Mengatasi Overheat pada HP Android dengan Prosesor MediaTek

Kenapa hp Android dengan processor MediaTek sering overheat?

Smartphone Android dengan prosesor MediaTek kerap mengalami masalah overheating akibat kombinasi desain arsitektur chip yang lebih terfokus pada kinerja tinggi dan efisiensi termal yang kurang optimal. Ketika perangkat tersebut menjalankan aplikasi berat atau multitasking, panas meningkat dengan cepat karena penyaluran panas yang tidak efektif. Selain itu, banyak produsen memilih untuk mengurangi biaya dengan memakai material pendingin yang murah, sehingga pembuangan panas kurang maksimal.

Penggunaan aplikasi berat

Penggunaan aplikasi berat seperti game grafis tinggi seperti "PUBG Mobile" atau aplikasi editing video seperti "Adobe Premiere Rush" memang menjadi penyebab utama overheating pada hp Android dengan processor MediaTek, contohnya MediaTek Dimensity 1200. Processor tersebut sering beroperasi pada frekuensi tinggi, hingga 3.0 GHz, saat menangani beban kerja yang intensif, menghasilkan panas berlebih.

Selain itu, efisiensi thermal sistem pendingin di dalam perangkat seperti yang ditemukan pada smartphone "Xiaomi Redmi Note 10 Pro" juga memiliki batasan, sehingga gagal menyeimbangkan suhu pada saat aktivitas berat berlangsung. Performa GPU, misalnya Mali-G77, yang dipaksa bekerja keras untuk merender grafis juga menambah beban, memperburuk keadaan overheating secara signifikan.

Tulisan lain: Kenapa processor hp Android cepat panas?

Pengaturan grafis tinggi

Pengaturan grafis tinggi pada hp Android dengan processor MediaTek, seperti MediaTek Dimensity 1200, dapat menyebabkan kinerja GPU meningkat pesat. Ini menghasilkan lebih banyak suhu akibat kerja intensif saat memproses rendering grafik yang kompleks, terutama pada game berat seperti Genshin Impact yang memerlukan banyak sumber daya. Thermal throttling, yaitu mekanisme yang menurunkan performa untuk mencegah overheating, sering kali tidak cukup untuk mencegah overheating ketika semua core aktif pada clock speed maksimal.

Hasilnya, pengguna mengalami lag atau bahkan shutdown mendadak saat gaming atau menggunakan aplikasi berat. Misalnya, pada smartphone seperti Realme 8 5G yang menggunakan prosesor MediaTek, pengguna dapat merasakan penurunan performa secara drastis setelah beberapa menit bermain game intensif.

Lihat ini: Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?

Pengisian daya berlebih

Pengisian daya berlebih bisa menyebabkan hp Android dengan prosesor MediaTek, seperti MediaTek Helio G95 atau Dimensity 1200, mengalami overheating. Arsitektur chip MediaTek mungkin kurang efisien dalam mengelola arus listrik ketika pengisian cepat, misalnya fitur Fast Charging yang ada pada smartphone seperti Realme 8 Pro yang menggunakan prosesor MediaTek.

Komponen dalam sistem manajemen daya, seperti pengatur voltase dan resistor, yang tidak optimal dapat meningkatkan suhu internal saat pengisian berlangsung. Selain itu, penggunaan aplikasi berat, seperti game grafis tinggi seperti Genshin Impact selama pengisian, juga berkontribusi pada peningkatan suhu perangkat, yang berpotensi merusak komponen internal dalam jangka panjang.

Tulisan lain: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?

Ventilasi buruk

Ventilasi buruk di desain casing hp Android, seperti pada beberapa model Samsung Galaxy A series, membuat sirkulasi udara terhambat. Prosesor MediaTek, contohnya Helio G95 yang umum digunakan dalam ponsel gaming, menghasilkan suhu tinggi saat melakukan proses intensif seperti gaming. Jika aliran panas tidak keluar dengan baik, akan menyebabkan thermal throttling (penurunan performa diakibatkan terlalu panas) dan penurunan performa, misalnya, saat bermain game berat seperti PUBG Mobile.

Sistem pendingin yang tidak memadai, seperti yang terdapat pada beberapa ponsel entry-level, semakin memperparah masalah overheating tersebut. Ketidakmampuan untuk mendinginkan perangkat dapat mengakibatkan lagging dan penurunan frame rate, yang jelas berdampak pada pengalaman pengguna saat bermain game atau menjalankan aplikasi berat lainnya.

Baca juga: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?

Prosesor lambat

Prosesor MediaTek, seperti Helio G95 yang digunakan pada smartphone seperti Realme 7, sering dianggap lambat dibandingkan pesaingnya, seperti Qualcomm Snapdragon 730. Kecepatan clock yang lebih rendah (sekitar 2.0 GHz untuk Helio G95) memengaruhi performa multitasking, terutama saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, seperti Instagram dan YouTube.

Akibatnya, CPU harus bekerja lebih keras saat menjalankan aplikasi berat, misalnya saat bermain game berat seperti PUBG Mobile. Overheating menjadi masalah karena peningkatan suhu akibat beban kerja berlebih, yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja dan responsivitas perangkat selama penggunaan jangka panjang.

Lihat juga: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?

Aplikasi latar belakang

Aplikasi latar belakang sering kali terus berjalan meskipun tampak tidak aktif, yang mengakibatkan penggunaan CPU yang tinggi, contohnya aplikasi media sosial seperti Instagram atau WhatsApp. Processor MediaTek, meski bertenaga, seperti MediaTek Dimensity 1200, terkadang tidak dioptimalkan sebaik chipset lain seperti Qualcomm Snapdragon dalam manajemen pemakaian sumber daya. Hasilnya, suhu perangkat meningkat (di atas 40 derajat celcius) karena beban kerja berkelanjutan dari aplikasi-aplikasi tersebut.

Penerapan algoritma penjadwalan yang efisien pada software seperti sistem operasi Android 12 atau iOS 15 bisa membantu mengurangi dampak ini, dengan memastikan bahwa aplikasi yang tidak aktif tidak mengambil sebagian besar sumber daya CPU yang tersedia.

Tulisan serupa Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?

Baterai bermasalah

Baterai yang berkualitas rendah, seperti baterai murah dari merk tidak dikenal, sering menjadi penyebab utama overheat pada hp Android berprosesor MediaTek, contohnya seperti MediaTek Helio G90. Energi yang tidak efisien bisa menyebabkan peningkatan suhu saat pengisian daya, khususnya ketika menggunakan charger non-original atau aftermarket. Selain itu, siklus pengisian yang terlalu sering, misalnya mengisi daya setiap malam, dan penggunaan aplikasi berat seperti permainan grafis tinggi (contohnya PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile) dapat memperburuk masalah.

Ketidakstabilan dalam regulasi voltase, yang sering terjadi pada baterai generik, juga berkontribusi pada performa baterai yang tidak optimal, sehingga menyebabkan penurunan umur baterai seiring waktu dan bahkan dapat memicu kegagalan perangkat.

Cek ini: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?

Cuaca panas

Cuaca panas meningkatkan suhu lingkungan yang diterima oleh komponen internal handphone, terutama pada model-model seperti Samsung Galaxy A series yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Processor MediaTek, misalnya MediaTek Dimensity 1200, yang sering kali memiliki arsitektur efisiensi energi rendah, tidak selalu mampu menangani thermal throttling dengan efektif.

Ketika beban kerja meningkat, seperti saat bermain game berat seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact, suhu internal bisa melejit hingga di atas 45 derajat Celsius. Hal ini menyebabkan dampak pada kinerja, seperti lag, stutter, dan penurunan responsivitas layar, yang sangat mengganggu pengalaman gaming pengguna.

Tulisan serupa Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?

Sistem pendingin buruk

Sistem pendingin pada hp Android dengan processor MediaTek, seperti MediaTek Dimensity 1200, sering kali menggunakan pendingin pasif yang kurang efektif dalam mengatur suhu. Desain bodi yang kompak, seperti pada Xiaomi Redmi Note 10, membuat sirkulasi udara menjadi terbatas, sehingga panas dari chipset tidak dapat dikeluarkan dengan baik.

Selain itu, penggunaan material yang tidak memiliki konduktivitas termal tinggi, seperti plastik biasa pada casing, dapat memperparah masalah ini. Akibatnya, saat melakukan tugas berat, seperti gaming pada ASUS ROG Phone 5 atau streaming video resolusi tinggi, suhu perangkat bisa melonjak drastis hingga mencapai 50 derajat Celsius, yang dapat berdampak buruk terhadap performa dan umur perangkat.

Lainnya: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?

Kerusakan perangkat keras

Overheating pada hp Android dengan processor MediaTek, seperti MediaTek Dimensity 1200, sering disebabkan oleh kerusakan pada komponen fisik. Misalnya, thermal paste yang menghubungkan CPU ke heatsink bisa mengering dan menyebabkan transfer panas tidak optimal pada perangkat seperti Realme GT 5G yang menggunakan prosesor tersebut. Selain itu, kualitas soldering pada motherboard juga dapat berpengaruh; jika tidak tepat, misalnya pada ponsel seperti Xiaomi Redmi Note 10, bisa menyebabkan resistansi tinggi dan menghasilkan suhu berlebih. Kerusakan pada chip power management, seperti pada varian MediaTek Helio G95, juga bisa mengakibatkan efisiensi daya menurun, sehingga memicu overheating saat pemakaian intensif, seperti saat bermain game berat.

Lihat juga: Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?


Author 3
Author 3

Author 3

Leave a Reply

Your email address will not be published.