Kenapa hp Android dengan processor kirin kalah dibanding Snapdragon?
Android dengan prosesor Kirin umumnya kalah bersaing dibandingkan dengan Snapdragon karena perbedaan dalam arsitektur dan optimasi. Snapdragon sering kali menawarkan performa lebih bertenaga dan efisiensi daya yang superior, berkat dukungan luas dari pengembang dan produsen aplikasi. Selain itu, Snapdragon memiliki keunggulan dalam hal integrasi teknologi modem dan grafis yang lebih canggih, yang membuatnya lebih diminati dalam pasar smartphone global.
Performa kecepatan
Performa kecepatan hp Android dengan prosesor Kirin, seperti yang digunakan pada Huawei P30 Pro, seringkali kalah dibandingkan Snapdragon, seperti pada seri Samsung Galaxy S21, karena arsitektur CPU dan GPU yang berbeda. Snapdragon menggunakan teknologi fabrikasi yang lebih maju (misalnya 7nm pada Snapdragon 865), menghasilkan efisiensi energi lebih tinggi dan clock speed lebih optimal.
Selain itu, algoritma manajemen thermal pada Snapdragon, seperti pada Qualcomm Snapdragon 888, membantu menjaga suhu kerja tetap rendah, sehingga konsumsi daya tetap efisien saat beban kerja tinggi. Optimisasi perangkat lunak juga lebih matang pada Snapdragon, memberikan keunggulan dalam multitasking dan responsivitas aplikasi, seperti yang terlihat pada aplikasi Game Optimazation pada smartphone dengan Snapdragon.
Mungkin mirip: Kenapa processor hp Android cepat panas?
Efisiensi daya baterai
Processor Kirin, yang diproduksi oleh Huawei, dikenal memiliki performa yang baik, terutama pada seri Mate dan P. Namun, seringkali kurang efisien dalam manajemen daya dibandingkan dengan chip Snapdragon, yang diproduksi oleh Qualcomm. Snapdragon menggunakan arsitektur yang lebih canggih seperti Kryo pada seri 8xx, serta proses fabrikasi yang lebih kecil seperti 7nm atau 5nm, sehingga menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah.
Selain itu, teknologi pengoptimalan seperti Quick Charge pada Snapdragon meningkatkan kecepatan pengisian baterai, memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat secara signifikan lebih cepat, contohnya pada model seperti Samsung Galaxy S21 yang mendukung pengisian cepat 25W. Baterai yang lebih efisien di Snapdragon memberi keunggulan dalam durasi penggunaan harian, memungkinkan smartphone seperti OnePlus 9 untuk bertahan lebih lama di bawah pemakaian berat dibandingkan dengan rival yang menggunakan Kirin.
Mungking berminat: Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?
Kualitas grafis
Kualitas grafis pada hp Android dengan prosesor Kirin, seperti Huawei P40, seringkali lebih rendah dibanding Snapdragon karena arsitektur GPU yang digunakan, contohnya Mali-G76. Snapdragon umumnya dilengkapi dengan Adreno GPU, seperti Adreno 650 pada Snapdragon 865, yang lebih unggul dalam menangani rendering grafis dan visual.
Selain itu, optimasi perangkat lunak pada Snapdragon juga memiliki keunggulan dalam hal manajemen sumber daya dan akuntabilitas frame rate, yang terlihat pada perangkat seperti OnePlus 8T yang menawarkan performa gaming unggulan. Kinerja API grafis seperti Vulkan juga lebih baik di Snapdragon, memberikan pengalaman gaming yang lebih halus dan responsif, yang dapat dilihat pada game berat seperti Call of Duty: Mobile pada perangkat dengan Snapdragon 888.
Ada juga: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?
Penggunaan aplikasi berat
Processor Kirin cenderung mengalami masalah dalam manajemen multi-threading dibanding Snapdragon, seperti pada model Huawei P30 Pro yang menggunakan Kirin 980. Selain itu, CPU dan GPU pada Snapdragon, contohnya Snapdragon 888 yang digunakan di perangkat seperti ASUS ROG Phone 5, memiliki arsitektur yang lebih efisien saat menjalankan aplikasi berat.
Performa thermal pada Snapdragon juga lebih baik, menghasilkan sedikit throttling, yang dapat terlihat pada penggunaan sehari-hari dalam aplikasi seperti game berat atau pengeditan video. Aplikasi seperti game 3D dan software editing video lebih optimal di Snapdragon berkat optimasi perangkat lunak yang lebih baik, misalnya dalam game Call of Duty Mobile yang berjalan lebih lancar pada perangkat dengan Snapdragon dibandingkan perangkat yang menggunakan Kirin.
Mungking berminat: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?
Dukungan pengembang aplikasi
Pengembang aplikasi seringkali lebih memprioritaskan platform dengan Snapdragon, contohnya seri Snapdragon 888 yang digunakan di berbagai smartphone unggulan seperti Samsung Galaxy S21 dan OnePlus 9, karena popularitas dan distribusi yang lebih luas. Banyak toolkit dan library optimasi, seperti Vulkan SDK untuk grafis yang lebih baik, hanya tersedia atau lebih dioptimalkan untuk arsitektur Snapdragon.
Selain itu, dukungan langsung dari Qualcomm dalam hal pembaruan dan dokumentasi membuat pengembangan lebih cepat dan responsif, sehingga memudahkan pengembang dalam membuat aplikasi yang berjalan lancar. Akibatnya, aplikasi pada perangkat dengan Kirin, seperti Kirin 9000 yang terdapat pada Huawei Mate 40, sering kali memiliki performa yang kurang optimal dan dukungan fitur yang terbatas, seperti keterbatasan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi intensif grafis dibandingkan dengan perangkat berbasis Snapdragon.
Rekomendasi lain: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?
Update perangkat lunak
Hp Android dengan prosesor Kirin, seperti Huawei P30 Pro atau Honor 10, sering kalah dalam hal update perangkat lunak karena Huawei, sebagai pembuat Kirin, memiliki keterbatasan dukungan untuk layanan Google setelah sanksi AS. Pembaruan keamanan, seperti Google Security Patch, dan fitur baru sering kali terlambat atau tidak ada sama sekali pada perangkat yang menggunakan Kirin.
Berbeda dengan prosesor Snapdragon, seperti Qualcomm Snapdragon 888 yang digunakan pada Samsung Galaxy S21 atau OnePlus 9, dukungan dari Qualcomm sangat kuat, memungkinkan ponsel dengan Snapdragon mendapatkan pembaruan lebih cepat dan lebih konsisten. Ini membuat pengalaman pengguna pada hp Snapdragon lebih baik dalam hal kompatibilitas perangkat lunak, seperti akses ke aplikasi terbaru di Google Play Store, dan keamanan jangka panjang, sehingga pengguna dapat merasa lebih aman menggunakan perangkat mereka.
Lainnya: Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?
Optimisasi game
Optimisasi game pada processor Snapdragon, seperti Snapdragon 888 atau Snapdragon 8 Gen 1, lebih unggul karena arsitektur awalnya dirancang untuk performa grafis yang lebih baik. Driver GPU Adreno, misalnya Adreno 660, memberikan efisiensi tinggi dalam pengolahan efek visual dan frame rate, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai game mobile, termasuk titul-titul besar seperti PUBG Mobile dan Call of Duty: Mobile.
Sementara itu, Kirin, seperti Kirin 990, meskipun terkadang menawarkan performa CPU solid, sering kali terhambat oleh dukungan software yang kurang optimal dari developer game. Valve dan Epic Game lebih memilih bekerja sama dengan Snapdragon, menjadikan banyak game lebih teroptimasi untuk platform tersebut, contohnya Fortnite dan Dota 2, yang tersedia tanpa masalah pada perangkat yang menggunakan Snapdragon.
Terkait: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?
Diferensiasi teknologi
Processor Kirin, seperti Kirin 990 yang digunakan dalam Huawei P40 Pro, seringkali memiliki arsitektur yang berbeda dan optimasi yang kurang efisien dibandingkan Snapdragon. Snapdragon, misalnya Snapdragon 888 yang digunakan di Xiaomi Mi 11, biasanya dilengkapi dengan teknologi Kryo dan Adreno yang menawarkan performa grafis lebih baik.
Teknologi fabrikasi seperti 7nm (yang digunakan pada Snapdragon 865) atau 5nm (seperti yang terdapat pada Snapdragon 888) juga mempengaruhi efisiensi daya pada Snapdragon. Selain itu, dukungan AI dan algoritma pemrosesan gambar dari Qualcomm, terutama di lini Snapdragon Series 8, sering kali lebih superior, menciptakan perbedaan signifikan dalam pengalaman pengguna, seperti peningkatan kualitas foto dan video pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21.
Ada juga: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?
Benchmark industri
Benchmark industri sering menunjukkan bahwa processor Snapdragon, seperti seri Snapdragon 888 dan Snapdragon 8 Gen 1, unggul dalam performa dan efisiensi energi dibandingkan Kirin, contohnya Kirin 9000 yang digunakan pada Huawei Mate 40. Banyak aplikasi dan game berat, seperti PUBG Mobile dan Genshin Impact, dioptimalkan untuk arsitektur Snapdragon, yang menghasilkan kecepatan pemrosesan yang lebih baik.
Pengujian seperti AnTuTu dan Geekbench menunjukkan perbedaan signifikan dalam skor multi-core dan single-core; misalnya, Snapdragon 888 dapat mencapai skor lebih dari 700.000 di AnTuTu, sementara Kirin 9000 biasanya berada di sekitar 650.000. Daya tanggap layar sentuh juga lebih baik pada perangkat dengan Snapdragon, seperti pada Xiaomi Mi 11, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, terutama saat bermain game atau menggunakan aplikasi yang membutuhkan interaksi cepat.
Tulisan serupa Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?
Kepopuleran merek
Kepopuleran merek **Snapdragon**, yang diproduksi oleh Qualcomm, sangat mendominasi pasar smartphone saat ini, misalnya chipset Snapdragon 888 yang banyak digunakan pada ponsel flagship seperti Samsung Galaxy S21 dan OnePlus 9. Banyak produsen, seperti Xiaomi dan Oppo, memilih Snapdragon untuk meningkatkan daya tarik produk mereka dengan menawarkan kinerja tinggi dan efisiensi daya yang baik. Konsumen lebih percaya pada kinerja dan optimasi software yang ditawarkan oleh Snapdragon, menjadikannya pilihan utama dalam berbagai segmen pasar.
Hal ini membuat ponsel dengan prosesor **Kirin**, yang diproduksi oleh Huawei, kurang diminati meskipun memiliki spesifikasi yang bersaing, contohnya Kirin 9000 yang digunakan pada Huawei Mate 40 Pro. Meskipun Kirin menawarkan performa yang sangat baik, tantangan dalam optimasi dan kurangnya dukungan dari ekosistem Google membuat banyak pengguna lebih memilih perangkat dengan Snapdragon.
Lainnya: Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?
Leave a Reply
Your email address will not be published.