Kisruh Sinyal: Dampak Perpindahan Jaringan pada Akurasi GPS Android

Kenapa perpindahan jaringan mengacaukan GPS di hp Android?

Perpindahan jaringan pada perangkat Android sering kali memengaruhi ketepatan serta keandalan sistem GPS yang tertanam dalam ponsel cerdas tersebut. Hal ini disebabkan oleh proses rekoneksi yang harus dilakukan perangkat saat berpindah dari satu jaringan ke jaringan lain, yang dapat menunda pembaruan data lokasi secara real-time. Selain itu, perubahan jaringan dapat menyebabkan inkonsistensi sinyal yang memperlambat atau bahkan mengganggu kemampuan GPS untuk mengakses informasi satelit yang akurat.

Sinyal lemah

Sinyal lemah saat berpindah jaringan, misalnya saat menggunakan Samsung Galaxy A54, bisa mengganggu penerimaan sinyal GPS di hp Android. Dalam kondisi ini, perangkat, seperti Xiaomi Redmi Note 11, kesulitan berinteraksi dengan satelit karena interferensi yang ditimbulkan oleh perpindahan sinyal.

Selain itu, pengalihan antara jaringan seluler, terutama saat menggunakan provider seperti Telkomsel atau XL Axiata, juga dapat menyebabkan latensi, yang menghambat akurasi posisi. Efek ini semakin parah jika lokasi pengguna berada di area yang terhalang gedung tinggi, seperti di pusat kota Jakarta, atau halangan fisik lainnya. Misalnya, saat pengguna berada di dalam gedung perkantoran, sinyal GPS bisa menjadi sangat tidak akurat.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android lebih stabil di jaringan Wi-Fi dibandingkan LTE?

Pengaturan lokasi

Perpindahan jaringan mengganggu GPS di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, karena pengaturan lokasi bergantung pada data seluler untuk triangulasi posisi. Misalnya, jika jaringan tidak stabil pada provider seperti Telkomsel atau XL, informasi dari satelit menjadi tidak akurat.

Ini menyebabkan kesalahan dalam penghitungan koordinat geolokasi, sehingga pengguna mendapatkan lokasi yang meleset atau tidak konsisten. Contohnya, saat menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps, pengguna mungkin diarahkan ke lokasi yang salah, yang dapat mengakibatkan kebingungan dan keterlambatan dalam perjalanan.

Tulisan lain: Kenapa jaringan 4G tidak stabil di hp Android?

Bug perangkat lunak

Bug perangkat lunak sering kali mengganggu algoritma pemrosesan GPS pada hp Android, terutama pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 atau Xiaomi Redmi Note 11. Ketika jaringan berpindah, ada masalah dalam pengolahan sinyal yang menyebabkan kesalahan dalam triangulasi posisi.

Bug ini bisa terjadi akibat tidak sinkronnya pembaruan firmware atau aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti Google Maps atau aplikasi navigasi lainnya. Hasilnya, akurasi lokasi bisa sangat terpengaruh, bahkan membuat perangkat tidak dapat menentukan posisi sama sekali, contohnya saat pengguna mengandalkan GPS untuk navigasi saat berkendara di kota.

Baca ini: Kenapa kualitas suara rekaman hp Android bervariasi tergantung jaringan?

Interferensi sinyal

Interferensi sinyal jadi masalah utama saat perpindahan jaringan pada perangkat handphone, seperti Samsung Galaxy S21. Ketika handphone berpindah dari satu tower seluler ke tower lain, proses handover yang terjadi pada jaringan 4G atau 5G dapat mengakibatkan penurunan kualitas sinyal.

GPS, yang bergantung pada satelit seperti yang ditemukan di iPhone 13, juga dipengaruhi oleh sinyal radio. Jika sinyal dari jaringan seluler terganggu, akurasi posisi bisa terganggu, misalnya dalam penggunaan aplikasi peta atau navigasi. Efek ini bisa lebih parah di daerah urban, contohnya Jakarta, yang memiliki banyak gedung-gedung tinggi seperti Menara BCA dan dapat memantulkan serta melemahkan sinyal GPS, membuat pengguna mengalami kesulitan dalam mendapatkan lokasi yang akurat.

Tulisan serupa Kenapa kualitas suara saat rekaman di hp Android dipengaruhi oleh kondisi jaringan?

Cache aplikasi

Perpindahan jaringan dapat menyebabkan cache aplikasi GPS di hp Android, seperti Google Maps, menjadi tidak sinkron. Ketika pengguna berubah dari satu jaringan, misalnya dari Wi-Fi yang stabil ke jaringan seluler 4G, ke jaringan lain, data lokasi yang disimpan mungkin sudah tidak relevan. Cache yang tersimpan di RAM, seperti pada Samsung Galaxy S21, atau memori eksternal perlu diperbarui untuk menghasilkan akurasi yang lebih baik.

Jika cache tidak dihapus atau di-refresh melalui pengaturan aplikasi, fungsi navigasi Google Maps bisa terganggu dan menyebabkan gangguan pada pengalaman pengguna, seperti kehilangan arah atau kesalahan dalam menentukan rute.

Baca ini: Kenapa suara rekaman tidak konsisten di hp Android saat jaringan buruk?

Mode hemat daya

Mode hemat daya di hp Android, seperti Samsung Galaxy A52 atau Xiaomi Redmi Note 10, sering kali menonaktifkan fitur locational services. Hal ini menyebabkan sinyal GPS (Global Positioning System) tidak dapat mengakses satelit secara optimal, seperti yang dilakukan oleh perangkat dengan chip GPS yang lebih canggih seperti Google Pixel 6.

Proses geolokasi terhambat, membuat akurasi posisi menjadi buruk, terutama saat menggunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze. Akibatnya, pengguna mengalami kesulitan dalam navigasi dan aplikasi berbasis lokasi, seperti mencari restoran terdekat atau menemukan rute tercepat ke tempat tujuan.

Cek juga: Kenapa jaringan hp Android sering putus-putus?

Pembaruan sistem

Pembaruan sistem dapat mempengaruhi fungsi GPS pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Perubahan dalam algoritma pengolahan data lokasi, misalnya pada versi Android 12, seringkali terjadi saat instalasi pembaruan. Hal tersebut berpotensi menyebabkan kesalahan dalam triangulasi sinyal satelit dan pemrosesan data dari antena GPS.

Jika pembaruan tidak kompatibel dengan perangkat keras, seperti pada model lama seperti Xiaomi Redmi 6, kestabilan fungsionalitas GPS bisa terganggu. Dengan kata lain, pengguna bisa mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi atau mendapatkan akurasi GPS yang buruk setelah melakukan pembaruan.

Tulisan lain: Kenapa hp Android sering kehilangan jaringan seluler?

Kerusakan hardware

Kerusakan hardware seperti antena GPS yang tidak berfungsi dengan baik pada perangkat handphone, misalnya Samsung Galaxy S21, dapat mengganggu akurasi sinyal. Komponen seperti modul penerima, yang berfungsi untuk menangkap sinyal dari satelit, juga dapat mengalami kerusakan akibat suhu ekstrem (lebih dari 85 derajat Celsius, seperti saat digunakan di mobil tinggi), yang dapat terjadi pada smartphone yang tidak dilindungi dengan baik.

Selain itu, konektor internal yang longgar di ponsel seperti iPhone 12 dapat menyebabkan kehilangan sinyal selama perpindahan jaringan, terutama saat berpindah dari jaringan 4G ke 5G. Kondisi fisik perangkat, seperti keretakan pada casing, juga berpotensi mengganggu kualitas sinyal GPS, misalnya pada Xiaomi Redmi Note 10 yang memiliki casing belakang dari plastik, yang lebih rentan terhadap keretakan dan dapat mempengaruhi performa antena GPS.

Info lain: Kenapa casing hp Android mengganggu jaringan?

Pengaturan jaringan

Pengaturan jaringan di hp Android, seperti Google Pixel 6, terkadang dapat mengganggu stabilitas sinyal GPS. Ketika pengguna beralih antara jaringan LTE, contohnya Telkomsel LTE, dan 3G, latensi signal bisa meningkat, mempengaruhi kecepatan refresh lokasi. Jika pengaturan jaringan tidak optimal, seperti mode jaringan yang tidak sesuai, misalnya dalam mode "5G Only" pada Samsung Galaxy S21, GPS bisa mengalami gangguan dalam mendapatkan akurasi posisi.

Selain itu, penggunaan jaringan seluler dibandingkan dengan Wi-Fi juga dapat mempengaruhi kinerja GPS, karena Wi-Fi, seperti yang terdapat di iPhone 13, memiliki kemampuan lokasi yang lebih presisi. Dalam situasi seperti lokasi dalam ruangan, Wi-Fi dapat memberikan informasi yang lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan jaringan seluler.

Lainnya: Kenapa jaringan Wi-Fi di hp Android sering putus-putus?

Ketidakcocokan aplikasi

Ketidakcocokan aplikasi bisa menyebabkan GPS tidak berfungsi optimal ketika perpindahan jaringan terjadi, contohnya muncul pada smartphone Samsung Galaxy S21. Aplikasi berbasis lokasi seperti Google Maps sering kali membutuhkan akses data yang stabil untuk mengidentifikasi posisi secara akurat. Jika jaringan berganti antara 4G dan Wi-Fi, beberapa aplikasi, seperti Waze, mungkin tidak dapat beradaptasi dengan cepat.

Hal ini dapat memicu kesalahan dalam fitur geolokasi, seperti pencarian titik akses dan penghitungan koordinat yang melibatkan algoritma triangulasi. Ini mungkin terjadi ketika pengguna berpindah dari jaringan 4G ke Wi-Fi di iPhone 12, yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan aplikasi untuk memberikan petunjuk arah dengan tepat di tengah perjalanan.

Info lain: Kenapa hp Android tidak bisa mendeteksi jaringan 5G?