Mengoptimalkan Pengalaman Multitasking di Android dengan Processor Handal

Kenapa hp Android saya tidak smooth untuk multitasking meski processor bagus?

Banyak pengguna ponsel Android berkomponen prosesor mumpuni kerap mengalami kendala saat melakukan multitasking yang seharusnya mulus. Faktor-faktor yang mungkin menyebabkannya meliputi optimasi sistem operasi yang kurang efisien, jumlah RAM yang tidak memadai, atau aplikasi latar belakang yang menguras sumber daya. Oleh karena itu, pemahaman lebih dalam mengenai manajemen memori, proses pengaturan aplikasi, serta pembaruan sistem sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

RAM yang terbatas

Kinerja multitasking pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang menawarkan RAM hingga 12GB, sering terpengaruh oleh kapasitas RAM yang terbatas. Meskipun prosesor berperforma tinggi seperti Snapdragon 888, sistem operasi Android memerlukan memori yang cukup untuk mengelola aplikasi yang berjalan bersamaan. Jika RAM sudah terpakai penuh, sistem otomatis menutup aplikasi di latar belakang, mengakibatkan lag saat beralih aplikasi.

Sebagai contoh, ketika Anda mencoba beralih dari aplikasi gaming berat seperti Genshin Impact ke aplikasi sosial media seperti Instagram, kehabisan RAM dapat menyebabkan delay yang signifikan. Selain itu, manajemen memori yang tidak efisien, seperti penggunaan aplikasi berat di latar belakang, bisa memperparah masalah ini, sehingga penting untuk memantau penggunaan RAM secara berkala, terutama dalam perangkat dengan RAM lebih kecil seperti Xiaomi Redmi 9 yang hanya memiliki 4GB RAM.

Kami juga menulis: Kenapa processor hp Android cepat panas?

Aplikasi berjalan di latar belakang

Kemungkinan aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti Facebook atau Instagram, memakan banyak RAM dan CPU, meskipun prosesor Anda kuat, misalnya prosesor Snapdragon 888 pada perangkat Samsung Galaxy S21. Beberapa aplikasi mungkin tidak dioptimalkan dengan baik, seperti aplikasi pemutar musik yang terus berjalan tanpa henti, sehingga menyebabkan kebocoran memori. Anda bisa memeriksa penggunaan sumber daya di pengaturan ponsel, misalnya di bagian "Penggunaan Baterai" pada ponsel Xiaomi Mi 11, untuk mengidentifikasi aplikasi yang berdampak buruk.

Mematikan aplikasi yang tidak diperlukan, seperti game berat yang tidak Anda mainkan, dapat meningkatkan performa multitasking Anda secara drastis, membantu ponsel berkinerja lebih baik saat menjalankan beberapa aplikasi, seperti YouTube dan WhatsApp secara bersamaan.

Serupa: Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?

Sistem operasi yang tidak diperbarui

Sistem operasi Android yang tidak diperbarui, seperti Android 8.0 Oreo atau versi lebih lama, bisa jadi penyebab utama performa multitasking yang tidak maksimal. Versi lama mungkin tidak mendukung optimisasi terbaru yang ada pada aplikasi, contohnya aplikasi seperti Google Maps atau Instagram yang memerlukan Android 10 atau versi lebih baru untuk berjalan dengan optimal.

Selain itu, aplikasi yang tidak kompatibel dengan versi OS tertentu, seperti aplikasi-game terbaru yang dirancang untuk Android 11, dapat mengakibatkan lag saat berpindah antar aplikasi. Pembaruan OS sering kali membawa perbaikan bug dan peningkatan manajemen memori, seperti yang terlihat pada transisi dari Android Pie ke Android 10, yang menghadirkan fitur baru seperti sistem navigasi berbasis gesture, jadi sangat penting untuk selalu menggunakan versi terbaru agar mendapatkan performa terbaik dari perangkat Anda.

Baca ini: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?

File cache yang menumpuk

File cache yang menumpuk bisa menyebabkan penurunan performa saat multitasking di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23. Meskipun prosesor bagus, contohnya Snapdragon 8 Gen 2, akses ke data yang tertahan dalam cache dapat memperlambat responsivitas, khususnya saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus seperti Facebook, WhatsApp, dan Google Maps.

Untuk mengatasi ini, coba bersihkan cache secara berkala melalui pengaturan di hp Anda, seperti pada MIUI di Xiaomi Redmi Note 11. Penggunaan aplikasi pihak ketiga juga bisa membantu memanage file cache dengan lebih efisien, misalnya dengan menggunakan Clean Master atau CCleaner yang dirancang untuk membantu membersihkan file cache dan meningkatkan performa perangkat.

Mungkin mirip: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?

Storage hampir penuh

Storage yang hampir penuh bisa jadi masalah utama dalam performa multitasking pada perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S23. Sistem operasi Android membutuhkan ruang kosong untuk memproses data dan caching aplikasi. Jika storage hampir penuh, misalnya di bawah 10% dari kapasitas total, aplikasi tidak dapat berfungsi dengan optimal, menyebabkan lag dan penurunan responsivitas.

Menghapus cache atau file yang tidak diperlukan, seperti foto, video, atau aplikasi yang jarang digunakan, bisa membantu meningkatkan performa perangkat kamu. Misalnya, menggunakan aplikasi seperti CCleaner dapat mempermudah proses ini dengan secara otomatis mengidentifikasi file yang dapat dihapus untuk mengosongkan ruang penyimpanan.

Cek juga: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?

Animasi sistem yang aktif

Kemungkinan animasi sistem yang aktif, seperti animasi transisi pada Samsung Galaxy S23, memperlambat kinerja multitasking di hp Android. Animasi ini menggunakan sumber daya CPU dan GPU, yang seharusnya dialokasikan untuk aplikasi aktif seperti WhatsApp atau Google Chrome.

Mematikan animasi dapat meningkatkan responsivitas dan kelancaran saat beralih antar aplikasi, terutama saat menggunakan aplikasi berat seperti Adobe Premiere Rush. Anda bisa mengakses opsi developer untuk menyesuaikan durasi animasi atau mematikan total animasi untuk hasil yang lebih optimal, memungkinkan perangkat seperti Xiaomi Mi 11 dapat beroperasi lebih cepat dan efisien.

Tulisan serupa Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?

Aplikasi tidak dioptimalkan

Aplikasi tidak dioptimalkan, seperti beberapa versi awal dari aplikasi media sosial seperti Facebook atau Instagram, dapat menyebabkan penggunaan RAM yang tinggi. Hal ini memberikan latensi saat beralih antar aplikasi, misalnya saat berpindah dari aplikasi WhatsApp ke aplikasi YouTube. Selain itu, manajemen sumber daya dalam sistem operasi, seperti Android 10 atau iOS 14, tidak efisien.

Akibatnya, meskipun prosesor bertenaga, seperti Qualcomm Snapdragon 888 atau Apple A14 Bionic, performa multitasking tetap terganggu, mengakibatkan jeda yang mengganggu pengalaman pengguna saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Serupa: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?

Versi sistem yang usang

Versi sistem yang usang dapat menyebabkan kinerja multitasking yang buruk pada hp Android, meskipun memiliki prosesor yang mumpuni seperti Qualcomm Snapdragon 888. Sistem operasi yang tidak diperbarui, seperti Android 10 yang tidak mendapatkan pembaruan lebih lanjut, seringkali tidak lagi dioptimalkan untuk aplikasi terbaru, seperti game demanding seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile, sehingga kinerja RAM terhambat.

Selain itu, bug dan masalah keamanan yang tidak ditangani dapat menambah beban pada sumber daya perangkat, contohnya masalah privasi yang ditemukan di Android 11 yang terbuka bagi aplikasi tertentu. Update sistem juga sering membawa peningkatan manajemen memori dan efisiensi yang penting untuk pengalaman multitasking yang lebih halus, contohnya pembaruan ke Android 12 yang memperkenalkan fitur 'Scrolling Capture' dan peningkatan performa untuk aplikasi multitasking seperti Samsung One UI di smartphone Galaxy.

Cek ini: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?

Virus atau malware

Virus atau malware bisa jadi penyebab utama kinerja hp Android yang tidak smooth saat multitasking, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy series. Ketika perangkat terinfeksi, resource seperti RAM (Random Access Memory) dan CPU (Central Processing Unit) dapat terpakai secara berlebihan oleh aplikasi berbahaya, seperti Trojan atau Ransomware.

Selain itu, malware sering kali menghasilkan latensi yang tinggi, mempengaruhi kecepatan komunikasi antar aplikasi, contohnya antara aplikasi seperti WhatsApp dan Facebook Messenger. Memastikan sistem operasi dan aplikasi terupdate, seperti menginstal pembaruan Android terbaru (contohnya Android 13), serta melakukan scan secara rutin menggunakan aplikasi keamanan seperti Avast atau Bitdefender dapat membantu meningkatkan performa.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?

Konfigurasi pengaturan berlebihan

Konfigurasi pengaturan yang berlebihan bisa mengakibatkan kinerja hp Android terdegradasi, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Penggunaan animasi berlebihan dan transisi yang berat, seperti efek zoom dan fade yang digunakan dalam antarmuka One UI, akan membebani GPU (Graphics Processing Unit).

Selain itu, aplikasi yang terus berjalan di latar belakang, seperti Facebook dan Instagram, dapat mengonsumsi RAM secara berlebihan, yang bisa membuat perangkat menjadi lag. Pastikan menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan, seperti Always On Display pada seri Galaxy, dan optimalkan pengaturan agar multitasking bisa lebih efisien, misalnya dengan menggunakan mode hemat baterai.

Tulisan serupa Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?


Author 1
Author 1

Author 1

Leave a Reply

Your email address will not be published.