Solusi Kreatif jika Casing HP Android Terlalu Kaku!

Kenapa casing hp Android tidak elastis?

Casing hp Android umumnya terbuat dari bahan polimer dengan sifat kaku untuk memberikan perlindungan optimal terhadap benturan dan goresan. Penggunaan material seperti polikarbonat atau ABS memberikan stabilitas struktural dan ketahanan tinggi, yang bisa menjaga komponen internal dari kerusakan. Meskipun elastisitas rendah, bahan tersebut menawarkan daya tahan dan umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan material elastis yang mudah melar atau rusak.

Bahan plastik keras

Casing hp Android yang terbuat dari bahan plastik keras, seperti casing pada Samsung Galaxy A series, cenderung memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap benturan dan goresan. Bahan ini memberikan perlindungan maksimal bagi komponen internal seperti motherboard dan baterai, contohnya pada model Samsung Galaxy A52 yang dilengkapi dengan perlindungan ekstra. Namun, sifat kaku dari plastik keras mengurangi elastisitas, sehingga tidak dapat menyerap energi dampak dengan efektif.

Hal ini menyebabkan kemungkinan retakan atau pecahan ketika hp terjatuh atau terbentur, seperti yang sering terjadi pada casing berbahan plastik keras dari merk Xiaomi pada model Redmi Note series, yang meskipun tahan banting, sering kali mengalami kerusakan fisik jika jatuh dari ketinggian.

Ada juga: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Desain estetika

Desain estetika casing hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki desain premium, sering kali mengutamakan tampilan yang sleek dan premium, mengorbankan elastisitas bahan. Banyak produsen, seperti Xiaomi dengan Mi 11, menggunakan material seperti polikarbonat atau kaca yang memberikan kesan mewah, namun kurang lentur. Finishing matte pada Google Pixel 5, atau glossy pada Huawei P40 Pro, sering kali dipilih untuk menarik perhatian, tetapi itu juga berarti pengurangan pada fleksibilitas material.

Selain itu, desain yang tipis, seperti pada Oppo Reno 5, menjadi tren utama, sehingga mengurangi ruang untuk elastisitas yang biasanya diperlukan dalam perlindungan dari benturan, seperti yang terlihat pada casing yang dapat melindungi dari jatuh, namun dengan tingkat elastisitas yang rendah.

Mungking berminat: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Perlindungan perangkat

Casing hp Android yang tidak elastis, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy A53, sering kali terbuat dari bahan keras seperti polycarbonate atau aluminium. Bahan ini lebih mampu menyerap dampak pada saat terjatuh, sehingga melindungi perangkat dengan lebih baik. Misalnya, casing dari polycarbonate pada Samsung Galaxy S21 dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap komponen internal seperti layar AMOLED dan motherboard yang rentan terhadap kerusakan.

Desain yang kaku ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya deformasi, yang bisa mengganggu fungsi perangkat secara keseluruhan. Walaupun kurang fleksibel, casing ini umumnya memiliki ketahanan terhadap goresan dan benturan. Sebagai contoh, casing aluminium pada iPhone 12 menjaga perangkat tetap aman dalam penggunaan sehari-hari, sehingga fitur-fitur di dalamnya, seperti kamera dan sensor, tetap berfungsi dengan optimal.

Serupa: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Konstruksi tahan benturan

Casing hp Android sering kali menggunakan material polikarbonat atau TPU (Thermoplastic Polyurethane) yang dirancang untuk meningkatkan struktur tahan benturan, misalnya pada casing Samsung Galaxy A52. Konstruksi ini mengutamakan ketahanan terhadap deformasi saat terjatuh, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada komponen internal seperti motherboard dan baterai.

Beberapa casing bahkan dilengkapi dengan teknologi penyerap dampak, seperti gel silikon, yang menyebarkan energi saat terjadi benturan, contohnya pada casing OtterBox Defender untuk Google Pixel. Pendekatan ini mengimbangi ketidakelastisan material, memastikan perlindungan maksimal bagi perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 10 yang rentan terhadap kerusakan akibat jatuh.

Baca ini: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Keawetan material

Casing hp Android biasanya terbuat dari bahan seperti polycarbonate atau TPU (Thermoplastic Polyurethane), misalnya casing dari merek Spigen atau OtterBox, yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal. Material ini memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap goresan dan benturan, namun kurang elastis. Ketidakelastisan ini sering kali disebabkan oleh proses pemrosesan material yang mengutamakan kekakuan dan ketahanan.

Keawetan material ini menjadi prioritas untuk menjaga perangkat, seperti Samsung Galaxy S23 atau Xiaomi Redmi Note 12, tetap aman dalam penggunaan sehari-hari. Misalnya, casing OtterBox Defender menawarkan perlindungan ekstra dengan desain multi-layer yang sangat cocok untuk pengguna yang beraktivitas tinggi dan berisiko tinggi terhadap jatuh.

Cek ini: Kenapa casing hp Android menguning?

Penghematan biaya

Casing hp Android dirancang dengan material yang lebih keras dan kurang elastis untuk menghemat biaya produksi, misalnya menggunakan plastik polikarbonat yang umum ditemukan pada casing Samsung Galaxy A Series. Penggunaan bahan seperti TPU (Thermoplastic Polyurethane) dapat mengurangi biaya dibandingkan menggunakan material elastis yang lebih mahal seperti silikon yang sering digunakan pada casing premium iPhone.

Proses pembuatan casing yang kaku juga lebih efisien, sehingga memungkinkan pabrikan seperti Xiaomi untuk memproduksi dalam jumlah lebih besar. Akhirnya, dengan mengorbankan elastisitas, pabrikan dapat menawarkan harga jual yang lebih kompetitif di pasar, seperti casing murah untuk Realme yang harganya bisa dibawah Rp 50.000, dibandingkan casing berbahan premium yang bisa mencapai satu juta rupiah.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Kestabilan struktur

Casing hp Android yang tidak elastis, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21, dirancang untuk menjaga kestabilan struktur perangkat. Material keras seperti polycarbonate atau aluminium, seperti pada casing OtterBox Defender, dipilih untuk memberikan perlindungan maksimum terhadap benturan. Desain ini mencegah deformasi yang bisa mengganggu fungsi komponen internal, seperti motherboard dan baterai, yang misalnya pada Xiaomi Mi 11 yang memiliki komponen sensitif.

Kestabilan struktur sangat penting untuk memastikan konektivitas sinyal dan kinerja sistem tetap optimal, seperti pada Google Pixel 6 yang membutuhkan pelindung yang mampu menahan guncangan untuk menjaga fungsi antena dan sensor lainnya.

Cek ini: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Kemudahan produksi

Casing hp Android, seperti casing untuk Samsung Galaxy A series, biasanya terbuat dari plastik atau polikarbonat yang lebih mudah diproduksi dibandingkan dengan bahan elastis, misalnya silikon atau TPU (Thermoplastic Polyurethane). Proses injeksi molding untuk bahan ini efisien dan cepat, membuatnya lebih ekonomis dalam skala besar, terutama untuk smartphone dengan permintaan tinggi seperti Xiaomi Redmi series.

Selain itu, pemotongan dan penyelesaian permukaan casing plastik tidak memerlukan teknik khusus yang rumit, yang memungkinkan produsen seperti Oppo dan Realme untuk memproduksi casing dengan cepat dan dalam jumlah besar. Ini menjadikan casing non-elastis lebih menarik bagi produsen dalam hal biaya dan waktu produksi, terlebih untuk model-model entry-level di pasar yang kompetitif.

Baca ini: Kenapa casing hp Android berbau?

Kemampuan peredam getaran

Casing hp Android biasanya terbuat dari material keras seperti polycarbonate, contohnya casing dari Samsung Galaxy A series, atau aluminium, seperti yang digunakan pada casing iPhone 14 Pro. Material ini memiliki kemampuan terbatas dalam meredam getaran, yang dapat menimbulkan masalah ketika perangkat terjatuh. Bahan-bahan ini tidak mendukung fleksibilitas yang diperlukan untuk menyerap energi dari getaran tersebut.

Desain casing yang kaku, seperti casing pelindung OtterBox Defender, memang meningkatkan perlindungan dari benturan tetapi mengorbankan kemampuan peredaman getaran. Dengan demikian, meskipun casing memberikan perlindungan yang solid, efek peredam getaran menjadi kurang optimal, yang mungkin berpengaruh pada komponen internal seperti layar LCD atau baterai.

Terkait: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Fungsi pelindung tambahan

Casing hp Android dirancang dengan material yang lebih keras seperti polycarbonate atau TPU (Thermoplastic Polyurethane) untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap dampak fisik. Misalnya, casing dari brand OtterBox yang terkenal dengan ketahanannya, dibuat menggunakan campuran polycarbonate yang mampu menyerap energi dari benturan dan mengurangi risiko kerusakan pada bodi dan layar hp.

Selain itu, lapisan pelindung seperti UV coating atau anti-scratch treatment, yang terdapat pada casing dari merk Spigen, meningkatkan ketahanan terhadap goresan. Dengan begitu, casing tidak hanya berfungsi sebagai aksesoris, tetapi juga sebagai perisai yang menjaga integritas perangkat, seperti pada Samsung Galaxy S21 yang sering kali diinvestasikan pemiliknya dengan casing berkualitas untuk mencegah kerusakan.

Tulisan serupa Kenapa casing hp Android terasa licin?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.