Pengaruh Pengisian Daya terhadap Sensitivitas Layar Sentuh Android

Kenapa layar hp Android menjadi responsif tinggi saat charging?

Layar ponsel Android sering kali menunjukkan responsivitas yang lebih tinggi ketika sedang diisi daya karena adanya peningkatan daya listrik yang mengalir melalui perangkat. Saat proses pengecasan, ponsel menerima arus listrik konstan yang dapat memengaruhi sensor layar sentuh, sehingga menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan pengguna. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti kualitas kabel charger atau adaptor yang tidak sesuai standar, yang pada akhirnya mempengaruhi performa sensor layar.

Aliran listrik yang tidak stabil

Aliran listrik yang tidak stabil saat charging dapat meningkatkan responsivitas layar hp Android, misalnya pada model Samsung Galaxy S21. Ketika charger memberikan daya, voltase yang tinggi (seperti 25W pada fitur Super Fast Charging) membuat komponen layar lebih aktif. Hal ini menyebabkan adanya peningkatan refresh rate pada layar, terutama pada layar dengan teknologi panel AMOLED.

Sebagian besar dari pengoperasian panel OLED juga terpengaruh oleh peningkatan tegangan ini, yang dapat ditemukan pada seri Google Pixel 6. Kualitas gambar dan ketajaman warna pada layar OLED seperti ini dapat meningkat sementara saat charger digunakan, namun penggunaan daya yang tidak stabil dapat mempengaruhi umur baterai dalam jangka panjang.

Baca ini: Kenapa layar hp Android tidak responsif saat disentuh?

Aksesoris charger yang tidak kompatibel

Penggunaan aksesoris charger yang tidak kompatibel, seperti charger generik yang tidak memiliki sertifikasi, dapat menyebabkan fluktuasi voltase, mempengaruhi kinerja layar pada perangkat seperti iPhone 14 atau Samsung Galaxy S23. Beberapa charger mungkin tidak mendukung protokol Power Delivery, sehingga perangkat, misalnya Xiaomi Mi 11, tidak bisa beroperasi secara optimal saat melakukan pengisian daya.

Saat charging, perangkat bisa menerima daya berlebih yang mengoptimalkan refresh rate layar. Dampak ini membuat tampilan lebih responsif, meskipun sebetulnya tidak direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari. Dalam konteks ini, penggunaan charger resmi dari brand seperti Apple atau Samsung menjadi sangat penting untuk memastikan kinerja yang stabil dan aman bagi perangkat.

Baca juga: Kenapa layar hp Android mati mendadak?

Kondisi baterai yang buruk

Ketika baterai dalam kondisi buruk, smartphone Android seperti Samsung Galaxy S23 sering kali menggunakan mode pengisian cepat (fast charging) untuk memaksimalkan daya yang diterima, contohnya sebesar 45W untuk model ini. Proses ini menghasilkan voltase yang lebih stabil, meningkatkan kinerja CPU dan GPU, misalnya Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang memiliki arsitektur yang mendukung pengisian cepat.

Respon layar menjadi lebih optimal karena adanya peningkatan frekuensi refresh rate, seperti di layar AMOLED yang dapat mencapai 120Hz pada model-model terbaru. Selain itu, manajemen daya pada perangkat beradaptasi, mengalihkan sumber daya untuk aplikasi yang lebih penting, sehingga meningkatkan responsivitas saat melakukan pengisian, seperti ketika Anda menggunakan aplikasi seperti Google Maps atau game berat selama pengisian daya.

Rekomendasi lain: Kenapa layar hp Android menjadi lebih redup?

Interferensi elektromagnetik

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S series atau Xiaomi Mi series, bisa jadi lebih responsif saat charging karena adanya interferensi elektromagnetik yang dihasilkan oleh charger. Gelombang elektromagnetik ini, misalnya dari charger dengan teknologi Fast Charging, dapat memengaruhi sinyal sentuh pada layar kapasitif.

Ketika charger terhubung, perubahan frekuensi elektromagnetik menciptakan lonjakan dalam energi yang diserap oleh layar, seperti pada layar Super AMOLED yang digunakan oleh Samsung. Hal ini membuat registrasi sentuhan menjadi lebih akurat dan cepat, sehingga pengguna tidak perlu menunggu lama saat berinteraksi dengan aplikasi atau fitur pada perangkat mereka.

Serupa: Kenapa layar hp Android terlihat kekuningan?

Masalah perangkat lunak

Layar hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, dapat menjadi responsif tinggi saat charging karena mode pengoptimalan baterai diaktifkan. Software, misalnya One UI yang digunakan di perangkat Samsung, sering kali menyesuaikan frekuensi refresh menjadi 120Hz untuk meningkatkan kinerja saat daya terhubung. Prosesor, seperti Snapdragon 888 yang terpasang pada Galaxy S21, dipaksa untuk beroperasi lebih efisien dengan throttling yang dioptimalkan.

Hal ini menciptakan pengalaman penggunaan yang lebih mulus dan responsif, terutama saat bermain game berat seperti PUBG Mobile atau menjalankan aplikasi berat seperti Photoshop Express. Dengan peningkatan kinerja ini, pengguna dapat merasakan fluiditas yang lebih baik dan pengurangan lag saat melakukan multitasking.

Info lain: Kenapa layar hp Android berkedap-kedip?

Permukaan layar yang basah

Permukaan layar yang basah saat charging pada handphone seperti iPhone 14 dapat menciptakan kondisi konduktivitas yang lebih baik. Air atau kelembapan di permukaan layar, misalnya dari hujan atau percikan air saat menggunakan perangkat di dekat kolam, menghasilkan interaksi elektrostatik yang dapat meningkatkan sensitivitas sentuhan.

Teknologi seperti capacitive touch screen yang digunakan pada beberapa model Samsung Galaxy S23 bergantung pada perubahan medan listrik di permukaan layar. Dengan permukaan basah, resistansi listrik berkurang sehingga input sentuhan menjadi lebih responsif, memudahkan pengguna untuk melakukan navigasi, mengetik pesan, atau memainkan game dengan lebih akurat dan cepat.

Mungkin mirip: Kenapa layar hp Android berubah warna sendiri?

Konektor USB yang rusak

Konektor USB yang rusak, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy A52, dapat menyebabkan gangguan aliran listrik saat pengisian daya. Ini berpengaruh pada kestabilan sinyal pada komponen layar sentuh, di mana pengisian menggunakan kabel yang tidak berfungsi dengan baik (seperti kabel USB-C yang rusak) dapat mengganggu performa layar.

Aliran yang tidak stabil dapat membuat layar terasa lebih responsif karena adanya pengurangan latensi. Namun, efektivitas responsivitas ini bersifat sementara, dan bisa membuat masalah pada perangkat secara keseluruhan, seperti menyebabkan penutupan tiba-tiba aplikasi atau kesulitan dalam menjalankan multitasking pada smartphone seperti Xiaomi Redmi Note 10.

Tulisan lain: Kenapa layar hp Android tergores meskipun sudah pakai pelindung?

Penggunaan kabel berkualitas rendah

Penggunaan kabel berkualitas rendah, seperti kabel yang tidak memiliki sertifikasi MFi (Made for iPhone) untuk perangkat Apple atau tanpa standar USB-IF untuk perangkat Android, seringkali menyebabkan interferensi elektromagnetik. Hal ini berdampak pada pengisian daya yang tidak stabil, seperti pengisian yang terhenti-henti pada model-model seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki kebutuhan daya tinggi.

Ketika daya masuk ke baterai, komponen di dalam handphone, seperti pengontrol pengisian daya (charging IC) yang terdapat pada smartphone Xiaomi, beradaptasi untuk mengoptimalkan kinerja. Akibatnya, layar menjadi lebih responsif karena prosesor, seperti Snapdragon 888 pada perangkat high-end, berusaha menangani fluktuasi daya dengan lebih baik, sehingga pengguna dapat merasakan peningkatan responsivitas saat membuka aplikasi atau bermain game.

Baca juga: Kenapa layar hp Android terlihat pecah-pecah dari dalam?

Kerusakan pada layar sentuh

Kerusakan pada layar sentuh bisa disebabkan oleh komponen digitizer yang tidak berfungsi dengan baik, seperti pada model Samsung Galaxy S21 yang dikenal memiliki masalah ini di beberapa unit. Saat pengisian daya, voltase yang meningkat dapat meningkatkan responsivitas layar dan sedikit memperbaiki lag, terutama pada smartphone flagship seperti Apple iPhone 13. Namun, kondisi ini hanya sementara dan bisa memperburuk kerusakan pada long press dan multi-touch, yang mana fitur tersebut sangat penting untuk aplikasi tertentu seperti permainan dan perangkat lunak desain grafis. Mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan kehilangan sensitivitas total pada layar sentuh, seperti yang dialami pengguna pada perangkat Xiaomi Redmi Note 10 yang telah lama tidak ditangani.

Mungking berminat: Kenapa layar hp Android tidak bisa dibersihkan dari noda minyak?

Peningkatan suhu perangkat

Saat pengisian daya, suhu perangkat meningkat akibat konversi energi dari charger ke baterai lithium ion, seperti yang digunakan oleh banyak ponsel modern, termasuk Samsung Galaxy S23 dan iPhone 14. Peningkatan suhu ini menyebabkan resistor dan komponen elektronik bekerja lebih efisien, yang bisa meningkatkan responsivitas layar sentuh, misalnya pada teknologi layar OLED yang sering dipakai di smartphone premium.

Energi yang lebih banyak tersedia juga membuat prosesor, seperti A16 Bionic yang terdapat pada iPhone 14, dapat mengoptimalkan performa secara sementara. Faktor ini menciptakan pengalaman yang lebih responsif saat menggunakan ponsel dalam kondisi terhubung dengan charger, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan multitasking atau bermain game berat tanpa lag yang berarti.

Pelajari juga: Kenapa layar hp Android menjadi berbintik?


Author 3
Author 3

Author 3

Leave a Reply

Your email address will not be published.