Strategi Mengatasi Hilangnya Sinyal GPS di Daerah Pedesaan

Kenapa GPS hp Android sering tidak dapat sinyal di pedesaan?

Alasan utama GPS pada ponsel Android sering tidak mendapatkan sinyal di pedesaan adalah terbatasnya infrastruktur jaringan komunikasi. Sinyal satelit GPS dapat terhalang oleh geografis pegunungan atau hutan lebat, sehingga mengurangi akurasi dan konsistensi lokasi. Selain itu, keterbatasan dukungan teknologi dan minimnya menara pemancar di daerah terpencil juga berkontribusi pada lemahnya penerimaan sinyal GPS.

Sinyal satelit lemah

Sinyal satelit pada GPS handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Xiaomi Redmi Note 12, biasanya terganggu oleh hambatan fisik seperti pepohonan atau bangunan. Misalnya, ketika Anda menggunakan GPS di tengah hutan, sebaran satelit juga lebih jarang sehingga kualitas sinyal dapat menurun drastis.

Selain itu, kondisi atmosfer yang tidak stabil, seperti cuaca berkabut atau hujan lebat, dapat mempengaruhi pembacaan sinyal yang diterima oleh receiver GPS. Akibatnya, lock-on ke sinyal satelit menjadi lebih sulit, menyebabkan ketidakakuratan dalam penentuan posisi, seperti ketika Anda mendapati lokasi Anda di peta GPS tampak beberapa ratus meter dari lokasi sebenarnya.

Tulisan lain: Kenapa hp Android lebih boros saat GPS aktif?

Topografi berbukit

Topografi berbukit, seperti yang ditemukan di daerah pegunungan seperti Himalaya, menghalangi gelombang radio dari satelit GPS mencapai handphone, misalnya iPhone 14 atau Samsung Galaxy S21. Permukaan tanah yang tidak rata menyebabkan sinyal terdispersi dan melemah.

Penggunaan antena internal pada hp, seperti yang ada pada model Xiaomi Redmi Note 11, seringkali tidak cukup kuat untuk menangkap sinyal dalam kondisi ini. Obstruksi fisik seperti pohon dan bangunan tinggi, contohnya gedung pencakar langit di pusat kota, juga memperburuk masalah akurasi posisi pada perangkat smartphone.

Cek juga: Kenapa fungsi GPS di hp Android tidak akurat?

Cuaca buruk

Cuaca buruk seperti hujan deras atau awan tebal dapat mengganggu sinyal satelit yang digunakan GPS, contohnya pada smartphone Samsung Galaxy S21. Hal ini terjadi karena gelombang radio dari satelit harus melewati berbagai lapisan atmosfer yang dapat menyerap atau membiaskan sinyal.

Ketika kondisi cuaca buruk, kehilangan sinyal atau degradasi waktu respons (misalnya penundaan lebih dari 10 detik untuk mendapatkan lokasi) bisa meningkat secara signifikan. Akibatnya, perangkat Android seperti Google Pixel 6 sulit mendapatkan data lokasi yang akurat saat cuaca tidak bersahabat, membatasi kemampuan navigasi di dalam aplikasi seperti Google Maps.

Tulisan lain: Kenapa paket data bisa mengganggu sensor GPS pada hp Android?

Interferensi elektromagnetik

Interferensi elektromagnetik menjadi penghambat utama dalam penerimaan sinyal GPS di pedesaan, seperti pada perangkat Samsung Galaxy S23. Banyak perangkat elektronik seperti microwave dan router Wi-Fi (seperti produk TP-Link) mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang dapat mengganggu frekuensi sinyal GPS yang bekerja pada 1.575 GHz.

Selain itu, faktor lingkungan seperti bangunan tinggi (contohnya gedung pencakar langit di kota-kota besar) dan pepohonan juga dapat memantulkan atau melemahkan sinyal GPS. Kondisi ini membuat modul penerima GPS di handphone, seperti iPhone 14, kesulitan untuk mendapatkan sinyal yang kuat dan stabil, sehingga berdampak pada akurasi lokasi yang ditampilkan oleh aplikasi navigasi.

Rekomendasi lain: Kenapa saat roaming sensor GPS hp Android sering kurang tepat?

Pembaruan perangkat lunak yang tertunda

Pembaruan perangkat lunak yang tertunda bisa menjadi penyebab utama GPS di hp Android, misalnya Samsung Galaxy S23, tidak mendapatkan sinyal di pedesaan. Jika sistem operasi atau aplikasi peta, seperti Google Maps atau Waze, tidak diperbarui, algoritma yang mengelola lokasi bisa saja tidak optimal. Masalah kompatibilitas antara perangkat keras, contohnya chipset Qualcomm Snapdragon yang mendukung GPS, dan perangkat lunak dapat terjadi, terutama saat menggunakan teknologi GPS yang lebih baru seperti GNSS.

Pengguna perlu memastikan bahwa pembaruan dilakukan secara berkala agar performa dan akurasi GPS tetap maksimal. Misalnya, pembaruan software pada perangkat Xiaomi Mi 11 dapat mengatasi masalah koneksi GPS dengan meningkatkan algoritma pencarian sinyal serta meningkatkan koordinasi antara GPS dan aplikasi peta yang digunakan.

Tulisan lain: Kenapa GPS di hp Android sering error?

Masalah perangkat keras

GPS di hp Android, seperti Samsung Galaxy A53 dan Xiaomi Redmi Note 11, bisa mengalami masalah sinyal di pedesaan karena kualitas modul GPS yang digunakan. Dalam banyak kasus, antena internal yang digunakan pada perangkat ini tidak mampu menangkap sinyal satelit yang lemah di area terpencil, seperti di pedesaan Bali atau daerah hutan di Kalimantan.

Selain itu, penggunaan komponen murah dalam desain perangkat, seperti pada beberapa model Oppo A16, dapat mengakibatkan rendahnya sensitivitas penerimaan sinyal. Hal ini membuat pengguna sulit untuk mendapatkan lokasi yang akurat saat menggunakan aplikasi peta, seperti Google Maps, di daerah tersebut. Terakhir, adanya interferensi dari pemancar lokal atau material bangunan, seperti beton atau logam, juga berpengaruh pada kinerja perangkat keras tersebut, yang bisa menyebabkan GPS tidak berfungsi dengan optimal saat berada di dalam gedung atau dekat tower pemancar sinyal.

Lihat juga: Kenapa hp Android saya tidak bisa menemukan lokasi GPS?

Pengaturan GPS yang salah

Pengaturan GPS yang salah dapat menjadi penyebab utama tidak adanya sinyal di pedesaan, misalnya saat menggunakan smartphone Samsung Galaxy A52. Banyak pengguna lupa mengaktifkan mode akurasi tinggi, sehingga perangkat hanya menggunakan jaringan seluler atau Wi-Fi, yang mungkin tidak tersedia di daerah terpencil.

Selain itu, jika lokasi pengaturan diatur ke "Hanya perangkat", maka GPS tidak akan dapat mengakses sinyal satelit dengan optimal, contohnya pada model iPhone 13, yang memerlukan akses ke GPS dan Wi-Fi untuk menentukan lokasi dengan lebih akurat. Pengguna perlu memastikan bahwa pengaturan di menu lokasi sudah benar agar GPS berfungsi dengan baik di daerah terpencil, dan memeriksa apakah sistem operasi, seperti Android 11 atau iOS 15, mendukung fitur akurasi tinggi ini.

Cek ini: Kenapa signal GPS hp Android lemah?

Hambatan bangunan

Hambatan bangunan jadi masalah utama untuk sinyal GPS di pedesaan, misalnya pada area yang banyak terdapat rumah beton. Struktur bangunan, terutama yang terbuat dari beton (seperti gedung pencakar langit di kota) dan logam (seperti bangunan pabrik), menghalangi gelombang elektromagnetik yang digunakan oleh sistem GPS.

Ini membuat sinyal dari satelit sulit diterima oleh receiver GPS di handphone, misalnya pada model iPhone 14 atau Samsung Galaxy S23 Ultra. Akibatnya, akurasi lokasi menjadi rendah dan durasi untuk mendapatkan sinyal semakin lama, yang dapat mengganggu pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze.

Lainnya: Kenapa GPS di hp Android lambat menangkap sinyal satelit?

Kepadatan vegetasi

Kepadatan vegetasi di pedesaan dapat menghambat sinyal GPS pada handphone Android, misalnya pada model Samsung Galaxy A30. Banyaknya pohon dan kanopi hijau, terutama di daerah dengan hutan lebat seperti di Kalimantan, menghalangi gelombang radio dari satelit. Akibatnya, akurasi lokasi pada perangkat tersebut menjadi terganggu dan waktu pencarian sinyal meningkat, yang bisa mencapai beberapa menit saat berada di area dengan vegetasi padat.

Bahkan, penyebaran sinyal yang terpantul (reflected) dari permukaan, seperti permukaan tanah dan bangunan, dapat menciptakan fenomena yang disebut multipath fading yang lebih parah. Misalnya, saat menggunakan smartphone Xiaomi Redmi Note 10 di sekitar area perkebunan, sinyal yang terpantul ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam penentuan lokasi pengguna, sehingga membuat aplikasi peta menjadi kurang akurat.

Tulisan lain: Kenapa GPS hp Android tidak akurat?

Kualitas penerima GPS rendah

Kualitas penerima GPS di handphone Android, misalnya Samsung Galaxy A52, sering kali rendah karena komponen internal yang digunakan tidak sebaik perangkat profesional seperti Garmin GPSMAP. Banyak ponsel mengandalkan chip GPS yang memiliki sensitivitas terbatas terhadap sinyal dari satelit, contohnya Qualcomm Snapdragon 750G yang digunakan pada beberapa model ponsel menengah.

Selain itu, desain antena pada beberapa model ponsel, seperti Xiaomi Redmi Note 10, mungkin tidak optimal, menyulitkan penerimaan sinyal di lokasi dengan banyak penghalang. Hal ini membuat GPS sulit berfungsi di area pedesaan yang minim infrastruktur dan sinyal frekuensi tinggi, misalnya di daerah pegunungan atau desa terpencil di Indonesia.

Lainnya: Kenapa aplikasi GPS di hp Android tiba-tiba keluar sendiri?