Kenapa hp Android saya tidak mendukung multitasking meski processornya bagus?
Dalam menjalankan multitasking, spesifikasi hardware seperti prosesor hanya menjadi salah satu faktor pendukung performa perangkat Android. Pembatasan lainnya sering kali datang dari optimisasi perangkat lunak atau sistem operasi yang tidak sepenuhnya memanfaatkan potensi penuh dari spesifikasi hardware. Selain itu, kebijakan pabrikan dan antarmuka pengguna yang tidak efisien juga dapat membatasi kemampuan multitasking meskipun prosesor memiliki spesifikasi yang mumpuni.
Sistem operasi yang sudah usang
Sistem operasi yang sudah usang dapat membatasi kemampuan multitasking pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A52 yang menjalankan Android 10. Meskipun spesifikasi prosesor Exynos 9611 terbilang mumpuni, versi Android yang lebih lama sering kali tidak mengoptimalkan pengelolaan RAM dan prosesor. Misalnya, Android 9 pie tidak dapat memanfaatkan fitur terbaru dalam pengelolaan memori.
Kurangnya update juga dapat menyebabkan aplikasi tidak berjalan secara bersamaan dengan efisien, contohnya aplikasi seperti WhatsApp dan Instagram yang sering dibutuhkan secara bersamaan. Ini bisa menyebabkan lagging dan penurunan kinerja saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, seperti saat membuka Google Maps sambil mendengarkan musik di Spotify.
Serupa: Kenapa processor hp Android cepat panas?
Aplikasi tidak dioptimalkan
Aplikasi yang tidak dioptimalkan sering jadi penyebab utama keterbatasan multitasking di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Pengembang aplikasi kadang tidak memperhatikan penggunaan sumber daya yang efisien, sehingga aplikasi bisa menjadi berat dan mengakibatkan lag, contohnya aplikasi game berat seperti PUBG Mobile yang tidak dioptimalkan dapat membuat lag bahkan pada perangkat dengan RAM 8GB.
Selain itu, jika aplikasi tidak memanfaatkan fitur seperti background service atau intent (seperti yang tersedia di Android Oreo dan versi lebih baru), kinerja multitasking akan terganggu. Misalnya, aplikasi pemutar musik yang tidak menggunakan background service mungkin akan berhenti bekerja saat pengguna berpindah ke aplikasi lain. Pada akhirnya, meskipun prosesor seperti Qualcomm Snapdragon 888 memiliki spesifikasi tinggi, tetap saja performa tergantung pada bagaimana aplikasi tersebut dirancang dan dikembangkan.
Tulisan serupa Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?
RAM terbatas
RAM terbatas menjadi penghambat utama multitasking di hp Android, seperti pada perangkat Samsung Galaxy A32 yang memiliki 4GB RAM. Ketika aplikasi berjalan, RAM menyimpan data aktif dan jika kapasitasnya tidak mencukupi, sistem tidak dapat memproses beberapa aplikasi secara bersamaan. Seringkali, proses swap terjadi, yang memperlambat kinerja, misalnya saat menggunakan beberapa aplikasi berat seperti Google Chrome dan Instagram secara bersamaan.
Meskipun prosesor Anda, seperti Qualcomm Snapdragon 720G yang mendukung kecepatan tinggi, RAM yang tidak memadai menghambat performa multitasking secara keseluruhan. Dalam kasus seperti Xiaomi Redmi Note 10 yang hanya dilengkapi dengan RAM 4GB, pengguna mungkin mengalami lag saat beralih antara aplikasi dalam kondisi multitasking berat.
Rekomendasi lain: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?
Konflik perangkat lunak
Konflik perangkat lunak mungkin disebabkan oleh aplikasi yang tidak dioptimalkan untuk multitasking, seperti aplikasi game berat seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile. Bisa jadi ada konflik antara ROM (Read-Only Memory) pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 dan aplikasi pihak ketiga yang mengganggu proses pengelolaan memori.
Beberapa aplikasi mungkin menggunakan resource yang berlebihan, seperti aplikasi sosial media seperti Instagram atau TikTok, menyebabkan lag saat beralih antar aplikasi. Memperbarui perangkat lunak Android atau menghapus aplikasi yang bermasalah sering kali menjadi solusi terbaik, seperti menghapus aplikasi yang tidak digunakan pada OnePlus 11 untuk meningkatkan kinerja perangkat.
Lihat ini: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?
Pengaturan pabrik yang salah
Pengaturan pabrik pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, bisa menghambat kemampuan multitasking meski prosesor sudah canggih, seperti prosesor Exynos 2100 atau Snapdragon 888. Banyak pengguna tidak menyadari bahwa pengaturan default dapat membatasi alokasi RAM (Random Access Memory) dan pengelolaan aplikasi latar belakang.
Beberapa opsi seperti "aturan daya", yang ada di menu pengaturan pada perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 10, dapat mempengaruhi performa multitasking secara signifikan. Pastikan untuk mengecek pengaturan tersebut dan mengatur ulang ke mode kinerja tinggi (high performance mode) jika diperlukan, agar perangkat dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa lag atau jeda.
Lihat ini: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?
Memori internal penuh
Masalah utama pada perangkat Anda, seperti smartphone Samsung Galaxy A54, mungkin disebabkan oleh kapasitas memori internal yang penuh. Ketika memori internal terisi, sistem tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan data sementara dari aplikasi yang berjalan, seperti aplikasi media sosial atau game berat seperti Call of Duty Mobile. Ini akan menghambat proses manajemen memori dan mengurangi kemampuan multitasking, sehingga dapat memperlambat responsivitas perangkat.
Solusinya, coba hapus cache aplikasi, misalnya, dengan menuju ke Pengaturan > Aplikasi > [Nama Aplikasi] > Penyimpanan, atau transfer file besar, seperti video berkualitas tinggi, ke penyimpanan eksternal (microSD) agar memori internal tersedia untuk aplikasi lainnya. Upaya ini dapat meningkatkan performa keseluruhan smartphone Anda dan memastikan aplikasi berjalan lebih lancar.
Pelajari juga: Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?
Baterai yang sudah lemah
Baterai yang sudah lemah seringkali mempengaruhi performa multitasking di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21. Ketika kapasitas baterai menurun (misalnya, di bawah 80% dari kapasitas awal), pengelolaan daya dari CPU menjadi kurang optimal. Sistem operasi, seperti Android 12 yang ada di Galaxy S21, dapat mengurangi kinerja prosesor demi menghemat daya, sehingga aplikasi tidak berjalan dengan lancar.
Akibatnya, meski prosesor bagus seperti Exynos 2100 atau Snapdragon 888 di Galaxy S21 memiliki kemampuan yang tinggi, multitasking tetap terhambat oleh kondisi baterai yang tidak mendukung. Hal ini membuat pengguna sulit untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, seperti bermain game sambil melakukan panggilan video atau menjelajahi internet.
Cek ini: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?
Pembaruan sistem yang tertunda
Pembaruan sistem yang tertunda bisa berdampak besar pada performa multitasking di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Versi Android yang lebih lama, seperti Android 10, sering kali tidak mengoptimalkan manajemen RAM, sehingga membuat perangkat terasa lambat saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Misalnya, pada perangkat yang menggunakan Android 10, pengguna mungkin mengalami lag ketika beralih antara aplikasi seperti WhatsApp dan Instagram.
Tanpa pembaruan, hp seperti Xiaomi Redmi Note 9 tidak dapat memanfaatkan fitur fungsional yang meningkatkan efisiensi multitasking, seperti mode pembagi layar (split-screen) dan pengelolaan aplikasi di latar belakang. Pastikan untuk selalu memeriksa dan menginstal pembaruan, misalnya memperbarui ke Android 12, untuk meningkatkan kinerja dan kompatibilitas perangkat.
Kami juga menulis: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?
Virus atau malware
Jika hp Android kamu, seperti Samsung Galaxy S21, tidak mendukung multitasking meskipun procesornya canggih (misalnya Exynos 2100 atau Snapdragon 888), kemungkinan terdapat virus atau malware yang mengganggu kinerja sistem. Malware ini bisa mengonsumsi sumber daya CPU dan RAM secara berlebihan, sehingga mempengaruhi responsivitas aplikasi.
Selain itu, malware sering kali dapat mengubah pengaturan sistem, termasuk fitur multitasking. Misalnya, aplikasi jahat dapat menonaktifkan fitur split-screen atau picture-in-picture. Disarankan untuk melakukan pemindaian menggunakan software antivirus yang terpercaya, seperti Avast Mobile Security atau Norton Mobile Security, untuk mengidentifikasi dan menghapus ancaman tersebut.
Pelajari juga: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?
Kinerja GPU yang rendah
Kinerja GPU yang rendah bisa menjadi penyebab utama tidak optimalnya multitasking di hp Android, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy A32 yang dilengkapi dengan GPU Mali-G52. CPU yang kuat, seperti Exynos 1280 dalam perangkat tersebut, tidak cukup jika GPU tidak mampu menangani grafis dan rendering secara efisien.
Aplikasi modern, seperti game PUBG Mobile atau aplikasi media sosial seperti Instagram, sering kali memanfaatkan resources GPU untuk menjalankan animasi dan efek visual yang kompleks. Tanpa dukungan GPU yang memadai, seperti pada smartphone dengan GPU entry-level, hp akan mengalami lag saat beralih antar aplikasi, meski spesifikasi prosesor terbilang tinggi.
Lainnya: Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?
Leave a Reply
Your email address will not be published.