Solusi Praktis Mengatasi Layar HP Android yang Pecah

Kenapa layar hp Android pecah?

Layar ponsel Android sering kali rentan terhadap kerusakan akibat berbagai faktor eksternal. Penyebab utama layar pecah meliputi jatuh dari ketinggian, tekanan berlebih, serta benturan dengan objek keras. Pemahaman mengenai penyebab ini penting agar pengguna dapat mengambil tindakan pencegahan dan meminimalkan risiko kerusakan.

Terjatuh dari ketinggian

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang menggunakan Gorilla Glass Victus, bisa pecah jika terjatuh dari ketinggian karena material kaca yang digunakan memiliki batas toleransi tekanan. Saat terjadi benturan, energi kinetik yang diterima lebih besar dari kemampuan distribusi stress pada panel LCD atau OLED, seperti yang digunakan pada Xiaomi Mi 11. Keretakan bisa muncul akibat adanya pergeseran komponen internal yang disebabkan oleh guncangan, terutama pada smartphone yang tidak memiliki perlindungan waterproof atau shockproof.

Dalam kasus tertentu, frame atau rangka, seperti yang ditemukan pada iPhone 13, juga bisa terdistorsi sehingga memperburuk kerusakan pada layar. Struktur rangka yang kuat dapat membantu menyerap beberapa dampak, namun kerusakan tetap bisa terjadi jika jatuh dari ketinggian besar.

Info lain: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?

Terhimpit di dalam saku

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, bisa pecah saat terhimpit di dalam saku karena tekanan eksternal yang ditimbulkan. Saku yang sempit dapat memberikan gaya kompresi pada perangkat, misalnya pada saat duduk. Bahan layar seperti kaca (seperti Corning Gorilla Glass yang biasa digunakan di banyak smartphone) mudah retak ketika mengalami stres mekanis.

Selain itu, penggunaan pelindung layar yang tidak tepat, seperti pelindung berbahan plastik yang tidak memenuhi standar, juga dapat menambah risiko kerusakan. Misalnya, pelindung yang terlalu tipis atau tidak pas dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada layar utama ketika perangkat tertekan.

Mungkin mirip: Kenapa layar hp Android mati mendadak?

Tertindih beban berat

Layar hp Android rentan pecah saat tertindih beban berat, terutama pada model dengan teknologi panel OLED seperti Samsung Galaxy S23. Tekanan berlebihan yang diterima panel OLED atau LCD, misalnya yang terjadi ketika hp tersebut tertekan dalam tas berisi barang berat, dapat menyebabkan deformasi pada struktur kaca yang melindungi layar, mengakibatkan retakan.

Selain itu, material pembuat layar, seperti Corning Gorilla Glass yang digunakan pada banyak ponsel premium, memiliki batas toleransi terhadap tekanan, dan saat terlampaui, bisa menyebabkan kerusakan permanen. Beberapa kasus bahkan menunjukkan bahwa impact pada sudut layar lebih berisiko daripada area tengah, memperparah potensi kerusakan, seperti pada iPhone 14 Pro yang diketahui lebih rentan di bagian sudutnya dibandingkan di area tengah layar.

Serupa: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?

Terpukul benda keras

Layar hp Android dapat pecah akibat terpukul benda keras, seperti batu atau sudut meja, karena dampak fisik yang ditimbulkan menghasilkan tekanan berlebih pada substrat kaca, contohnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Material kaca pada layar sebagian besar memiliki batas kekuatan tertentu, seperti Corning Gorilla Glass yang digunakan pada banyak smartphone, sehingga benturan yang kuat dapat melampaui ambang batas tersebut.

Selain itu, struktur internal digital seperti AMOLED pada Samsung Galaxy Note 20 atau LCD pada Xiaomi Redmi Note 10 juga dapat mengalami kerusakan akibat guncangan mendalam. Risiko ini meningkat jika casing hp, seperti yang ada pada iPhone 13 yang sering dipasarkan tanpa pelindung tambahan, tidak cukup melindungi, meninggalkan komponen dalam rentan terhadap tekanan.

Terkait: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?

Tergores benda tajam

Layar hp Android bisa pecah karena tergores oleh benda tajam seperti kunci atau benda logam lainnya, contohnya, kunci mobil Toyota Fortuner yang sering diletakkan sembarangan. Goresan ini bisa mengganggu lapisan perlindungan layar, seperti Gorilla Glass yang umumnya digunakan pada perangkat flagship seperti Samsung Galaxy S21, menyebabkan retakan yang lebih besar saat tekanan diterapkan. Ketika tekanan itu terjadi, kekuatan struktural layar jadi berkurang, terutama pada model-model dengan layar melengkung.

Penggunaan tempered glass atau screen protector, seperti merek Zagg atau Spigen, dapat membantu mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut akibat goresan. Pengguna iPhone, misalnya, sering kali memilih screen protector untuk model iPhone 13 mereka guna menjaga keawetan layar dari goresan atau pecah.

Cek juga: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?

Kelemahan pelindung layar

Kelemahan pelindung layar sering disebabkan oleh material yang digunakan, seperti kaca Gorilla Glass, misalnya pada seri Samsung Galaxy S23 yang meski kuat, tetap memiliki batas toleransi terhadap benturan. Di samping itu, desain edge-to-edge pada perangkat seperti iPhone 14 membuat beberapa area lebih rentan terhadap tekanan, terutama di sudut.

Penggunaan case yang kurang tepat, contohnya seperti case tipis pada smartphone OnePlus 11, juga bisa mempengaruhi distribusi tekanan saat jatuh, sehingga mengakibatkan keretakan. Akhirnya, suhu ekstrem, misalnya saat perangkat digunakan di luar ruangan pada musim panas, bisa membuat struktur layar melemah, meningkatkan risiko kerusakan saat terkena tekanan fisik.

Baca ini: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?

Tekanan saat penggunaan

Layar hp Android bisa pecah akibat tekanan yang berlebihan saat penggunaan, misalnya pada model Samsung Galaxy S22. Hal ini sering terjadi ketika pengguna menjatuhkan ponsel atau menekannya terlalu keras saat mengetik, terutama saat menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau saat bermain game yang membutuhkan respons cepat. Tekanan yang tidak merata juga dapat menyebabkan retakan pada panel LCD serta kaca pelindung, contohnya Corning Gorilla Glass yang sering dipakai pada ponsel premium seperti iPhone 14.

Kualitas material layar juga berperan, di mana layar yang tidak tahan banting, seperti layar pada perangkat entry-level seperti Xiaomi Redmi 10, lebih rentan terhadap kerusakan. Selain itu, jenis layar yang digunakan, seperti AMOLED atau LCD, dapat juga mempengaruhi ketahanan layar terhadap tekanan dan benturan.

Terkait: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?

Perubahan suhu ekstrem

Perubahan suhu ekstrem dapat menyebabkan ekspansi dan kontraksi material pada layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang menggunakan Gorilla Glass Victus. Ketika suhu naik, kaca dan lapisan LCD pada perangkat tersebut dapat melebar, sedangkan saat suhu turun, material tersebut menyusut.

Perbedaan tekanan ini dapat menyebabkan stress pada layar, sehingga berpotensi menimbulkan retakan. Misalnya, pengguna yang berpindah dari ruangan dingin ke luar yang panas dapat mengalami masalah ini lebih sering. Akibatnya, penggunaan hp di lingkungan dengan suhu yang tidak stabil, seperti berpindah dari ruangan dingin ke luar yang panas, sangat berisiko, terutama bagi model-model yang tidak memiliki perlindungan khusus terhadap suhu, seperti Xiaomi Redmi Note 10.

Rekomendasi lain: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?

Kelemahan desain ponsel

Kelemahan desain ponsel Android, seperti Samsung Galaxy S21, seringkali berasal dari penggunaan material casing yang kurang kuat, seperti plastik atau kaca yang mudah pecah. Bezel yang tipis, yang sering terlihat pada model-model premium seperti Xiaomi Mi 11, dapat meningkatkan risiko kerusakan saat terjatuh, terutama jika tidak dilengkapi dengan pelindung layar yang memadai.

Penempatan komponen internal seperti baterai dan chip pada ponsel, misalnya Google Pixel 5, juga mempengaruhi daya tahan struktur. Selain itu, desain yang sleek dan ramping, seperti yang terdapat pada iPhone 13, sering mengorbankan perlindungan terhadap goresan dan benturan, sehingga membuat ponsel lebih rentan terhadap kerusakan jika tidak dijaga dengan baik.

Mungking berminat: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?

Kecelakaan pengguna

Layar hp Android sering pecah akibat kecelakaan pengguna, seperti yang sering terjadi pada perangkat Samsung Galaxy S22. Misalnya, terjatuh dari ketinggian saat pengguna sedang memindahkan barang (misalnya, terjatuh dari meja atau saku celana). Benturan mendadak dapat merusak komponen kaca dan touchscreen, terutama jika hp tidak dilengkapi tempered glass, seperti produk klasik dari Xiaomi Redmi Note 10 yang sering kali tidak memiliki pelindung keras.

Selain itu, penggunaan casing yang tidak memadai, seperti casing plastik tipis, memperburuk kerentanan terhadap kerusakan, terutama pada perangkat premium seperti iPhone 14 Pro yang memiliki layar Super Retina XDR yang lebih rentan terhadap keretakan. Casing yang berkualitas rendah tidak dapat menyerap dampak dengan baik, sehingga meningkatkan risiko kerusakan pada layar saat terjatuh.

Tulisan serupa Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?