Dampak Cuaca terhadap Akurasi GPS di Ponsel Android

Kenapa GPS hp Android terpengaruh oleh kondisi cuaca?

GPS pada ponsel Android dapat mengalami gangguan sinyal akibat kondisi cuaca tertentu seperti hujan lebat, badai, atau tutupan awan tebal. Gangguan ini terjadi karena sinyal satelit GPS harus menembus atmosfer bumi, di mana partikel air dan turbulensi atmosfer dapat menyerap atau memantulkan sinyal, sehingga mengurangi akurasinya. Pemahaman mengenai bagaimana cuaca mempengaruhi kinerja GPS ini penting untuk berbagai aplikasi yang bergantung pada navigasi akurat, seperti penunjuk arah dalam perjalanan, pelacakan aktivitas olahraga, dan layanan berbasis lokasi lainnya.

Interferensi sinyal

Interferensi sinyal menjadi faktor utama dalam pengaruh kondisi cuaca terhadap GPS di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23. Saat hujan deras atau cuaca berkabut, partikel air menghambat gelombang radio dari satelit, yang mengakibatkan sinyal GPS menjadi tidak stabil. Signal-to-noise ratio (SNR) menurun, menyebabkan akurasi posisi berkurang, yang mungkin terlihat jelas saat menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps.

Selain itu, kondisi atmosfer seperti ionosfer dan troposfer dapat menciptakan distorsi pada sinyal GPS, yang akan lebih terasa pada perangkat dengan chipset GPS yang lebih sensitif, contohnya Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan pada ponsel premium. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam penentuan lokasi, misalnya saat melakukan pencarian rute yang tepat saat berkendara di cuaca buruk.

Tulisan serupa Kenapa hp Android lebih boros saat GPS aktif?

Penutup awan tebal

Penutup awan tebal menghalangi sinyal satelit yang digunakan untuk sistem GPS, seperti yang terdapat pada smartphone merek Garmin atau Apple iPhone. Sinyal ini terdiri dari gelombang radio yang dapat terdispersi dan tereduksi saat melewati awan, terutama awan cumulus yang sangat tebal. Ketika alat penerima GPS, seperti yang sudah terintegrasi dalam smartphone Samsung Galaxy atau Google Pixel, mencoba mengidentifikasi posisi, kehilangan kekuatan sinyal menyebabkan penurunan akurasi.

Efektivitas triangulasi antara satelit dan perangkat dapat terganggu, menghasilkan pandemi kesalahan posisi, yang berdampak pada navigasi mungkin menjadi kurang tepat, mengakibatkan pengguna kehilangan arah saat mengandalkan aplikasi peta seperti Google Maps atau Waze.

Terkait: Kenapa fungsi GPS di hp Android tidak akurat?

Hujan deras

Hujan deras bisa mengganggu sinyal satelit GPS karena partikel air menyerap dan membiaskan sinyal. Misalnya, pada perangkat handphone seperti Samsung Galaxy S21, hal ini menyebabkan penurunan akurasi lokasi yang diterima oleh penerima GPS di handphone. Selain itu, tetesan air dapat menciptakan refleksi, yang membuat trilaterasi—proses pengukuran jarak ke tiga atau lebih satelit—lebih sulit. Akibatnya, pengguna mungkin mengalami ketidakakuratan dalam penentuan posisi saat hujan deras, terutama saat menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze.

Lihat juga: Kenapa paket data bisa mengganggu sensor GPS pada hp Android?

Gangguan atmosfer

Gangguan atmosfer menjadi faktor penting dalam akurasi sinyal GPS di handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23. Lapisan ionosfer dapat mempengaruhi pembiasan sinyal satelit, misalnya ketika sinyal dari satelit GPS yang biasanya tepat waktu terhambat, mengakibatkan keterlambatan dalam penerimaan data posisi.

Selain itu, hujan atau kabut, seperti yang sering terjadi di daerah tropis saat musim hujan, dapat menurunkan kualitas sinyal yang diterima oleh perangkat, sehingga mengurangi ketepatan navigasi. Kondisi ini bisa membuat pengguna merasa frustrasi saat mencari rute dengan aplikasi peta, seperti Google Maps atau Waze, ketika mereka tidak dapat menemukan jalan yang paling efisien untuk sampai ke tujuan.

Baca ini: Kenapa saat roaming sensor GPS hp Android sering kurang tepat?

Liputan GPS terbatas

Liputan GPS terbatas di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, disebabkan oleh sinyal satelit yang bisa terhalang oleh awan tebal atau hujan lebat. Ketika kondisi cuaca buruk, refleksi dan pembiasan sinyal dapat terjadi, sehingga mengurangi akurasi posisi.

Alat penerima GPS juga memiliki batasan dalam mendeteksi sinyal di daerah yang tertutup, seperti di dalam gedung bertingkat atau di bawah terowongan, atau jauh dari line of sight dengan satelit. Ini menyebabkan lokasi pengguna menjadi kurang tepat dan seringkali mengakibatkan kesalahan dalam navigasi, seperti saat menggunakan aplikasi peta Google Maps di area perkotaan yang padat.

Mungkin mirip: Kenapa GPS di hp Android sering error?

Kelembaban tinggi

Kelembapan tinggi dapat mempengaruhi sinyal GPS pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23, melalui peluruhan sinyal. Molekul air di udara menyerap dan membelokkan gelombang radio, yang penting bagi perangkat yang menggunakan sistem navigasi berbasis satelit, seperti Google Maps. Hal ini mengakibatkan penurunan akurasi lokalisasi, sehingga pengguna mungkin mendapatkan informasi yang kurang akurat, seperti posisi yang tidak tepat saat melakukan perjalanan.

Di lingkungan dengan kelembapan tinggi, handphone mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memperoleh posisi yang tepat, contohnya saat berada di pantai atau daerah hujan deras. Pengguna mungkin mengalami keterlambatan dalam mendapatkan petunjuk arah atau kesalahan dalam menentukan lokasi saat menggunakan aplikasi navigasi.

Ada juga: Kenapa hp Android saya tidak bisa menemukan lokasi GPS?

Gangguan ionosfer

Gangguan ionosfer berpengaruh pada sinyal GPS yang diterima oleh handphone, seperti iPhone 14 atau Samsung Galaxy S23. Ketika cuaca buruk, seperti badai matahari, partikel bermuatan tinggi dapat mengganggu lapisan ionosfer.

Hal ini menyebabkan pembelokan gelombang radio, sehingga akurasi lokasi menjadi berkurang, mengakibatkan pengguna mungkin tidak dapat menemukan arah dengan benar saat menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps atau Apple Maps. Sinyal yang melewati lapisan ini mengalami latensi, sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi yang tidak tepat atau terlambat, seperti saat mencoba menggunakan fitur navigasi dalam waktu nyata saat berkendara.

Baca ini: Kenapa signal GPS hp Android lemah?

Sinyal satelit lemah

Sinyal satelit lemah terjadi akibat kondisi atmosfer yang mengganggu transmisi frekuensi, seperti yang sering ditemui pada perangkat handphone berbasis Android, misalnya Samsung Galaxy S21. Partikel air dalam awan, hujan, atau salju dapat meredam sinyal GPS, yang merupakan komponen penting untuk navigasi. Misalnya, ketika pengguna mencoba menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps di saat hujan lebat, sinyal GPS dapat terputus atau menjadi tidak akurat.

Selain itu, pembiasan sinyal saat melewati lapisan ionosfer juga dapat menyebabkan distorsi, mengakibatkan kendala bagi perangkat seperti iPhone 13 dalam menentukan posisi dengan tepat. Akibatnya, akurasi dan kecepatan penentuan posisi pada handphone menurun secara signifikan, yang bisa menyebabkan kesalahan saat pengguna mencari lokasi atau mengandalkan GPS untuk perjalanan.

Ada juga: Kenapa GPS di hp Android lambat menangkap sinyal satelit?

Kondisi cuaca ekstrem

Kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras atau awan tebal dapat mengurangi akurasi sinyal satelit GPS pada handphone, contohnya iPhone 14 yang menggunakan sistem navigasi Global Positioning System. Dalam situasi ini, gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk mengirimkan data dari satelit mengalami difraksi atau refleksi, mengganggu penerimaan sinyal oleh antena handphone. Sebagai contoh, pengguna Samsung Galaxy S23 mungkin mengalami penurunan akurasi dalam aplikasi peta saat kondisi cuaca buruk.

Selain itu, ionosfer dapat terpengaruh oleh badai geomagnetik yang sering terjadi selama cuaca ekstrem, menyebabkan penundaan pada sinyal. Hal ini bisa membuat fungsi lokasi pada handphone menjadi kurang responsif atau bahkan tidak akurat, seperti yang dapat dialami oleh pemilik perangkat Xiaomi Redmi Note 11 yang bergantung pada GPS untuk navigasi sehari-hari.

Info lain: Kenapa GPS hp Android tidak akurat?

Kabut tebal

Kabut tebal dapat mengganggu sinyal satelit yang digunakan oleh module GPS pada handphone, seperti Samsung Galaxy S21 yang dilengkapi dengan teknologi GPS canggih. Penyerapan gelombang radio oleh partikel air dalam kabut mengakibatkan penurunan kualitas sinyal yang signifikan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.

Ketepatan lokasi bisa berkurang akibat multipath effect, di mana sinyal memantul sebelum mencapai penerima, contohnya pada iPhone 13 yang dipastikan dapat mengalami hal ini saat navigasi di daerah yang berkabut. Dalam kondisi ini, navigasi menjadi kurang akurat dan bisa menyebabkan kesalahan dalam menentukan posisi, seperti kesalahan arah yang dapat mengakibatkan pengguna tersesat saat menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps.

Cek juga: Kenapa aplikasi GPS di hp Android tiba-tiba keluar sendiri?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.