Cara Tepat Merawat Casing HP Android Agar Tahan Lama

Kenapa casing hp Android butuh penanganan khusus?

Casing ponsel Android memerlukan penanganan khusus karena komponen-komponen sensitif yang terdapat di dalamnya. Material dan desain casing dapat mempengaruhi disipasi panas serta sinyal ponsel, sehingga memerlukan perhatian ekstra dalam pemilihan bahan yang tepat. Kerusakan pada casing dapat memperburuk performa keseluruhan perangkat dan mengurangi umur pakai gadget tersebut.

Retak atau pecah

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A32, rentan terhadap retak atau pecah karena material plastik atau kaca yang digunakan dalam desainnya. Saat terjatuh, gaya benturan dapat menyebabkan distribusi tekanan tidak merata, sehingga menimbulkan kerusakan struktural. Beberapa casing, seperti Spigen Tough Armor, menggunakan teknologi penyerap benturan, namun tetap saja kekuatan gravitasi bisa menjadi faktor utama dalam kerusakan casing tersebut.

Selain itu, suhu ekstrem, seperti yang dapat terjadi pada ponsel Xiaomi Mi 11 saat terpapar sinar matahari langsung, juga dapat mempengaruhi daya tahan casing, mempercepat proses degradasi material dari plastik atau kaca yang digunakan, sehingga mengurangi perlindungan dan estetika casing itu sendiri.

Lihat juga: Kenapa tombol power hp Android terjebak di dalam casing?

Warna memudar

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A53 yang sering kali terbuat dari bahan polymer, rentan terhadap degradasi warna. Paparan sinar UV dari sinar matahari dapat menyebabkan proses fotodegradasi, yang mendorong warna casing memudar seiring waktu, misalnya casing berwarna biru cerah yang bisa menjadi pucat setelah beberapa bulan penggunaan.

Penggunaan bahan cat yang tidak tahan lama, seperti pada beberapa model Xiaomi Redmi, juga berkontribusi pada perubahan warna. Untuk memperpanjang umur casing tersebut, perlindungan dengan lapisan coating tambahan, seperti pelindung UV, bisa membantu mempertahankan warna asli lebih lama.

Lainnya: Kenapa casing hp Android cepat kotor?

Pengelupasan cat

Casing hp Android, seperti casing pada Samsung Galaxy A series, sering mengalami pengelupasan cat akibat penggunaan material polikarbonat yang rentan. Ketika terkena suhu ekstrem, misalnya saat terpapar sinar matahari langsung di suhu lebih dari 40 derajat Celsius, atau gesekan berlebihan, seperti saat menaruh ponsel di dalam tas berdempetan tanpa pelindung, lapisan cat bisa terlepas dari permukaan casing.

Pemakaian senyawa pembersih berbahan kimia yang keras, seperti pemutih atau pembersih berbasis alkohol yang kuat, juga mempercepat proses ini. Perawatan yang tepat, seperti menggunakan pembersih berbahan lembut (contohnya sabun cair pembersih ponsel) dan penghindaran terhadap bahan kimia berat, sangat diperlukan untuk menjaga tampilan casing tetap baik.

Mungkin mirip: Kenapa casing hp Android gampang pecah?

Kotoran menempel

Casing hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, rentan terhadap penumpukan kotoran akibat bahan material yang digunakan, seperti silikon atau plastik. Debu, minyak dari tangan, dan kotoran lain bisa menyebabkan casing tampak kusam dan kurang menarik.

Bahan seperti silicone pada casing OtterBox Defender Series atau plastik pada casing Spigen Tough Armor memerlukan pembersihan berkala untuk menjaga estetika dan fungsi. Jika tidak dirawat, bisa mengganggu akses port dan tombol fisik, misalnya port USB-C dan tombol volume, serta mengurangi daya tahan casing itu sendiri.

Tulisan lain: Kenapa casing hp Android harus sering diganti?

Pemasangan tidak sempurna

Pemasangan casing hp Android yang tidak sempurna dapat mengganggu kelancaran sirkulasi udara di dalam perangkat, misalnya pada ponsel dari merek Samsung Galaxy S21. Hal ini berpotensi meningkatkan suhu CPU dan komponen lainnya, yang bisa menyebabkan thermal throttling (penurunan performa diakibatkan terlalu panas) pada CPU Exynos 2100.

Selain itu, ketidakakuratan pemasangan dapat menghalangi akses ke port seperti charger dan headphone, contohnya pada model Xiaomi Redmi Note 10, menjadikan fungsionalitas perangkat terbatas. Lebih parahnya, penyimpangan di area yang berdekatan dengan sensor dapat mempengaruhi performa fitur seperti kamera (misal: Kamera 108 MP pada ponsel Xiaomi Mi 11) atau pemindai sidik jari, yang semakin mengurangi pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Lainnya: Kenapa casing hp Android menguning?

Benturan keras

Casing hp Android dirancang untuk melindungi perangkat, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, dari benturan keras yang dapat merusak komponen internal. Material yang digunakan, contohnya TPU (Thermoplastic Polyurethane) atau polikarbonat, harus fleksibel namun kuat, untuk menyerap energi saat terjadi dampak. Beberapa casing, seperti yang diproduksi oleh OtterBox atau Spigen, juga dilengkapi dengan teknologi anti-shock yang meningkatkan ketahanan terhadap benturan.

Jika tidak ditangani dengan baik, casing bisa retak dan kehilangan fungsinya sebagai pelindung. Misalnya, casing berbahan plastik keras dari brand Case-Mate dapat pecah ketika terjatuh dari ketinggian lebih dari satu meter, sehingga melindungi perangkat pun menjadi tidak optimal.

Ada juga: Kenapa casing hp Android tidak pas?

Suhu ekstrem

Casing hp Android, seperti casing dari merk OtterBox atau Spigen, rentan terhadap suhu ekstrem karena dapat mempengaruhi kelenturan dan ketahanan bahan. Saat terpapar panas tinggi, misalnya suhu lebih dari 60 derajat Celsius, plastik bisa meleleh atau berubah bentuk, sementara bahan silikon seperti yang digunakan pada casing Ghostek dapat kehilangan elastisitasnya.

Di sisi lain, suhu dingin dapat menyebabkan material casing menjadi rapuh, meningkatkan risiko retak saat jatuh, seperti yang sering terjadi pada casing murah. Perawatan khusus, seperti menyimpan perangkat jauh dari sumber panas atau dingin ekstrim, diperlukan untuk menjaga integritas casing dan melindungi komponen internal dari overheat dan kerusakan struktural.

Terkait: Kenapa casing hp Android jadi melar?

Paparan cairan

Paparan cairan bisa merusak komponen internal handphone, seperti motherboard yang merupakan papan sirkuit utama di dalam perangkat, dan baterai Lithium Ion yang berfungsi menyimpan daya. Casing yang tidak kedap air, seperti casing standar tanpa fitur tahan air, memungkinkan air masuk, meningkatkan risiko kerusakan elektronika.

Beberapa casing, seperti yang terdapat pada smartphone Galaxy S21 dan iPhone 13 Pro, menawarkan fitur tahan air dan tahan debu dengan sertifikasi IP67 atau IP68, memastikan perlindungan optimal hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. Oleh karena itu, penting memilih casing yang dirancang khusus untuk melindungi dari risiko paparan cairan, seperti casing otterbox atau Spigen, yang dirancang untuk situasi ekstrim.

Info lain: Kenapa casing hp Android berbau?

Penggunaan bahan pembersih salah

Penggunaan bahan pembersih yang salah pada casing hp Android, seperti casing dari Samsung Galaxy S22, dapat merusak lapisan pelindung. Bahan kimia seperti alkohol (contoh: Isopropyl alcohol yang sering digunakan untuk membersihkan) atau amonia dapat mengikis kaca atau plastik pada casing, membuat permukaan casing kehilangan kilau dan terlihat kusam.

Selain itu, pembersih berbasis asam, seperti pembersih kaca yang mengandung asam sitrat, bisa meninggalkan goresan pada casing, mengurangi ketahanan terhadap benturan. Dalam jangka panjang, kesalahan ini dapat mempengaruhi kinerja thermal casing, terutama pada model seperti OnePlus 9 Pro, yang berpotensi menyebabkan overheating perangkat saat digunakan dalam waktu lama atau saat menjalankan aplikasi berat.

Pelajari juga: Kenapa casing hp Android mengelupas?

Kualitas material rendah

Casing hp Android dengan kualitas material rendah, seperti casing dari plastik polikarbonat tipis, seringkali mudah pecah dan tidak tahan lama. Material murah ini dapat menyebabkan overheating saat perangkat berfungsi, terutama pada model seperti Samsung Galaxy A12 yang memiliki chipset MediaTek Helio P35. Hal ini mengganggu performa chipset karena suhu tinggi dapat menghambat kinerja CPU dan GPU, membuat perangkat terasa lambat saat multitasking.

Selain itu, daya serap guncangan casing yang rendah meningkatkan risiko kerusakan pada komponen internal saat jatuh, seperti pada Xiaomi Redmi Note 9 yang terkenal dengan kerentanan pada bagian layar. Penggunaan material berkualitas lebih baik pada casing, seperti silikon atau TPU (Thermoplastic Polyurethane), dapat mengoptimalkan perlindungan dan memperpanjang umur perangkat. Misalnya, casing dari OtterBox yang dikenal kuat dan tahan lama, dapat melindungi perangkat dari jatuh dan benturan, sehingga menjaga kinerja internal tetap optimal.

Serupa: Kenapa casing hp Android terasa licin?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.