Mengatasi Layar HP Android yang Tergores Meski Ada Pelindung

Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?

Penggunaan pelindung layar ponsel Android dirancang untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan, namun seringkali tidak sepenuhnya mencegah goresan akibat gesekan dengan benda tajam atau keras. Kualitas dan jenis pelindung layar yang digunakan dapat mempengaruhi efektivitas perlindungan, di mana beberapa bahan pelindung mungkin lebih rentan terhadap goresan dibandingkan bahan lainnya. Faktor lain seperti cara penggunaan dan perawatan ponsel, termasuk intensitas pemakaian sehari-hari dan lingkungan sekitar, juga berperan dalam menentukan seberapa cepat goresan dapat muncul meskipun sudah dilapisi pelindung.

Kesalahan pemasangan pelindung layar

Kesalahan pemasangan pelindung layar dapat menyebabkan celah antara pelindung dan layar asli pada handphone, seperti Samsung Galaxy S21. Banyak pelindung layar berbahan tempered glass, seperti yang diproduksi oleh merek ZAGG, memiliki lapisan adhesive yang tidak menempel secara merata.

Jika gelembung udara terbentuk saat pemasangan, misalnya saat menggunakan pelindung layar dari merek Spigen, risikonya adalah sisinya tidak terlapisi dengan baik. Akibatnya, goresan dari benda tajam, seperti kunci atau pen bagi, bisa dengan mudah mencapai layar hp. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada layar asli yang mungkin mahal untuk diperbaiki.

Terkait: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?

Kualitas pelindung layar rendah

Kualitas pelindung layar yang rendah sering kali menjadi penyebab utama goresan di layar hp Android, seperti pada Samsung Galaxy A32 yang menggunakan pelindung standar dari pabrik. Material seperti plastik, yang umum digunakan pada pelindung murah, mudah tergores oleh benda tajam atau pasir, seperti saat diletakkan di saku yang sama dengan kunci atau koin.

Selain itu, pelindung layar yang tipis, seperti pelindung dengan ketebalan kurang dari 0,5 mm, tidak memberikan perlindungan maksimal terhadap benturan. Penggunaan pelindung kaca tempered, misalnya dari merk Spigen atau Zagg, secara signifikan dapat meningkatkan daya tahan layar terhadap kerusakan, bahkan mampu menahan benturan keras dan mengurangi risiko retak pada layar ponsel seperti pada Xiaomi Redmi Note 10.

Serupa: Kenapa layar hp Android mati mendadak?

Gesekan dengan benda tajam

Layar hp Android bisa tergores meskipun ada pelindung, seperti tempered glass dari merk Gorilla Glass atau pelindung plastik biasa. Material pelindung tidak sepenuhnya kebal terhadap gesekan, misalnya, jika terkena benda tajam seperti kunci (yang terbuat dari metal) atau batu (yang memiliki tingkat kekerasan tinggi), dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada lapisan pelindung tersebut, sehingga mengurangi efektivitasnya.

Tingkat kekerasan pelindung, seperti level 6 atau 7 pada skala Mohs untuk Gorilla Glass, juga memainkan peran penting; jika terlalu lunak, seperti pelindung berbahan TPU, penggunaan sehari-hari akan cepat menimbulkan goresan. Selain itu, bentuk dan sudut benda tajam tersebut, sepertiga benda tajam dengan sudut tajam seperti pisau atau benda berbentuk runcing, dapat memperburuk dampak, mengakibatkan goresan pada layar asli perangkat, seperti layar OLED pada Samsung Galaxy S series.

Cek ini: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?

Kotoran atau pasir terjebak di permukaan

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, bisa tergores meskipun sudah dilapisi pelindung, misalnya tempered glass, karena kotoran atau pasir yang terjebak di antara pelindung dan layar. Kotoran ini bisa berfungsi sebagai abrasif kecil saat hp digerakkan atau tertekan, seperti saat meletakkan di kantong atau tas.

Permukaan layar yang sensitif terhadap goresan, seperti layar Super AMOLED pada perangkat tersebut, bisa mendapatkan dampak negatif dari benda kecil ini. Meskipun pelindungnya kuat, tetapi debu dan pasir tetap bisa menyebabkan kerusakan seiring waktu, seperti goresan halus yang bisa mengurangi kualitas tampilan dan visibilitas layar.

Kami juga menulis: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?

Tekanan berlebihan

Tekanan berlebihan pada layar hp Android seperti Samsung Galaxy S23 sering terjadi ketika perangkat tertekan dalam saku atau tas bersamaan dengan benda keras, seperti kunci atau koin. Hal tersebut dapat menyebabkan force yang terkonsentrasi pada area tertentu, sehingga pelindung tidak cukup untuk menyerap dampak, meskipun dilapisi dengan pelindung layar seperti Gorilla Glass Victus yang memiliki ketahanan tinggi.

Material pelindung, meskipun berkualitas, seperti tempered glass mempunyai batasan dalam mengatasi gaya tekan ekstrem. Akibatnya, lapisan kaca di bawah pelindung tetap bisa tergores atau bahkan retak, terutama jika perangkat jatuh dari ketinggian atau tertekan dengan kuat. Misalnya, jika sebuah perangkat Google Pixel 7 terjatuh dari ketinggian 1 meter di permukaan keras, kemungkinan terkena kerusakan pada layar tetap tinggi walaupun menggunakan pelindung layar.

Serupa: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?

Perubahan suhu ekstrem

Perubahan suhu ekstrem dapat mempengaruhi kekuatan material pelindung layar, seperti tempered glass, yang biasa digunakan pada ponsel premium seperti iPhone 14 Pro. Ketika suhu sangat tinggi, misalnya di atas 50 derajat Celsius, material bisa melunak dan kehilangan kemampuannya untuk menahan gesekan, sehingga rentan terhadap goresan atau bahkan pecah saat terkena tekanan.

Pada suhu rendah, seperti di bawah -10 derajat Celsius, ada risiko retakan akibat kontraksi yang cepat, terutama pada model-model yang lebih tua seperti Samsung Galaxy S8. Keduanya bisa menyebabkan layar handphone, seperti model-model tersebut, menjadi rentan terhadap goresan meskipun sudah terlapisi pelindung. Pelindung layar berkualitas rendah juga tidak dapat memberikan perlindungan maksimal saat menghadapi perubahan suhu yang ekstrem ini.

Ada juga: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?

Kualitas layar ponsel kurang baik

Kualitas layar ponsel yang kurang baik sering kali disebabkan oleh penggunaan material yang inferior, contohnya seperti kaca biasa dibandingkan dengan Corning Gorilla Glass. Beberapa produsen, seperti Xiaomi pada model Redmi Note 10, menggunakan Corning Gorilla Glass generasi lama yang tidak sekuat generasi terbaru, seperti Gorilla Glass Victus yang ada di Samsung Galaxy S21 Ultra.

Selain itu, lapisan oleophobic pada layar, yang membantu melawan sidik jari, dapat memudarkan seiring waktu, membuatnya lebih rentan terhadap goresan. Misalnya, pengguna iPhone 12 mungkin menemukan bahwa lapisan ini berkurang seiring dengan penggunaan harian mereka. Penggunaan pelindung layar berkualitas rendah, seperti pelindung layar yang diproduksi secara massal tanpa sertifikasi, juga dapat menyebabkan gesekan dengan layar asli yang memperburuk kondisi layar ponsel dan bahkan menimbulkan goresan pada layar, terutama pada perangkat seperti Huawei P40 Lite yang memiliki desain layar yang premium.

Lihat juga: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?

Pemakaian pelindung lama

Pelindung layar yang sudah digunakan dalam waktu lama, seperti tempered glass atau film plastik, biasanya mengalami penurunan kinerja. Materialnya dapat mengalami degradasi akibat paparan sinar UV, seperti sinar matahari langsung, dan gesekan. Misalnya, pelindung layar pada Samsung Galaxy S21 dapat mulai kehilangan kejernihan dan kekuatan setelah beberapa bulan pemakaian.

Proses ini mengurangi kemampuan pelindung untuk menyerap benturan, sehingga jika Anda menjatuhkan handphone Anda, seperti Xiaomi Redmi Note 10, permukaan layar hp Android tetap rentan terhadap goresan. Akibatnya, pengguna perlu mempertimbangkan penggantian pelindung layar secara berkala untuk melindungi layar perangkat mereka dengan lebih efektif.

Cek ini: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?

Pelindung yang tidak cocok

Pelindung layar yang tidak cocok dapat menyebabkan ketidakcocokan antara material pelindung dan permukaan layar, seperti ketika menggunakan pelindung layar dari merek yang tidak dikenal seperti "XYZ Shield" dengan perangkat iPhone 14. Misalnya, pelindung kaca tempered yang tidak memenuhi standar, seperti pelindung dari produsen non-terpercaya, bisa lebih rentan terhadap goresan, meskipun harga lebih murah.

Seringkali, pelindung berbahan polycarbonate, seperti yang digunakan pada hape-hape budget seperti Samsung Galaxy A12, bisa menyerap goresan namun tidak memberikan perlindungan maksimal terhadap benturan. Selain itu, adanya gelembung udara di antara pelindung dan layar dapat membuat pelindung tidak efektif dalam melindungi dari goresan, yang sering terjadi pada instalasi pelindung dari merk "ABC Glass" yang kurang teliti.

Tulisan serupa Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?

Kerusakan akibat benda berat

Layar hp Android bisa tergores meskipun sudah dilapisi pelindung, misalnya seperti pelindung layar dari merk Corning Gorilla Glass 5 yang dirancang untuk menahan goresan. Benda berat yang terjatuh atau tertekan, seperti tablet atau laptop yang tidak sengaja jatuh di atas smartphone, bisa menghasilkan tekanan yang melebihi batas tahan gores dari material pelindung tersebut. Material pelindung seperti tempered glass dan film anti-gores memiliki angka Mohs yang berbeda-beda, sehingga tidak selalu mampu menahan abrasivitas dari objek seperti koin atau batu. Misalnya, tempered glass biasa mungkin memiliki angka Mohs sekitar 6, sedangkan sepatu yang terbuat dari bahan keras bisa memiliki angka Mohs sampai 8.

Selain itu, ketebalan pelindung juga berpengaruh; pelindung yang terlalu tipis cenderung kurang efektif menyerap benturan, contohnya pelindung layar yang berukuran 0,3 mm mungkin kurang tahan lama dibandingkan yang berukuran 0,5 mm. Ketika layar terpapar tekanan dari benda berat, risiko goresan pada layar asli menjadi semakin tinggi meskipun pelindung terpasang, menjadikan perlindungan ekstra sangat diperlukan, terutama pada model smartphone premium seperti Samsung Galaxy S23 Ultra atau iPhone 14 Pro.

Baca ini: Kenapa layar hp Android terasa lembap?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.