Mengatasi Tantangan Deteksi Sinyal Multisatelit pada HP Android

Kenapa hp Android susah mendeteksi sinyal multisatelit?

Smartphone Android menghadapi tantangan dalam mendeteksi sinyal multisatelit karena keterbatasan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Pembatasan ini disebabkan oleh variasi chipset penerima GPS yang berbeda-beda pada setiap model smartphone, yang mempengaruhi kemampuan dalam menangkap sinyal satelit dari berbagai konstelasi seperti GPS, GLONASS, Galileo, dan lainnya. Selain itu, keberadaan penghalang fisik seperti bangunan tinggi dan kondisi cuaca buruk juga turut menghambat penerimaan sinyal satelit secara optimal pada perangkat Android.

Antena lemah

Antena lemah pada hp Android, misalnya pada seri Samsung Galaxy A atau Xiaomi Redmi, menyebabkan kesulitan dalam mendeteksi sinyal multisatelit seperti GPS, GLONASS, atau Galileo. Desain antena yang tidak optimal, seperti pada model-entry level yang lebih murah, dapat mengurangi kemampuan penerimaan sinyal tersebut.

Material casing, seperti plastik pada beberapa model smartphone budget, juga dapat mempengaruhi kualitas sinyal yang diterima oleh antena. Akibatnya, pengguna sering mengalami keterlambatan dalam lock posisi atau akurasi navigasi yang rendah, yang terlihat jelas saat menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps atau Waze.

Lainnya: Kenapa hp Android lebih cepat boros daya saat sinyal lemah?

Gangguan perangkat lunak

Gangguan perangkat lunak sering kali menyebabkan hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, kesulitan dalam mendeteksi sinyal multisatelit. Bug dalam sistem operasi, contohnya Android 11 yang belum di-update, atau aplikasi GPS seperti Google Maps bisa mempengaruhi akurasi dan kecepatan lock pada satelit. Beberapa aplikasi mungkin tidak dioptimalkan dengan baik, sehingga mengganggu kemampuan chipset penerima GPS, seperti Qualcomm Snapdragon 888 yang digunakan pada model tersebut.

Selain itu, pembaruan firmware yang tidak stabil, contohnya pembaruan yang terdapat pada Xiaomi Mi 11 yang menyebabkan masalah, pun bisa menyebabkan masalah dalam konektivitas dengan sinyal multisatelit.

Cek ini: Kenapa baterai hp Android lebih cepat habis di tempat dengan sinyal buruk?

Posisi geografis buruk

Posisi geografis buruk seperti daerah pegunungan, contohnya Himalaya, atau gedung tinggi seperti gedung pencakar langit di Jakarta, bisa mempengaruhi akurasi sinyal GPS pada handphone, seperti iPhone 14 Pro. Antena pada handphone mungkin terhalang oleh obstruksi fisik, misalnya, gedung-gedung atau pohon-pohon besar, menyebabkan kehilangan sinyal dari satelit.

Dengan lingkungan yang padat, sinyal dari satelit berisiko terdistorsi, terutama dalam area perkotaan seperti di pusat kota New York. Akibatnya, handphone kesulitan untuk menampilkan informasi lokasi yang tepat, membuat pengguna mungkin mendapatkan hasil yang meleset saat menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps.

Baca juga: Kenapa hp Android memerlukan lebih banyak daya saat sedikit sinyal?

Perangkat keras rusak

Perangkat keras yang rusak dapat menjadi penyebab utama mengapa hp Android kesulitan mendeteksi sinyal multisatelit, seperti Samsung Galaxy S21. Komponen seperti chip GPS (misalnya Qualcomm Snapdragon 888) atau antena yang tidak berfungsi dapat mengakibatkan kehilangan akurasi dalam navigasi, sehingga pengguna kesulitan saat menggunakan aplikasi pemetaan seperti Google Maps.

Performa menurun juga bisa disebabkan oleh solderan yang bermasalah pada PCB (Printed Circuit Board) atau koneksi yang korup, seperti yang tercatat pada beberapa model Xiaomi Mi 11. Tanpa perangkat keras yang sehat, proses triangulasi dari satelit menjadi tidak optimal dan membuat perangkat tidak dapat menemukan sinyal dengan baik, mengakibatkan pengguna tersesat di lokasi yang tidak dikenal.

Info lain: Kenapa baterai hp Android lebih cepat habis saat sinyal roaming?

Cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem seperti hujan deras atau badai dapat mengganggu gelombang frekuensi yang digunakan oleh satelit, seperti frekuensi L1 yang umum pada sistem GPS. Hal ini menyebabkan kehilangan integritas data yang diterima oleh antena GPS di handphone, contohnya pada model Samsung Galaxy S22 yang menggunakan chip Exynos.

Meskipun teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System) canggih, bagian reception pada smartphone memiliki batasan sensitivitas, seperti pada iPhone 14 yang mungkin tidak dapat mendeteksi sinyal dalam kondisi cuaca buruk. Akibatnya, kualitas sinyal berkurang drastis saat mempertahankan akurasi posisi, misalnya dalam konteks aplikasi peta seperti Google Maps yang membutuhkan informasi lokasi yang tepat untuk navigasi.

Serupa: Kenapa sinyal hp Android sering lemah meskipun daerah kuat?

Pembaruan firmware gagal

Pembaruan firmware yang gagal dapat menyebabkan modul GPS tidak berfungsi dengan optimal, seperti yang sering terjadi pada smartphone Samsung Galaxy S21. Ketidakcocokan versi software dengan chipset GPS seperti Qualcomm Snapdragon 888 pada handphone tertentu dapat mengurangi kemampuan mendeteksi sinyal multisatelit.

Jika firmware tidak diperbarui, data almanac dan ephemeris juga tidak diperbarui, sehingga sinyal yang didapatkan bisa tidak akurat. Akibatnya, pengguna, misalnya pendaki gunung atau pengemudi yang mengandalkan aplikasi navigasi seperti Google Maps, akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan lokasi yang presisi.

Lainnya: Kenapa hp Android saya mendapatkan sinyal roaming padahal di area lokal?

Baterai lemah

Baterai lemah dapat mempengaruhi performa modul GPS pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Ketika daya baterai menurun, sistem pengelolaan daya pada perangkat seperti ini dapat membatasi kinerja prosesor dan komponen terkait, seperti pengolah sinyal. Hal ini menyebabkan sinyal dari multisatelit, seperti GPS, GLONASS, dan Beidou, tidak terdeteksi secara optimal.

Akibatnya, waktu akuisisi sinyal menjadi lebih lama, misalnya, dari biasanya 20 detik menjadi 60 detik atau lebih, dan akurasi posisi menurun, yang dapat mengakibatkan kesalahan lokasi hingga beberapa ratus meter.

Pelajari juga: Kenapa sinyal rendah memengaruhi kualitas mikrofon hp Android?

Pengaturan pabrik tidak optimal

Pengaturan pabrik pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A53, seringkali tidak dioptimalkan untuk menangkap sinyal multisatelit seperti GPS, GLONASS, dan BeiDou. Banyak ponsel memiliki algoritma pengolahan sinyal yang belum diupdate, sehingga kinerja pelacakan menjadi kurang efektif, contohnya adalah Xiaomi Redmi Note 11 yang kadang berjuang dalam lokasi dengan sinyal lemah. Selain itu, beberapa vendor, seperti Oppo dalam model Oppo A74, menggunakan antena yang kurang sensitif untuk menerima sinyal yang lebih lemah dari satelit tertentu.

Akhirnya, tidak semua hp dilengkapi dengan receiver dengan kemampuan multi-frekuensi, yang akan mempengaruhi akurasi dan kecepatan penentuan posisi. Sebagai contoh, ponsel premium seperti Google Pixel 6 dilengkapi dengan receiver multi-frekuensi yang dapat meningkatkan keakuratan lokasi secara signifikan dibandingkan dengan hp dengan teknologi yang lebih tua.

Tulisan serupa Kenapa rekaman suara di hp Android terpotong saat sinyal lemah?

Interferensi elektromagnetik

Interferensi elektromagnetik bisa jadi salah satu penyebab utama kenapa hp Android seperti Samsung Galaxy S21 kesulitan mendeteksi sinyal multisatelit. Sinyal GPS yang lemah bisa terpengaruh oleh gelombang elektromagnetik dari perangkat lain seperti router Wi-Fi, contohnya TP-Link Archer C7, dan ponsel lain seperti iPhone 13. Lingkungan sekitar juga berkontribusi, misalnya adanya bangunan tinggi seperti gedung pencakar langit di area perkotaan yang dapat memblokir gelombang sinyal. Selain itu, komponen internal yang kurang berkualitas, seperti receiver GPS yang ada pada perangkat murah atau yang sudah usang, bisa memperburuk kemampuan penerimaan sinyal, membuat perangkat menjadi kurang responsif dalam navigasi.

Mungking berminat: Kenapa kualitas suara di hp Android menurun saat sinyal lemah?

Keausan komponen internal

Keausan komponen internal seperti antena radio dan modul GPS dapat menjadi penyebab hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sulit mendeteksi sinyal multisatelit. Pada deteksi sinyal, kualitas komponen tersebut sangat penting, terutama sensitivitas antena yang menurun seiring waktu, seperti yang terlihat pada penggunaan jangka panjang perangkat.

Korosi atau kerusakan fisik pada sirkuit internal juga dapat mempengaruhi kemampuan pemrosesan sinyal, yang dapat terjadi pada model tertentu seperti Xiaomi Mi 11. Akibatnya, algoritma pemetaan dan triangulasi satelit jadi kurang akurat, sehingga pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze saat mencari rute.

Tulisan serupa Kenapa charging hp Android bisa mengganggu sinyal?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.