Kenapa GPS hp Android berpengaruh pada kualitas panggilan?
GPS pada perangkat Android memainkan peran penting dalam keberhasilan pelacakan lokasi pengguna yang diintegrasikan ke dalam layanan panggilan telepon, terutama yang berbasis internet. Kualitas panggilan dapat dipengaruhi oleh akurasi dan kecepatan penentuan lokasi, yang dapat berdampak pada performa aplikasi komunikasi seperti VoIP yang memanfaatkan fitur lokasi. Hal ini menjelaskan mengapa optimisasi fungsi GPS dan kalibrasinya dapat berkontribusi secara substansial pada peningkatan kualitas panggilan di perangkat Android.
Sinyal kuat dan lemah
GPS pada hp Android, seperti Samsung Galaxy atau Google Pixel, dapat mempengaruhi kualitas panggilan karena pengaruh dari sinyal jaringan seluler. Ketika GPS aktif, perangkat menggunakan lebih banyak daya untuk mengakses satelit, seperti GNSS (Global Navigation Satellite System), sehingga dapat mengganggu penerimaan sinyal. Jika sinyal seluler lemah, seperti pada daerah pedesaan atau terowongan, panggilan sering kali terputus atau terdengar tidak jelas. Sebaliknya, sinyal yang kuat, seperti yang ditemukan di pusat kota atau tempat dengan jaringan 4G atau 5G, memungkinkan proses navigasi dan komunikasi berlangsung tanpa gangguan.
Terkait: Kenapa hp Android lebih boros saat GPS aktif?
Interferensi sinyal
Interferensi sinyal dapat terjadi saat GPS hp Android beroperasi secara bersamaan dengan jaringan seluler, contohnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Proses triangulasi yang dilakukan GPS (Global Positioning System) memerlukan bandwidth yang sama dengan yang digunakan oleh sinyal panggilan, misalnya HSPA atau LTE pada jaringan Telkomsel. Ketika kedua fungsi ini berjalan bersamaan, kualitas sinyal panggilan dapat menurun akibat snack bandwidth. Hal ini membuat pengguna sering mengalami suara terputus atau kehilangan koneksi saat melakukan panggilan, yang sering terjadi pada saat menggunakan aplikasi seperti Google Maps untuk navigasi sekaligus melakukan panggilan telepon.
Lihat ini: Kenapa fungsi GPS di hp Android tidak akurat?
Konsumsi daya baterai
GPS di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S23, membutuhkan daya yang cukup besar untuk beroperasi secara optimal. Saat GPS aktif, perangkat akan menarik lebih banyak energi dari baterai, yang dapat mengurangi daya yang tersedia untuk komponen lain, termasuk prosesor dan modem.
Kualitas panggilan bisa terpengaruh karena CPU dan modul radio harus bersaing dalam menggunakan sumber daya. Contohnya, saat menggunakan Google Maps untuk navigasi, jika baterai tersedot oleh GPS, kualitas sinyal dan stabilitas pada saat panggilan bisa menurun, sehingga Anda mungkin mengalami gangguan seperti suara terputus atau kualitas panggilan yang buruk saat bercakap-cakap di perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 11.
Terkait: Kenapa paket data bisa mengganggu sensor GPS pada hp Android?
Pengelolaan memori
GPS pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Google Pixel 7, menggunakan prosesor dan memori yang cukup besar, seperti Snapdragon atau Exynos yang tersedia di berbagai model. Ketika aplikasi GPS aktif, misalnya Google Maps, memori RAM yang berukuran 8GB pada perangkat-perangkat ini dapat berkurang untuk fungsi lain, seperti aplikasi panggilan.
Hal ini bisa menyebabkan penurunan kualitas panggilan karena kurangnya sumber daya untuk memproses sinyal suara. Akibatnya, latency (waktu lag antara pengiriman dan penerimaan suara) dan jitter (variabilitas kualitas suara) dapat meningkat, mengganggu pengalaman komunikasi pengguna, terutama saat melakukan panggilan video menggunakan aplikasi seperti Zoom atau WhatsApp.
Cek ini: Kenapa saat roaming sensor GPS hp Android sering kurang tepat?
Pembaruan firmware
Pembaruan firmware pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, seringkali membawa peningkatan algoritma pengelolaan sumber daya. Sumber daya perangkat keras seperti prosesor, misalnya Qualcomm Snapdragon 888, dan modul radio dioptimalkan untuk mendukung fitur GPS dengan efisiensi lebih baik. Ketika GPS aktif dan firmware terbaru tidak terinstal, interferensi dapat terjadi yang menyebabkan penurunan kualitas panggilan, terutama saat menggunakan aplikasi seperti Google Maps untuk navigasi.
Dengan pembaruan yang tepat, pengaturan jaringan seluler dan GPS dapat dikelola lebih baik, mengurangi latensi dan meningkatkan pengalaman komunikasi dalam aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan dalam panggilan suara. Hal ini tentunya penting untuk memastikan kestabilan dan kejelasan percakapan saat berkomunikasi dengan teman atau rekan kerja.
Mungking berminat: Kenapa GPS di hp Android sering error?
Fitur pengoptimalan
Fitur pengoptimalan GPS pada hp Android, seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy S series, bisa mengganggu kualitas panggilan karena penggunaan bandwidth yang berlebihan. Saat GPS aktif, proses triangulasi sinyal dengan satelit memerlukan alokasi sumber daya yang signifikan, contohnya menggunakan fitur lokasi real-time untuk aplikasi seperti Google Maps.
Penurunan sinyal yang disebabkan oleh pemrosesan data lokasi dapat mengurangi stabilitas koneksi telepon, sehingga panggilan menjadi terputus-putus atau tidak jelas. Selanjutnya, jika aplikasi berbasis lokasi seperti Uber atau Waze berjalan di latar belakang, hal ini juga dapat meningkatkan latency dalam pengiriman suara, yang menyebabkan keterlambatan dalam komunikasi suara saat melakukan panggilan telepon.
Tulisan lain: Kenapa hp Android saya tidak bisa menemukan lokasi GPS?
Pengaturan sistem
Pengaturan sistem pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, dapat mempengaruhi performa modul GPS dan kualitas panggilan secara bersamaan. Ketika GPS aktif, prosesor dan sumber daya RAM yang beroperasi pada prosesor Exynos 2200 atau Snapdragon 8 Gen 2, seringkali terbagi antara kebutuhan pemrosesan data lokasi dan manajemen jaringan seluler.
Interferensi antara lokasi dan sinyal telepon bisa mengurangi bandwidth yang tersedia untuk panggilan, terutama pada saat menggunakan aplikasi yang memerlukan koneksi internet, seperti Google Maps selama melakukan panggilan. Jika pengaturan lokasi tidak dioptimalkan, seperti mode tinggi yang menggabungkan GPS, Wi-Fi, dan Bluetooth untuk akurasi lokasi, atau penggunaan aplikasi latar belakang, maka kualitas koneksi telepon dapat menurun secara signifikan, menyebabkan suara terputus-putus atau drop call pada perangkat tertentu seperti Xiaomi Redmi Note 12.
Info lain: Kenapa signal GPS hp Android lemah?
Kapasitas prosesor
Kapasitas prosesor pada handphone Android, seperti Qualcomm Snapdragon 888 atau MediaTek Dimensity 1200, menentukan sejauh mana perangkat bisa menangani multitasking dan proses paralel. Saat GPS aktif, prosesor harus memproses data lokasi secara real-time, yang memakan sumber daya. Jika kapasitas prosesor terbatas, misalnya pada handphone dengan Snapdragon 425, hal ini dapat menyebabkan penurunan performa pada fitur lain, termasuk kualitas panggilan.
Prosesor yang lebih kuat, seperti Samsung Exynos 2100 atau Apple A14 Bionic, bisa mengelola tugas-tugas tersebut tanpa mengorbankan pengalaman panggilan pengguna, menawarkan performa yang lebih lancar dan responsif saat pengguna melakukan beberapa aktivitas sekaligus.
Kami juga menulis: Kenapa GPS di hp Android lambat menangkap sinyal satelit?
Pemakaian aplikasi
Pemakaian aplikasi yang menggunakan GPS, seperti Google Maps atau Waze, dapat menyebabkan peningkatan penggunaan CPU dan baterai pada handphone, contohnya Samsung Galaxy S21. Proses ini membuat handphone berusaha keras mengelola sumber daya, sehingga kualitas sinyal telepon menjadi terpengaruh, misalnya jika sinyal jaringan 4G atau 5G tidak stabil.
Selain itu, aplikasi GPS sering kali memanfaatkan data internet untuk ketepatan lokasi, yang dapat mengganggu bandwidth saat melakukan panggilan. Jika handphone menggunakan jaringan Wi-Fi yang sama dengan aplikasi GPS, seperti iPhone 12 yang terhubung ke Wi-Fi, maka dengan latensi tinggi, pengalaman panggilan suara bisa terganggu, menghasilkan suara putus-putus yang dapat mengganggu komunikasi.
Lihat ini: Kenapa GPS hp Android tidak akurat?
Lokasi geografis
Lokasi geografis berperan penting dalam kualitas sinyal GPS pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S20. Saat berada di daerah dengan sinyal GPS lemah, seperti hutan yang lebat atau di sekitar bangunan tinggi seperti gedung pencakar langit di Jakarta, frekuensi sinyal dapat terdistorsi. Hal ini berpotensi mengganggu komunikasi dengan tower seluler, menurunkan kualitas panggilan, terutama ketika menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau Google Meet.
Perubahan posisi geografis juga dapat mempengaruhi gangguan interferensi, misalnya saat bergerak di dalam terowongan atau di daerah pedesaan yang terpencil, yang berdampak langsung pada kestabilan koneksi. Dalam kasus terburuk, pengguna dapat mengalami kesulitan dalam menggunakan fitur navigasi pada hp mereka, seperti Google Maps pada perangkat Android.
Baca ini: Kenapa aplikasi GPS di hp Android tiba-tiba keluar sendiri?
Leave a Reply
Your email address will not be published.