Kenapa layar hp Android tidak cocok dengan pelindung kaca?
Layar ponsel Android seringkali mengalami ketidakcocokan saat dipasangi pelindung kaca karena variasi ukuran dan bentuk layar yang beragam dari tiap produsen. Selain itu, ketidakselarasan dapat terjadi akibat perbedaan teknologi layar, seperti jenis panel OLED atau LCD, yang mempengaruhi responsivitas layar sentuh ketika ditutupi pelindung. Penggunaan pelindung kaca yang tidak sesuai dapat juga mempengaruhi kualitas visual dan fungsi sensor pada ponsel pintar tersebut.
Desain tidak sesuai
Desain handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, sering kali memiliki lekukan dan tepi melengkung yang memberikan estetika modern dan ergonomis. Pelindung kaca biasanya flat, seperti pelindung dari merk ZAGG atau OtterBox, sehingga tidak bisa mengakomodasi bentuk layar. Hal ini menyebabkan pelindung tidak pas dan menimbulkan celah di bagian tepi.
Celah tersebut dapat memungkinkan debu dan kotoran masuk, mengurangi efektivitas pelindung. Misalnya, debu yang masuk melalui celah tersebut dapat menyebabkan goresan pada layar AMOLED yang sensitif pada perangkat seperti OnePlus 9, sehingga mengurangi kualitas visual dan pengalaman pengguna.
Cek ini: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?
Ukuran layar berbeda
Ukuran layar hp Android bervariasi tergantung model dan merk, seperti Samsung Galaxy S23 dengan layar 6,1 inci atau Xiaomi Mi 13 yang memiliki layar 6,36 inci. Setiap produsen memiliki dimensi yang berbeda untuk layar, sehingga pelindung kaca yang satu mungkin tidak pas di model lain, contohnya pelindung untuk Oppo A78 tidak akan sesuai untuk Google Pixel 7.
Ketidakcocokan ini bisa menyebabkan bubble atau gelembung pada permukaan pelindung, mengurangi responsivitas touchscreen. Akibatnya, fungsi multitouch, seperti di Vivo V23 yang mendukung hingga 10 poin sentuh sekaligus, dan keakuratan sentuhan juga terganggu.
Tulisan lain: Kenapa layar hp Android mati mendadak?
Pelindung kaca kualitas rendah
Pelindung kaca kualitas rendah, seperti merek yang tidak dikenal, sering kali tidak memiliki ketahanan terhadap benturan, sehingga layar hp Android, contohnya Samsung Galaxy A52, bisa tetap pecah meski sudah terpasang. Proses produksi pelindung ini biasanya tidak melalui teknik tempering yang benar, mengakibatkan kekuatan material kurang optimal, sehingga rentan terhadap retakan saat mengalami tekanan.
Selain itu, lapisan adhesive yang kurang merata dapat membuat udara terjebak dan menyebabkan embun atau gelembung pada layar, yang dapat terjadi pada perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 10. Hal ini menurunkan responsivitas touchscreen, membuat pengalaman pengguna menjadi kurang memuaskan, terutama saat melakukan aktivitas seperti bermain game atau menggunakan aplikasi navigasi.
Ada juga: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?
Lekukan layar
Layar hp Android dengan lekukan, seperti Samsung Galaxy S21, biasanya menggunakan teknologi OLED atau AMOLED yang memiliki tepi melengkung. Teknologi AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) memungkinkan warna yang lebih cerah dan kontras yang lebih tinggi dibandingkan dengan layar LCD tradisional.
Pelindung kaca umumnya dirancang untuk layar datar, jadi ketika diterapkan ke layar melengkung, seperti pada Huawei P40 Pro, ada risiko ketidaksesuaian dan gelembung udara yang dapat terbentuk di antara pelindung dan layar. Selain itu, pelindung kaca tidak dapat mengikuti kontur yang ada, sehingga mengakibatkan peningkatan sensitivitas sentuhan yang buruk. Ini bisa mengganggu pengalaman penggunaan, misalnya pada saat bermain game di layar sentuh dan mengurangi efektivitas pelindungan yang seharusnya melindungi dari goresan atau benturan.
Tulisan serupa Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?
Pemasangan tidak sempurna
Pemasangan pelindung kaca di layar hp Android, seperti pelindung merek Corning Gorilla Glass, seringkali gagal menciptakan keselarasan yang tepat. Ketidakcocokan ukuran, misalnya antara pelindung 5 inci yang dirancang untuk Samsung Galaxy A32 dan ukuran layar yang sebenarnya, bisa menyebabkan gelembung udara di antara lapisan LCD dan pelindung.
Hal ini mengakibatkan distorsi visual, seperti buram atau kabur pada tampilan, dan sensitivitas sentuh yang berkurang, sehingga pengguna kesulitan saat mengetik atau membuka aplikasi. Kelembutan permukaan pelindung, seperti pelindung dari bahan tempered glass, juga bisa berinteraksi buruk dengan lapisan anti-gores asli yang biasanya sudah terdapat pada layar hp, seperti yang ditemukan di iPhone 13 Pro Max, yang dapat membuat goresan pada pelindung baru jika tidak terpasang dengan benar.
Rekomendasi lain: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?
Perekat tidak kuat
Perekat pada pelindung kaca seringkali kurang efektif dalam menempel pada layar hp Android, contohnya pada Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10. Hal ini disebabkan oleh variasi dalam tekstur dan material permukaan layar. Layar dengan teknologi AMOLED, seperti pada Samsung Galaxy S21, atau LCD, seperti pada Xiaomi Redmi Note 10, memiliki lapisan oleophobic yang menghalangi daya rekat.
Akibatnya, pelindung kaca bisa mudah terangkat atau timbul gelembung udara yang mengganggu visibilitas. Beberapa pengguna mungkin memperhatikan hal ini lebih jelas saat menggunakan ponsel dalam kondisi cahaya terang, di mana gelembung dapat mengurangi kualitas tampilan dan menyebabkan ketidaknyamanan saat melihat layar.
Serupa: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?
Sudut pelindung tidak pas
Banyak pelindung kaca tidak bisa pas di sudut layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 dengan desain layar melengkungnya. Sudut pelindung kaca sering kali dibuat untuk model universal, bukan spesifik untuk setiap tipe ponsel, seperti Xiaomi Mi 11 yang memiliki sudut layar yang berbeda dengan model lainnya. Ketidakcocokan ini bisa menyebabkan gelembung udara dan bagian layar yang tidak terlindungi. Oleh karena itu, penggunaan pelindung kaca yang dirancang khusus, seperti pelindung layar untuk OnePlus 9 yang mengikuti kontur layar, menjadi sangat penting untuk menjaga integritas layar.
Tulisan serupa Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?
Model hp spesifik
Samsung Galaxy S21 seringkali mengalami masalah ketidakcocokan dengan pelindung kaca karena desain layar melengkungnya, yang merupakan fitur dari seri flagship Samsung. Ini mengakibatkan pelindung kaca tidak menempel sempurna di tepian, terutama di area sudut-sudut layar. Misalnya, pelindung kaca yang dirancang untuk layar datar mungkin tidak bisa menutupi seluruh permukaan layar Galaxy S21 dengan baik.
iPhone 12 juga dapat mengalami hal serupa karena notch yang ada di bagian atas layar, yang merupakan tempat kamera dan sensor. Notch ini terkadang menghalangi pelindung kaca agar tidak terpasang dengan sempurna, mengurangi efektivitas perlindungan dari goresan. Bodi yang slim dari Xiaomi Mi 11 membuat pelindung kaca kurang efektif saat dipasang, sehingga perangkat tersebut lebih rentan terhadap kerusakan jika jatuh atau terbentur. Misalnya, produk pelindung kaca yang terlalu tebal mungkin tidak cocok dengan desain ramping Xiaomi Mi 11, sehingga membuat pelindung menjadi mudah terlepas.
Cek ini: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?
Varian pelindung berbeda
Layar hp Android bisa jadi tidak cocok dengan pelindung kaca karena variasi desain dan dimensi dari model ke model, misalnya Samsung Galaxy S21 dan Xiaomi Mi 11 yang memiliki desain layar lengkung yang berbeda. Tidak semua pelindung kaca memiliki toleransi presisi untuk layar lengkung atau bezel yang tipis, seperti pelindung kaca yang dirancang khusus untuk iPhone 13 yang lebih kompatibel dengan desain tersebut.
Selain itu, jenis adhesive yang digunakan, seperti adhesive berbasis silikon versus adhesive berbasis lem, dapat mempengaruhi kemampuan pelindung untuk menempel dengan baik pada layar. Penggunaan pelindung yang salah, seperti pelindung kaca yang tidak sesuai dengan model Google Pixel 6, dapat menyebabkan masalah seperti bubble atau responsivitas sentuhan yang buruk, yang sangat mengganggu pengalaman pengguna.
Mungkin mirip: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?
Kondisi layar bekas retakan
Layar hp Android yang bekas retak, seperti pada model Samsung Galaxy A50, seringkali memiliki struktur yang sudah rusak dan tidak rata. Pelindung kaca, seperti tempered glass dari merk OtterBox, mungkin sulit menempel sempurna di area yang tidak rata tersebut, menyebabkan gelembung udara yang mengganggu tampilan. Selain itu, retakan bisa meningkatkan risiko keretakan lanjutan saat pelindung dipasang, khususnya ketika menggunakan pelindung yang lebih kaku seperti pelindung Gorilla Glass. Dengan kondisi layar seperti itu, penggunaan pelindung kaca justru bisa memperburuk kerusakan yang sudah ada, mengingat tekanan tambahan pada area retak dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada layar LCD atau AMOLED, sebagaimana yang sering terjadi pada model lama seperti Xiaomi Redmi Note 8.
Cek juga: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?
Leave a Reply
Your email address will not be published.