Mengatasi Masalah GPS di Hutan dengan Android Anda

Kenapa GPS error saat di hutan dengan hp Android?

GPS sering mengalami kesulitan dalam menentukan lokasi yang akurat ketika berada di hutan dengan ponsel Android karena terbatasnya pandangan terbuka ke langit, yang menghalangi sinyal satelit. Pemandangan yang terhalang oleh pepohonan dan kanopi tebal dapat menyebabkan pantulan sinyal atau ketidakmampuan perangkat untuk memproses informasi posisi dengan benar. Kombinasi dari kondisi geografis ini serta keterbatasan perangkat keras ponsel seringkali mengakibatkan ketidakakuratan data lokasi di dalam hutan.

Kondisi cuaca buruk

Kondisi cuaca buruk dapat memengaruhi akurasi sinyal satelit GPS pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23. Penghalang seperti pohon tinggi dan dedaunan lebat, terutama di kawasan hutan atau taman, mengurangi kualitas sinyal yang diterima. Selain itu, awan tebal dan hujan yang intens dapat menyebabkan gangguan multipath (sinyal yang memantul dari objek sebelum mencapai penerima), di mana sinyal GPS dari satelit seperti GPS L1 dapat terdistorsi. Akibatnya, lokasi yang ditampilkan pada aplikasi seperti Google Maps menjadi tidak akurat atau bahkan hilang sama sekali.

Terkait: Kenapa hp Android lebih boros saat GPS aktif?

Sinyal satelit lemah

Sinyal satelit di hutan seringkali terhalang oleh pepohonan dan medan yang tidak rata, seperti yang sering terjadi di kawasan hutan Amazon atau Taman Nasional Yosemite. Ketika sinyal satelit lemah, GPS, seperti yang terdapat pada smartphone Samsung Galaxy atau iPhone, tidak bisa menghitung posisi dengan akurat.

Selain itu, interferensi dari atmosfer juga dapat mempengaruhi kestabilan sinyal, misalnya saat terjadi hujan atau badai yang mengganggu gelombang radio. Akibatnya, lokasi yang ditunjukkan bisa meleset jauh dari posisi sebenarnya, yang dapat berakibat fatal bagi pengguna aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze saat menjelajahi area terpencil.

Info lain: Kenapa fungsi GPS di hp Android tidak akurat?

Pepohonan lebat

Pepohonan lebat, seperti pohon beringin atau jati, menghalangi sinyal satelit yang diperlukan untuk navigasi GPS pada handphone, misalnya iPhone 14. Ketika sinyal terhalang, akurasi lokasi, yang seharusnya dalam jangkauan beberapa meter, menjadi menurun secara signifikan. Interferensi dari dedaunan dan cabang juga menyebabkan latensi dalam memperbarui posisi pada aplikasi peta, seperti Google Maps.

Akibatnya, pengguna, baik pemilik Samsung Galaxy S23 atau Xiaomi Mi 11, sering mengalami kesulitan dalam menentukan arah yang tepat, terutama saat mereka melakukan perjalanan di area hutan atau perkotaan dengan banyak bangunan tinggi.

Pelajari juga: Kenapa paket data bisa mengganggu sensor GPS pada hp Android?

Gangguan elektromagnetik

Gangguan elektromagnetik di hutan bisa disebabkan oleh berbagai sumber, seperti pohon besar atau batuan. Misalnya, di hutan Amazon, pohon-pohon raksasa dapat mencapai ketinggian yang menghalangi sinyal dari satelit GPS. Sinyal GPS dapat terhalang oleh objek fisik ini, mengakibatkan refleksi dan multipath yang mengganggu akurasi lokasi.

Selain itu, aktivitas radio dari perangkat lain, seperti ponsel pintar yang menggunakan frekuensi 2.4 GHz, atau fenomena alam seperti petir juga bisa berdampak pada frekuensi yang digunakan oleh satelit. Penurunan sinyal ini seringkali mengakibatkan posisi yang ditampilkan pada peta, seperti Google Maps, tidak akurat dan tak dapat diandalkan. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bagi pengguna ponsel pintar, misalnya Samsung Galaxy S21, dalam menentukan lokasi mereka saat berada di area terpencil.

Mungkin mirip: Kenapa saat roaming sensor GPS hp Android sering kurang tepat?

Kapasitas baterai rendah

Kapasitas baterai yang rendah dapat mengakibatkan fungsi GPS pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy A52, tidak optimal. Chipset GPS, seperti Qualcomm Snapdragon yang sering digunakan dalam perangkat ini, memerlukan daya yang cukup untuk melakukan triangulasi sinyal dari satelit. Ketika baterai hampir habis, ponsel otomatis mengurangi penggunaan daya di berbagai komponen, termasuk GPS. Hal ini menyebabkan ketidakakuratan dalam menentukan lokasi dan gangguan koneksi pada sinyal satelit, misalnya saat berada di area hutan yang padat seperti Amazon Rainforest.

Kondisi ini dapat menyebabkan aplikasi navigasi seperti Google Maps mengalami kesulitan dalam memberikan petunjuk yang akurat, terutama ketika pengguna terjebak di daerah dengan sinyal yang lemah. Sebagai contoh, pengguna Galaxy A52 yang sedang mendaki gunung mungkin tiba-tiba kehilangan arah karena GPS yang tidak berfungsi optimal akibat kapasitas baterai yang rendah.

Lihat juga: Kenapa GPS di hp Android sering error?

Aplikasi GPS tidak diperbarui

Aplikasi GPS yang tidak diperbarui, seperti Google Maps atau Waze, dapat menyebabkan kesalahan akurasi lokasi saat berada di hutan. Basis data peta mungkin tidak sinkron dengan koordinat satelit terbaru (misalnya, peta yang digunakan pada versi lama bisa jadi tidak mencakup jalan setapak baru yang terdapat di daerah hutan tersebut). Selain itu, algoritma pemrosesan sinyal GPS (seperti yang digunakan oleh aplikasi Garmin) bisa jadi tidak optimal, menghasilkan posisi yang tidak tepat.

Pembaruan sering kali mencakup perbaikan bug (seperti kesalahan pengenalan rute) dan peningkatan algoritma (seperti optimasi sinyal GPS di ponsel, seperti iPhone 14) yang sangat penting untuk navigasi yang tepat.

Lihat juga: Kenapa hp Android saya tidak bisa menemukan lokasi GPS?

Perangkat keras rusak

Perangkat keras pada smartphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, bisa rusak terutama pada modul GPS. Kerusakan pada antena GPS, misalnya antena 3D yang digunakan pada ponsel ini, mengakibatkan sinyal satelit tidak dapat diterima dengan baik.

Sensor IMU (Inertial Measurement Unit) yang tidak berfungsi optimal juga dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam menentukan posisi, seperti yang terlihat pada perangkat Google Pixel 5. Jika komponen ini mengalami kerusakan fisik, seperti patahnya konektor antena, penggunaan handphone di area terbuka sekalipun, misalnya saat menggunakan aplikasi peta, bisa tetap bermasalah dan membuat navigasi menjadi tidak akurat.

Lihat ini: Kenapa signal GPS hp Android lemah?

Pengaturan lokasi tidak akurat

Pengaturan lokasi pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23 Ultra, bisa tidak akurat karena sinyal satelit GPS terhalang oleh pepohonan lebat. Misalnya, saat berada di kawasan hutan atau taman yang banyak ditumbuhi pohon, ketidakstabilan akses ke satelit dapat menyebabkan penurunan resolusi posisi yang dihasilkan, membuat navigasi menjadi sulit.

Selain itu, kesalahan perangkat lunak pada sistem operasi Android versi 12 atau versi sebelumnya bisa juga memengaruhi algoritma triangulasi lokasi, yang berakibat pada ketidakakuratan peta serta posisi pengguna. Pastikan pengaturan lokasi diatur ke mode "Akurasi Tinggi" agar smartphone, seperti Google Pixel 7, bisa memanfaatkan kombinasi GPS, data seluler, dan Wi-Fi untuk menentukan lokasi secara lebih akurat.

Ada juga: Kenapa GPS di hp Android lambat menangkap sinyal satelit?

Mode hemat baterai aktif

Mode hemat baterai aktif, seperti yang ditemukan pada perangkat Android Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, mengurangi kinerja prosesor HP Android untuk menghemat daya. Ini berimbas pada akurasi GPS yang menurun, tergantung pada model dan spesifikasi yang digunakan. Sinyal satelit sulit ditangkap di area hutan, misalnya saat menggunakan aplikasi navigasi Google Maps.

Akibatnya, lokasi pengguna menjadi tidak akurat atau bahkan hilang sama sekali, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam menentukan arah saat berkendara atau melakukan aktivitas outdoor.Produk seperti Google Pixel yang biasanya memiliki performa GPS yang baik, dapat mengalami penurunan akurasi saat mode ini aktif.

Serupa: Kenapa GPS hp Android tidak akurat?

Interferensi perangkat lain

Interferensi perangkat lain dapat menyebabkan kesalahan GPS pada hp Android di hutan, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Banyak perangkat elektronik seperti ponsel lain (seperti Xiaomi Mi 11), jam pintar (contohnya Apple Watch Series 6), dan drone (seperti DJI Mavic Air 2) yang dapat memancarkan sinyal radio, mengganggu penerimaan satelit.

Objek fisik seperti pepohonan (contoh: hutan pinus) dan tebing (seperti tebing batu gamping) juga dapat menghalangi sinyal, menambah ketidakakuratan. Alhasil, geolokasi menjadi kurang presisi dan sulit untuk menentukan posisi secara akurat, yang bisa sangat berisiko saat menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps di daerah terpencil.

Terkait: Kenapa aplikasi GPS di hp Android tiba-tiba keluar sendiri?