Kenapa casing hp Android tidak tahan lama?
Faktor utama ketahanan casing ponsel Android sering kali tergantung pada bahan dan kualitas produksi. Banyak casing diproduksi dengan bahan plastik murah yang rentan terhadap pemudaran dan retak. Selain itu, penggunaan sehari-hari yang intens dan kondisi lingkungan yang ekstrem dapat mempercepat keausan material.
Material Casing Berkualitas Rendah
Casing hp Android sering terbuat dari plastik polikarbonat, seperti yang ditemukan pada Samsung Galaxy A series, yang memiliki daya tahan rendah terhadap benturan. Material ini mudah tergores dan rentan terhadap deformasi akibat suhu tinggi, contohnya saat terpapar sinar matahari secara langsung di dalam mobil.
Penggunaan cat pelindung yang kurang efektif juga membuat permukaan casing cepat pudar, seperti yang sering dialami oleh casing dari Xiaomi Redmi series. Akibatnya, estetika dan fungsi protektif casing menjadi berkurang seiring waktu, mengurangi perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh jatuh atau benturan.
Lainnya: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?
Paparan Suhu Ekstrem
Paparan suhu ekstrem dapat menyebabkan material casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A series, mengalami deformasi. Suhu tinggi, misalnya di atas 50 derajat Celcius, bisa membuat plastik yang digunakan pada casing, seperti pada beberapa model Samsung Galaxy A30, menjadi rapuh. Sedangkan logam pada casing, seperti yang ditemukan pada Xiaomi Mi series, kehilangan integritas struktural ketika terpapar suhu tinggi dalam waktu lama.
Pada suhu rendah, bahan karet yang digunakan dalam pelindung casing, seperti pada OnePlus Nord, menjadi kaku, sehingga mudah retak saat terjatuh. Akibatnya, casing tidak dapat melindungi perangkat secara optimal dari benturan atau kerusakan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal hp, seperti layar atau baterai, saat terjatuh.
Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android cepat kotor?
Benturan dan Jatuh
Casing hp Android seringkali terbuat dari bahan plastik yang tidak tahan benturan keras, misalnya casing berbahan polycarbonate yang umum ditemukan pada banyak model Samsung Galaxy. Saat terjatuh, energi kinetik dari dampak dapat menyebabkan deformasi struktur casing, memicu retakan pada material.
Desain tipis dan ringan, seperti yang terlihat pada model flagship seperti Google Pixel 7, seringkali mengorbankan daya tahan, terutama pada model premium. Selain itu, fitur seperti proteksi IP69 yang ditemukan pada smartphone seperti Cat S62 tidak selalu menjamin ketahanan terhadap benturan, sehingga casing tetap rentan pada kondisi ekstrem.
Serupa: Kenapa casing hp Android gampang pecah?
Pemakaian Berlebihan
Pemakaian berlebihan menyebabkan casing hp Android cepat aus, misalnya pada model Samsung Galaxy A52 yang sering digunakan untuk bermain game. Penggunaan intensif menambah risiko goresan pada permukaan casing, seperti saat pengguna sering meletakkan ponsel di permukaan kasar atau dalam tas bersamaan dengan barang-barang tajam.
Ketika terpapar panas dari pemakaian lama, material casing seperti plastik polycarbonate bisa melunak. Akibatnya, struktur casing kehilangan kekuatan dan fleksibilitas, yang bisa menyebabkan casing melengkung atau retak pada smartphone seperti Xiaomi Redmi Note 9 Pro setelah digunakan dalam waktu lama di bawah sinar matahari langsung.
Tulisan lain: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?
Kontak dengan Zat Kimia
Casing hp Android sering terpapar zat kimia dari lingkungan sekitar, seperti casing dari Samsung Galaxy A52 atau Xiaomi Redmi Note 10 yang terbuat dari bahan polycarbonate. Bahan babaran seperti silikon dan plastik, misalnya Thermoplastic Polyurethane (TPU), rentan terhadap reaksi kimia, terutama saat bersentuhan dengan deterjen atau pelarut.
Selain itu, paparan langsung terhadap minyak dari tangan pengguna juga dapat mempercepat proses degradasi, membuat casing dari OnePlus Nord N200 atau Oppo A54 lebih cepat mengalami kerusakan. Akibatnya, cacat fisik dan warna pudar sering terjadi lebih cepat pada casing yang terbuat dari material tersebut, seperti yang terlihat pada casing transparent di Asus Zenfone 8 yang menunjukkan goresan dan perubahan warna setelah beberapa bulan penggunaan.
Ada juga: Kenapa casing hp Android menguning?
Paparan Sinar UV
Paparan sinar UV dapat merusak struktur polimer pada casing hp Android, contohnya casing dari bahan plastik polycarbonate yang umum digunakan pada model seperti Samsung Galaxy A52. Sinar UV menyebabkan degradasi material, sehingga casing menjadi rapuh dan mudah retak.
Proses fotodegradasi ini mengubah warna casing, yang bisa terlihat pada produk seperti Xiaomi Redmi Note 10 yang sering mengalami perubahan warna akibat paparan sinar matahari. Selain itu, degradasi juga mengurangi ketahanan terhadap benturan, seperti pada iPhone 13 yang dilengkapi dengan casing yang kuat tetapi tetap berisiko terhadap kerusakan akibat sinar UV. Akhirnya, perlindungan yang ditawarkan casing menjadi tidak efektif akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar UV, membuat perangkat rentan terhadap kerusakan fisik.
Pelajari juga: Kenapa casing hp Android tidak pas?
Kelembapan Tinggi
Casing hp Android, seperti casing dari merek OtterBox atau Spigen, seringkali tidak tahan lama karena kelembapan tinggi yang mempercepat proses korosi pada material. Bahan plastik dan karet yang umum digunakan, seperti jenis TPU (Thermoplastic Polyurethane) atau silikon dalam produk-produk tersebut, tidak memiliki ketahanan optimal terhadap uap air.
Kondisi ini berpotensi merusak lapisan anti gores, seperti Gorilla Glass yang sering digunakan pada smartphone Samsung Galaxy, atau coating yang melindungi permukaan casing. Akumulasi air di dalam casing dapat menyebabkan deformasi atau retakan, sehingga mengurangi daya tahan keseluruhan perangkat, contohnya pada casing Xiaomi yang seringkali mudah retak setelah terpapar kelembapan dalam waktu yang lama.
Info lain: Kenapa casing hp Android jadi melar?
Kesalahan Produksi
Kesalahan produksi sering kali menjadi penyebab utama casing hp Android tidak tahan lama, seperti pada model Samsung Galaxy A series. Misalnya, penggunaan material plastik berkualitas rendah, seperti polikarbonat pada Galaxy A12, dapat menyebabkan casing mudah retak. Proses cetak yang tidak tepat, seperti pada perangkat Xiaomi Redmi Note 10, bisa menghasilkan celah yang memperlemah struktur casing. Selain itu, kurangnya pengujian kekuatan pada tahap akhir produksi, yang dapat terjadi pada berbagai smartphone entry-level, memperburuk daya tahan produk dan membuatnya rentan terhadap kerusakan.
Lainnya: Kenapa casing hp Android berbau?
Pemasangan Aksesoris yang Salah
Pemasangan aksesoris yang salah bisa mengganggu struktur casing hp Android, misalnya Samsung Galaxy S23. Contohnya, penggunaan tempered glass yang terlalu tebal, seperti produk aftermarket dengan ketebalan lebih dari 0,5 mm, dapat mengakibatkan tekanan berlebih pada layar dan bodi. Selain itu, pemilihan casing yang tidak tepat, seperti casing bermaterial keras untuk model yang dirancang dengan bodi aluminium, juga dapat mengakibatkan gesekan atau bantingan yang merusak. Ketidakcocokan antara aksesoris dan model hp, seperti menggunakan casing Xiaomi Redmi Note 11 pada model lain, membuat potensi kerusakan semakin tinggi.
Penggunaan aksesoris yang tidak sesuai, seperti charger yang tidak memenuhi standar, juga dapat mempengaruhi struktur casing dan komponen internal. Contohnya, charger asal dengan output yang lebih tinggi dapat memicu overheating yang merusak bagian dalam perangkat. Akibatnya, hal ini dapat berkontribusi pada hilangnya garansi dan meningkatkan risiko kerusakan permanen.
Baca juga: Kenapa casing hp Android mengelupas?
Penggunaan Tanpa Pelindung Tambahan
Penggunaan handphone Android tanpa casing tambahan, seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki desain premium, membuat perangkat lebih rentan terhadap goresan. Permukaan kaca dan bahan polikarbonat pada ponsel tersebut mungkin tidak cukup kuat untuk menahan benturan secara langsung. Ketika terjatuh, dampak dapat merusak panel OLED (misalnya, teknologi layar Super AMOLED yang digunakan pada Galaxy S21), menyebabkan dead pixels atau retakan yang mengganggu pengalaman visual.
Selain itu, tanpa perlindungan tambahan, komponen internal seperti motherboard (contohnya, motherboard Exynos 2100) juga bisa terkena tekanan berlebih, yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada sistem dan fitur-fitur penting dari handphone.
Pelajari juga: Kenapa casing hp Android terasa licin?
Leave a Reply
Your email address will not be published.