Memilih Casing Ponsel yang Tepat agar Layar Tetap Jernih

Kenapa casing hp Android membuat layar terlihat redup?

Penggunaan casing pada ponsel Android sering kali menjadi penyebab utama mengapa layar terlihat lebih redup. Hal ini disebabkan oleh desain casing yang tidak sepenuhnya kompatibel dengan sensor cahaya ponsel, yang berfungsi mengatur kecerahan layar secara otomatis berdasarkan kondisi cahaya di sekitar. Dampaknya, sensor menjadi terhalang dan tidak dapat bekerja optimal sehingga layar ponsel tampak lebih redup dari seharusnya.

Penutup Pelindung Glare

Penutup pelindung glare pada casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A53, memiliki permukaan yang dapat memantulkan cahaya. Ini mengurangi kontras antara layar dan cahaya sekitar.

Refleksi cahaya menyebabkan tampilan layar tampak lebih redup saat digunakan di bawah sinar matahari, terutama pada model dengan tampilan Super AMOLED, yang biasanya lebih sensitif terhadap kondisi pencahayaan. Penggunaan material berkualitas tinggi, seperti tempered glass, dan lapisan anti-glare dapat memperbaiki transparansi dan visibilitas layar, contohnya pada pelindung layar jenis matte yang dapat ditemukan pada produk pelindung dari merek Zagg atau OtterBox.

Baca ini: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Lapisan Anti Silau

Casing hp Android yang dilengkapi dengan lapisan anti silau, seperti yang ditemukan pada beberapa model Samsung Galaxy atau Xiaomi Mi, sering kali mengurangi kecerahan layar. Lapisan ini dirancang untuk meminimalkan pantulan cahaya, tetapi bisa juga mengakibatkan kehilangan kontras, misalnya pada smartphone dengan layar AMOLED yang biasanya memiliki warna yang cerah.

Ketika cahaya eksternal berinteraksi dengan lapisan ini, tampilan warna pada layar menjadi lebih redup, contohnya di Xperia Sony yang menggunakan teknologi BRAVIA. Akibatnya, pengalaman visual pengguna terganggu saat menjelajahi konten di smartphone, terlebih saat menonton video atau bermain game.

Baca juga: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Bahan Casing Buram

Bahan casing buram sering kali menggunakan material seperti polycarbonate atau ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang dapat mempengaruhi transmisi cahaya. Sifat opak dari material ini, seperti pada casing ponsel merk Samsung Galaxy A series, menghalangi cahaya yang seharusnya mencapai layar. Ketika layar LCD, seperti pada iPhone 12, atau OLED, seperti pada Samsung Galaxy S21, terhalang, kontras dan kecerahan tampak menurun.

Ini sangat terasa saat menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung, di mana pengguna mungkin mengalami kesulitan melihat konten di layar akibat pengaruh casing ini. Misalnya, pengguna iPhone 12 dapat merasa frustrasi karena layar menjadi sulit dibaca saat menggunakan ponsel di luar ruangan pada siang hari yang terik.

Serupa: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Desain Tepi Casing

Desain tepi casing (misalnya, casing dari iPhone 14) sering kali menonjol dan sedikit menutupi area layar. Ketebalan material dan sudut pembulatan pada casing dapat mengurangi intensitas cahaya yang langsung mencapai mata pengguna.

Selain itu, bahan casing yang kurang transparan (misalnya, casing dari Samsung Galaxy S23 yang terbuat dari bahan plastik yang lebih tebal) mempengaruhi kualitas akurasi warna dan kontras. Ini menghasilkan persepsi layar yang lebih redup dibandingkan tanpa casing, seperti pada perangkat dengan desain yang lebih ramping dan elegan seperti OnePlus 10 Pro yang memiliki casing transparan yang meningkatkan kecerahan layar.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Refleksi Cahaya

Casing hp Android, seperti casing dari Samsung Galaxy S21 yang sering kali terbuat dari material plastik atau kaca, dapat memantulkan cahaya. Permukaan casing yang glossy, seperti pada model Xiaomi Mi 11, juga bisa menambah efek refleksi. Ketika cahaya dari lingkungan sekitar terpantul, misalnya saat berada di bawah sinar matahari langsung, cahaya pada layar menjadi tereduksi. Hal ini menyebabkan tampilan layar, terutama pada perangkat dengan layar AMOLED, terlihat lebih redup secara keseluruhan dibandingkan dengan kondisi tanpa refleksi.

Ada juga: Kenapa casing hp Android menguning?

Kualitas Bahan Casing

Kualitas bahan casing sangat mempengaruhi kejernihan layar pada handphone, seperti Samsung Galaxy S22. Casing dari plastik murah, misalnya yang digunakan pada beberapa model entry-level, sering kali menyerap cahaya, sehingga mengurangi luminansi. Bahan yang lebih berkualitas seperti polycarbonate, contohnya pada casing smartphone premium seperti OnePlus 9 Pro, menyediakan transparansi lebih baik dan mengurangi efek buram pada layar.

Selain itu, lapisan anti-reflektif pada casing premium, seperti yang terdapat pada iPhone 13 Pro, dapat meningkatkan visibilitas layar di bawah sinar matahari, membuat pengalaman pengguna lebih nyaman saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

Serupa: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Casing Warna Gelap

Casing warna gelap, seperti casing hitam atau biru tua yang banyak digunakan pada model handphone seperti iPhone 14 Pro atau Samsung Galaxy S23, dapat menyerap lebih banyak cahaya dibandingkan casing warna terang. Hal ini menyebabkan transmisi cahaya pada layar berkurang, sehingga tampilan layar menjadi lebih redup. Saat menggunakan casing yang tidak memiliki lapisan pelindung seperti anti-reflektif, yang sering ditemukan pada casing premium seperti OtterBox Defender, cahaya dari layar tidak dapat dipantulkan dengan baik. Akibatnya, kontras dan kecerahan yang seharusnya terpancar dari layar, seperti yang terlihat pada layar OLED Samsung, jadi tereduksi, mengurangi pengalaman visual pengguna.

Terkait: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Ketebalan Bahan

Ketebalan bahan casing hp Android, seperti yang terlihat pada Samsung Galaxy S21 dengan casing polycarbonate yang lebih tipis dibandingkan dengan casing metal pada Google Pixel 5, berpengaruh besar terhadap kualitas tampilan layar. Casing yang lebih tebal, seperti pada hp premium seperti iPhone 13 Pro Max yang menggunakan stainless steel, mampu menghalangi sinar yang dipancarkan oleh layar. Akibatnya, kecerahan dan kejernihan gambar berkurang secara signifikan.

Selain itu, material casing juga menentukan seberapa baik transmisi cahaya yang dapat dicapai. Misalnya, casing berbahan kaca pada OnePlus 9 dapat memberikan hasil yang berbeda dalam hal transmisi cahaya dibandingkan dengan casing berbahan plastik pada Xiaomi Redmi Note 10, yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna saat melihat konten di layar.

Lihat ini: Kenapa casing hp Android berbau?

Casing Kotor atau Berdebu

Casing kotor atau berdebu dapat menyebabkan lapisan pelindung layar bekerja tidak optimal, misalnya pada smartphone seperti iPhone 14 Pro yang memiliki lapisan pelindung kaca keras. Debu dan kotoran menghalangi cahaya yang seharusnya menerangi layar OLED, mengurangi kecerahan yang seharusnya mencapai hingga 2000 nits dalam kondisi tertentu. Residue ini juga bisa menempel pada sensor cahaya, yang ada di samping kamera depan pada Samsung Galaxy S23, memengaruhi pengaturan otomatis kecerahan yang seharusnya beradaptasi dengan baik sesuai lingkungan.

Selain itu, permukaan casing yang kasar, seperti pada casing TPU atau pelindung transparan, dapat memantulkan cahaya dengan cara yang salah, semakin memperburuk visibilitas saat pengguna mengoperasikan perangkat di bawah sinar matahari langsung atau cahaya terang.

Cek ini: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Posisi Casing yang Salah

Posisi casing yang salah dapat menghalangi penerimaan cahaya dari layar, misalnya pada casing smartphone Samsung Galaxy S21. Ketika casing ini menutupi sudut-sudut tertentu, refleksi dan difraksi cahaya bisa terjadi, yang mungkin lebih terlihat pada layar AMOLED di seri ini.

Ini menyebabkan tampilan warna menjadi kurang cerah dan kontras berkurang. Akibatnya, pengalaman pengguna menjadi terganggu saat melihat konten di handphone, terutama saat menonton video HD atau melihat foto, yang seharusnya lebih hidup pada layar yang optimal.

Serupa: Kenapa casing hp Android terasa licin?