Solusi Tepat untuk Mengatasi Aplikasi GPS Android yang Mendadak Tertutup

Kenapa aplikasi GPS di hp Android tiba-tiba keluar sendiri?

Aplikasi GPS pada ponsel Android terkadang bisa mengalami gangguan teknis yang menyebabkan aplikasi tersebut keluar secara tiba-tiba. Alasan utama dari masalah ini dapat berkaitan dengan kinerja memori yang penuh atau aplikasi yang belum diperbarui. Penting bagi pengguna untuk memastikan sistem operasi selalu dalam versi terbaru dan memeriksa apakah ada pembaruan pada aplikasi yang bersangkutan.

Pembaruan aplikasi belum diterapkan.

Salah satu alasan aplikasi GPS di hp Android, seperti Google Maps, keluar sendiri adalah karena pembaruan aplikasi belum diterapkan. Versi lama sering menghadapi bug atau masalah kompatibilitas dengan sistem operasi terbaru, misalnya Android 13 atau 12 yang membawa banyak perubahan. Pengguna harus memeriksa secara rutin di Google Play Store untuk versi terbaru dari aplikasi GPS tersebut.

Pembaruan tersebut biasanya mencakup perbaikan patch yang dapat meningkatkan stabilitas dan performa aplikasi. Contohnya, pada pembaruan terbaru, Google Maps mungkin memperbaiki masalah pemuatan peta yang tidak akurat, sehingga pengguna dapat bernavigasi dengan lebih efisien dan tanpa gangguan.

Baca juga: Kenapa hp Android lebih boros saat GPS aktif?

Memori RAM penuh.

Ketika memori RAM di hp Android, seperti Xiaomi Redmi Note 10 yang dilengkapi dengan RAM 4 GB, penuh, aplikasi GPS (seperti Google Maps atau Waze) sering kali tidak bisa berfungsi optimal. Sistem melakukan manajemen memori dengan menutup aplikasi yang tidak aktif, sehingga GPS keluar sendiri.

Penggunaan aplikasi lain dalam waktu bersamaan, seperti media sosial atau aplikasi musik, juga dapat mengganggu kinerja GPS. Memastikan kapasitas RAM mencukupi sangat penting untuk menjaga fungsi aplikasi berjalan lancar, terutama saat menggunakan perangkat dengan spesifikasi lebih rendah, seperti Samsung Galaxy A02 yang hanya memiliki RAM 3 GB.

Pelajari juga: Kenapa fungsi GPS di hp Android tidak akurat?

Bug pada sistem operasi.

Bug pada sistem operasi (seperti Android 11 atau Android 12) bisa jadi penyebab utama aplikasi GPS di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, keluar sendiri. Ketidakcocokan versi firmware (misalnya, aplikasi Google Maps yang tidak kompatibel dengan versi perangkat lunak) dengan aplikasi juga sering kali memicu crash.

Memori cache yang penuh akibat proses back-end yang berjalan (seperti aplikasi lain yang berjalan di latar belakang, contohnya aplikasi media sosial) dapat menyebabkan kelambatan atau crash ketika aplikasi GPS diakses. Pembaruan sistem (seperti update keamanan bulanan) yang tidak terinstal dengan baik juga bisa memengaruhi stabilitas aplikasi dan menyebabkan masalah serupa, seperti pada model Motorola Moto G Power.

Info lain: Kenapa paket data bisa mengganggu sensor GPS pada hp Android?

Pengaturan lokasi yang tidak tepat.

Salah satu alasan aplikasi GPS di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, keluar sendiri adalah pengaturan lokasi yang tidak tepat. Jika mode lokasi tidak diatur ke "Akurasi Tinggi," sinyal GPS bisa hilang dan menyebabkan aplikasi seperti Google Maps tidak berfungsi dengan baik. Mode tersebut memanfaatkan GPS, Wi-Fi, dan sinyal seluler untuk memperbaiki akurasi, sehingga dapat memberikan lokasi yang lebih tepat dalam perjalanan, misalnya saat mencari rute tercepat ke tujuan.

Pastikan juga bahwa izin lokasi untuk aplikasi tersebut sudah diaktifkan agar tidak mengalami masalah lebih lanjut, seperti dalam perangkat Xiaomi Redmi Note 11, di mana pengaturan izin lokasi perlu dilakukan secara manual di pengaturan aplikasi agar aplikasi navigasi dapat mengakses informasi lokasi pengguna secara efektif.

Serupa: Kenapa saat roaming sensor GPS hp Android sering kurang tepat?

Penyimpanan internal rendah.

Penyimpanan internal rendah pada perangkat Android, seperti Samsung Galaxy A52, dapat menyebabkan aplikasi GPS di hp Android keluar sendiri karena ruang yang tidak cukup untuk menjalankan proses latar belakang. Sistem operasi, seperti Android 11 yang digunakan pada model ini, membutuhkan kapasitas penyimpanan untuk cache, file log, dan data sementara lainnya.

Ketika memori hampir habis, misalnya di bawah 1GB, Android secara otomatis menutup aplikasi untuk menjaga performa device. Kondisi ini sering menyebabkan aplikasi GPS seperti Google Maps atau Waze kehilangan koneksi dengan satelit, mengakibatkan crash ketika mencoba memuat peta atau data lokasi. Hal ini berpotensi mengganggu perjalanan pengguna yang bergantung pada navigasi real-time.

Tulisan serupa Kenapa GPS di hp Android sering error?

Masalah kompatibilitas perangkat.

Masalah kompatibilitas perangkat sering menjadi penyebab aplikasi GPS pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A53, keluar secara tiba-tiba. Jika perangkat tidak memenuhi spesifikasi minimum, seperti RAM 4GB atau versi Android 11 yang diperlukan, aplikasi bisa mengalami crash. Selain itu, pengaturan API lokasi yang tidak sesuai, misalnya menggunakan API yang tidak didukung oleh Google Maps, juga bisa menyebabkan aplikasi GPS tidak dapat berfungsi dengan baik. Pembaruan sistem operasi atau aplikasi yang tidak sinkron, seperti aplikasi GPS yang tidak diperbarui dengan versi terbaru pada Android 13, juga berpotensi memperburuk masalah ini.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android saya tidak bisa menemukan lokasi GPS?

File cache menumpuk.

File cache yang menumpuk sering menjadi penyebab aplikasi GPS di hp Android, misalnya Samsung Galaxy S21, keluar sendiri. Ketika cache berlebihan, memori penyimpanan, seperti 128 GB atau 256 GB, berkurang, sehingga aplikasi tidak dapat berfungsi dengan optimal. Sistem memerlukan ruang untuk menjalankan proses aplikasi secara efisien, dan cache yang menumpuk dapat mengakibatkan crash.

Penghapusan cache secara berkala, misalnya setiap bulan, sangat dianjurkan untuk menjaga performa aplikasi dan keakuratan data GPS, terutama pada aplikasi seperti Google Maps atau Waze, yang sangat bergantung pada data yang diperbarui secara real-time.

Ada juga: Kenapa signal GPS hp Android lemah?

Perizinan aplikasi tidak lengkap.

Aplikasi GPS pada handphone Android, seperti Google Maps atau Waze, bisa keluar sendiri karena perizinan aplikasi tidak lengkap. Pengaturan izin lokasi mungkin belum diaktifkan secara maksimal, misalnya, pengguna belum memberikan izin lokasi "selalu" atau "selama aplikasi digunakan". Selain itu, aplikasi memerlukan izin akses ke data lokasi dan penyimpanan untuk berfungsi dengan baik; tanpa akses ke lokasi, Google Maps tidak dapat memberikan petunjuk arah yang akurat.

Tanpa izin yang tepat, sistem operasi Android, seperti Android 12 atau 13, akan menganggap aplikasi tidak valid sehingga menutupnya secara otomatis. Hal ini dapat mengganggu pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi navigasi, terutama dalam situasi darurat atau ketika mencari rute tercepat di lingkungan yang tidak dikenal.

Lihat juga: Kenapa GPS di hp Android lambat menangkap sinyal satelit?

Pengaturan daya agresif.

Pengaturan daya agresif di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21, bisa menyebabkan aplikasi GPS keluar secara tidak terduga. Fitur ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan baterai (misalnya, Baterai 4000 mAh pada Galaxy S21) dengan membatasi aktivitas latar belakang. Ketika aplikasi GPS, seperti Google Maps, beroperasi, penggunaan daya meningkat, maka sistem mungkin memutuskan untuk menghentikannya. Hal ini sering kali terjadi jika pengaturan manajemen daya mendeteksi bahwa perangkat terlalu banyak mengonsumsi energi. Misalnya, saat pengguna beralih ke mode penghemat daya, aplikasi GPS mungkin ditutup secara otomatis untuk menghemat baterai.

Pelajari juga: Kenapa GPS hp Android tidak akurat?

Virus atau malware.

Keluarnya aplikasi GPS di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, bisa disebabkan oleh virus atau malware yang telah menginfeksi sistem. Malware ini seringkali berusaha mengontrol aplikasi untuk mengakses data lokasi tanpa izin, contohnya trojan yang menyamar sebagai aplikasi pemetaan. Pengguna harus memeriksa izin aplikasi dan aplikasi yang terinstal untuk mendeteksi penyimpangan, misalnya dengan melihat pengaturan izin di menu ‘Aplikasi’ dalam sistem Android, seperti pada Android 11 atau 12.

Menggunakan aplikasi antivirus, seperti Avast Mobile Security atau McAfee Mobile Security, untuk melakukan scanning juga sangat dianjurkan guna menghapus infeksi yang mungkin ada. Aplikasi ini dapat memberikan perlindungan tambahan dan pemindaian mendalam untuk mendeteksi perangkat lunak berbahaya yang bisa mengganggu fungsi GPS.

Mungkin mirip: Kenapa GPS hp Android sering kehilangan koneksi?