Mengatasi Masalah Throttling pada Android: Solusi Efektif untuk Performa Optimal

Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?

Processor ponsel Android cepat mengalami throttling karena faktor desain dan penggunaan intensif yang menyebabkan panas berlebih. Ketika suhu ponsel meningkat, sistem secara otomatis menurunkan kecepatan processor untuk mencegah kerusakan dan memastikan kinerja yang stabil. Selain itu, faktor aplikasi yang berjalan secara bersamaan dan lingkungan sekitar yang bersuhu tinggi turut berkontribusi terhadap percepatan proses throttling.

Suhu lingkungan tinggi

Suhu lingkungan tinggi, seperti ketika menggunakan handphone di bawah sinar matahari langsung atau dalam ruangan yang tidak ber-AC, menyebabkan peningkatan suhu internal pada prosesor, contohnya Qualcomm Snapdragon 888. Prosesor yang terlalu panas otomatis mengurangi kecepatan clock (misalnya dari 2.84 GHz menjadi 1.8 GHz pada model tertentu) untuk mencegah kerusakan.

Throttling ini mengurangi performa untuk menghindari overheating, sehingga game berat seperti Genshin Impact atau aplikasi berat lainnya mengalami pengurangan frame rate dan lagging saat suhu lingkungan tidak mendukung. Akibatnya, pengalaman pengguna menjadi kurang optimal, dan pengguna mungkin mengalami waktu loading yang lebih lama atau penurunan kualitas grafis.

Serupa: Kenapa processor hp Android cepat panas?

Waktu penggunaan lama

Waktu penggunaan lama membuat suhu CPU, seperti Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1, meningkat secara signifikan. Ketika suhu mencapai batas tertentu (misalnya di atas 80 derajat celcius), mekanisme throttling otomatis diaktifkan untuk mencegah overheating. Ini berdampak pada penurunan performa dan kecepatan clock CPU, yang dapat turun dari 3.0 GHz menjadi 2.4 GHz saat tidak dalam batas aman.

Penggunaan aplikasi berat, seperti permainan grafis tinggi seperti Genshin Impact atau aplikasi pengeditan video seperti Adobe Premiere Rush, dalam waktu lama mempercepat proses ini dan memperpendek umur komponen, sehingga berpotensi mengurangi daya tahan perangkat seperti Samsung Galaxy S22 Ultra atau iPhone 14 Pro.

Cek ini: Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?

Kualitas battery rendah

Kualitas baterai yang rendah, seperti yang sering ditemui pada baterai generik yang tidak resmi pada HP Android, dapat menyebabkan penurunan performa prosesor pada hp Android. Baterai yang tidak mampu menyediakan arus yang stabil, seperti yang ditemukan pada model Samsung Galaxy A30 dengan baterai 4000mAh yang telah menurun kualitasnya, mengakibatkan sistem mengalami fluktuasi daya.

Saat prosesor, misalnya Snapdragon 665, menarik daya lebih tinggi dari kapasitas baterai, mekanisme throttling otomatis, yang biasanya berfungsi untuk menjaga suhu tetap aman, aktif untuk mencegah overheating. Hal ini berujung pada penurunan frekuensi clock, misalnya dari 2 GHz menjadi 1.4 GHz, dan performa keseluruhan perangkat menjadi terganggu, seperti saat menjalankan aplikasi berat seperti game mobile.

Baca juga: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?

Sistem pendingin tidak efektif

Sistem pendingin yang tidak efektif menyebabkan suhu CPU meningkat cepat, misalnya pada handphone seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki chip Exynos 2100. Ketika suhu melewati ambang batas tertentu, processor akan otomatis mengurangi clock speed (proses pengurangan kecepatan kerjanya, seperti dari 2.9 GHz menjadi 2.5 GHz) untuk mencegah kerusakan.

Material thermal paste (biasanya digunakan pada prosesor seperti Qualcomm Snapdragon 888) juga dapat kehilangan efektivitas seiring waktu, mengurangi kemampuan transfer panas. Kinerja overall ponsel pun terpengaruh, dan aplikasi yang membutuhkan daya tinggi seperti game berat seperti Genshin Impact akan terasa lag, dengan frame rate menurun tajam akibat throttling yang terjadi.

Lainnya: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?

Penggunaan aplikasi berat

Penggunaan aplikasi berat seperti game grafis tinggi, contohnya Call of Duty: Mobile atau PUBG Mobile, atau aplikasi pengeditan video seperti Adobe Premiere Rush, memicu peningkatan suhu CPU. Ketika suhu mencapai batas tertentu (misalnya 85 derajat celcius untuk beberapa ponsel pintar seperti Samsung Galaxy S23), sistem secara otomatis mengurangi kecepatan clock untuk menjaga stabilitas dan mencegah kerusakan.

Throttling ini berdampak pada performa, membuat aplikasi tidak responsif atau lag saat digunakan. Hal ini sangat terlihat saat multitasking, di mana CPU, seperti Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan di ponsel gaming seperti ASUS ROG Phone 6, bekerja keras untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, sehingga meningkatkan risiko penurunan kecepatan yang membuat pengalaman pengguna terganggu.

Lainnya: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?

Penyusutan thermal paste

Penyusutan thermal paste, seperti yang biasa digunakan pada perangkat Android seperti Samsung Galaxy S series, menyebabkan meningkatnya suhu pada prosesor hp Android. Ketika thermal paste mengering, efisiensi transfer panas antara chip dan heatsink berkurang, contohnya bisa terjadi pada prosesor Qualcomm Snapdragon 888 yang terkenal dengan performanya yang tinggi.

Akibatnya, prosesor mengalami throttling (penurunan performa untuk mencegah overheating) untuk mencegah overheating. Ini berdampak langsung pada performa dan kecepatan operasional perangkat, misalnya pengunduhan aplikasi bisa melambat atau saat bermain game seperti PUBG Mobile, frame rate akan menurun drastis.

Baca ini: Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?

Optimalisasi software buruk

Optimalisasi software yang buruk menjadi penyebab utama processor hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, mengalami throttling. Ketika aplikasi, misalnya game seperti PUBG Mobile, tidak dioptimalkan, penggunaan CPU akan meningkat secara drastis, menyebabkan overheat. Hal ini memicu sistem untuk menurunkan clock speed demi menjaga suhu tetap stabil.

Akhirnya, performa hp menurun secara signifikan saat menjalankan aplikasi yang berat, seperti aplikasi pengedit video Adobe Premiere Rush, atau saat multitasking, seperti menjalankan beberapa aplikasi sekaligus seperti WhatsApp dan Instagram.

Mungking berminat: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?

Desain hardware tidak efisien

Desain hardware yang tidak efisien menyebabkan aliran udara terbatas pada komponen panas, seperti yang terlihat pada beberapa model smartphone murah yang menggunakan casing plastik. CPU dan GPU, misalnya Qualcomm Snapdragon 888 dan Adreno 660, yang beroperasi pada frekuensi tinggi mengakumulasi panas berlebih selama penggunaan intensif, seperti saat bermain game berat atau melakukan multitasking.

Bahan pendingin yang kurang optimal, seperti heat pipe atau thermal paste berkualitas rendah yang sering ditemukan pada perangkat entry-level seperti Xiaomi Redmi atau Samsung Galaxy A series, tidak mampu mendistribusikan panas secara efektif. Akibatnya, perangkat mengalami throttling atau penurunan performa untuk mencegah overheating, menurunkan performa secara signifikan, misalnya penurunan frame rate saat bermain game seperti Genshin Impact atau Call of Duty Mobile.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?

Jaringan sinyal lemah

Processor HP Android, seperti Qualcomm Snapdragon 888, sering mengalami throttling saat jaringan sinyal lemah karena CPU harus bekerja lebih keras untuk memproses sinyal dan data. Peningkatan beban kerja ini memicu suhu yang lebih tinggi, sehingga thermal management mengaktifkan throttling untuk mencegah overheating.

Efek ini seringkali terlihat pada aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar, seperti streaming video di Netflix atau gaming berat seperti Call of Duty Mobile. Selain itu, penggunaan antena yang kurang optimal, seperti antena 4G LTE yang terdapat pada banyak smartphone mid-range, di area dengan sinyal lemah juga berkontribusi pada penurunan efisiensi dan performa keseluruhan device, termasuk brand-brand seperti Xiaomi atau Oppo.

Tulisan lain: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?

Pengaturan grafis tinggi

Processor HP Android, seperti Qualcomm Snapdragon 888, dapat mengalami throttling saat pengaturan grafis diatur pada tingkat tinggi, misalnya pada game grafis berat seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile. Beban kerja yang berlebihan dalam permainan ini bisa menyebabkan suhu komponen meningkat dengan cepat, mengakibatkan thermal throttling (penurunan kecepatan prosesor untuk menjaga stabilitas) demi mencegah kerusakan akibat panas berlebih.

Rendering grafis yang kompleks pada fitur seperti ray tracing membutuhkan lebih banyak sumber daya CPU dan GPU, sehingga menambah beban thermalis. Akibatnya, frekuensi clock, yang biasanya dapat mencapai 2,84 GHz untuk Snapdragon 888, dikurangi untuk mencegah overheating. Ini berdampak pada performa gaming atau aplikasi grafis tinggi, yang membuat pengalaman bermain menjadi lag atau kurang responsif.

Ada juga: Kenapa hp Android saya sering restart saat game meski processor canggih?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.