Mengatasi Kinerja Lelet Android Saat Multitasking: Tips dan Solusinya!

Kenapa processor hp Android cepat melemah saat multitask?

Dalam banyak kasus, penurunan performa prosesor pada ponsel Android saat multitasking disebabkan oleh manajemen sumber daya yang kurang efisien. Selain itu, aplikasi yang berjalan bersamaan dapat mengonsumsi lebih banyak daya dan memori, memaksa prosesor bekerja lebih keras untuk menjaga kelancaran operasi. Lingkungan termal yang meningkat akibat beban kerja yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan throttling, yang membatasi kecepatan prosesor demi mencegah panas berlebih.

Jumlah aplikasi berjalan

Jumlah aplikasi yang berjalan secara bersamaan mempengaruhi kinerja prosesor hp Android, seperti pada perangkat Samsung Galaxy S21. Setiap aplikasi, seperti Facebook, WhatsApp, atau game berat seperti PUBG Mobile, memerlukan alokasi sumber daya seperti CPU dan RAM. Ketika terlalu banyak aplikasi aktif, beban kerja prosesor meningkat, menyebabkan throttling (percepatan penurunan kecepatan prosesor untuk mencegah overheating).

Hal ini membuat responsivitas perangkat menurun dan mempengaruhi pengalaman pengguna, terutama pada model-model dengan spesifikasi menengah seperti Xiaomi Redmi Note 10, yang mungkin tidak dapat menangani beban multitasking yang tinggi dengan baik.

Terkait: Kenapa processor hp Android cepat panas?

Kapasitas RAM terbatas

Kapasitas RAM yang terbatas, seperti yang terdapat pada model entry-level seperti Samsung Galaxy A02s yang hanya dilengkapi dengan 3GB RAM, membuat kemampuan multitasking pada hp Android menjadi terhambat. Ketika banyak aplikasi, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dibuka sekaligus, RAM tidak dapat menangani semua permintaan data secara efisien.

Akibatnya, sistem operasi, misalnya Android 11, harus memprioritaskan aplikasi dan menutup yang kurang penting, seperti aplikasi pemutar musik. Hal ini menyebabkan penurunan performa dan responsivitas yang bisa terlihat saat singgah di aplikasi atau beralih antar aplikasi dengan lambat, serta pengalaman pengguna yang kurang optimal.

Terkait: Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?

Penggunaan aplikasi berat

Penggunaan aplikasi berat seperti game grafis tinggi, contoh yang sering digunakan adalah Call of Duty: Mobile, atau software editing video seperti Adobe Premiere Pro, menguras sumber daya CPU dan RAM secara signifikan. Proses multitasking, seperti menjalankan game sambil streaming di aplikasi Twitch, memperlambat kinerja karena memori internal, misalnya 8GB RAM pada Samsung Galaxy S21, harus membagi alokasi RAM di antara aplikasi yang aktif.

Latensi juga meningkat akibat manajemen memori yang tidak optimal, sehingga menyebabkan thermal throttling pada prosesor, seperti Qualcomm Snapdragon 888 yang terdapat pada perangkat flagship. Dalam skenario ini, kecepatan clock juga dapat menurun untuk mencegah overheating, berujung pada penurunan performa secara keseluruhan, yang dapat membuat grafik game terlihat lagging atau proses editing menjadi lebih lambat.

Cek juga: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?

Overheat perangkat

Overheat perangkat, seperti Samsung Galaxy S23, merupakan salah satu penyebab utama penurunan performa prosesor hp Android saat multitask. Saat banyak aplikasi berjalan bersamaan, misalnya Google Chrome, WhatsApp, dan Spotify, beban kerja CPU meningkat, menghasilkan lebih banyak panas. Ketika suhu perangkat terlalu tinggi, thermal throttling terjadi, mengurangi kecepatan clock prosesor—seperti Snapdragon 8 Gen 2—untuk mencegah kerusakan.

Akibatnya, pengguna merasakan lag dan keterlambatan respons saat berpindah aplikasi, seperti saat beralih dari Facebook ke Instagram. Pengalaman pengguna pun menjadi kurang nyaman, terutama dalam penggunaan aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile.

Pelajari juga: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?

Peningkatan penggunaan background

Peningkatan penggunaan background di HP Android, seperti Samsung Galaxy A54, sering kali menyebabkan processor bekerja lebih keras. Aplikasi yang aktif di latar belakang, seperti Facebook dan Spotify, mengkonsumsi RAM dan menyebabkan overheating. Pengolahan data yang simultan meningkatkan latensi dan mengurangi kecepatan clock CPU, contohnya dari 2.4 GHz menjadi 1.8 GHz pada Redmi Note 11. Akibatnya, performa keseluruhan HP menurun saat multitasking, sehingga membuka beberapa aplikasi sekaligus bisa menjadi lambat atau kurang responsif.

Lihat ini: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?

Sistem operasi usang

Sistem operasi yang usang, seperti Android versi 4.4 (KitKat) yang dirilis pada 2013, tidak bisa mengoptimalkan manajemen sumber daya dengan baik. Akibatnya, CPU dan RAM, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S4 yang menggunakan prosesor Snapdragon 600, bisa kelebihan beban saat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan.

Dalam kondisi ini, thermal throttling bisa terjadi, yang menyebabkan penurunan performa, sehingga aplikasi seperti Instagram atau WhatsApp menjadi lambat dalam merespons input pengguna. Pembaruan sistem operasi sangat penting agar perangkat mendapatkan fitur optimisasi terbaru, seperti yang ditawarkan di Android 12, yang dapat meningkatkan performa secara signifikan pada perangkat yang lebih baru.

Serupa: Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?

Fragmentasi data

Fragmentasi data terjadi saat banyak aplikasi berjalan secara bersamaan, seperti saat menggunakan perangkat Android Samsung Galaxy S22 dengan berbagai aplikasi multimedia dan sosial media terbuka. Hal ini menyebabkan penyimpanan (seperti memori internal 128GB atau 256GB) menjadi kacau. Proses ini membuat sistem file harus bekerja lebih keras untuk mengakses data yang terpisah.

Akibatnya, waktu akses meningkat (misalnya, waktu yang dibutuhkan untuk membuka aplikasi bisa meningkat dari 1 detik menjadi 3 detik) dan efisiensi pemrosesan menurun. Ini menyebabkan lag (seperti jeda saat berpindah antar aplikasi) dan memperlambat responsivitas keseluruhan perangkat, terutama saat menjalankan game berat seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile.

Serupa: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?

Pembersihan cache tidak teratur

Pembersihan cache yang tidak teratur, misalnya pada perangkat Apple iPhone dengan iOS, mengakibatkan penumpukan data sementara di penyimpanan. Penumpukan ini bisa membuat RAM, seperti 4GB yang terdapat pada iPhone 12, terpakai maksimal, sehingga mengurangi performa proses multitasking.

Selain itu, aplikasi seperti Google Chrome yang mengambil ruang cache besar menjadi salah satu penyebab penurunan kecepatan. Akibatnya, prosesor, seperti A14 Bionic pada iPhone, harus bekerja lebih keras untuk mengelola beberapa aplikasi sekaligus, sehingga terasa lebih lambat.

Lihat juga: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?

Kualitas prosesor rendah

Kualitas prosesor yang rendah pada hp Android, seperti MediaTek Helio P22, seringkali menjadi penyebab utama penurunan performa saat multitasking. Prosesor dengan arsitektur yang tidak efisien dan jumlah core yang sedikit, seperti dual-core atau quad-core, tidak mampu menangani beban kerja yang tinggi. Kecepatan clock yang rendah, misalnya di bawah 2 GHz, juga membatasi kemampuan pemrosesan data secara bersamaan.

Akibatnya, pengguna pada perangkat dengan spesifikasi rendah—seperti Samsung Galaxy J2 yang dilengkapi dengan prosesor yang lebih tua—akan merasakan lag dan penurunan responsivitas saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, seperti saat membuka aplikasi media sosial sambil streaming video.

Baca ini: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?

Penyimpanan penuh

Penyimpanan yang penuh, misalnya pada perangkat iPhone 14 yang memiliki kapasitas penyimpanan hingga 512GB, menyebabkan proses swap menjadi lebih sering terjadi. Ketika RAM tidak cukup, sistem harus menggunakan penyimpanan internal sebagai memori tambahan, contohnya menggunakan flash storage jenis NVMe yang lebih cepat pada model Samsung Galaxy S23. Hal ini meningkatkan latensi dan menghambat performa aplikasi yang sedang berjalan, seperti aplikasi game berat atau editing video.

Akibatnya, kecepatan proses multitasking menurun secara signifikan, sehingga pengguna mungkin mengalami lag saat beralih antara aplikasi, terutama jika sedang menggunakan beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya saat membuka YouTube sambil menjawab pesan di WhatsApp.

Mungking berminat: Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?