Mengapa Sinyal Buruk Bikin Baterai Ponsel Cepat Terkuras?

Kenapa baterai hp Android lebih cepat habis di tempat dengan sinyal buruk?

Penyebab utama baterai ponsel Android cepat habis di lokasi dengan sinyal buruk adalah usaha berlebih dari perangkat untuk mencari dan mempertahankan koneksi jaringan. Saat sinyal lemah, ponsel terus-menerus melakukan pencarian jaringan dan memperkuat sinyal yang ada, yang membutuhkan daya baterai lebih banyak. Faktor lainnya termasuk meningkatnya penggunaan daya pada mode data seluler dan gangguan jaringan yang memaksa penggunaan daya lebih intensif.

Penggunaan Koneksi Seluler

Baterai hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, akan lebih cepat habis di tempat dengan sinyal buruk karena modem harus bekerja lebih keras untuk mencari sinyal yang stabil. Proses ini membutuhkan lebih banyak daya karena perangkat secara kontinu melakukan "signal boosting" dan "handshaking" untuk menjalin koneksi, yang bisa terjadi baik pada perangkat dari Xiaomi seri Redmi atau Oppo Reno.

Selain itu, penggunaan protokol komunikasi yang lebih sering seperti LTE (Long-Term Evolution) atau HSPA+ (Evolved High-Speed Packet Access) pada perangkat seperti OnePlus 11 mempercepat konsumsi baterai. Ini semua menyebabkan daya baterai tergerus lebih cepat dibandingkan dengan lokasi yang memiliki sinyal kuat, seperti saat menggunakan perangkat di dalam gedung dengan sinyal 5G yang optimal pada iPhone 14.

Tulisan serupa Kenapa hp Android lebih cepat boros daya saat sinyal lemah?

Pencarian Sinyal Berkelanjutan

Di tempat dengan sinyal buruk, handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, terus-menerus melakukan pencarian sinyal berkelanjutan. Proses ini melibatkan pemindaian frekuensi radio yang intensif untuk menemukan jaringan yang lebih baik, seperti jaringan 4G LTE atau 5G, tergantung pada model dan kemampuan handphone.

CPU dan modem seluler, contohnya Qualcomm Snapdragon 888 yang digunakan dalam Galaxy S21, bekerja lebih keras, mengakibatkan konsumsi daya yang meningkat. Akibatnya, baterai yang berupa Lithium Polymer di handphone tersebut cepat terkuras karena aktivitas yang sangat intensif pada komponen internal, seperti saat handphone berjalan dalam mode roaming atau dalam kondisi darurat mencari jaringan.

Cek ini: Kenapa hp Android memerlukan lebih banyak daya saat sedikit sinyal?

Konsumsi Daya Aplikasi

Di lokasi dengan sinyal buruk, aplikasi pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 dan Xiaomi Mi 11, sering kali meningkatkan konsumsi daya untuk mempertahankan koneksi. Proses ini melibatkan penggunaan lebih banyak energi oleh modul radio, seperti 4G atau 5G, yang dimiliki oleh perangkat tersebut, agar dapat mendeteksi dan terhubung ke jaringan yang lebih stabil. Misalnya, ketika berada di area tanpa sinyal yang baik, Samsung Galaxy S21 secara otomatis akan beralih ke mode pencarian sinyal yang menguras daya lebih banyak.

Selain itu, aplikasi seperti media sosial, contohnya Instagram dan WhatsApp, serta aplikasi chatting juga bekerja lebih keras untuk menyegarkan kontennya, yang menyebabkan pengolahan data yang intensif. Efek ini, digabungkan dengan aktivitas latar belakang yang sering dilakukan oleh aplikasi seperti Google Drive dan Dropbox untuk sinkronisasi file, membuat masa pakai baterai semakin cepat menurun, terkadang hingga 20% lebih cepat dibandingkan dengan kondisi sinyal yang baik.

Rekomendasi lain: Kenapa baterai hp Android lebih cepat habis saat sinyal roaming?

Aktivasi Layanan Lokasi

Aktivasi layanan lokasi pada smartphone Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10, membutuhkan komunikasi terus-menerus dengan satelit GPS dan jaringan seluler. Dalam kondisi sinyal buruk, seperti saat berada di dalam gedung atau di daerah terpencil, perangkat harus bekerja lebih keras untuk menentukan posisi yang akurat. Proses ini menyebabkan peningkatan konsumsi daya baterai secara signifikan.

Efeknya, baterai cepat terkuras saat pengguna berada di area dengan sinyal lemah, misalnya pengguna yang sedang berkemah di hutan atau saat berkendara di daerah pegunungan yang minim sinyal. Penggunaan aplikasi navigasi seperti Google Maps juga dapat memperburuk keadaan, karena aplikasi ini terus-menerus memperbarui lokasi pengguna.

Baca ini: Kenapa sinyal hp Android sering lemah meskipun daerah kuat?

Pemanasan Perangkat

Di area dengan sinyal buruk, perangkat Android seperti Samsung Galaxy S22 berusaha lebih keras untuk mencari dan mempertahankan koneksi seluler. Proses ini menyebabkan CPU, seperti Exynos 2200 atau Snapdragon 8 Gen 1 yang ada pada ponsel ini, dan modem beroperasi pada frekuensi tinggi, menghasilkan banyak panas. Pemanasan berlebih ini bisa merusak komponen internal, seperti chip modem dan prosesor, serta mengurangi efisiensi baterai. Akibatnya, daya tahan baterai pada perangkat seperti Google Pixel 6 berkurang secara signifikan dalam kondisi sinyal yang lemah.

Cek juga: Kenapa hp Android saya mendapatkan sinyal roaming padahal di area lokal?

Notifikasi Berlebih

Di tempat dengan sinyal buruk, ponsel Android seperti Samsung Galaxy S21 bekerja ekstra keras untuk mempertahankan koneksi jaringan. Proses ini menyebabkan lebih banyak notifikasi yang muncul dari aplikasi yang membutuhkan data real-time, seperti media sosial dan aplikasi cuaca. Notifikasi berlebih ini menguras daya baterai karena CPU, seperti Qualcomm Snapdragon 888 yang digunakan di perangkat tersebut, harus terus berfungsi secara intensif.

Akibatnya, pengguna sering tidak sadar bahwa jumlah notifikasi yang diterima dari aplikasi seperti WhatsApp atau Telegram berkontribusi pada pengurasan baterai yang cepat. Selain itu, proses pemrosesan data yang terus menerus juga dapat meningkatkan suhu perangkat, yang pada gilirannya dapat mempercepat kerusakan komponen internal jika dibiarkan berlangsung lama.

Cek juga: Kenapa sinyal rendah memengaruhi kualitas mikrofon hp Android?

Pengaturan Kecerahan Layar

Di tempat dengan sinyal buruk, pengaturan kecerahan layar yang tinggi pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 dapat mempercepat habisnya baterai. Layar AMOLED yang terlalu terang pada model ini memerlukan daya yang lebih besar, terutama saat sinyal lemah, karena HP akan berusaha lebih keras untuk menjaga kualitas tampilan saat mengakses data.

Misalnya, jika Anda berada di area dengan jaringan 4G LTE yang tidak stabil, perangkat akan membutuhkan lebih banyak energi untuk terus terhubung. Oleh karena itu, menurunkan kecerahan layar bisa menjadi solusi untuk memperpanjang daya tahan baterai, seperti menggunakan fitur adaptive brightness yang tersedia di berbagai smartphone modern untuk menyesuaikan kecerahan secara otomatis berdasarkan kondisi cahaya sekitar.

Cek ini: Kenapa rekaman suara di hp Android terpotong saat sinyal lemah?

Aplikasi Latar Belakang

Aplikasi latar belakang pada hp Android, seperti WhatsApp atau Facebook, terus mencoba melakukan koneksi dengan server meski sinyal buruk. Proses ini memicu pemakaian CPU yang lebih tinggi untuk memproses data, terutama pada model seperti Samsung Galaxy A53 yang memiliki chipset Exynos yang lebih efisien.

Selain itu, radio frekuensi pada perangkat, misalnya Qualcomm modem pada banyak smartphone Android, harus bekerja lebih keras untuk mencoba mendapatkan sinyal stabil. Semua faktor ini menyebabkan konsumsi daya baterai meningkat secara signifikan, sehingga penggunaan perangkat seperti Google Pixel 6 bisa berkurang drastis dalam waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan kondisi sinyal yang baik.

Mungking berminat: Kenapa kualitas suara di hp Android menurun saat sinyal lemah?

Peningkatan Daya Pemancar

Di lokasi dengan sinyal buruk, handphone secara otomatis meningkatkan daya pemancar agar bisa tetap terhubung, contohnya pada model Samsung Galaxy S21. Proses ini membutuhkan lebih banyak energi dari baterai Lithium Ion yang digunakan dalam perangkat. Akibatnya, konsumsi daya keseluruhan meningkat secara signifikan, terutama saat melakukan panggilan atau menggunakan data seluler dalam kondisi jaringan yang kurang stabil.

Dalam jangka panjang, peningkatan daya pemancar ini berkontribusi pada penurunan keawetan baterai, seperti yang sering dilaporkan oleh pengguna iPhone 12 yang mengalami penurunan performa baterai setelah satu tahun penggunaan dalam kondisi sinyal yang tidak stabil. Hal ini berpotensi menyebabkan pengguna harus mengganti baterai lebih cepat dibandingkan dengan situasi di mana sinyal selalu kuat.

Pelajari juga: Kenapa charging hp Android bisa mengganggu sinyal?

Pembaruan Otomatis

Sinyal buruk memaksa handphone seperti Samsung Galaxy S23 melakukan pembaruan otomatis yang lebih sering, meningkatkan penggunaan daya. Proses pencarian jaringan yang lebih intensif, seperti pencarian sinyal 5G, menguras daya baterai, terutama pada perangkat yang mendukung teknologi baru ini.

Aplikasi seperti WhatsApp atau Instagram juga dapat terus berusaha mengupdate data, meskipun tidak terhubung dengan Wi-Fi, berusaha mencari koneksi untuk notifikasi terbaru. Akibatnya, baterai cepat terkuras akibat aktivitas belakang yang tak terhenti selama sinyal lemah, yang dapat terlihat pada perangkat seperti iPhone 14 saat berada di area dengan cakupan sinyal yang buruk.

Kami juga menulis: Kenapa sinyal hp Android sering hilang?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.