Kenapa hp Android dengan processor quad-core sering lag?
Performa ponsel Android dengan prosesor quad-core yang sering mengalami lag dapat disebabkan oleh beberapa faktor teknis. Salah satunya adalah manajemen RAM yang tidak optimal sehingga aplikasi yang berjalan di latar belakang mengonsumsi sumber daya secara berlebihan. Selain itu, sistem operasi dan aplikasi yang kurang dioptimalkan untuk perangkat tersebut bisa memperparah kondisi, ditambah dengan update berkala yang memperberat kapasitas pemrosesan.
Kapasitas RAM terbatas
Kapacitas RAM terbatas pada perangkat Android, seperti Samsung Galaxy A32 yang memiliki RAM 4GB atau Xiaomi Redmi Note 10 yang juga memiliki varian RAM 4GB, dapat menyebabkan hp Android dengan prosesor quad-core sering mengalami lag. Prosesor quad-core, contohnya Qualcomm Snapdragon 625, memang bisa menangani banyak tugas, tetapi jika RAM tidak cukup, multitasking menjadi terhambat.
Ketika aplikasi berjalan bersamaan, penggunaan RAM meningkat hingga batas maksimum, misalnya ketika menjalankan aplikasi seperti Instagram, WhatsApp, dan Spotify secara bersamaan. Akibatnya, sistem harus mengambil data dari penyimpanan yang lebih lambat, seperti eMMC 5.1, menyebabkan keterlambatan dalam respons.
Info lain: Kenapa processor hp Android cepat panas?
Prosesor yang usang
Prosesor quad-core pada hp Android yang lebih tua, seperti Samsung Galaxy S4 yang diluncurkan pada tahun 2013, seringkali menggunakan arsitektur yang sudah ketinggalan zaman. Kecepatan clock yang rendah (sekitar 1.9 GHz untuk versi tertentu) serta teknologi fabrikasi yang tidak optimal pada 28nm membuat prosesor ini sulit bersaing dengan chipset modern, contohnya Qualcomm Snapdragon 888 yang menggunakan fabrikasi 5nm. Selain itu, kapasitas RAM yang terbatas (hanya 2GB di Galaxy S4) juga berperan besar dalam menurunnya performa saat menjalankan aplikasi berat seperti game 3D atau aplikasi editing video. Dalam banyak kasus, optimasi perangkat lunak yang tidak maksimal, seperti pada Android versi lama, juga turut memperburuk masalah lag, menyebabkan pengalaman pengguna yang kurang memuaskan saat berpindah antar aplikasi.
Mungking berminat: Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?
Overheating perangkat
Overheating pada perangkat Android dengan processor quad-core, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10 Pro, sering terjadi akibat beban pemrosesan yang tinggi. Ketika aplikasi berat, seperti game grafis intensif atau aplikasi editing video, berjalan bersamaan, suhu komponen meningkat, mengganggu clock speed CPU.
Thermal throttling bisa terjadi, yang mengurangi kinerja prosesor agar dapat mendinginkan suhu. Akibatnya, pengalaman penggunaan menjadi lag dan kurang responsif, misalnya saat bermain game multiplayer online seperti PUBG Mobile, di mana respons yang cepat dan stabil sangat penting untuk performa permainan.
Kami juga menulis: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?
Aplikasi berat
Hp Android dengan prosesor quad-core, seperti Samsung Galaxy A12 atau Xiaomi Redmi Note 10, sering lag karena banyak aplikasi berat, seperti game berat seperti Call of Duty Mobile atau aplikasi streaming seperti Netflix, yang membutuhkan resource lebih.
Selain itu, multitasking yang dilakukan pada perangkat tersebut membuat RAM terbebani, mengakibatkan penurunan performa. Misalnya, saat pengguna membuka beberapa aplikasi seperti Instagram, WhatsApp, dan Google Maps secara bersamaan, proses tersebut dapat membebani kapasitas RAM 3GB atau 4GB yang umum pada model-model tersebut.
Prosesor quad-core, seperti MediaTek Helio P35, mungkin tidak cukup untuk menjalankan aplikasi yang memerlukan pemrosesan grafis tinggi, seperti Genshin Impact. Optimasi perangkat lunak, terutama pada versi terbaru Android (seperti Android 12), juga berperan dalam mengatasi masalah lag ini dengan meningkatkan efisiensi penggunaan hardware dan software.
Cek ini: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?
Penyimpanan penuh
Penyimpanan penuh pada hp Android, misalnya Samsung Galaxy A52, bisa menyebabkan lag meski menggunakan prosesor quad-core Exynos 9611. Ketika ruang penyimpanan hampir habis, sekitar 5-10% dari total kapasitas 128GB, sistem operasi tidak memiliki ruang yang cukup untuk mengelola cache dan file sementara. Akibatnya, kinerja I/O (input/output) menjadi terganggu dan aplikasi seperti Instagram atau WhatsApp tidak dapat berjalan dengan optimal.
Dalam kasus ekstrim, fragmentasi data bisa membuat akses file menjadi lebih lambat, sehingga kamu merasakan penurunan performa secara keseluruhan, seperti saat membuka aplikasi yang memerlukan banyak data, contohnya game Mobile Legends atau PUBG Mobile, yang bisa memakan waktu lebih lama untuk memuat.
Info lain: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?
Cache menumpuk
Cache yang menumpuk di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, dapat menyebabkan lag yang signifikan. Prosesor quad-core, seperti yang digunakan dalam Qualcomm Snapdragon 888 pada perangkat tersebut, memang memiliki kecepatan yang baik, tetapi jika cache tidak dikelola dengan baik, performanya dapat terpengaruh. Aplikasi yang sering digunakan, seperti Google Chrome atau WhatsApp, menyimpan data sementara, dan saat cache terlalu penuh, akses memori menjadi lambat. Pembersihan cache secara berkala, misalnya setiap minggu, dibutuhkan agar kinerja sistem tetap stabil dan responsif.
Pengguna dapat menghapus cache aplikasi melalui pengaturan, seperti dalam menu Pengaturan > Aplikasi, dan memilih aplikasi tertentu untuk membersihkan data yang tidak diperlukan.
Lihat juga: Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?
Sistem operasi usang
Sistem operasi usang, seperti Android versi 5.0 Lollipop, sering jadi penyebab utama lag di hp Android dengan processor quad-core, seperti Snapdragon 410. Pembaruan perangkat lunak, contohnya upgrade ke Android 11, membawa optimasi dan fitur baru, yang diperlukan agar hardware berfungsi maksimal.
Ketika sistem tidak diperbarui, efisiensi pemanfaatan CPU dan RAM bisa menurun drastis, terutama pada perangkat dengan spesifikasi rendah, seperti Samsung Galaxy J2. Akibatnya, performa multitasking menurun dan aplikasi modern seperti Instagram atau TikTok menjadi berat, menyebabkan lag saat digunakan.
Kami juga menulis: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?
Aplikasi berjalan di latar belakang
Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menyedot sumber daya sistem, seperti RAM dan CPU. Sebagai contoh, aplikasi sosial media seperti Facebook dan Instagram, meskipun tidak aktif, tetap memanfaatkan sumber daya untuk mengunduh pembaruan dan notifikasi. Proses ini membuat quad-core processor, seperti Qualcomm Snapdragon 845 yang digunakan di smartphone seperti Xiaomi Mi 8, tidak dapat memberikan performa optimal saat diperlukan.
Selain itu, manajemen memori yang buruk, sering ditemukan pada handphone dengan antarmuka pengguna yang berat, seperti Samsung One UI, juga berkontribusi pada masalah ini. Pengguna sering kali tidak menyadari bahwa aplikasi yang tidak aktif masih menggunakan data dan memperlambat responsivitas handphone, seperti yang terjadi pada pengguna perangkat dengan RAM 4GB atau 6GB, dimana multitasking dapat menjadi masalah ketika beberapa aplikasi berjalan bersamaan.
Terkait: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?
Koneksi internet buruk
Koneksi internet buruk bisa jadi penyebab utama lag pada hp Android, meskipun menggunakan prosesor quad-core seperti Snapdragon 730. Latensi tinggi (misalnya lebih dari 100 ms) dan bandwidth terbatas (di bawah 1 Mbps pada beberapa penyedia layanan) memperlambat pengunduhan data dan mempengaruhi performa aplikasi. Dalam situasi ini, proses buffering (seperti yang sering terjadi saat streaming video di aplikasi YouTube) dapat memengaruhi pengalaman pengguna secara signifikan.
Bahkan dengan spesifikasi hardware yang baik, seperti RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB pada perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 10, koneksi internet yang tidak stabil akan membuat kinerja perangkat terasa lambat. Ini dapat menimbulkan frustrasi, terutama saat mengakses aplikasi yang memerlukan internet cepat seperti permainan online atau aplikasi berbasis cloud.
Baca juga: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?
Layar terlalu banyak animasi
Layar dengan banyak animasi sering menambah beban pada prosesor quad-core, contohnya Snapdragon 888 yang digunakan pada smartphone seperti OnePlus 9. CPU tersebut mungkin tidak mampu menangani jumlah frame yang tinggi pada grafis yang berat, terutama saat bermain game dengan grafis intensif seperti Genshin Impact.
Ketika banyak efek transisi aktif, kinerja rendering bisa menurun, menyebabkan lag atau stutter pada perangkat. Optimasi animasi sangat penting, misalnya dengan memanfaatkan teknologi Adaptive Sync yang diimplementasikan dalam model-model seperti Samsung Galaxy S21, untuk memastikan responsivitas perangkat tetap terjaga.
Cek juga: Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?
Leave a Reply
Your email address will not be published.