Mengatasi Masalah Multi-Touch pada Layar Android

Kenapa layar hp Android tidak mendeteksi jari saat bersamaan?

Layar ponsel Android yang menggunakan teknologi layar sentuh kapasitif terkadang tidak dapat mendeteksi sentuhan ketika lebih dari satu jari ditempatkan pada layar. Hal ini terjadi karena keterbatasan teknologi yang hanya memungkinkan deteksi sejumlah titik sentuh secara bersamaan, yang dikenal sebagai multitouch. Ponsel dengan versi dan spesifikasi perangkat keras yang lebih rendah mungkin memiliki kemampuan multitouch yang lebih terbatas, sehingga mempengaruhi kinerja saat digunakan untuk aplikasi atau fungsi yang memerlukan deteksi sentuhan multi-jari.

Kerusakan layar sentuh

Kerusakan layar sentuh sering disebabkan oleh panel kapasitif yang tidak berfungsi dengan baik, seperti yang sering terjadi pada perangkat iPhone 13. Hal ini bisa terjadi akibat debu atau kotoran yang menghambat sensor, misalnya debu halus yang dapat menempel di antara kaca dan panel touchscreen. Kerusakan pada IC controller layar, seperti yang ditemukan pada model Samsung Galaxy S21, dapat membuatnya tidak mampu menangani input bersamaan atau multitouch, sehingga pengguna tidak dapat melakukan fungsi pinch-to-zoom secara efisien. Apabila layar menyentuh area tertentu secara terus-menerus, itu juga dapat mengganggu proses mendeteksi sentuhan lainnya, contoh nyata bisa terjadi pada perangkat Xiaomi Redmi Note 10, di mana layar mungkin bereaksi secara salah saat sentuhan tidak disengaja terjadi.

Baca ini: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?

Sistem operasi tidak kompatibel

Sistem operasi Android, seperti Android 11 atau Android 12, memiliki batasan pada kemampuan multitouch yang tergantung pada versi dan pengaturan. Beberapa perangkat, seperti Samsung Galaxy S21, menggunakan driver layar sentuh yang tidak sepenuhnya mendukung multiple touch point, sehingga menyebabkan keterbatasan saat menggunakan aplikasi yang memerlukan banyak jari, seperti game balapan atau permainan musik yang membutuhkan beberapa sentuhan sekaligus.

Versi Android yang lebih tua, seperti Android 6 Marshmallow, mungkin tidak dioptimalkan untuk responsivitas tinggi pada banyak jari, yang dapat menimbulkan masalah ketika pengguna mencoba melakukan zoom atau rotasi dengan lebih dari dua jari. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mendeteksi input bersamaan pada layar sentuh, mengganggu pengalaman pengguna, terutama saat menggunakan aplikasi artistik atau saat melakukan pinch-to-zoom di galeri foto.

Terkait: Kenapa layar hp Android mati mendadak?

Kalibrasi layar tidak tepat

Layar hp Android tidak mendeteksi jari saat bersamaan bisa disebabkan oleh kalibrasi layar yang tidak tepat, seperti pada perangkat Samsung Galaxy S21. Setiap kali layar sentuh diinstal, sensitivitas dan responsivitas perlu disesuaikan dengan baik. Ketidakakuratan dalam pengaturan ini bisa menghasilkan kesalahan dalam pengenalan sentuhan, sehingga hanya satu titik yang terdeteksi, contohnya pada smartphone Xiaomi Redmi Note 10 yang sering mengalami masalah serupa.

Menggunakan aplikasi kalibrasi, seperti Touchscreen Calibration, atau melakukan reset pabrik sering kali bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut, terutama pada perangkat Oppo A54 yang memiliki opsi pengaturan ulang yang mudah diakses.

Lainnya: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?

Aplikasi pihak ketiga bermasalah

Aplikasi pihak ketiga sering kali mengganggu sistem pengenalan sentuhan pada layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S23. Misalnya, aplikasi dengan overlay, seperti Facebook Messenger, dapat menutupi area tertentu, menghalangi input sentuh.

Beberapa aplikasi bahkan memiliki bug yang mengakibatkan throttle input multitouch, contohnya aplikasi game seperti PUBG Mobile yang tidak dapat mendeteksi beberapa sentuhan secara bersamaan. Jika aplikasi tidak dioptimalkan dengan baik, seperti beberapa versi beta dari aplikasi, responsivitas layar berkurang, menyebabkan jari tidak terdeteksi saat bersamaan, yang bisa mengganggu pengalaman pengguna.

Lihat ini: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?

Debu atau kotoran pada layar

Debu atau kotoran pada layar, seperti yang sering ditemukan pada ponsel Samsung Galaxy S series, bisa mengganggu fungsi kapasitif sensor sentuh pada ponsel. Ketika terdapat partikel di permukaan, seperti debu halus atau sidik jari, sinyal yang dikirimkan ke layar menjadi terblokir. Hal ini mengakibatkan respon sentuhan tidak akurat atau bahkan tidak terdeteksi, misalnya saat mencoba membuka aplikasi pada layar Huawei P series.

Membersihkan layar secara rutin, menggunakan kain mikrofiber yang tepat, dapat meningkatkan sensitivitas dan responsivitas touchscreen, sehingga pengalaman penggunaan ponsel, seperti pada iPhone 14, menjadi lebih optimal.

Lainnya: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?

Perangkat keras layar cacat

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S22, biasanya menggunakan teknologi kapasitif yang memungkinkan mendeteksi sentuhan dengan akurasi tinggi. Namun, jika perangkat keras layar cacat, seperti adanya dead pixel atau kerusakan pada lapisan sensor, kemampuan multitouch bisa terpengaruh. Contohnya, pada model Xiaomi Redmi Note 10, kerusakan tersebut dapat menyebabkan layar tidak bisa mengenali lebih dari satu sentuhan secara bersamaan, yang berakibat buruk pada pengalaman pengguna saat bermain game atau menggunakan aplikasi yang membutuhkan beberapa sentuhan secara bersamaan.

Solusi untuk masalah ini bisa meliputi penggantian digitizer, seperti yang dapat dilakukan pada model Huawei P40, atau perbaikan lapisan konduktif layar, yang sering kali dianjurkan untuk smartphone keluaran tahun terbaru di pasaran.

Terkait: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?

Firmware perangkat usang

Firmware perangkat usang, seperti pada model Samsung Galaxy S10, dapat menyebabkan masalah dalam deteksi sentuhan layar. Ketika firmware tidak diperbarui, algoritma pengolahan sentuhan mungkin tidak berfungsi secara optimal, sehingga pengguna tidak dapat memanfaatkan fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh produsen. Ini mengakibatkan keterbatasan dalam menangani multi-touch, yang penting dalam aplikasi permainan atau saat melakukan zoom dengan jari di smartphone, misalnya pada iPhone 14.

Performa layar sentuh sangat bergantung pada pembaruan perangkat lunak yang menyertakan perbaikan untuk bug yang ada, sehingga penting untuk pengguna secara rutin memeriksa pembaruan sistem pada perangkat mereka dan menginstalnya, seperti pembaruan keamanan iOS yang dikeluarkan secara berkala oleh Apple.

Ada juga: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?

Setelan sensitivitas layar rendah

Setelan sensitivitas layar pada ponsel Android, seperti Samsung Galaxy S21, bisa menjadi penyebab utama masalah ini. Jika sensitivitas layar terlalu rendah, ponsel tidak dapat mendeteksi beberapa sentuhan bersamaan dengan akurat. Hal ini sering terjadi saat pengguna mencoba melakukan gestur multitouch, misalnya saat bermain game seperti PUBG Mobile yang membutuhkan beberapa input secara bersamaan.

Meningkatkan sensitivitas layar melalui pengaturan, seperti dalam aplikasi Pengaturan > Tampilan > Sensitivitas Sentuh, dapat membantu memperbaiki masalah ini. Pengguna juga dapat mencari opsi pengaturan sensitivitas khusus di ponsel mereka, contohnya pada perangkat Xiaomi Mi 11, yang memungkinkan penyesuaian lebih lanjut untuk memastikan responsivitas yang optimal.

Lainnya: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?

Ketidakstabilan daya baterai

Ketidakstabilan daya baterai dapat mempengaruhi kinerja touchscreen pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Fluktuasi tegangan yang terjadi dapat membuat sensor kapasitif, contohnya seperti yang ada pada model Google Pixel 5, tidak dapat mendeteksi beberapa sentuhan secara bersamaan. Dampaknya, pengalaman pengguna terganggu saat mencoba multitouch, misalnya saat bermain game atau menggunakan aplikasi yang memerlukan beberapa input sekaligus, seperti duel di PUBG Mobile.

Memastikan daya baterai stabil sangat penting untuk performa optimal layar sentuh, terutama pada perangkat high-end seperti iPhone 13 Pro, di mana keakuratan dan kecepatan respons touchscreen sangat dibutuhkan untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Cek ini: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?

Perangkat lunak bugging

Perangkat lunak di ponsel Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Google Pixel 6, sering kali mengalami bug yang mengganggu kemampuan layar sentuh. Bug ini dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi sinyal sentuh dari beberapa jari, terutama saat digunakan untuk aplikasi multitouch seperti game atau menggambar.

Latensi pemrosesan data, misalnya dari sistem operasi Android 12, atau konflik dalam algoritma multitouch di perangkat ini dapat memperburuk masalah. Pembaruan perangkat lunak kadang diperlukan untuk memperbaiki kesalahan ini dan meningkatkan responsivitas, seperti pembaruan yang dirilis untuk OnePlus 9 yang fokus pada perbaikan bug layar sentuh dan optimalisasi kinerja.

Cek juga: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.