Keunikan Produksi: Mengapa Ponsel Android dengan Prosesor Sama Bisa Berbeda?

Kenapa banyak hp Android dengan processor yang sama hasil produksinya berbeda?

Perbedaan hasil produksi pada ponsel Android yang menggunakan prosesor serupa dapat disebabkan oleh beberapa faktor teknis dan strategis. Setiap produsen ponsel memiliki kebijakan dan teknologi manufaktur yang berbeda, yang dapat mempengaruhi kualitas akhir dari perangkat tersebut. Selain itu, komponen tambahan seperti jenis memori, optimisasi sistem operasi, dan kualitas layar turut berperan dalam menghasilkan perbedaan yang mencolok antara unit ponsel dengan spesifikasi yang tampak serupa.

Bahan baku berbeda

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan hp Android sangat memengaruhi kualitas dan performa akhir, misalnya penggunaan aluminium pada bodi perangkat seperti Samsung Galaxy S23 dibandingkan dengan plastik pada bodi Xiaomi Redmi Note 11. Penggunaan bahan logam bisa memberikan daya tahan yang lebih tinggi dan membuat perangkat terasa lebih premium, sementara plastik dapat membuat perangkat lebih ringan namun mungkin kurang tahan terhadap benturan.

Sementara itu, kualitas komponen seperti layar AMOLED, yang digunakan pada perangkat seperti Google Pixel 7, versus LCD yang umumnya ada pada model yang lebih murah seperti Motorola Moto G Power, juga berkontribusi pada perbedaan visual dan responsivitas. Layar AMOLED sering kali menampilkan warna yang lebih cerah dan perbandingan kontras yang lebih baik. Selain itu, material yang digunakan untuk sirkuit cetak dan konektor, seperti tembaga pada Samsung Galaxy A54, dapat memengaruhi efisiensi daya dan kecepatan transmisi data, sehinggaperangkat dapat bekerja lebih cepat dan hemat energi dibandingkan dengan model yang menggunakan material berkualitas rendah.

Ada juga: Kenapa processor hp Android cepat panas?

Proses fabrikasi

Proses fabrikasi pada hp Android, seperti Samsung Galaxy dan Xiaomi, mempengaruhi hasil akhir karena setiap produsen menggunakan teknik-manufaktur yang berbeda, seperti litografi. Sebagian besar chipset, contohnya Qualcomm Snapdragon 888, menggunakan fabrikasi 7nm atau 5nm, yang mempengaruhi efisiensi dan kinerja, di mana proses yang lebih kecil seperti 5nm menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah dan peningkatan kecepatan.

Selain itu, variasi dalam kontrol kualitas juga berkontribusi pada performa, termasuk penggunaan material semikonduktor berkualitas tinggi atau rendah, seperti penggunaan silikon dioksida berkualitas tinggi di Apple A14 Bionic. Tak hanya itu, parameter suhu selama proses, misalnya suhu maksimum yang diperbolehkan selama pembuatan IC, bisa mempengaruhi keandalan dan umur komponen elektronik, seperti di chipset MediaTek Dimensity 1200 yang dirancang untuk beroperasi pada suhu optimal untuk kinerja maksimal.

Tulisan lain: Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?

Pembuatan perangkat lunak

Pembuatan perangkat lunak di berbagai pabrik bisa jadi berbeda karena variasi dalam portofolio SDK atau Software Development Kit yang digunakan, misalnya Android SDK untuk pengembangan aplikasi mobile. Beberapa produsen mungkin menerapkan optimasi khusus untuk UI dan UX dengan skin Android yang berbeda, seperti MIUI yang dipakai pada perangkat Xiaomi atau One UI yang digunakan oleh Samsung.

Selain itu, tingkat integrasi antara perangkat keras dan lunak juga dapat mempengaruhi performa, meskipun mereka menggunakan prosesor yang identik, contohnya perangkat yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 888. Pengujian dan debugging perangkat lunak pun bisa bervariasi, seperti penggunaan alat pengujian dari Google untuk Android, sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang tidak seragam pada produk-produk seperti Realme atau Vivo.

Lainnya: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?

Optimalisasi perangkat

Optimalisasi perangkat berperan penting dalam menentukan performa hp Android, meskipun menggunakan prosesor yang sama, contohnya Snapdragon 888. Beberapa pabrikan, seperti Samsung dengan seri Galaxy S21, menerapkan algoritma pengelolaan daya dan throttling yang berbeda untuk menangani beban kerja dalam berbagai kondisi.

Selain itu, pengguna sistem antarmuka, seperti MIUI pada Xiaomi atau One UI pada Samsung, dan skin yang berbeda juga mempengaruhi interaksi hardware dengan software. Akhirnya, update sistem operasi, seperti Android 12 ke Android 13, bisa mempengaruhi optimasi, sehingga pengalaman pengguna bisa sangat bervariasi, misalnya, beberapa pengguna Pixel merasakan peningkatan efisiensi setelah pembaruan tersebut.

Baca juga: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?

Perbedaan pabrik

Perbedaan pabrik pada handphone Android, misalnya Samsung, Xiaomi, atau Oppo, mempengaruhi kualitas dan karakteristik produksi. Pabrik yang berbeda mungkin menggunakan bahan baku yang bervariasi, sehingga memengaruhi kinerja komponen seperti CPU dan GPU. Contohnya, Samsung Galaxy S21 menggunakan chip Exynos 2100 yang terkenal efisien, sementara Xiaomi Mi 11 menggunakan Snapdragon 888 yang memberikan performa superior di beberapa aspek.

Selain itu, proses fabrikasi dan kontrol kualitas juga dapat berbeda antar pabrik, seperti yang kita temukan pada produk Apple yang biasanya memiliki standar kontrol kualitas tinggi, sehingga berdampak pada kestabilan dan daya tahan perangkat. Akhirnya, optimasi perangkat lunak yang dilakukan oleh pabrik, seperti MIUI pada Xiaomi atau ColorOS pada Oppo, juga berkontribusi pada pengalaman pengguna yang berbeda meskipun menggunakan prosesor yang sama, seperti Snapdragon 865 yang digunakan oleh banyak model di berbagai merek.

Tulisan lain: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?

Manajemen kualitas

Manajemen kualitas pada produksi smartphone Android, seperti Samsung Galaxy S series atau Xiaomi Mi series, sangat berperan dalam menentukan hasil akhir produk. Meskipun menggunakan prosesor yang sama, contohnya Qualcomm Snapdragon 888, variasi dalam pemilihan komponen, seperti RAM dari merek yang berbeda (misalnya, LPDDR5 dari Samsung vs LPDDR4X dari merek lain), pengujian kualitas, dan proses perakitan dapat mempengaruhi performa.

Misalnya, toleransi dalam kontrol kualitas bisa berbeda antara pabrik, seperti yang terjadi antara pabrik di Vietnam dan Cina, yang menghasilkan unit dengan tingkat ketahanan yang bervariasi. Selain itu, pengaruh pada software optimization, contohnya optimisasi MIUI pada perangkat Xiaomi atau One UI pada perangkat Samsung, juga ikut berkontribusi terhadap kinerja yang dirasakan pengguna.

Baca ini: Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?

Variasi komponen

Variasi komponen pada hp Android, seperti yang terlihat pada merek Samsung dan Xiaomi, sangat memengaruhi kinerja meski menggunakan prosesor yang sama. Misalnya, jenis RAM yang dipakai bisa berbeda, dari LPDDR4 pada Samsung Galaxy A32 hingga LPDDR5 pada Xiaomi Mi 11, yang berakibat pada kecepatan multitasking. Selain itu, kapasitas ROM dan jenis penyimpanan seperti eMMC yang digunakan di Samsung Galaxy M12 atau UFS pada OnePlus 9 juga memainkan peran penting dalam kecepatan akses data.

Terakhir, kualitas layar dan teknologi panel, seperti AMOLED yang digunakan pada Samsung Galaxy S21 atau LCD yang ada di Redmi Note 10, dapat memberikan pengalaman pengguna yang berbeda meskipun pada dasarnya memiliki spesifikasi internal yang mirip.

Rekomendasi lain: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?

Customisasi operator

**Before**

Perbedaan hasil produksi hp Android meski menggunakan processor yang sama sering kali disebabkan oleh customisasi yang dilakukan oleh operator. Operator sering menambahkan skin atau UI khusus untuk membedakan pengalaman pengguna. Modifikasi ini bisa termasuk aplikasi bloatware yang sudah terinstal sebelumnya. Hal ini juga dapat mempengaruhi performa dan optimisasi perangkat, meski spesifikasi hardware identik.

**After**

Perbedaan hasil produksi hp Android, seperti Samsung Galaxy A54 yang menggunakan processor Exynos 1380, meski menggunakan processor yang sama sering kali disebabkan oleh customisasi yang dilakukan oleh operator. Operator, seperti Telkomsel atau XL, sering menambahkan skin atau UI khusus, misalnya One UI atau MIUI, untuk membedakan pengalaman pengguna.

Modifikasi ini bisa termasuk aplikasi bloatware, seperti aplikasi Grab atau Gojek yang sudah terinstal sebelumnya oleh operator, yang dapat mempengaruhi performa dan optimisasi perangkat. Hal ini terjadi meski spesifikasi hardware identik, seperti RAM dan penyimpanan internal, antara perangkat yang berbeda.

Ada juga: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?

Brand positioning

Brand positioning mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas dan nilai produk, contohnya pada produk handphone seperti Apple iPhone yang menempatkan dirinya sebagai merek premium. Merek premium seperti Apple berinvestasi dalam optimasi perangkat lunak iOS dan kontrol kualitas yang lebih ketat, memastikan pengalaman pengguna yang mulus dan berkualitas tinggi.

Sebaliknya, merek dengan posisi pasar yang lebih rendah seperti Xiaomi mungkin fokus pada harga competitive, mengorbankan beberapa aspek kinerja. Misalnya, meskipun Xiaomi menawarkan spesifikasi yang terjangkau seperti dalam seri Redmi, pengalaman pengguna dan dukungan purna jual mungkin tidak setara dengan yang diberikan oleh merek premium. Pengalaman pengguna, layanan purna jual, dan ekosistem aplikasi (seperti aplikasi Google Play pada Android versus App Store pada iOS) juga berkontribusi pada diferensiasi meskipun penggunaan prosesor identik, seperti Qualcomm Snapdragon yang bisa ditemukan pada berbagai merek.

Info lain: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?

Fitur tambahan

Banyak HP Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau OnePlus 11, dengan prosesor yang sama, misalnya Snapdragon 8 Gen 2, memiliki fitur tambahan yang berbeda karena masing-masing produsen menerapkan custom ROM dan optimasi perangkat lunak yang berbeda. Beberapa model, seperti Google Pixel 7 Pro, dilengkapi dengan sensor tambahan, seperti pemindai sidik jari dalam layar atau kamera tambahan untuk mode portrait, yang memungkinkan pengguna mengambil foto dengan efek bokeh yang lebih efektif.

Faktor lain termasuk dukungan teknologi jaringan, seperti 5G atau Wi-Fi 6, yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna, terutama pada model seperti Xiaomi Mi 11. Selain itu, variasi dalam kapasitas penyimpanan dan RAM—for example, 8GB RAM dan 256GB storage pada ASUS ROG Phone 6—juga berperan dalam menentukan keunggulan fitur dari setiap perangkat, yang membuat beberapa HP lebih cepat dan responsif dalam penggunaan sehari-hari.

Cek juga: Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?