Mengatasi Layar HP Android yang Bermasalah Akibat Air

Kenapa layar hp Android cepat rusak setelah terkena air?

Layar HP Android sering mengalami kerusakan setelah terkena air karena kelembapan dapat merusak komponen internal. Komponen elektronik di dalam layar sangat sensitif terhadap air, yang dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan permanen. Selain itu, proteksi tahan air pada beberapa perangkat tidak selalu sempurna, sehingga memungkinkan air masuk ke bagian dalam layar.

Kerusakan komponen internal.

Ketika layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, terkena air, cairan bisa meresap ke dalam komponen internal seperti sirkuit cetak dan konektor fleksibel. Korosi dapat terjadi pada elemen-elemen ini, seperti pada konektor fleksibel yang menghubungkan layar dengan motherboard, mengganggu aliran arus listrik yang diperlukan untuk fungsi normal.

Selain itu, air dapat menyebabkan short circuit, memicu malfungsi pada chip pengendali sentuh yang ada di bawah layar, seperti pada chip IC yang digunakan di perangkat Oppo Reno 6. Kerusakan ini sering kali bersifat permanen dan memerlukan penggantian komponen, seperti penggantian layar atau motherboard, untuk mengembalikan fungsi normal perangkat.

Mungkin mirip: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?

Korosi pada sirkuit.

Air yang masuk ke dalam perangkat dapat menyebabkan korosi pada sirkuit utama, dan ini adalah masalah umum yang sering terjadi pada handphone seperti Samsung Galaxy S21. Korosi ini terjadi ketika air berinteraksi dengan material logam, seperti tembaga, dalam sirkuit. Misalnya, pada Samsung Galaxy S21 yang memiliki rating IP68, meskipun tahan air, paparan air yang berlebihan masih bisa menyebabkan masalah jika segel pelindung bocor.

Proses oksidasi memperburuk kondisi sirkuit, mengganggu jalur listrik dan mempengaruhi fungsi komponen. Sebagai contoh, komponen seperti chip prosesor Snapdragon 888 dalam perangkat ini bisa terpengaruh. Jika dibiarkan, korosi dapat merusak komunikasi antar komponen, yang akhirnya membuat perangkat tidak berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan kegagalan sistem keseluruhan pada handphone.

Pelajari juga: Kenapa layar hp Android mati mendadak?

Malfungsi sensor layar.

Ketika layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Google Pixel 7, terkena air, partikel di dalam cairan dapat merusak lapisan sentuh, menyebabkan malfungsi sensor layar. Sensor berbasis kapasitif, yang umum digunakan pada perangkat seperti Oppo Reno dan Xiaomi Mi 11, sangat sensitif terhadap kelembapan. Air dapat mengganggu medan listrik yang diperlukan agar sensor berfungsi dengan baik.

Akibatnya, pengguna mungkin mengalami layar tidak responsif atau input yang tidak akurat, misalnya, ketika mencoba menggulir atau mengetik pesan, respons yang lambat atau tidak ada sama sekali dapat terjadi, yang membuat pengalaman pengguna menjadi sangat frustasi.

Baca juga: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?

Api tersambung korslet.

Ketika layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, terkena air, terjadi konduktivitas listrik yang tidak diinginkan. Air bertindak sebagai penghantar dan bisa menyebabkan arus listrik mengalir ke jalur yang tidak seharusnya. Akibatnya, terjadi korsleting yang merusak komponen internal, termasuk layar AMOLED yang digunakan pada model S23, atau LCD pada perangkat lain seperti Xiaomi Redmi Note 11. Kerusakan ini sering kali bersifat permanen dan membutuhkan penggantian komponen untuk memperbaiki fungsi normal, yang bisa menghabiskan biaya cukup besar, misalnya sekitar 1 juta rupiah untuk mengganti layar AMOLED yang rusak.

Baca juga: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?

Kegagalan sistem kelistrikan.

Ketika layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, terkena air, kerusakan sering disebabkan oleh kegagalan sistem kelistrikan. Air dapat menyebabkan hubungan pendek antara komponen sirkuit, seperti chip pengendali layar, mengganggu aliran listrik yang optimal. Kerusakan ini bisa meliputi korosi pada papan sirkuit, seperti PCB (Printed Circuit Board), yang memperburuk conductivity dan dapat mengakibatkan kegagalan fungsi seluruh perangkat.

Selain itu, sensor sentuh pada layar, seperti AMOLED yang digunakan pada banyak smartphone premium, juga rentan terhadap lonjakan voltase akibat kelembapan, yang dapat mengakibatkan malfungsi total, misalnya ketidakmampuan layar untuk merespons sentuhan sama sekali.

Cek ini: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?

Kehilangan responsibilitas sentuh.

Ketika layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, terkena air, komponen di balik layar bisa mengalami korosi. Korosi ini mengganggu koneksi antara lapisan sentuh dan circuit board, seperti IC pengendali layar (driver IC) yang digunakan dalam banyak model Android. Akibatnya, responsibilitas sentuh menurun atau hilang sepenuhnya, mirip dengan masalah yang sering dijumpai pada perangkat yang lebih tua seperti Sony Xperia Z. Sirkuit yang tidak berfungsi menyebabkan sentuhan tidak terdeteksi oleh perangkat, sehingga pengguna tidak dapat mengakses berbagai aplikasi seperti WhatsApp atau Instagram dengan baik.

Lihat ini: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?

Penurunan kualitas tampilan.

Ketika layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, terkena air, lapisan anti-reflektif dan proteksi oleophobic pada layar bisa terpengaruh, yang menyebabkan penurunan kualitas tampilan. Air dapat merembes ke dalam digitizer (komponen yang mengubah sentuhan menjadi sinyal yang dapat dibaca) dan mengganggu respon sentuh, menyebabkan tampilan bercak atau ghosting.

Selain itu, adanya akumulasi kelembapan di dalam panel LCD (Liquid Crystal Display) pada model seperti Xiaomi Mi 11 dapat menyebabkan pixel-mapping error, yang bikin tampilan menjadi tidak stabil. Begitu juga, korosi pada sambungan internal mungkin terjadi, dan itu berpotensi merusak konduktivitas listrik, yang berdampak pada visualisasi gambar. Misalnya, pada perangkat seperti OnePlus 9, kerusakan pada konduktor dapat menyebabkan tampilan berkedip atau bahkan mati total.

Rekomendasi lain: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?

Masalah fleksibel layar.

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang menggunakan teknologi OLED, sering kali sangat sensitif terhadap kelembapan. Ketika terkena air, lapisan fleksibel antara layar dan panel dapat mulai terdegradasi, menyebabkan kebocoran pixel yang terlihat, misalnya sebagai titik mati di layar.

Hal ini juga dapat memicu korosi pada sirkuit fleksibel yang menghubungkan layar dengan motherboard, contohnya pada model Google Pixel 6. Akibatnya, tampilan menjadi tidak stabil, dan kadang muncul bercak atau perubahan warna di layar, seperti yang sering dilaporkan pengguna di forum tentang masalah layar pada ponsel.

Rekomendasi lain: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?

Kerusakan kondensasi.

Setelah terkena air, uap air dapat masuk ke dalam komponen internal handphone, seperti iPhone 13. Kondensasi ini menyebabkan korosi pada papan sirkuit dan komponen elektronik, seperti chip Qualcomm Snapdragon yang terdapat pada banyak perangkat Android. Kelembapan yang terperangkap memicu short circuit pada sirkuit mikro dan resistor, yang bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada komponen seperti RAM atau penyimpanan internal.

Kerusakan bertambah parah seiring waktu jika tidak segera dikeringkan dengan benar, terutama pada perangkat flagship seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki banyak komponen sensitif. Hal ini dapat menyebabkan malfungsi pada fitur-fitur penting, seperti kamera yang tidak dapat berfungsi optimal atau layar sentuh yang menjadi tidak responsif.

Cek juga: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?

Kegagalan perlindungan waterproof.

Layar hp Android sering mengalami kerusakan setelah kontak dengan air karena kegagalan dalam sistem sealing, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 yang seharusnya melindungi komponen internal. Material seperti silikon atau double-sided tape yang digunakan dalam pembuatan perangkat dapat mengalami pelapukan seiring waktu, mengurangi efektivitas perlindungan.

Selain itu, penggunaan komponen yang tidak sesuai standar IP (Ingress Protection), seperti pada beberapa model Xiaomi Redmi tanpa sertifikasi IP, menjadikan hp rentan terhadap penetrasi air. Ketika air masuk, lapisan LCD bisa mengalami short circuit atau bahkan kerusakan permanen pada touchscreen, seperti yang sering dilaporkan pada model Huawei P30 saat terkena hujan tanpa perlindungan tambahan.

Lainnya: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?