Mengapa Sinyal HP Android Anda Sering Naik-Turun: Solusi dan Penyebabnya!

Kenapa sinyal hp Android suka turun dan naik sendiri?

Sinyal ponsel Android yang fluktuatif sering kali disebabkan oleh sejumlah faktor teknis dan lingkungan. Beberapa penyebab umumnya termasuk adanya interferensi dari perangkat elektronik lain, keberadaan dalam gedung dengan material penghalang sinyal, serta perubahan lokasi pengguna yang berdampak pada penerimaan jaringan. Tidak jarang juga, kapasitas dan kualitas layanan penyedia jaringan berperan dalam stabilitas sinyal yang diterima oleh perangkat Android.

Lokasi geografis

Lokasi geografis sangat berpengaruh terhadap kekuatan sinyal handphone, seperti pada perangkat Samsung Galaxy S22 atau iPhone 13. Di daerah pegunungan, sinyal bisa terhalang oleh permukaan bumi yang tidak rata, misalnya saat menggunakan smartphone di puncak gunung yang dikelilingi oleh tebing tinggi. Begitu juga di dalam gedung tinggi, seperti di Menara BCA Jakarta, di mana interferensi dari dinding beton dapat mengganggu transmisi sinyal, sehingga pengguna mengalami kesulitan saat melakukan panggilan atau streaming.

Daerah pedesaan juga seringkali memiliki basis stasiun pemancar, seperti tower dari provider XL Axiata atau Telkomsel, yang lebih sedikit, sehingga sinyal handphone bisa menjadi tidak stabil, seperti saat berada di desa terpencil di pedalaman Jawa. Hal ini mengakibatkan pengguna mengalami masalah saat menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau saat menjelajahi internet.

Lainnya: Kenapa hp Android lebih cepat boros daya saat sinyal lemah?

Kualitas jaringan

Kualitas jaringan pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, sering terpengaruh oleh interferensi frekuensi dan kepadatan pengguna di area tertentu, terutama di kota-kota besar. Sinyal bisa berfluktuasi karena banyaknya gedung tinggi, seperti pusat perbelanjaan atau pencakar langit, yang atau penghalang fisik seperti pohon besar yang menghalangi jalur transmisi gelombang radio.

Perubahan dalam lokasi perangkat juga dapat memengaruhi kekuatan sinyal, terutama saat berpindah antara zona dengan teknologi jaringan berbeda seperti 4G pada Sony Xperia 10 atau 5G pada OnePlus 9. Selain itu, pembaruan perangkat lunak, misalnya pada perangkat Google Pixel, dapat mengakibatkan pengaturan antena yang kurang optimal, sehingga menghasilkan pengalaman sinyal yang tidak konsisten, yang dapat mengganggu panggilan atau kecepatan internet.

Pelajari juga: Kenapa baterai hp Android lebih cepat habis di tempat dengan sinyal buruk?

Gangguan cuaca

Gangguan cuaca dapat mempengaruhi sinyal handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, karena fenomena refraksi gelombang radio. Salju, hujan, dan kabut dapat menghalangi gelombang elektromagnetik, menyebabkan sinyal melemah. Misalnya, saat hujan lebat, pengguna mungkin mengalami konektivitas yang buruk saat menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau Google Maps.

Ketika cuaca buruk terjadi, BTS (Base Transceiver Station), misalnya merk Ericsson atau Huawei, juga dapat mengalami penurunan daya output untuk mengurangi beban. Ini dapat menyebabkan pemutusan sementara dalam panggilan atau lag saat streaming video. Selain itu, intensitas partikel dalam udara, seperti debu dan asap dari kebakaran hutan, dapat mempengaruhi kualitas sinyal, menyebabkan fluktuasi yang terlihat pada penerimaan jaringan, terutama pada handphone flagship seperti Xiaomi Mi 11.

Lihat juga: Kenapa hp Android memerlukan lebih banyak daya saat sedikit sinyal?

Kepadatan pengguna

Kepadatan pengguna menjadi faktor utama mengapa sinyal hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, sering turun dan naik. Ketika banyak pengguna terhubung ke satu antena seluler, misalnya di area keramaian seperti pusat perbelanjaan atau stadion, kapasitas bandwidth bisa menjadi terbatas. Hal ini menyebabkan kemunduran kualitas sinyal, sering kali ditandai dengan latensi tinggi dan kecepatan data yang tidak stabil, seperti ketika streaming video di YouTube atau bermain game online.

Pada kondisi ini, perangkat seperti Google Pixel 7 mungkin kesulitan untuk mempertahankan koneksi yang stabil, sehingga sinyal akan berfluktuasi. Dalam situasi seperti ini, pengguna mungkin mengalami buffering saat menonton film atau kesulitan mengirim pesan melalui aplikasi seperti WhatsApp.

Cek juga: Kenapa baterai hp Android lebih cepat habis saat sinyal roaming?

Pengaturan perangkat

Pengaturan perangkat bisa mempengaruhi stabilitas sinyal, terutama jika fitur penghemat baterai aktif, seperti pada smartphone Samsung Galaxy A52 yang sering mengaktifkan mode hemat baterai secara otomatis. Mode jaringan yang dipilih, seperti 4G atau 5G, dapat berdampak pada kekuatan sinyal yang diterima; misalnya, iPhone 13 dapat mengalami pengurangan jangkauan sinyal saat beralih dari 5G ke 4G di area tertentu.

Selain itu, pengaturan roaming juga berpengaruh saat berada di area dengan sinyal yang lemah, seperti ketika menggunakan Xiaomi Redmi Note 10 di luar negeri. Jika ada gangguan di pengaturan APN, koneksi internet juga bisa terpengaruh dan menyebabkan fluktuasi sinyal, contohnya pada perangkat OnePlus Nord yang kadang-kadang memerlukan konfigurasi ulang APN untuk mencapai stabilitas internet yang lebih baik.

Lainnya: Kenapa sinyal hp Android sering lemah meskipun daerah kuat?

Masalah hardware

Masalah hardware sering jadi penyebab sinyal HP Android tidak stabil, contohnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Antena internal mungkin rusak akibat benturan atau penggunaan jangka panjang, yang dapat memperburuk koneksi data dan sinyal telepon. Konektor fleksibel yang menghubungkan antena ke motherboard, seperti pada model Xiaomi Mi 11, bisa longgar atau patah, menyebabkan hilangnya kualitas sinyal.

Selain itu, kerusakan pada chipset modem, yang sering ditemukan pada produk seperti Huawei P40 Pro, juga bisa mengganggu penerimaan sinyal, sehingga pengguna mengalami kesulitan dalam mengakses internet atau melakukan panggilan telepon dengan lancar.

Ada juga: Kenapa hp Android saya mendapatkan sinyal roaming padahal di area lokal?

Interferensi sinyal

Interferensi sinyal dapat terjadi karena banyak faktor, misalnya, adanya perangkat elektronik lain seperti microwave (contoh: Panasonic NN-SD945S) atau router Wi-Fi (misalnya, TP-Link Archer C7) yang mengganggu frekuensi.

Bangunan atau struktur fisik seperti gedung tinggi, contohnya, Menara Eiffel di Paris, juga bisa menghalangi gelombang radio. Terakhir, lokasi geografis seperti lembah atau pegunungan (misalnya, Pegunungan Himalaya) mungkin menyebabkan pembiasan sinyal, yang berpengaruh pada kualitas dan kestabilan koneksi handphone.

Ada juga: Kenapa sinyal rendah memengaruhi kualitas mikrofon hp Android?

Update sistem operasi

Sistem operasi yang tidak diperbarui, misalnya Android versi 9 (Pie) atau iOS 13, dapat menyebabkan masalah dalam pengelolaan antena dan sinyal. Versi OS yang lebih lama mungkin tidak kompatibel dengan teknologi jaringan terbaru seperti 5G, sehingga pengguna perangkat seperti Samsung Galaxy S21 atau iPhone 12 dapat mengalami penurunan kualitas sinyal. Pembaruan sistem sering membawa peningkatan algoritma penguatan sinyal, misalnya pada iOS 15 yang meningkatkan kemampuan koneksi di area dengan sinyal lemah. Pengguna perlu memastikan perangkat mereka selalu menggunakan versi terkini, seperti memeriksa update di perangkat Xiaomi Mi 11, untuk performa optimal dalam menerima sinyal dan konektivitas jaringan.

Baca juga: Kenapa rekaman suara di hp Android terpotong saat sinyal lemah?

Baterai lemah

Baterai lemah bisa menyebabkan fluktuasi sinyal pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Ketika daya terisi rendah, perangkat secara otomatis mengurangi pemakaian energi untuk memperpanjang waktu pakai, terutama pada mode hemat daya. Hal ini dapat mengakibatkan pengaturan jaringan yang tidak stabil, seperti peralihan yang tidak konsisten antara jaringan 4G dan 5G. Akibatnya, kualitas sinyal sering turun dan naik, yang dapat mengganggu panggilan suara atau streaming video, terutama saat menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau Netflix.

Tulisan lain: Kenapa kualitas suara di hp Android menurun saat sinyal lemah?

Aplikasi berjalan di latar belakang

Aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti Facebook atau WhatsApp, seringkali mengonsumsi bandwidth secara signifikan. Ini menyebabkan interferensi pada koneksi data seluler, terutama pada perangkat seperti iPhone 14 atau Samsung Galaxy S23. Update otomatis atau sinkronisasi aplikasi ini, misalnya pembaruan status atau pengunduhan pesan terbaru, mengakibatkan fluktuasi sinyal, yang bisa memperlambat pengalaman browsing atau streaming. Pengguna perlu mematikan atau mengelola aplikasi tersebut dalam pengaturan perangkat untuk stabilitas jaringan dan memastikan kecepatan internet tetap optimal, seperti dengan menggunakan mode hemat data.

Terkait: Kenapa charging hp Android bisa mengganggu sinyal?