Kenapa hp Android saya sering panas saat charging meski processornya efisien?
Penggunaan ponsel Android yang sering mengalami peningkatan suhu saat pengisian daya dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meskipun prosesor yang digunakan memiliki efisiensi energi yang tinggi. Salah satu penyebab utama adalah penggunaan charger atau kabel yang tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel, yang dapat menyebabkan aliran daya berlebih dan mempengaruhi suhu perangkat. Selain itu, penggunaan aplikasi berat atau multitasking selama pengisian daya juga dapat meningkatkan beban kerja prosesor, sehingga suhu ponsel menjadi lebih panas.
Penggunaan aplikasi latar belakang berlebih
Penggunaan aplikasi latar belakang berlebih dapat menyebabkan CPU bekerja lebih keras saat charging, meskipun prosesor seperti Snapdragon 888 yang dikenal efisien. Aplikasi yang terus berjalan, seperti media sosial Facebook atau game berat seperti PUBG Mobile, dapat meningkatkan penggunaan RAM dan memperbesar suhu pada chipset. Selain itu, aktivitas sinkronisasi data dan pembaruan otomatis juga menambah beban pada baterai, contohnya pembaruan sistem Android atau aplikasi yang tidak tertutup sepenuhnya. Hal ini berdampak langsung pada produksi panas, meskipun charger yang digunakan memiliki spesifikasi tinggi, seperti 66W dari Xiaomi Mi 10T Pro, dan mendukung fast charging.
Baca ini: Kenapa processor hp Android cepat panas?
Pengisian daya dengan pengisi daya non-orisinal
Pengisian daya dengan pengisi daya non-orisinal, seperti charger yang tidak resmi untuk iPhone atau Samsung Galaxy, sering menyebabkan overheating karena ketidakcocokan pada voltase dan arus. Charger tersebut mungkin tidak memiliki fitur pengaturan suhu yang efisien, sehingga daya yang disuplai tidak terkontrol dengan baik.
Pastinya, komponen internal seperti IC pengatur daya, yang berfungsi untuk mengelola arus listrik dalam ponsel, juga berpotensi menjadi korban dari ketidaksesuaian ini. Dalam jangka panjang, risiko kerusakan pada baterai litium-ionâseperti yang digunakan di model-model terbaru seperti iPhone 14 atau Samsung Galaxy S23âsemakin tinggi akibat stres berlebih dari pengisian daya yang tidak sesuai spesifikasi produksi.
Mungking berminat: Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?
Kerusakan baterai
Baterai yang sudah mengalami degradasi dapat menyebabkan overheating saat proses charging, seperti yang sering terjadi pada smartphone model iPhone 8 atau Samsung Galaxy S9. Ketika sel-sel lithium-ion dalam baterai tersebut tidak berfungsi dengan baik, arus yang mengalir ke baterai menjadi tidak stabil, menyebabkan masalah saat pengisian daya.
Hal ini meningkatkan resistansi internal, sehingga menghasilkan panas berlebih yang berpotensi merusak komponen lain. Jika baterai sudah tua (misalnya baterai yang telah digunakan lebih dari 2-3 tahun), penggantian mungkin menjadi solusi terbaik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen internal seperti motherboard dan port pengisian, yang bisa terjadi pada perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 9 atau Asus Zenfone 7.
Lihat ini: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?
Kondisi suhu lingkungan tinggi
Kondisi suhu lingkungan yang tinggi dapat menyebabkan handphone Android Anda cepat panas saat charging, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S23 yang menggunakan teknologi pengisian daya cepat. Ketika suhu eksternal meningkat, sistem pendingin internal yang ada di dalam smartphone, seperti heat pipe atau material thermally conductive, tidak dapat bekerja dengan optimal. Prosesor seperti Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 memang efisien, namun heat dissipation jadi terhambat.
Selain itu, charging cepat juga berkontribusi pada peningkatan suhu saat lingkungan tidak mendukung. Contohnya, ketika menggunakan charger 45W untuk Realme GT 2, peningkatan arus listrik dapat menyebabkan suhu perangkat naik dengan cepat, terutama jika charger tersebut digunakan di ruang yang panas dan lembab.
Terkait: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?
Aplikasi atau perangkat lunak bermasalah
Kemungkinan besar, aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti Facebook dan Instagram, mengkonsumsi CPU secara berlebihan, sehingga menghasilkan panas saat pengisian daya. Beberapa aplikasi mungkin tidak berfungsi secara optimal atau memiliki bug yang mengakibatkan penggunaan sumber daya yang tinggi, seperti masalah pada aplikasi TikTok yang dapat menyedot daya baterai dengan cepat.
Selain itu, versi perangkat lunak yang tidak terbaru, seperti Android 11 atau iOS 15, dapat menyebabkan ketidakcocokan dengan aplikasi dan meningkatkan suhu perangkat. Misalnya, pengguna iPhone yang belum meng-upgrade ke iOS 16 mungkin mengalami peningkatan suhu saat menggunakan aplikasi yang lebih baru. Pastikan untuk memeriksa izin aplikasi dan menutup yang tidak perlu, seperti app games yang tidak digunakan, untuk mencegah overheating.
Info lain: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?
Kabel pengisi daya rusak
Kabel pengisi daya yang rusak sering menyebabkan arus listrik tidak stabil, yang menghasilkan panas berlebih saat pengisian daya, contohnya pada kabel pengisi daya merek Anker. Isolasi yang sudah aus atau komponen internal yang bermasalah bisa menyebabkan resistansi tinggi, sehingga meningkatkan suhu. Misalnya, kabel dengan kerusakan pada lapisan pelindungnya bisa meningkatkan risiko kebakaran.
Selain itu, connector yang buruk pada kabel, seperti konektor Lightning dari Apple, berdampak pada efisiensi pengisian daya, memaksa perangkat untuk bekerja lebih keras. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti kabel yang rusak, seperti yang dialami pengguna pada kabel pengisi daya Samsung Galaxy, agar pengisian daya berlangsung optimal dan aman.
Tulisan serupa Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?
Penggunaan ponsel selama pengisian
Penggunaan ponsel saat charging, misalnya pada smartphone seperti Samsung Galaxy S21 atau iPhone 13, dapat meningkatkan suhu karena proses multitasking yang melibatkan CPU dan GPU. Aplikasi yang aktif seperti game seperti Mobile Legends atau streaming video melalui aplikasi Netflix, menghasilkan beban kerja tinggi, menyebabkan perangkat beroperasi pada frekuensi lebih tinggi.
Proses pengisian baterai, baik dengan charger cepat seperti Xiaomi 67W Fast Charger atau adapter standar, juga menghasilkan panas akibat konversi energi dari charger ke baterai. Jika penggunaan terus berlanjut, thermal throttling (pemrosesan yang melambat untuk mengurangi suhu) dapat terjadi, mengurangi kinerja dan menjaga suhu tetap stabil, sehingga aplikasi mungkin berjalan lebih lambat saat pengguna tidak ingin mengalami overheating.
Ada juga: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?
Lubang ventilasi terblokir
Lubang ventilasi pada handphone, seperti yang terdapat pada iPhone 14 dan Samsung Galaxy S23, sering kali terhambat oleh debu atau kotoran. Hal ini mengurangi sirkulasi udara dan menyebabkan suhu perangkat meningkat saat proses pengisian daya, terutama ketika menggunakan pengisian cepat 25W yang dimiliki oleh Galaxy S23. Bahkan dengan prosesor yang efisien, seperti Apple A16 Bionic atau Snapdragon 8 Gen 2, akumulasi panas tanpa ventilasi yang memadai tetap berisiko merusak komponen internal, seperti RAM atau chip penyimpanan.
Penting untuk menjaga kebersihan dan memastikan ventilasi tetap terbuka agar perangkat dapat beroperasi pada suhu optimal, di mana suhu ideal untuk banyak smartphone adalah di bawah 35 derajat Celsius. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan ventilasi secara berkala menggunakan kuas halus atau udara bertekanan.
Pelajari juga: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?
Pengaturan pabrik ponsel kurang tepat
Pengaturan pabrik ponsel mungkin tidak optimal untuk manajemen daya, khususnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S seriest atau iPhone 13. Beberapa aplikasi (misalnya, Facebook, WhatsApp) berjalan di latar belakang, menguras CPU dan baterai dengan aktivitas sinkronisasi dan notifikasi. Fitur seperti GPS (saat menggunakan aplikasi Google Maps) dan konektivitas data (seperti 5G pada ponsel seperti OnePlus 9) dapat menyebabkan peningkatan suhu.
Pengaturan default mungkin tidak memanfaatkan mode penghematan daya secara efektif, seperti fitur Battery Saver pada perangkat Android yang dapat diakses melalui menu Pengaturan, yang sering kali tidak diaktifkan secara otomatis. Hal ini menyebabkan pengguna tidak mendapatkan efisiensi energi yang optimal dari perangkat yang mereka miliki.
Serupa: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?
Perangkat keras ponsel bermasalah
Panas berlebih saat charging sering disebabkan oleh kerusakan pada komponen perangkat keras, seperti port USB yang kotor atau rusak pada perangkat seperti iPhone 12. Misalnya, masalah pada port USB atau charger yang tidak kompatibel, seperti menggunakan charger non-MFi untuk perangkat Apple, dapat mengakibatkan arus yang tidak stabil.
Selain itu, baterai yang sudah aus, seperti pada Samsung Galaxy S9 yang telah digunakan selama beberapa tahun, juga dapat menyumbang pada peningkatan suhu selama pengisian daya. Terakhir, sirkulasi udara yang buruk akibat casing ponsel, seperti casing yang terlalu tebal atau terbuat dari bahan yang menahan panas pada model Xiaomi Redmi Note 10, bisa memperparah masalah pemanasan ini.
Cek ini: Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?
Leave a Reply
Your email address will not be published.