Kenapa casing hp Android tidak nyaman digenggam?
Casing HP Android sering kali dianggap tidak nyaman digenggam karena desainnya yang cenderung tebal dan boros ruang. Selain itu, bahan yang digunakan untuk pembuatan casing sering kali terbuat dari material yang licin dan mudah tergelincir dari genggaman. Beberapa pengguna juga mengeluhkan bahwa desain ergonomis tidak selalu menjadi prioritas utama produsen, sehingga sulit mendapatkan casing yang benar-benar pas dan nyaman di tangan.
Bahan Plastik Licin
Bahan plastik licin pada casing hp Android, misalnya pada model Samsung Galaxy A32, sering kali menjadi penyebab ketidaknyamanan saat digenggam. Permukaan halus ini tidak memberikan cakupan yang cukup untuk jari, sehingga bisa mengakibatkan slippery grip (pegangan yang licin).
Di samping itu, plastik licin cenderung menyerap sidik jari dan bekas oli, seperti pada casing Xiaomi Redmi Note 10, membuatnya semakin sulit untuk dipegang. Ditambah, berat casing, contohnya pada casing berat dari ASUS ROG Phone 5, bisa berkontribusi pada ketidakstabilan saat dipegang dalam durasi lama, menyebabkan rasa tidak nyaman bagi pengguna.
Info lain: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?
Desain Sudut Tajam
Desain sudut tajam pada casing hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy A32, dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat digenggam. Sudut tajam sering kali membuat tekanan berlebih pada telapak tangan, terutama saat penggunaan jangka panjang, seperti saat bermain game Mobile Legends atau menonton video di YouTube.
Bahan hard plastic yang digunakan, seperti yang terdapat pada casing Xiaomi Redmi Note 10, sering kali kurang ergonomis, sehingga sulit menyesuaikan bentuk tangan pengguna. Hal ini mengurangi grip dan meningkatkan risiko handphone terlepas dari genggaman, yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat jika terjatuh.
Lihat ini: Kenapa casing hp Android cepat kotor?
Permukaan Tidak Ergonomis
Permukaan casing hp Android yang tidak ergonomis sering kali terbuat dari material plastik keras, seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy A12, atau logam yang licin, seperti pada OnePlus 9. Desain sudut yang tajam, seperti pada Xiaomi Mi 11, dapat membuat genggaman terasa kurang nyaman, bahkan menyebabkan ketidakstabilan saat digunakan.
Selain itu, lapisan finishing yang kurang baik, seperti pada beberapa model Oppo Reno, bisa mengurangi grip, sehingga sulit dipegang dalam jangka waktu lama. Banyak pengguna merasa lelah ketika memegang hp dengan casing seperti ini, terutama saat bermain game seperti PUBG Mobile atau menonton video di YouTube.
Ada juga: Kenapa casing hp Android gampang pecah?
Ukuran Terlalu Besar
Ukuran casing hp Android yang terlalu besar, seperti casing untuk Samsung Galaxy S21 Ultra, sering kali membuatnya sulit digenggam dengan nyaman. Dimensi besar ini, misalnya 165.1 x 75.6 x 8.9 mm, mempengaruhi ergonomi, sehingga tangan terasa lelah setelah penggunaan lama.
Posisi tombol yang tidak optimal dalam casing besar sering kali membuat pengguna kesulitan untuk mengakses fungsi tertentu, contohnya pada tombol volume dan tombol power yang sulit dijangkau. Selain itu, bobot tambahan dari casing oversized, seperti casing pelindung robust untuk Xiaomi Mi 11, juga berkontribusi pada ketidaknyamanan saat digunakan sehari-hari, khususnya saat digunakan untuk menelpon atau browsing dalam waktu lama.
Tulisan lain: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?
Bobot Terlalu Berat
Bobot casing hp Android yang terlalu berat dapat mengurangi kenyamanan saat digenggam, contohnya Samsung Galaxy S21 Ultra yang menggunakan material kaca pada bagian belakangnya. Material seperti metal atau kaca bisa menambah beban yang signifikan, contohnya iPhone 12 Pro Max yang memiliki bobot hampir 228 gram.
Pengguna sering kali merasa tangan cepat lelah saat menggunakan perangkat tersebut, terutama saat bermain game atau menonton video dalam waktu lama. Terlebih lagi, desain yang bulky seperti pada Xiaomi Mi Max 3 juga mempengaruhi ergonomi saat memegangnya, membuatnya kurang nyaman untuk penggunaan jangka panjang.
Kami juga menulis: Kenapa casing hp Android menguning?
Lapisan Kilap
Lapisan kilap pada casing hp Android sering kali membuat permukaan terasa licin, seperti pada casing Samsung Galaxy S21. Material glossy ini meningkatkan reflektivitas cahaya, yang menyebabkan kesan slippery, misalnya saat terpapar sinar matahari langsung. Ketika pengguna mencoba menggenggam, kemungkinan terlepas dari tangan meningkat, terutama ketika bermain game atau menonton video dalam posisi berdiri.
Ini berpotensi mengganggu pengalaman pengguna, terutama dalam penggunaan sehari-hari, seperti saat menerima panggilan atau melakukan navigasi menggunakan aplikasi, yang bisa menyebabkan hp terjatuh dan berpotensi merusak layar atau casing.
Rekomendasi lain: Kenapa casing hp Android tidak pas?
Tekstur Kasar
Tekstur kasar pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, sering kali membuat pengalaman menggenggam menjadi kurang nyaman. Permukaan yang tidak halus dapat menempel pada telapak tangan, mengganggu grip saat menggunakan perangkat. Kualitas material yang digunakan, seperti casing berbahan plastik keras pada Xiaomi Redmi Note 10, sering mempengaruhi ketidaknyamanan tersebut. Akibatnya, pengguna mungkin merasa lebih mudah tergelincir atau kurang percaya diri saat memegang ponsel, contohnya saat menggunakan iPhone 13 yang memiliki finishing yang lebih halus, memberikan grip yang lebih baik.
Lihat juga: Kenapa casing hp Android jadi melar?
Ketebalan Casing Tambahan
Ketebalan casing tambahan, seperti casing yang digunakan pada iPhone 14 Pro Max, membuat pegangan hp menjadi lebih bulky dan berat. Desain ergonomis sering terganggu oleh material tebal seperti TPU (Thermoplastic Polyurethane) atau polycarbonate, contohnya casing Spigen Ultra Hybrid. Hal ini mengganggu distribusi berat, sehingga mengurangi kenyamanan saat digunakan, terutama dalam penggunaan jangka panjang. Mungkin, penggunaan casing yang lebih tipis, seperti casing dari Mere Design Zero Series untuk Samsung Galaxy S23, bisa meningkatkan pengalaman penggunaan sehari-hari dengan memberikan pegangan yang lebih nyaman dan ringan.
Lainnya: Kenapa casing hp Android berbau?
Bentuk Asimetris
Bentuk asimetris pada casing hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21 Ultra, seringkali menyebabkan ketidaknyamanan saat digenggam. Desain ini dapat membuat titik-titik tekanan tidak merata di telapak tangan. Misalnya, bagian belakang yang terlalu tebal di daerah kamera dapat membuat pengguna merasa tidak nyaman saat memegang hp.
Area tertentu mungkin terlalu tebal atau terlalu tipis, sehingga mengganggu ergonomi penggunaan. Selain itu, material kasar dan sudut yang tajam, seperti yang ditemukan pada casing berbahan plastik pada Xiaomi Redmi Note 10, bisa menambah ketidaknyamanan saat berlama-lama menggenggam perangkat.
Baca juga: Kenapa casing hp Android mengelupas?
Pegangan Sempit
Pegangan sempit pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, sering kali membuat nyaman saat digenggam. Desain ergonomis tidak selalu diperhatikan dalam pembuatan casing, seperti pada beberapa model casing dari merk produk 3rd party yang tidak mengikuti bentuk asli perangkat.
Material yang licin, contohnya casing yang terbuat dari plastik glossy, dapat membuat hp lebih sulit dipegang. Ukuran casing yang tidak proporsional, misalnya casing yang lebih tebal daripada standar, juga mempengaruhi stabilitas saat digunakan, sehingga mengurangi kemudahan saat memegang perangkat dalam aktivitas sehari-hari.
Pelajari juga: Kenapa casing hp Android terasa licin?
Leave a Reply
Your email address will not be published.