi Mi 11**, melambat, sehingga efektivitasnya berkurang. Ini menyebabkan indikator baterai menunjukkan persentase yang lebih rendah dengan cepat, meskipun kapasitas sebenarnya belum sepenuhnya habis, sehingga pengguna mungkin merasa frustrasi ketika melihat baterai cepat habis saat sebenarnya masih terdapat daya yang cukup.
Terkait: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?
Leave a Reply
Your email address will not be published.