Kenapa hp Android cepat habis daya ketika layar diatur terang?
Ponsel Android yang diatur dengan kecerahan layar tinggi cenderung lebih cepat menghabiskan daya baterai karena peningkatan konsumsi energi oleh layar. Layar adalah salah satu komponen paling boros energi, dan saat ditingkatkan kecerahannya, ponsel perlu mengeluarkan lebih banyak daya untuk mempertahankan tingkat kecerahan tersebut. Selain itu, penggunaan kecerahan tinggi dalam jangka waktu lama dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai seiring waktu, sehingga pengguna disarankan untuk menyesuaikan kecerahan sesuai kebutuhan untuk efisiensi daya yang lebih baik.
Konsumsi energi layar.
Konsumsi energi layar adalah faktor utama penyebab cepat habisnya daya pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23. Ketika kecerahan layar diatur tinggi, backlight LED pada model seperti Xiaomi Redmi Note 11 menggunakan lebih banyak energi untuk menghasilkan cahaya yang lebih terang.
Teknologi panel seperti AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) juga terpengaruh, di mana piksel yang lebih terang pada perangkat seperti Google Pixel 7 menyerap lebih banyak daya. Selain itu, resolusi tinggi, seperti 1440 x 3200 piksel di Sony Xperia 1 III, meningkatkan jumlah piksel yang harus diproses, yang menyebabkan peningkatan penggunaan baterai secara signifikan.
Baca juga: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?
Kecerahan tinggi.
Kecerahan tinggi pada smartphone seperti Samsung Galaxy S23 atau iPhone 14 mengakibatkan panel LED atau OLED menyerap lebih banyak energi saat memproses gambar. Proses tersebut dapat menyebabkan memori akses acak (RAM) bekerja lebih keras, seperti pada model dengan 8GB RAM yang memiliki tugas berat dalam menjalankan aplikasi multitasking, meningkatkan konsumsi daya.
Selain itu, komponen grafis seperti GPU, misalnya Adreno 730 yang ada di Snapdragon 8 Gen 1, juga aktif lebih intens, memperbesar penggunaan kapasitas baterai. Akibatnya, overheating mungkin terjadi, yang memperpendek umur baterai dalam jangka panjang, seperti yang ditemukan pada iPhone model lama yang umumnya mengalami penurunan kapasitas baterai setelah banyak digunakan pada kecerahan tinggi.
Ada juga: Kenapa layar hp Android mati mendadak?
Aktivitas aplikasi latar belakang.
Aktivitas aplikasi latar belakang dapat menyebabkan konsumsi daya yang signifikan, terutama pada perangkat seperti iPhone 14 dan Samsung Galaxy S23. Aplikasi seperti media sosial, contohnya Instagram dan Facebook, serta pemutar musik seperti Spotify, sering berjalan meskipun layar dalam keadaan terang. Mereka terus memproses data dan menggunakan sumber daya prosesor, misalnya dalam mengunduh pembaruan atau memutar lagu.
Proses ini memperburuk konsumsi baterai sehingga mengurangi waktu pemakaian sebelum pengisian ulang diperlukan. Misalnya, pada iPhone 14, penggunaan aplikasi latar belakang dapat mengurangi masa pakai baterai hingga 20% dalam satu hari penggunaan.
Ada juga: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?
Kualitas baterai rendah.
Kualitas baterai rendah pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A12 dengan baterai 5000 mAh, dapat menyebabkan daya cepat habis saat layar diatur terang. Baterai jenis lithium-ion (contoh umum yang digunakan di banyak smartphone) yang digunakan cenderung mengalami penurunan kapasitas seiring waktu, terutama jika sering diisi ulang secara tidak tepat. Ketika layar menyala dengan intensitas tinggi (misalnya, pada tingkat kecerahan 100% saat menonton video di YouTube), konsumsi daya meningkat, sementara baterai yang berkualitas rendah, seperti yang ditemukan pada beberapa ponsel entry-level, tidak mampu menyuplai arus yang memadai.
Akibatnya, efisiensi pengisian berkurang dan membuat pengalaman pengguna terganggu, terutama saat menggunakan aplikasi grafis berat, seperti permainan PUBG Mobile yang memerlukan daya tinggi untuk menjaga kualitas grafis yang optimal dan kelancaran permainan.
Pelajari juga: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?
Penggunaan aplikasi berlebihan.
Penggunaan aplikasi berlebihan pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, mengharuskan prosesor dan GPU bekerja keras, menghasilkan konsumsi daya yang tinggi. Aplikasi seperti Netflix atau Facebook, yang berjalan di latar belakang, also menyedot baterai, apalagi jika menggunakan fitur yang membutuhkan konektivitas internet seperti streaming video atau refreshing feed.
Selain itu, tampilan yang cerah pada layar OLED membuat lampu latar LED beroperasi pada kapasitas maksimal, semakin mempercepat pengurasan daya. Misalnya, pada Huawei P40 Pro, pengaturan kecerahan maksimal dapat menghabiskan baterai dalam waktu singkat. Ketika banyak aplikasi, seperti WhatsApp dan Instagram, mengakses sumber daya sistem secara bersamaan, efisiensi energi perangkat pun menurun drastis, membuat pengguna lebih cepat kehabisan daya.
Pelajari juga: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?
Sinkronisasi otomatis.
Ketika layar diatur terang pada perangkat handphone seperti Samsung Galaxy S23, sinkronisasi otomatis (fitur yang secara otomatis memperbarui aplikasi dan konten) dapat meningkatkan penggunaan daya secara signifikan. Proses ini memerlukan pemrosesan CPU yang lebih intensif untuk meng-update data secara real-time, contohnya saat aplikasi media sosial seperti Instagram mengunduh pembaruan feed dan notifikasi.
Selain itu, konektivitas seperti Wi-Fi (seperti pada model iPhone 15) dan jaringan seluler (misalnya jaringan 5G pada Xiaomi 13T) juga beroperasi pada kapasitas maksimum selama sinkronisasi. Semua faktor ini, termasuk layar yang terlalu terang, menyebabkan peningkatan konsumsi energi yang berdampak langsung pada daya tahan baterai, membuat pengguna harus sering mengisi daya perangkat mereka.
Ada juga: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?
Fitur lokasi aktif.
Ketika layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, diatur terang, daya baterai semakin boros karena penggunaan teknologi panel LCD atau AMOLED yang memerlukan lebih banyak energi. Untuk contoh, panel AMOLED pada Galaxy S23 dapat menggunakan hingga 30% lebih banyak daya jika diatur pada tingkat kecerahan maksimum. Jika fitur lokasi aktif, seperti GPS atau Wi-Fi triangulation, juga diaktifkan, komponen ini mengkonsumsi daya secara signifikan, misalnya, pada perangkat Google Pixel 7, penggunaan GPS dapat menghabiskan 10-20% dari total daya baterai dalam satu jam.
Proses penentuan lokasi memerlukan frekuensi radio dan pengolahan sinyal yang intensif, sehingga menambah beban pada baterai. Kombinasi ini membuat hp mudah kehilangan daya, terutama saat layar menyala dalam tingkat kecerahan maksimum, contohnya pada iPhone 14 Pro yang dapat dengan cepat menurun persentase baterainya saat menggunakan aplikasi peta sambil menampilkan layar dengan kecerahan tertinggi.
Lihat juga: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?
Animasi antarmuka.
Ketika layar diatur terang, konsumsi daya meningkat signifikan akibat ledakan intensitas cahaya, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 Ultra yang memiliki tingkat kecerahan maksimum hingga 2.000 nits. Animasi antarmuka yang lebih halus dan responsif pada ponsel seperti iPhone 14 Pro membutuhkan lebih banyak pemrosesan grafik, di mana GPU A16 Bionic berperan penting dalam rendering animasi, sehingga menguras baterai lebih cepat.
Selain itu, refresh rate yang tinggiâseperti 120Hz yang terdapat pada OnePlus 11âjuga berkontribusi pada penurunan efisiensi daya saat menerapkan efek visual dinamis, menyebabkan pengguna harus sering mengisi daya perangkat mereka selama penggunaan intensif.
Info lain: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?
Ketersediaan jaringan.
Ketersediaan jaringan berpengaruh besar terhadap konsumsi daya baterai di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23. Ketika sinyal lemah, perangkat seperti smartphone ini akan berusaha lebih keras untuk terhubung dengan menambah output ke antena, misalnya dari 10mW menjadi 100mW pada kondisi sinyal yang sangat lemah. Hal ini menyebabkan penggunaan daya meningkat, terutama saat layar diatur terang, contohnya saat tingkat kecerahan layar diatur ke 100%.
Ditambah lagi, jika aplikasi seperti YouTube atau Netflix menggunakan data secara intensif untuk streaming video, maka daya baterai akan semakin cepat terkuras, bahkan bisa mengurangi daya tahan baterai hingga 50% lebih cepat dibandingkan saat menggunakan jaringan yang kuat.
Mungking berminat: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?
Mode getaran aktif.
Ketika mode getaran aktif, mesin motor getar, seperti yang ditemukan pada perangkat Samsung Galaxy series, memerlukan daya ekstra dari baterai. Hal ini menyebabkan konsumsi energi meningkat saat layar diatur terang, seperti pada pengaturan maksimal hingga 1000 nits di beberapa model terbaru. Layar terang memanfaatkan teknologi LED, yang meski efisien pada model seperti iPhone 14, tetapi tetap memerlukan daya lebih banyak dibandingkan saat diatur redup.
Akibatnya, kombinasi keduanya dapat membuat daya baterai terkuras lebih cepat, terutama pada ponsel dengan kapasitas baterai lebih kecil, seperti Xiaomi Redmi series yang sering kali memiliki daya tahan lebih rendah dalam situasi serupa.
Mungking berminat: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?
Leave a Reply
Your email address will not be published.