Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?
Artikel ini akan membahas fenomena yang kerap dialami pengguna Android, yaitu layar yang tampak pecah-pecah dari dalam. Fenomena tersebut biasanya disebabkan oleh kerusakan fisik maupun kesalahan perangkat lunak yang mengganggu tampilan. Dengan memahami alasan di balik masalah ini, pengguna dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi atau mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
Kerusakan internal layar
Pecah-pecah pada layar hp Android, seperti pada Samsung Galaxy A52, sering disebabkan oleh kerusakan internal pada panel LCD, yang mungkin menggunakan teknologi Super AMOLED. Saat lapisan polarizer atau glass digitizer, yang berfungsi mengatur cahaya, mengalami tekanan berlebih (misalnya terjatuh dari ketinggian yang signifikan), bisa memicu retakan yang tidak terlihat secara kasat mata.
Selain itu, masalah seperti short circuit pada kabel fleksibel, yang dapat terjadi pada model seperti Xiaomi Mi 11, juga bisa menyebabkan distorsi visual. Kerusakan ini terkadang tidak hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga responsivitas layar sentuh, yang berpotensi membuat pengalaman pengguna menjadi kurang optimal, seperti saat mencoba menggunakan fitur-fitur penting di Android seperti pemindai sidik jari atau metode kontrol sentuh lainnya.
Pelajari juga: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?
Tekanan berlebih pada layar
Tekanan berlebih pada layar bisa disebabkan oleh faktor eksternal, seperti tekanan dari benda berat di saku, contohnya sebuah buku tebal atau dompet yang penuh. Hal ini dapat memicu kerusakan struktural pada lapisan AMOLED (seperti yang ditemukan di Samsung Galaxy S series) atau LCD (seperti pada iPhone SE), menyebabkan tampilan pixel berantakan.
Nantinya, bisa muncul efek moire (gangguan visual berupa pola bergaris) atau banding chromatic (pemisahan warna yang tidak diinginkan) yang sangat mengganggu. Pastikan juga untuk menggunakan case pelindung yang tepat, seperti Spigen Tough Armor, agar layar tetap aman dari tekanan yang tidak diinginkan dan mengurangi risiko kerusakan.
Pelajari juga: Kenapa layar hp Android mati mendadak?
Kegagalan perangkat keras
Layar pecah-pecah sering kali disebabkan oleh kerusakan pada lapisan LCD (Liquid Crystal Display) atau digitizer, seperti yang sering terjadi pada smartphone Samsung Galaxy S21. Kerusakan ini bisa terjadi akibat tekanan fisik, misalnya ketika handphone terjatuh dari ketinggian, atau getaran dari penggunaan sehari-hari, seperti saat bermain game berat.
Kehilangan integritas struktural pada komponen ini, pada model seperti iPhone 12, dapat mengakibatkan tampilan pixel yang bengkok atau hilang. Kegagalan perangkat keras ini membutuhkan penggantian bagian, seperti layar OLED, untuk mengembalikan fungsi layar secara optimal, dan mungkin biaya perbaikan bisa bervariasi antara model, seperti Rp1.000.000 untuk Xiaomi Redmi Note 10.
Lainnya: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?
Masalah kabel fleksibel
Layar hp Android yang terlihat pecah-pecah, seperti pada Samsung Galaxy A52, bisa disebabkan oleh masalah pada kabel fleksibel. Kabel ini menghubungkan layar dengan papan sirkuit utama, contohnya menggunakan sistem kabel fleksibel tipe FFC (Flexible Flat Cable). Jika terjadi kerusakan atau kelemahan pada kabel fleksibel, sinyal video tidak dapat ditransmisikan dengan baik.
Hal ini menghasilkan gambaran yang cacat, yang terlihat seperti pecah-pecah di layar. Contohnya, pada model Xiaomi Redmi Note 10, layar dapat terlihat buram atau terdistorsi jika kabel fleksibel mengalami gangguan.
Serupa: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?
Kelembaban atau infiltrasi cairan
Pecah-pecah pada layar hp Android, misalnya pada Samsung Galaxy S21 yang menggunakan panel AMOLED, sering disebabkan oleh kelembaban yang masuk ke dalam panel OLED atau LCD. Infiltrasi cairan dapat merusak lapisan polarizer atau komponen internal seperti driver IC yang digunakan pada layar ponsel seperti Xiaomi Mi 11.
Ketika kelembaban terperangkap, menyebabkan interferensi pada sinyal yang dikirim ke piksel, yang mengakibatkan distorsi visual. Akibatnya, tampilan menjadi tidak stabil dan terlihat pecah-pecah, seperti yang sering dilaporkan pada pengguna ponsel dengan layar berukuran besar seperti OnePlus 9 Pro.
Lihat juga: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?
Layar jatuh atau terbentur
Layar hp Android yang terlihat pecah-pecah dari dalam biasanya disebabkan oleh kerusakan pada komponen OLED (seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy S22) atau LCD (seperti yang digunakan pada Xiaomi Redmi Note 10) akibat dampak fisik. Saat layar jatuh atau terbentur, lapisan pelindung (seperti Corning Gorilla Glass) mungkin retak, tapi kerusakan utama terjadi pada panel di bawahnya. Tegangan yang tidak merata pada pixel-pixel dapat menyebabkan ghosting (gambar yang membekas) atau dead pixel (pixel yang tidak dapat menampilkan warna). Solusi terbaik adalah mengganti layar dengan komponen yang asli, seperti layar OLED asli untuk iPhone 13, agar performa tetap optimal.
Selain itu, penting untuk selalu menggunakan pelindung layar tambahan, seperti tempered glass, pada perangkat seperti OnePlus 9 untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat benturan atau jatuh.
Lihat ini: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?
Kegagalan manufaktur
Kegagalan manufaktur bisa menyebabkan layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, mengalami cacat seperti pecah-pecah dari dalam. Proses pengecekan kualitas yang tidak optimal sering kali gagal mendeteksi kerusakan pada lapisan LCD atau OLED, misalnya pada model-model yang menggunakan teknologi AMOLED. Ketidakseimbangan dalam proses penyolderan komponen, seperti IC driver layar, juga dapat menghasilkan tekanan yang mengganggu integritas layar.
Akibatnya, pengguna mengalami tampilan visual yang terganggu, seperti warna yang tidak akurat atau dead pixel, dan harus mempertimbangkan penggantian unit, terutama jika device berada dalam garansi resmi seperti yang ditawarkan oleh Xiaomi untuk seri Mi 11.
Rekomendasi lain: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?
Overheating perangkat
Layar hp Android yang terlihat pecah-pecah, seperti yang sering terjadi pada model Samsung Galaxy S21, mungkin disebabkan oleh overheating perangkat. Ketika suhu internal melampaui batas normal, yang biasanya di atas 40 derajat Celsius, dapat terjadi ekspansi termal pada komponen layar. Sirkuit fleksibel dan lapisan LCD, seperti pada panel AMOLED, menjadi rentan terhadap kerusakan akibat tekanan panas.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengakibatkan alienasi piksel atau dead pixels di layar, yang dapat terlihat seperti bintik-bintik hitam atau bercak yang tidak merespons, sering kali terjadi pada layar ponsel Google Pixel 6 setelah paparan panas yang berkepanjangan.
Mungkin mirip: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?
Tegangan tegangan listrik
Layar hp Android bisa terlihat pecah-pecah dari dalam akibat fluktuasi tegangan listrik yang tidak stabil, seperti pada ponsel Samsung Galaxy S21. Tegangan yang terlalu tinggi (misalnya di atas 12V) dapat menyebabkan kerusakan pada komponen LCD dan OLED, seperti yang sering terjadi pada ponsel Xiaomi Mi 11, sehingga mengganggu respons piksel.
Selain itu, over-voltage bisa memicu efek burn-in, yang merusak tampilan permanen di layar, seperti yang sering dilaporkan pada ponsel Google Pixel 6. Jika suplai daya tidak konsisten, seperti yang dapat terjadi pada charger yang tidak asli atau rusak, bisa mempengaruhi kualitas gambar dan menyebabkan distorsi visual yang sangat mengganggu pengalaman pengguna, terutama saat menonton video atau bermain game di perangkat seperti OnePlus 9.
Lihat ini: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?
Kerusakan piksel atau driver tampilan
Layar hp Android yang terlihat pecah-pecah dari dalam, misalnya pada smartphone Samsung Galaxy S21, biasanya disebabkan oleh kerusakan piksel yang terakumulasi, sering kali akibat faktor eksternal seperti jatuh atau tekanan berlebih, atau penyimpanan data yang berlebihan yang mempengaruhi kinerja. Kerusakan ini dapat terjadi jika terdapat dead pixels (piksel yang tidak berfungsi) atau stuck pixels (piksel terjebak yang menampilkan warna tetap) yang tidak berfungsi dengan baik, yang mengakibatkan tampilan tidak stabil dan mengganggu pengalaman pengguna.
Selain itu, driver tampilan yang rusak, seperti pada perangkat Xiaomi Mi 10, juga dapat menyebabkan masalah rendering, sehingga mempengaruhi kualitas gambar pada layar, seperti tampilan buram atau warna yang tidak akurat. Perbaikan perlu dilakukan dengan mengganti komponen layar, misalnya OLED display, atau memperbarui driver yang bersangkutan untuk memastikan tampilan kembali normal dan optimal.
Mungkin mirip: Kenapa layar hp Android terasa lembap?
Leave a Reply
Your email address will not be published.