Perbandingan Seru: Exynos vs Snapdragon dalam Dunia Android

Kenapa hp Android dengan processor Exynos sering dibandingkan dengan Snapdragon?

Perbandingan antara prosesor Exynos dan Snapdragon pada ponsel Android sering kali menjadi topik perbincangan karena kedua jenis prosesor ini merupakan produk unggulan dari dua produsen teknologi ternama, yakni Samsung dan Qualcomm. Generasi terbaru dari masing-masing prosesor tersebut kerap diperbandingkan berdasarkan kinerja, efisiensi daya, serta kemampuan grafisnya. Pertimbangan ini penting bagi konsumen yang ingin mendapatkan ponsel dengan performa terbaik dan pengalaman pengguna yang optimal.

Performa CPU

Performa CPU pada hp Android dengan processor Exynos, seperti Samsung Galaxy S20 yang menggunakan Exynos 990, sering kali lebih rendah dibandingkan Snapdragon, misalnya Qualcomm Snapdragon 865 yang digunakan pada Xiaomi Mi 10. Hal ini disebabkan oleh arsitektur mikroprosesor yang berbeda. Snapdragon umumnya menggunakan inti Kryo yang memiliki efisiensi tinggi dalam pengolahan data, sehingga lebih baik dalam multitasking. Di sisi lain, Exynos, khususnya pada seri 2100, sering mengandalkan inti Cortex yang mungkin tidak seoptimal itu dalam beberapa aplikasi.

Selain itu, kecepatan clock pada Snapdragon umumnya lebih tinggi, memberikan keuntungan dalam pemrosesan aplikasi berat, seperti game grafis tinggi. Model Snapdragon sendiri bisa mencapai kecepatan hingga 2,84 GHz, sementara Exynos mungkin berada di angka sekitar 2,73 GHz. Terakhir, optimasi perangkat lunak untuk Snapdragon juga sering dianggap lebih baik, sebagai contoh dalam pengelolaan memori dan penghematan daya, yang memengaruhi kinerja keseluruhan perangkat, seperti yang terlihat pada perbandingan kinerja antara Samsung Galaxy S21 yang menggunakan Exynos 2100 dan Galaxy S21 dengan Snapdragon 888.

Cek ini: Kenapa processor hp Android cepat panas?

Kinerja grafis

Kinerja grafis pada processor Exynos, seperti Exynos 2200 yang digunakan di Samsung Galaxy S22, sering kali dibandingkan dengan Snapdragon, contohnya Snapdragon 888 yang ada di berbagai model seperti Xiaomi Mi 11. Hal ini disebabkan oleh arsitektur GPU yang digunakan. Exynos biasanya menggunakan Mali GPU, seperti Mali-G78 yang terdapat pada Exynos 2100, sedangkan Snapdragon mengandalkan Adreno, yang dikenal cepat dalam rendering grafis, seperti Adreno 660.

Dalam pengujian benchmark, seperti GFXBench, sering kali Adreno menunjukkan performa lebih baik dalam gaming dan aplikasi berat. Misalnya, dalam pengujian game seperti PUBG Mobile, banyak pengguna melaporkan performa yang lebih mulus saat menggunakan perangkat dengan Snapdragon 888 dibandingkan dengan Exynos 2100. Hal ini membuat pengguna lebih memperhatikan perbedaan performa grafis saat memilih hp Android mereka, terutama dalam hal gaming dan aplikasi yang membutuhkan grafis intensif.

Tulisan serupa Kenapa hp Android saya terasa lambat padahal processornya baru?

Efisiensi energi

Processor Exynos, yang diproduksi oleh Samsung, dikenal memiliki manajemen daya yang sangat baik, terutama dalam mode idle pada model seperti Galaxy S21. Di sisi lain, Snapdragon, khususnya Snapdragon 888, sering mendapatkan pujian karena efisiensi energi saat menjalankan aplikasi berat, seperti game atau aplikasi pengedit gambar. Exynos memanfaatkan arsitektur big.LITTLE untuk mengoptimalkan konsumsi energi, sehingga prosesornya dapat menggunakan inti yang lebih hemat daya saat menjalankan tugas yang tidak berat. Ini membuat perangkat Android dengan Exynos, seperti Galaxy Note 20, bisa menghemat daya lebih lama dibandingkan Snapdragon dalam kondisi tertentu, misalnya saat browsing atau streaming video.

Ada juga: Kenapa hp Android dengan processor terbaru masih bisa nge-lag?

Pembuangan panas

Pembuangan panas pada hp Android dengan prosesor Exynos, seperti pada Samsung Galaxy S21 yang menggunakan Exynos 2100, seringkali menjadi sorotan karena arsitektur fabrikasi yang berbeda dibandingkan Snapdragon, yang misalnya digunakan pada model Xiaomi Mi 11 dengan Snapdragon 888. Exynos biasanya menggunakan teknologi 5nm atau 7nm (seperti Exynos 990) yang memiliki efisiensi termal cukup baik, namun sering kali tidak sebaik Snapdragon dalam manajemen panas, yang bisa menggunakan teknologi fabrikasi yang tetap unggul pada suhu tinggi.

Hal ini bisa mempengaruhi performa saat beban tinggi, seperti gaming menggunakan game berat seperti PUBG Mobile atau aplikasi pengeditan video yang memerlukan banyak sumber daya. Pengalaman pengguna di lapangan menunjukkan bahwa suhu bodi Exynos (seperti pada Samsung Galaxy Note 20) bisa lebih tinggi, yang berdampak pada throttle performance, di mana perangkat secara otomatis menurunkan performa untuk mencegah overheating, sehingga mengurangi pengalaman bermain atau penggunaan aplikasi.

Lainnya: Kenapa game berat tidak lancar di hp Android dengan processor cepat?

Dukungan perangkat lunak

Dukungan perangkat lunak untuk hp Android dengan prosesor Exynos, seperti Samsung Galaxy A52, sering kali mendapatkan perhatian karena pembaruan yang lebih lambat dibandingkan Snapdragon, contohnya Qualcomm Snapdragon 888 yang banyak digunakan pada perangkat seperti Xiaomi Mi 11. Biasanya, Snapdragon memiliki lebih banyak dukungan dari pengembang aplikasi, mengakibatkan kompatibilitas yang lebih baik untuk aplikasi populer seperti Instagram atau PUBG Mobile.

Selain itu, pengoptimalan untuk game dan aplikasi berat lebih sering dilakukan pada perangkat dengan Snapdragon, seperti yang terlihat pada pengalaman gaming yang lebih lancar pada Asus ROG Phone 5. Hal ini membuat pengguna Exynos, seperti yang ditemui pada Samsung Galaxy S21, merasa kurang mendapatkan pengalaman optimal dari software terbaru, terutama ketika menerapkan fitur-fitur canggih seperti mode gaming atau pembaruan antarmuka.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android dengan processor octa-core masih kalah saing?

Kompatibilitas jaringan

Kompatibilitas jaringan antara prosesor Exynos dan Snapdragon, seperti Exynos 2100 pada Samsung Galaxy S21 dan Snapdragon 888 pada serangkaian smartphone dari Xiaomi dan OnePlus, sering menjadi perdebatan di kalangan pengguna handphone. Snapdragon umumnya memiliki dukungan yang lebih luas untuk berbagai frekuensi dan teknologi jaringan, contohnya, jaringan 5G yang lebih cepat serta dukungan untuk berbagai band LTE.

Exynos, meskipun menawarkan performa yang baik pada perangkat seperti Samsung Galaxy A52, seringkali mengalami keterbatasan dalam hal dukungan aturan frekuensi regional yang dapat membatasi akses pengguna terhadap berbagai jenis jaringan di lokasi tertentu. Implikasi dari perbedaan ini bisa sangat signifikan, terutama bagi pengguna yang sering berpindah negara atau menggunakan jaringan yang beragam, seperti saat roaming di negara Eropa dengan banyak operator yang memiliki frekuensi yang berbeda.

Baca ini: Kenapa perbedaan processor berpengaruh besar pada performa hp Android?

Kemampuan AI

Kemampuan AI pada prosesor Exynos, misalnya Exynos 2100, biasanya dipicu oleh arsitektur NPU yang berbeda dengan Snapdragon, seperti Snapdragon 888. NPU di Exynos sering kali lebih teroptimasi untuk tugas-tugas pengolahan gambar dan pemrosesan bahasa alami, contohnya dalam aplikasi fotografi yang menggunakan mode malam, di mana Exynos dapat menghasilkan gambar yang lebih baik dalam kondisi minim cahaya.

Sementara itu, Snapdragon dikenal dengan performa AI yang lebih baik dalam aplikasi real-time berkat optimisasi Quantum AI Engine, seperti pada smartphone dari seri Samsung Galaxy S yang menggunakan Snapdragon. Ketika membandingkan, hasil benchmark menunjukkan perbedaan signifikan dalam kecepatan inferensi dan efisiensi energi masing-masing prosesor, di mana Snapdragon sering kali memberikan hasil yang lebih cepat saat menjalankan aplikasi berbasis AI secara bersamaan.

Mungking berminat: Kenapa multitasking di hp Android saya tidak bagus meski processor kencang?

Kualitas kamera

Kualitas kamera pada HP Android dengan prosesor Exynos, seperti Samsung Galaxy S21, sering dibandingkan dengan Snapdragon, misalnya Xiaomi Mi 11, karena perbedaan dalam pemrosesan gambar. Exynos sering dianggap memiliki algoritma pengolahan gambar yang lebih efisien, menyediakan hasil foto yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah, tetapi Snapdragon, khususnya seri 888, memiliki keunggulan dalam pengolahan sinyal digital.

Teknologi ISP (Image Signal Processor) di Snapdragon sering kali lebih baik dalam menangkap detail dan warna, berkat teknologi seperti Qualcomm Spectra. Perbandingan ini penting untuk pengguna yang mencari kinerja optimal dalam fotografi smartphone, terutama bagi mereka yang sering memotret di bawah sinar matahari atau dalam ruangan dengan pencahayaan yang menantang.

Lihat juga: Kenapa hp Android saya cepat habis baterai padahal processornya efisien?

Harga komponen

Processor Exynos biasanya lebih murah dalam hal harga komponen dibandingkan Snapdragon, contohnya Exynos 2100 yang digunakan pada Samsung Galaxy S21. Ini karena Samsung memproduksi Exynos secara in-house, yang mengurangi biaya produksi. Sementara itu, Qualcomm harus membuat banyak lisensi untuk teknologi yang digunakan dalam Snapdragon, seperti Snapdragon 888 yang terdapat pada model-model premium seperti Xiaomi Mi 11. Akibatnya, harga jual handphone yang menggunakan Snapdragon cenderung lebih tinggi, misalnya Samsung Galaxy S21 dibandingkan dengan model Galaxy A series yang menggunakan Exynos.

Tulisan lain: Kenapa hp Android dengan processor kelas menengah terasa lebih lambat?

Kepuasan pengguna

Kepuasan pengguna sering kali dipengaruhi oleh performa prosesor dalam menjalankan aplikasi dan game berat, seperti Fortnite atau PUBG Mobile. Prosesor Snapdragon, contohnya Snapdragon 888, terkenal dengan efisiensi daya dan manajemen thermal yang lebih baik, sehingga pengguna merasa perangkat tidak cepat panas, seperti pada smartphone flagship dari brand seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11.

Di sisi lain, Exynos, seperti Exynos 2100 yang digunakan pada beberapa varian Samsung Galaxy S21, memberikan performa multitasking yang baik namun kadang mengalami throttling pada suhu tinggi, yang dapat mengurangi kinerja saat bermain game berat. Selain itu, optimasi sistem operasi juga berperan penting dalam pengalaman pengguna sehari-hari, misalnya antarmuka One UI pada perangkat Samsung yang seringkali mendapatkan pujian karena kemudahan penggunaan dan responsivitasnya.

Tulisan serupa Kenapa processor hp Android cepat mengalami throttling?