Mengatasi Permukaan Kasar Layar Sentuh Android Anda

Kenapa layar hp Android terasa kasar saat disentuh?

Layar ponsel Android dapat terasa kasar saat disentuh karena akumulasi debu dan minyak dari tangan pengguna yang menempel pada permukaan layar. Selain itu, penggunaan pelindung layar berkualitas rendah juga berkontribusi terhadap tekstur kasar yang dirasakan saat jari menyentuhnya. Pemeliharaan kebersihan layar ponsel secara rutin serta menggunakan pelindung layar berkualitas tinggi dapat mengatasi permasalahan ini.

Kotoran atau debu

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, terasa kasar karena adanya penumpukan kotoran atau debu di permukaan. Partikel-partikel kecil ini bisa mengganggu responsivitas sentuhan, yang berpotensi menghambat pengalaman pengguna saat bermain game atau menggunakan aplikasi. Seringkali, minyak dari jari juga ikut menempel dan menyebabkan layar tampak buram, terutama setelah digunakan dalam waktu yang lama.

Membersihkan layar dengan microfiber cloth, yang merupakan kain khusus untuk menjaga layar tetap bersih tanpa menggores, dapat mengurangi rasa kasar tersebut. Ini sangat efektif untuk menghilangkan bekas sidik jari yang sering menempel pada layar ponsel high-end seperti iPhone 13 atau Google Pixel 6.

Ada juga: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?

Minyak atau bekas sidik jari

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering terasa kasar karena akumulasi minyak dan bekas sidik jari yang menempel. Minyak tersebut berasal dari kulit pengguna, terutama saat mengoperasikan perangkat, seperti saat menjelajahi media sosial atau menjawab pesan.

Materi ini dapat mengganggu pengalaman sentuhan pada layar OLED, serta mengurangi responsivitas layar saat mengetik atau menggeser. Penggunaan pelindung layar yang cocok, seperti tempered glass merek Spigen, bisa membantu meminimalkan masalah ini dengan memberikan permukaan yang lebih halus dan mudah dibersihkan.

Kami juga menulis: Kenapa layar hp Android mati mendadak?

Goresan kecil

Goresan kecil pada layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, bisa disebabkan oleh penggunaan casing yang kurang berkualitas, contohnya casing plastik tipis yang tidak memiliki perlindungan ekstra. Debu atau pasir yang terjebak antara layar dan casing juga dapat menyebabkan goresan, terutama saat perangkat dibawa ke lingkungan berbatu atau berpasir. Selain itu, permukaan kaca gorilla glass seperti yang digunakan pada Xiaomi Mi 11 pun bisa mengalami micro-abrasion seiring waktu, yang menyebabkan tampilan layar terlihat buram.

Hal ini membuat pengalaman sentuh terasa tidak mulus dan membuat pengguna merasa tidak nyaman, terutama saat menggunakan aplikasi yang membutuhkan interaksi presisi tinggi seperti game atau menggambar digital.

Lihat ini: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?

Pelindung layar rusak

Pelindung layar yang rusak dapat menimbulkan permukaan yang kasar pada layar hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy S21. Jika lapisan oleophobic pada pelindung seperti merek ZAGG mulai terkelupas, tekstur layar dapat terasa lebih kasar saat disentuh, membuat pengalaman penggunaan aplikasi menjadi tidak nyaman.

Kerusakan fisik seperti goresan atau retakan pada layar dari ponsel seperti Xiaomi Redmi Note 10 juga memengaruhi pengalaman sentuh. Penggunaan pelindung layar yang tidak sesuai, seperti pelindung dari merek murah yang tidak cocok dengan model ponsel tertentu, bisa menjadi penyebab lain dari masalah ini.

Ada juga: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?

Pelindung layar berkualitas rendah

Layar hp Android bisa terasa kasar saat disentuh akibat penggunaan pelindung layar berkualitas rendah, seperti pelindung dari merek generic yang terbuat dari plastik murah. Material pelindung inferior ini tidak memiliki lapisan oleophobic, yang membuat permukaan lebih rentan terhadap goresan, terutama saat terkena kunci atau benda tajam lainnya.

Berbeda dengan tempered glass, seperti yang diproduksi oleh merek terkenal seperti Gorilla Glass pada ponsel Samsung Galaxy S series atau pelindung premium dari Zagg yang menawarkan kejernihan dan sentuhan halus. Akibatnya, interaksi dengan layar menjadi tidak responsif dan mengganggu pengalaman pengguna, yang seharusnya nyaman dalam menggunakan aplikasi atau menjelajahi konten multimedia.

Lihat ini: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?

Perubahan suhu ekstrem

Perubahan suhu ekstrem dapat mempengaruhi komponen layar sentuh, seperti pada perangkat iPhone 14 Pro Max, menyebabkan pelapisan oleophobic mengempis. Pelapisan oleophobic ini penting untuk mempertahankan permukaan yang halus dan responsif. Hal ini menjadikan permukaan jadi lebih kasar dan sulit untuk merespons sentuhan, sehingga pengguna mungkin merasa frustasi saat mencoba membuka aplikasi.

Suhu tinggi dapat memperluas material, yang pada perangkat Samsung Galaxy S23 Ultra dapat menyebabkan distorsi pada layar AMOLED, sedangkan suhu rendah dapat membuatnya menyusut, menciptakan ketidakselarasan. Akibatnya, kelancaran dalam navigasi dan pengalaman pengguna menjadi terganggu, terutama saat bermain game atau menavigasi antarmuka pengguna yang memerlukan respon cepat.

Baca juga: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?

Kerusakan fisik

Layar hp Android bisa terasa kasar karena adanya retakan pada permukaan kaca, seperti pada Samsung Galaxy S21. Retakan ini bisa disebabkan oleh jatuh atau tekanan berlebih (misalnya, tekanan dari penempatan di saku yang terlalu sempit) yang mengakibatkan kerusakan pada sentuhan kapasitif.

Permukaan layar yang tergores juga dapat mengganggu pengalaman pengguna saat mengoperasikan perangkat, seperti ketika menggunakan fitur swipe pada Google Pixel 6. Dalam kasus ekstrem, kerusakan fisik bisa membuat layar tidak responsif atau melakukan input yang salah, yang sering terjadi pada perangkat dengan layar LCD seperti Xiaomi Redmi Note 10.

Cek ini: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?

Pelumas pelindung hilang

Layar hp Android terasa kasar saat disentuh karena lapisan pelindung, seperti oleophobic coating, telah menghilang. Contohnya, smartphone seperti Samsung Galaxy S21 dan Google Pixel 5 menggunakan lapisan oleophobic untuk mempertahankan kelancaran saat disentuh. Namun, pelumas yang seharusnya mencegah gesekan saat penggunaan semakin berkurang seiring waktu.

Akibatnya, partikel debu dan minyak dari jari menempel secara langsung pada permukaan layar. Untuk perangkat yang lebih lama, seperti Xiaomi Mi A2, masalah ini mungkin lebih terlihat karena penggunaan yang intensif. Solusinya, pengguna bisa mempertimbangkan untuk menggunakan pelindung layar baru, seperti tempered glass, atau mengganti perangkat ke model terbaru yang sudah dilengkapi fitur pelindung yang lebih baik.

Baca juga: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?

Kesalahan produksi

Layar hp Android yang terasa kasar saat disentuh sering kali disebabkan oleh kesalahan dalam proses produksi. Misalnya, pada smartphone Samsung Galaxy S21, cacat pada lapisan oleophobic yang berfungsi melindungi layar dari goresan dan sidik jari bisa mengganggu pengalaman pengguna. Proses coating yang tidak merata, seperti yang pernah dilaporkan di beberapa unit, bisa menyebabkan tekstur yang tidak konsisten pada permukaan layar.

Dalam kasus seperti ini, pengendalian kualitas sangat penting untuk memastikan produk akhir memenuhi standar yang diharapkan. Contohnya, perusahaan seperti Xiaomi dengan model Mi 11, melakukan pengujian ketat untuk menghindari cacat semacam ini agar layar tetap halus dan responsif saat disentuh.

Cek juga: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?

Reaksi bahan kimia

Layar hp Android biasanya terbuat dari kaca untuk ketahanan dan kejernihan, seperti Corning Gorilla Glass pada Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11. Proses pembuatan menggunakan bahan kimia yang bisa mempengaruhi tekstur permukaan.

Misalnya, lapisan oleophobic yang sering diaplikasikan pada layar seperti pada iPhone 13 bisa mengalami degradasi seiring waktu. Akibatnya, reaksi kimia dari penggunaan harian dan paparan minyak dari jari dapat menyebabkan permukaan layar kehilangan kehalusan, sehingga terasa kasar saat disentuh. Hal ini bisa mengganggu pengalaman pengguna, terutama saat menggeser aplikasi atau saat bermain game.

Mungking berminat: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.