Solusi Kreatif Mengatasi Layar HP Android yang Terlalu Licin

Kenapa layar hp Android terasa terlalu licin?

Layar ponsel Android sering kali dirasakan terlalu licin karena penggunaan bahan pelapis khusus yang bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna, seperti lapisan oleofobik yang mengurangi bekas sidik jari. Sifat licin ini memungkinkan pengguna untuk menggeser layar dengan lebih mudah dan responsif, namun dapat menyebabkan ponsel lebih rentan terjatuh dari tangan. Produsen perangkat terus berupaya menyeimbangkan aspek fungsionalitas dan kenyamanan ini dengan mengembangkan teknologi layar yang lebih inovatif.

Lapisan anti sidik jari

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S22 atau Xiaomi Mi 11, sering dilapisi dengan teknologi oleophobic yang berfungsi sebagai lapisan anti sidik jari. Lapisan ini membantu mengurangi pelipatan minyak dari jari, sehingga layar menjadi lebih bersih dan memudahkan pengguna untuk melihat konten di layar. Meskipun demikian, efek licin dari lapisan ini bisa menjadikan pengalaman sentuh terasa berbeda, mungkin membuat beberapa pengguna merasa kurang nyaman, terutama saat menjalankan aplikasi permainan yang memerlukan kontrol yang lebih presisi.

Keberadaan lapisan ini juga dapat berdampak pada ketahanan gores layar pada perangkat tersebut saat bersentuhan dengan objek tajam, seperti kunci atau logam lainnya. Misalnya, pada model-model seperti Huawei P40, meskipun terdapat lapisan oleophobic, layar masih bisa tergores jika tidak hati-hati, menunjukkan bahwa di balik perlindungan ini terdapat risiko kerusakan bila perangkat tidak dilindungi dengan pelindung layar tambahan.

Info lain: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?

Pelindung layar

Pelindung layar yang digunakan pada hp Android biasanya terbuat dari bahan yang licin seperti tempered glass, contohnya produk dari merek Corning Gorilla Glass atau film PET, yang umum digunakan pada smartphone seri Samsung Galaxy. Permukaan yang halus ini menghasilkan sedikit gesekan saat jari bersentuhan, sehingga terasa licin, seperti saat menggunakan Xiaomi Mi 11 yang memiliki pelindung layar premium.

Selain itu, beberapa pelindung layar juga dilengkapi dengan lapisan oleophobic yang mencegah jejak jari namun meningkatkan rasa licin, mirip dengan pelindung layar dari merek ZAGG InvisibleShield. Ketika menggunakan aplikasi atau permainan (misalnya game PUBG Mobile), pengoperasian bisa menjadi tricky karena respons jari yang tidak konsisten akibat karakteristik pelindung ini, yang dapat memengaruhi pengalaman bermain pengguna pada perangkat seperti OnePlus Nord.

Cek ini: Kenapa layar hp Android mati mendadak?

Material kaca

Material kaca pada layar hp Android sering kali menggunakan Gorilla Glass, seperti pada Samsung Galaxy S series, atau jenis kaca tempered lainnya. Kaca ini dirancang dengan tingkat kekerasan yang tinggi, memberikan ketahanan terhadap goresan, sehingga layarnya tetap terlihat baik meskipun setelah penggunaan jangka panjang. Namun, permukaan halus dari jenis kaca ini, seperti Gorilla Glass Victus yang digunakan pada beberapa model flagship, membuatnya licin saat disentuh.

Selain itu, lapisan oleophobic yang diterapkan juga berfungsi untuk mencegah sidik jari, contohnya pada iPhone 14 Pro, tetapi dapat membuat layar terasa licin saat berinteraksi, sehingga pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam menggenggam perangkat dengan satu tangan.

Info lain: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?

Permukaan oleophobic

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Google Pixel 7, sering kali dilapisi dengan permukaan oleophobic untuk mengurangi jejak sidik jari dan memberikan pengalaman sentuh yang lebih baik. Permukaan ini menggunakan bahan kimia khusus yang menolak minyak dan air, sehingga membuat layar tampak bersih lebih lama, bahkan saat digunakan dalam kondisi berkeringat atau terkena tumpahan air.

Namun, sifat licin ini juga bisa menyebabkan kesulitan saat mengoperasikan hp, terutama bagi pengguna yang terbiasa dengan permukaan yang lebih kasar, misalnya pada perangkat yang lebih tua seperti Samsung Galaxy S8. Tekstur permukaan ini memungkinkan gesekan yang minim, ideal untuk navigasi cepat tetapi bisa jadi lebih sulit untuk kontrol presisi, misalnya saat menggambar menggunakan stylus pada perangkat seperti Samsung Galaxy Note 20.

Lihat juga: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?

Debu atau kotoran

Layar hp Android terasa licin karena adanya akumulasi debu dan kotoran yang mengurangi gesekan saat menyentuh, misalnya pada smartphone Samsung Galaxy S21. Debu ini sering kali terdiri dari partikel halus yang menempel pada permukaan layar, dan dapat terlihat jelas terutama pada layar yang memiliki tampilan glossy. Kotoran juga bisa berasal dari minyak jari yang bercampur dengan debu, sehingga membuat permukaan menjadi licin, terutama setelah penggunaan intensif, seperti saat bermain game atau menelusuri aplikasi.

Untuk mengatasi masalah ini, segera bersihkan layar menggunakan kain mikrofiber agar tampilan kembali optimal. Kain mikrofiber, contohnya dari merk 3M, efektif untuk menghapus kotoran tanpa menggores layar, dan direkomendasikan untuk menjaga kualitas layar hp Android, seperti pada model Xiaomi Redmi Note 10, yang memiliki perlindungan Corning Gorilla Glass.

Tulisan lain: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?

Penggunaan cairan pembersih

Penggunaan cairan pembersih yang salah dapat membuat layar hp Android, misalnya Samsung Galaxy S23, terasa terlalu licin. Zat kimia dalam cairan pembersih seperti alcohol isopropyl dapat menghilangkan lapisan oleofobik yang melindungi layar dari noda minyak. Ketika lapisan ini hilang, layar, seperti pada model Pixel 7 dari Google, akan kehilangan grip yang biasa ada saat menyentuh permukaan.

Akibatnya, interaksi pengguna dengan layar menjadi kurang responsif dan terasa licin, misalnya saat mencoba membuka aplikasi atau menggulir halaman, membuat pengalaman pengguna menjadi kurang optimal.

Cek ini: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?

Suhu lembab

Suhu lembab, terutama di daerah tropis seperti Indonesia, meningkatkan jumlah kelembapan di udara. Kelembapan ini dapat mengendap di permukaan layar hp, seperti pada perangkat tipe OLED seperti Samsung Galaxy S23. Hasilnya, layar menjadi lebih licin karena penumpukan uap air, yang dapat mengganggu penggunaan sehari-hari, terutama saat scrolling atau mengetik.

Selain itu, kondisi ini dapat mempengaruhi responsivitas kaca sentuh, yang lebih sering terjadi pada model-model tertentu seperti iPhone 14. Ketika kaca sentuh tidak merespons dengan baik, pengguna mungkin mengalami keterlambatan atau kesulitan dalam melakukan interaksi, seperti membuka aplikasi atau menjawab panggilan.

Cek juga: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?

Penggunaan lama

Penggunaan lama dapat menyebabkan lapisan pelindung layar, seperti oleophobic coating, berkurang efektivitasnya pada berbagai model smartphone, misalnya iPhone 13 dan Samsung Galaxy S21. Ketika lapisan ini menipis, minyak dan sidik jari lebih mudah menempel, membuat layar terasa licin.

Selain itu, paparan sinar UV dan debu juga dapat mempercepat pengikisan permukaan layar pada perangkat seperti Xiaomi Mi 11 atau OnePlus 9. Akibatnya, pengalaman pengguna saat menggesek atau mengetik bisa terganggu oleh tekstur yang kurang kasar, yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan saat penggunaan sehari-hari.

Ada juga: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?

Pelumas alami kulit

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering terasa licin karena adanya lapisan oleofobik yang dirancang untuk mengurangi jejak sidik jari. Pelumas alami kulit, yaitu sebum, ikut berkontribusi pada kejernihan visual layar, misalnya pada display AMOLED yang digunakan di perangkat tersebut. Ketika sebum ini menempel, ia menciptakan permukaan yang sangat halus dan licin.

Akibatnya, interaksi jari dengan layar menjadi lebih lancar, tetapi juga dapat membuat pengguna merasa sulit mengontrol sentuhan tanpa kesalahan, terutama saat menggunakan aplikasi yang memerlukan ketepatan tinggi, seperti permainan mobile atau pengeditan foto.

Pelajari juga: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?

Pembersih berbahan kimia

Layar hp Android terlihat licin karena penggunaan pembersih berbahan kimia yang tidak sesuai, seperti pembersih berbasis alkohol yang sering digunakan oleh pengguna. Banyak pembersih, seperti pembersih kaca yang murah, mengandung alkohol atau bahan abrasif yang dapat merusak lapisan oleophobic pada layar, contohnya pelindung layar Gorilla Glass yang umum ditemukan di smartphone premium seperti Samsung Galaxy S23.

Lapisan ini dirancang untuk mengurangi gesekan, namun bisa menurun kualitasnya jika terpapar bahan kimia berlebihan. Akibatnya, sentuhan jari terasa kurang responsif dan meninggalkan jejak yang lebih terlihat, terutama pada device seperti Xiaomi Redmi Note 11 yang memiliki layar sentuh sensitif dan sering digunakan untuk bermain game.

Cek juga: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.