Kenapa layar hp Android tetap menyala walaupun di kantong?
Layar ponsel Android yang tetap menyala meskipun disimpan di dalam kantong dapat disebabkan oleh beberapa faktor teknis. Salah satunya adalah fitur "Tap to Wake" yang membuat layar menyala ketika disentuh secara tidak sengaja, atau pengaturan sensor kedekatan yang tidak berfungsi optimal. Selain itu, penggunaan aplikasi pihak ketiga yang mengubah pengaturan layar atau adanya kerusakan perangkat keras juga bisa menjadi pemicu layar tetap aktif ketika ponsel tidak digunakan.
Sensor kedekatan malfunction
Sensor kedekatan yang malfunction berpotensi menyebabkan layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tetap menyala ketika perangkat berada di dalam kantong. Biasanya, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi objek di dekat layar, seperti telinga saat melakukan panggilan. Jika sensor ini tidak berfungsi dengan baik, misalnya pada model Xiaomi Mi 11, sinyal yang seharusnya mematikan layar saat terhalang tidak bekerja dengan semestinya.
Akibatnya, energi baterai cepat terkuras dan layar tetap aktif, yang bisa menyebabkan masalah lain, seperti sentuhan tidak disengaja, yang sering terjadi ketika perangkat terletak di dalam tas, misalnya LG Velvet. Hal ini dapat mengakibatkan panggilan yang tidak diinginkan dan aplikasi yang terbuka tanpa perintah pengguna.
Ada juga: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?
Tombol daya sensitif
Tombol daya pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy A52, biasanya dilengkapi dengan mekanisme sensitivitasi yang dapat teraktivasi oleh tekanan. Ketika handphone berada di kantong, tekanan dari gesekan atau benda lain, seperti kunci atau dompet, dapat menyebabkan tombol daya tertekan secara tidak sengaja. Teknologi manajemen daya pada versi sistem operasi Android tertentu, contohnya Android 11, memungkinkan layar tetap menyala meski dalam keadaan ini, yang dapat menguras baterai lebih cepat.
Selain itu, pengaturan tampilan otomatis, seperti Adaptive Brightness pada perangkat Google Pixel 4, mungkin juga berkontribusi pada kondisi ini, menjadikan pengalaman pengguna kurang optimal. Mengakibatkan layar menyala tanpa disengaja dan menyebabkan orang lain melihat informasi pribadi, yang tentu saja berpotensi menimbulkan masalah privasi.
Tulisan serupa Kenapa layar hp Android mati mendadak?
Fitur ketuk dua kali
Layar handphone Android tetap menyala di dalam kantong karena fitur ketuk dua kali yang diaktifkan, seperti pada seri Samsung Galaxy S21. Fitur ini membuat perangkat responsif terhadap gerakan, sehingga layar dapat terbaca meski terhalang oleh kain pada ponsel pintar tersebut. Beberapa model, seperti Google Pixel 5, menerapkan sensor proximity yang mendeteksi keberadaan benda, namun ketuk dua kali tetap berfungsi dalam kondisi tertentu.
Jika tidak ingin layar menyala saat disimpan, matikan akses fitur ini di pengaturan, contohnya lewat menu Pengaturan > Gerakan dan Gestur, lalu nonaktifkan fungsi ketuk dua kali pada ponsel Anda.
Lihat juga: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?
Layar sentuh sensitif
**Sebelum**
Layar sentuh sensitif pada hp Android dilengkapi teknologi capacitive yang mampu mendeteksi perubahan listrik ketika ada kontak dengan objek, seperti kulit manusia. Sensor seperti proximity dan ambient light berfungsi untuk mengatur kecerahan dan mematikan layar saat hp berada dalam posisi tertentu. Namun, jika layar tetap menyala di kantong, bisa jadi karena sensor proximity terhalang atau tertekan, membuat hp tidak bisa mendeteksi posisi tersebut. Dalam situasi seperti ini, penting untuk memeriksa pengaturan atau mempertimbangkan penggunaan case yang lebih baik untuk menghindari aktifnya layar secara tidak sengaja.
**Setelah**
Layar sentuh sensitif pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, dilengkapi teknologi capacitive yang mampu mendeteksi perubahan listrik ketika ada kontak dengan objek, seperti kulit manusia. Sensor seperti proximity, yang ada pada model-model seperti Xiaomi Redmi Note 10, dan ambient light berfungsi untuk mengatur kecerahan dan mematikan layar saat hp berada dalam posisi tertentu (misalnya saat dekat dengan wajah saat menelepon). Namun, jika layar tetap menyala di kantong, bisa jadi karena sensor proximity terhalang atau tertekan, membuat hp tidak bisa mendeteksi posisi tersebut. Dalam situasi seperti ini, penting untuk memeriksa pengaturan atau mempertimbangkan penggunaan case yang lebih baik (seperti case dari Spigen) untuk menghindari aktifnya layar secara tidak sengaja, yang dapat mengakibatkan pemborosan baterai.
Lihat juga: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?
Mode kantong tidak aktif
Mode kantong sering kali tidak aktif karena sensor jarak atau sensor cahaya tidak berfungsi dengan baik, misalnya pada model Samsung Galaxy S21 yang memiliki sensor ini. Ketika ponsel berada dalam posisi miring, sensor mungkin tidak dapat mendeteksi bahwa ponsel tertutup, mengakibatkan layar tetap menyala dan berpotensi menekan tombol secara tidak sengaja.
Banyak hp, seperti iPhone 13, dilengkapi dengan pengaturan untuk menghindari mode tidur saat menerima notifikasi atau panggilan. Hal ini menyebabkan layar tetap menyala dan menguras baterai secara tidak perlu, terutama jika ponsel dibiarkan dalam tas atau saku. Misalnya, pengguna bisa mengalami masalah baterai cepat habis jika ponsel terlalu sering menyala akibat pengaturan yang tidak dioptimalkan.
Terkait: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?
Aplikasi latar belakang
Aplikasi latar belakang seringkali menyebabkan layar ponsel Android, seperti Samsung Galaxy S21, tetap menyala meskipun terjebak dalam kantong. Fitur seperti notifikasi dan pembaruan data dari aplikasi, misalnya WhatsApp dan Facebook, terus aktif, membuat perangkat tidak mengenali bahwa layar seharusnya mati.
Selain itu, sensor proximity, yang umumnya terdapat pada perangkat seperti Google Pixel 5, mungkin tidak berfungsi optimal saat ponsel tertutup, sehingga mencegah pengaktifan mode tidur. Pengaturan Battery Optimization, yang dapat ditemukan pada ponsel seperti Xiaomi Redmi Note 10, juga bisa mempengaruhi; jika aplikasi tertentu diizinkan berjalan tanpa batas saat dalam kondisi idle, hal ini dapat menyebabkan layar tetap menyala ketika seharusnya dalam kondisi sleep.
Pelajari juga: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?
Screen lock tidak aktif
Layar hp Android dapat tetap menyala di kantong karena sensor proximity, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21, tidak berfungsi dengan baik atau terhalang oleh kain. Ketika sensor tidak mendeteksi keberadaan objek, layar tetap aktif, mengakibatkan konsumsi baterai yang tidak perlu. Misalnya, pengguna mungkin menemukan ponselnya masih menyala setelah dimasukkan ke dalam saku denim yang ketat.
Selain itu, pengaturan tampilan seperti fitur Always On Display, yang tersedia pada perangkat seperti Xiaomi Mi 11, juga dapat menyebabkan layar menyala meski dalam keadaan locked. Hal ini berpotensi mengarah ke insiden accidental touch, yang bisa mengganggu pengalaman pengguna, terutama saat aplikasi tertentu seperti kamera atau panggilan telepon aktif secara tidak sengaja.
Cek ini: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?
Pengaturan waktu layar
Pengaturan waktu layar pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, dapat disesuaikan melalui menu "Pengaturan" dan memilih "Tampilan," lalu "Waktu Tunggu Layar". Fitur ini memungkinkan layar tetap aktif meskipun berada dalam kantong, terutama jika sensor kedekatan (seperti yang ada pada Google Pixel 6) tidak berfungsi secara optimal.
Beberapa pengguna juga dapat mengaktifkan mode penghemat baterai yang membuat layar tetap menyala untuk menerima notifikasi, seperti pada Xiaomi Redmi Note 11. Jika tidak ingin layar tetap menyala, disarankan untuk menyesuaikan pengaturan waktu tunggu atau mematikan layar secara manual sebelum menyimpan hp di dalam kantong. Misalnya, pada OnePlus 9, pengguna dapat dengan mudah mengatur waktu tunggu layar dari 15 detik hingga 10 menit sesuai kebutuhan mereka.
Info lain: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?
Pelindung layar tidak pas
Pelindung layar yang tidak pas dapat menyebabkan layar smartphone Android, seperti Samsung Galaxy S23, tetap menyala dalam kantong. Hal ini terutama terjadi ketika pelindung tidak menempel sempurna, sehingga sensor proximiti, yang berfungsi untuk mematikan layar saat ponsel dekat dengan wajah, tidak bisa mendeteksi penutupan. Akibatnya, sinyal dari touch screen dapat secara acak terpicu oleh gesekan.
Ketidakcocokan tersebut seringkali menyebabkan boros baterai, misalnya pada model Xiaomi Redmi Note 11 yang memiliki daya tahan baterai yang cukup baik tetapi dapat cepat habis jika layar menyala terus-menerus. Selain itu, risiko layar terbakar (burn-in) meningkat pada smartphone dengan layar OLED, seperti pada Google Pixel 7, yang dapat mengalami masalah ini jika layar terlalu lama menyala tanpa interaksi.
Info lain: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?
Kerusakan perangkat keras
Kerusakan pada sensor proximity, seperti yang ditemukan di smartphone Samsung Galaxy S21, dapat menyebabkan layar hp Android tetap menyala ketika dimasukkan ke dalam kantong. Jika sensor tersebut tidak berfungsi dengan baik, seperti saat mendeteksi jarak kurang dari 5 cm, perangkat tidak dapat mendeteksi apakah layar harus mati atau tidak.
Selain itu, kerusakan pada komponen utama, seperti motherboard pada perangkat Google Pixel 6, juga bisa menyebabkan masalah ini. Hal ini biasanya mengindikasikan adanya cacat produksi atau kerusakan akibat benturan, seperti terjatuh dari ketinggian yang cukup tinggi hingga terjadi keretakan pada casing.
Cek ini: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?
Leave a Reply
Your email address will not be published.